Anda di halaman 1dari 16

PRODUCT-MARKET STRATEGY

Dosen:
DR. WIDODO SUNARYO, S.PSI., MBA.

Disusun oleh:

KELOMPOK GENAP 2

DASMO (073118054)
DIAN RENATA (07118056)
IRA MIRANTI (07118060)
M. ALI GHUFRON (07118062)
MASHUDI A. (07118064)
SITI JUBEI (07118070)
SMK XYZ
Sejak 5 tahun lalu, SMK XYZ (swasta) rata-rata menerima 150 siswa baru (95% dari daya

tampung), Terakreditasi A, dan berada pada peringkat “popularitas” ke XII (dari 15 SMK

swasta & negeri setempat). Menurut anda, strategi apa yang paling diperlukan oleh SMK

XYZ saat ini.

1. Apa strategi yang harus dipilih? Tuliskan deskripsi strateginya.

2. Product Level apa yang harus dikembangkan? Jelaskan secara spesifik dan kongkrit.

3. Market apa (existing atau new market) yang harus dikembankan? Jelaskan strategi

pemasarannya secara spesifik dan kongkrit.


SOAL: Apa strategi yang harus dipilih? Tuliskan deskripsi strateginya?
STRATEGI YANG KAMI PILIH ADALAH STRATEGI “MARKET DEVELOPMENT”
Market Development dipilih karena SMK XYZ memiliki peluang potential market jika dilihat dari sisi jumlah siswa
yang diterima adalah 95% dari daya tampung. Hal ini membuktikan bahwa SMK XYZ sudah sangat dipercaya oleh
masyarakat meskipun berada pada peringkat popularitas ke-12 dari 15 SMK swasta dan negeri setempat. Hal
yang perlu ditingkatkan adalah mutu sekolah agar SMK XYZ dapat naik peringkat popularitasnya. Bisa dilakukan
dengan beberapa cara, sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada siswa SMP yang berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu
dengan memberikan potongan biaya ataupun beasiswa untuk memenuhi sisa target 5%.
2. Mengenalkan SMK XYZ melalui visi misi yang dimuat dalam media sosial dan website sekolah kepada para
pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Harapannya agar lebih banyak masyarakat dari kalangan
menengah atas yang mengetahui keberadaan SMK XYZ.
3. Tetap mempertahankan Akreditasi A.
4. Rutin mengirimkan siswa yang potensial ke ajang lomba atau pertandingan, baik tingkat lokal maupun nasional
untuk meningkatkan rasa percaya diri dan daya saing siswa sehingga nama sekolah akan lebih dikenal
masyarakat.
5. Promosi ke SMP yang berada dalam target market dan memberikan potongan harga untuk pendaftar yang
diterima di gelombang 1.
6. kegiatan PKL dilakukan di perusahaan afiliasi yang bekerjasama dengan Yayasan SMK XYZ.
Soal: Product Level apa yang harus dikembangkan? Jelaskan secara spesifik dan kongkrit.

Basic/Generic Product
 Bangunan sekolah berada di atas tanah seluas 4 Ha, gedung berlantai 3 terdiri dari ruang kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, guru, TU, BK, perpustakaan umum dan digital.
 Ruang kelas berjumlah 18 kelas, ruang praktikum 10 kelas, laboratorium komputer, dan komputer grafis.
 Sarana olah raga terdiri dari lapangan sepak bola, futsal, basket, bulu tangkis, tenis meja, dan volley.
 Gedung asrama untuk siswa berjumlah 50 ruang.
 Gedung asrama untuk guru dan karyawan berjumlah 5 ruang.

Expected Product
 Memiliki tenaga pengajar: 2 guru S3, 6 guru S2, dan 18 guru S1. latar belakang guru adalah bidang Pariwisata,
Kemaritiman, dan Bisnis Manajemen.
 Fokus sistem pembelajaran adalah praktik (70%) baik di sekolah maupun di perusahaan.
 Metode pembelajaran berbasis e-learning.
 Terakreditasi A.

Augmented Product
 Pos keamanan, kantin sekolah, mushollah.
 Halaman sekolah yang luas, parkir basement, parkir luar gedung, dan adanya transportasi antar jemput.

Potensial Product
 Menyalurkan siswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa dan garansi kerja dari sekolah.
Soal: Market apa (existing atau new market) yang harus dikembangkan?
Jelaskan strategi pemasarannya secara spesifik dan kongkrit.

Market yang harus dikembangkan adalah new market.


