Click to edit Master subtitle style Disusun Oleh: Hariyanto Henny Ernawati Intan Cahyaning Aprillia Lisnawati 5/31/12
BIOGRAFI
Lev Semyonovich Vygotsky lahir pada tahun 1896 di Tsarist Russia, suatu kota di Orscha, Belorussia dari keluarga kelas menengah Keturunan Yahudi. Sewaktu masih muda, dia tertarik pada studi-studi kesusastraan dan analisis sastra, dan menjadi seorang penyair
5/31/12
Memasuki usia 18 tahun, dia menulis suatu ulasan mengena psikologi tentang Shakespeare's Hamlet. Dia memasuki sekolah kedokteran di Universitas Moscow dan Click to edit Master subtitle style dalam waktu yang tidak lama kemudian dia pindah ke sekolah hukum sambil mengambil stud kesusastraan pada salah satu 5/31/12 universitas swasta. Dia tertarik
Vygotsky mengajar kesusatraan di suatu sekolah Propinsi sebelum memberi kuliah psikologi pada suatu sekolah keguruan. Vygotsky menulis disertasi Ph.D. mengenai Psychology of Art di Moscow Institute of Psychology pada tahun 1925. Vygotsky bekerja bersama Alexander Luria and Alexei
5/31/12
TEORI
Vygotsky memberikan pandangan tentang pentingnya faktor sosial, bahasa dan orang lain dalam perkembangan anak. Perkembangan bahasa pertama anak di dalam hidupnya dipercaya sebagai pendorong terjadinya pergeseran dalam 5/31/12 perkembangan kognitifnya.
Yang mendasari teori Vygtsky adalah pengamatan bahwa perkembangan dan pembelajaran terjadi di dalam konteks sosial, yakni di dunia yang penuh dengan orang yang berinteraksi dengan anak sejak anak itu lahir. Dengan pertolongan orang dewasa, anak dapat melakukan 5/31/12 dan memahami lebih banyak hal
KONSEP SOSIOKULTURAL
Vygotsky menekankan bagaimana proses-proses perkembangan mental seperti ingatan, perhatian, dan penalaran melibatkan pembelajaran menggunakan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan.
5/31/12
Elementary. Masa praverbal, yaitu selama anak belum menguasai verbal, pada saat itu anak berhubungan dengan lingkungan menggunakan bahasa tubuh. Higher. Masa setelah anak dapat berbicara. Pada masa ini, anak akan berhubungan dengan lingkungan secara verbal.
Vygotsky menggambarkan teorinya sebagai berikut : batas kemampuan potensial batas kemampuan aktual
5/31/12The
PERKEMBANGAN BAHASA
Vygotsky lebih banyak menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif. Namun, bagi Vygotsky, bahasa berkembang dari interaksi sosial dengan orang lain. Dalam tahap praoperasional, ketika anak belajar 5/31/12 menggunakan bahasa untuk
KONSEP SCAFFOLDING
Suatu proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui zona perkembangan proksimalnya. Dalam istilah teoritis, berarti anakanak bekerja dalam zona perkembangan proksimal dan guru menyediakan scaffolding bagi anak selama melalui ZPD. Selain guru, orang dewasa lain dan teman sebaya dapat memberikan 5/31/12
intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ideide baru dan sulit mengaitkan ide-ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahui interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan
2.
5/31/12
Menyediakan pengalaman belajar dengan mengaitkan pengetahuan yang dimiliki siswa. Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar.
5/31/12
Menghendaki setting kelas kooperatif Pendekatan Vygotsky dalam pembelajaran menekankan scaffolding
2.
5/31/12
Menurut Vygotsky, dengan melibatkan anak berdiskusi dan berfikir dalam mempelajari segala kejadian, akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau diperbuatnya.
TERIMA KASIH
5/31/12