Anda di halaman 1dari 5

TUGAS : SEMINAR BIOLOGI ( EKSTENSI )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2012

PENYAKIT AIDS

A. Sejarah AIDS AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrom adalah kumpulan gejala kelainan tubuh yang disebabkan oleh kelemahan sistem kekebalan tubuh. Lemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunitas ini disebabkan oleh serangan virus HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) terhadap sel-sel pembentuk kekebalan, yaitu sel darah putih. Virus HIV pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Michael S. Gottlieb dan Frederick P. Siegel ( 1979 ). Pada mulanya, HIV dapat diisolasikan dan dibiakan di dalam sel darah putih penderita. Di dalam darah putih tersebut, setelah dua sampai tiga minggu, HIV dapat menghasilkan virus baru. Pada mulanya, AIDS diderita oleh kelompok orang yang mengalami kelainan seks, khususnya pada homoseksual. Namun demikian, perkembangan lebih lanjut menunjukan bahwa penyakit ini dapat ditularkan dari orang yang menderita AIDS kepada orang yang sehat melalui berbagai cara, seperti hubungan seksual, tranfusi darah, dan dari ibu penderita AIDS kepada anaknya yang masih dalam kandungan. Penyakit AIDS adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data tahun 2004, AIDS menjadi endemik yang menyebabkan kematian di dunia sampai 3,1 juta jiwa.

B. Gejala HIV Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. Virus ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih. Seseorang yang mengidap AIDS tidak dapat melindungi dirinya dari segala macam bibit penyakit. Akibatnya, penderita bisa terserang berbagai penyakit.

Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5-7 tahun, tergantung dari kekebalan tubuh si penderita. Pada tahap selanjutnya, akan muncul gejala awal seperti hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan timbulbercak-bercak di kulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun. Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Kejadian ini berlangsung selama 3-6 bulan. Untuk mengetahui apakah seseorang dinyatakan positif menderita AIDS, harus dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap banyaknya jumlah sel T pada darahnya.

C. Penularan HIV Sebagian besar orang tertular HIV karena hubungan seksual. Virus HIV dapat menyerang orang pemakai narkoba dan tato yang menggunakan jarum suntik dan semprotan yang telah terkontaminasi oleh virus HIV. Penularan HIV juga bisa melalui transfusi darah. Ibu hamil yang mengidap AIDS dapat menularkan virus HIV pada janinnya. Penularan HIV sangat cepat sekali, seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pengguna narkoba semakin banyak, seks bebas, dan perpindahan penduduk yang tinggi.

D. Pencegahan HIV

Hingga kini belum ditemukan vaksin pencegah AIDS. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, AIDS juga dapat dicegah dengan carasebagai berikut : a. Hindarilah sentuhan langsung terutama dengan darah, sperma, juga air liur, air seni, air mata, ataupun cairan lain dari tubuh penderita AIDS b. Penderita AIDSdan mereka yang beresiko tinggi terhadap AIDS diharapkan tidak menjadi donor darah c. Wanita yang sedang hamil diharapkan menjauhkan diri dari penderita AIDS, karena berbahaya bagi dirinya dan bayi yang dikandungnya d. Hindari hubungan seks bebas dengan orang yang menderita penyakit AIDS e. Menjamin sterilitas alat suntik dan menggunakannya untuk sekali pakai f. Hindarilah meminjam alat , pakaian, dan benda-benda lain yang digunakan oleh orang yang menderita AIDS atau beresiko tinggi terhadap virus AIDS.

DAFTAR PUSTAKA

Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi Kurikulum 2004 kelas 1 SMA. Jakarta: Bumi Aksara. Sudibyo dkk. 2008. Mari belajar IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: PT Intimedia Ciptanusantara.

Www. Geogle. Co. Id.

Anda mungkin juga menyukai