 Menyasar potential market berkisar 40% (kenaikan bertahap) dari
kalangan menengah atas dan sisanya 55% dari existing market.
sementara sisa 5% adalah dari kalangan kurang mampu namun
berprestasi.
 Promosi dengan menyusun profil sekolah yang detil
mendeskripsikan core, basic, expected, augmented dan potential
product melalui web, media sosial dan media cetak yang rutin
diupdate beritanya.
 Promosi dengan menampilkan testimoni dari para alumni.
PRODUCT-MARKET STRATEGY (PMS) SMK XYZ

1. Perumusan Industri (Kelompok Organisasi yang Sejenis)


2. Deskripsi Produk/Layanan (Konsep “Product Level”)
3. Deskripsi “Market” (Konsep “Market”)
4. Benchmarking (Product and Market Benchmarking)
5. Perumusan “Product-Market Strategy”
6. Deskripsi Pokok-pokok “Product-Market Strategy” (Product, Price, Promotion,
Public Realtion, dan lain-lain)
7. Program “Action Plan” (Implementasi)
DESKRIPSI INDUSTRI DAN PERSAINGAN (KASUS SMK XYZ)
FAKTOR-FAKTOR INDUSTRI DESKRIPSI

 Pendidikan/Sekolah Menengah Kejuruan, berdasarkan Kurikulum SMK 2013 mencakup Bidang Keahlian: Teknologi dan Rekayasa,
“Core Product/Benefit” dalam Energi dan Pertambangan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Agribisnis dan Agroteknologi,
Industri Kemaritiman, Bisnis dan Manajemen, Pariwisata, Seni dan Industri Kreatif.
 SMK XYZ memiliki Bidang Keahlian: Pariwisata, Kemaritiman dan Bisnis Manajemen.

 Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta merupakan daerah Maritim dan Pariwisata. Mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih
kurang 1,7 jiwa (2017), dengan pertumbuhan 5,4% pertahun.
Wilayah Pemasaran Industri  Sebaran penduduk hampir merata di 6 Kecamatan dan 32 Kelurahan. Mayoritas pekerjaan penduduk adalah Nelayan dan Usaha
Pariwisata.
 Pertumbuhan ekonomi pertahun adalah 12,47% (2017) dengan kontribusi terbesar adalah sektor Pariwisata dan Perikanan.

 SMK XYZ adalah salah satu dari 15 SMK di Kota Jakarta Utara. 9 SMK Swasta dan 6 SMK Negeri yang lokasinya tersebar di 6
Nama-nama dan Peringkat
Kecamatan.
Anggota Industri, serta Jumlah
 Karakteristik pasar: siswa Kelas Pertama (X) berusia 17-18 tahun, Lulusan SMP/Sederajat, masuk SMK untuk mencari kerja setelah
Pelanggan
lulus. APK industri mengalami pertumbuhan 4,3% pertahun, dan daya tampung industri masih dibawah APK.

Nama Anggota Industri sebagai  SMK XYZ memiliki Bidang Keahlian: Pariwisata, Kemaritiman dan Bisnis Manajemen. Bidang Keahlian Pariwisata menarik jumlah
“Benchmark” dan Pertumbuhan pendaftar dan jumlah siswa yang terbesar (50%).
Jumlah Siswa  Benchmarked: SMKN 33 Jakarta. Bidang Keahlian: Pariwisata, Bisnis Manajemen dan Teknologi Informasi Komunikasi.

Situasi dan Intensitas Persaingan  SMK dengan Bidang Keahlian Pariwisata merupakan suatu pilihan utama bagi masyarakat menengah bawah.
dalam Industri  Persaingan antar SMK terjadi pada lingkup Kecamatan, serta intensitas persaingan bersifat “moderate” (APK tinggi).
 Aspek Produk: SMK Swasta yang memiliki keterkaitan dengan sarana Pariwisata (resort, homestay, restoran, cottage, Bungalow, dll)
Faktor-faktor yang Tampak dalam
menjadi favorite.
Persaingan (Produk, Price,
 Aspek Harga: SMK Negeri mengenakan biaya pendidikan yang lebih rendah dari SMK Swasta.
Promotion, Lain-lain)
 SMK Swasta lebih mengandalkan dukungan fasilitas, sarana dan prasarana yang terkait dengan yayasan atau perusahaan.
 SMK XYZ menjadi Peringkat 12 dari 15 SMK Swasta dan Negeri di Kota Jakarta Utara sejak tahun 2013.
Posisi Organisasi (Ranking, Level,  SMK XYZ didirikan oleh suatu Yayasan Pendidikan yang berada dibawah pengelolaan Perusahaan Swasta yang bergerak dalam usaha
dalam Industri) Pariwisata (Wisata Bahari dan Ekowisata).
PERUMUSAN PRODUCT (PRODUCT LEVEL) SMK XYZ
NO KONSEP “PRODUCT” DESKRIPSI

 Nama Sekolah: SMK XYZ


1 Product/Service Identity  Dibawah naungan Yayasan Pendidikan Swasta XYZ yang didirikan tahun 2005 oleh suatu Perusahaan Swasta
yang mengelola Usaha Pariwisata (Wisata Bahari dan Ekowisata).

 Pendidikan/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan Bidang Keahlian: Pariwisata, Kemaritiman, dan Bisnis
Manajemen. Berdasarkan Kurikulum SMK 2013.
Core Product/Benefit (Ref:  Bidang Keahlian Pariwisata terdiri dari Program Keahlian: Perhotelan dan Jasa Pariwisata. Bidang Keahlian
2 Kemaritiman terdiri dari Program Keahlian: Pelayaran Kapal Penangkap Ikan dan Perikanan. Bidang Keahlian
Deskripsi Industri)
Bisnis Manajemen terdiri dari Program Keahlian: Manajemen Perkantoran dan Akuntansi Keuangan.

 Bangunan sekolah berada di atas tanah seluas 4 Ha, gedung berlantai 3 terdiri dari ruang kepala sekolah, wakil
kepala sekolah, guru, TU, BK, perpustakaan umum dan digital.
 Ruang kelas berjumlah 18 kelas, ruang praktikum 10 kelas, laboratorium komputer, dan komputer grafis.
3 Basic Product
 Sarana olah raga terdiri dari lapangan sepak bola, futsal, basket, bulu tangkis, tenis meja, dan volley.
 Gedung asrama untuk siswa berjumlah 50 ruang.
 Gedung asrama untuk guru dan karyawan berjumlah 5 ruang.
 Memiliki tenaga pengajar: 2 guru S3, 6 guru S2, dan 18 guru S1. latar belakang guru adalah bidang Pariwisata,
Kemaritiman, dan Bisnis Manajemen.
4 Expected Product  Fokus sistem pembelajaran adalah praktik (70%) baik di sekolah maupun di perusahaan.
 Metode pembelajaran berbasis e-learning.
 Terakreditasi A.
 Pos keamanan, kantin sekolah, mushollah.
5 Augmented Product
 Halaman sekolah yang luas, parkir basement, parkir luar gedung, dan adanya transportasi antar jemput.
6 Potensial Product  Menyalurkan siswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa dan garansi kerja dari sekolah.
PERUMUSAN MARKET SUATU ORGANISASI
NO KONSEP MARKET DESKRIPSI
 Populasi penduduk Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta lebih kurang 1,7 jiwa (2017), dengan
Populasi (jumlah, pertumbuhan 5,4% pertahun.
1
pertumbuhan/tahun)  Sebaran penduduk hampir merata di 6 Kecamatan dan 32 Kelurahan. Mayoritas pekerjaan
penduduk adalah Nelayan dan Usaha Pariwisata
 SMK XYZ terletak di Kabupaten Kepulauan Seribu, merupakan wilayah kecamatan yang terbesar di
Potential Market (estimasi
wilayah Jakarta Utara.
2 jumlah dan
 Jumlah penduduk Kabupaten lebih kurang 100 ribu jiwa, dengan pertumbuhan 4,3% pertahun.
pertumbuhan/tahun)
 APK Sekolah Menengah berkisar 1000 jiwa pertahun, merupakan Potensial Market.
 Di perkirakan dari 1000 potensial market, target market berkisar 10% dari potensial market berasal
Target Market (estimasi jumlah dari keluarga ekonomi menengah, nelayan, pekerja swasta, dan wiraswasta.
3
dan pertumbuhan/tahun)  Pertumbuhan terget market cukup tinggi, mencapai 4-5 % karna dampak migrasi dari daerah lain,
khususnya untuk pekerja pariwisata.
 Pada T.A 2013-2014: SMK XYZ memiliki daya tampung keseluruhan sebanyak 460 siswa (9 kelas
Pariwisata, 3 kelas Kemaritiman dan 3 kelas Bisnis Manajemen). Saat ini jumlah siswa terdaftar
Pelanggan (jumlah dan
4 keseluruhan adalah 437 siswa (95% dari daya tampung).
pertumbuhan/tahun)
 Rata-rata jumlah siswa kelas awal = 95 siswa/tahun. Pertumbuhan jumlah siswa rata-rata
4.3%/tahun (tertinggi tahun 2013-2014: 5%)
Commited Customer (jumlah  Commited Customer di SMK XYZ berasal dari keluarga siswa, berjumlah relatif kecil 22 siswa dari
5
dan pertumbuhan) total 437 siswa (5%)
PERBANDINGAN DESKRIPSI PRODUCT DENGAN BENCHMARKED ORGANIZATION (+/-/?)
NO KONSEP ‘PRODUCT’ ORGANISASI SENDIRI BENCHMARKED ORGANIZATION
SMK XYZ dibawah naungan Yayasan Pendidikan Swasta XYZ yang didirikan SMKN 33 Jakarta, berdiri tahun 1993. SMK Negeri 33
Product/Service
1
Identity
tahun 2005 oleh suatu Perusahaan Swasta yang mengelola Usaha Pariwisata ? Jakarta merupakan sekolah dibawah naungan PSMK +
(Wisata Bahari dan Ekowisata). Kemdikbud.
Core Product/Benefit Pendidikan/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan Bidang Keahlian: SMKN 33 Jakarta: Bidang Keahlian: Pariwisata, Bisnis
2 (Ref: Deskripsi Pariwisata, Kemaritiman, dan Bisnis Manajemen. Berdasarkan Kurikulum SMK ? Manajemen dan Teknologi Informasi Komunikasi. +
Industri) 2013. Kurikulum 2013.
Bangunan sekolah berada di atas tanah seluas 4 Ha, gedung berlantai 3 terdiri Tanah 1.6 Ha, kantor sekolah, ruang kelas (14 kelas),
dari ruang kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, TU, BK, perpustakaan ruang praktek (4 ruang) laboratorium komputer,
umum dan digital. Ruang kelas berjumlah 18 kelas, ruang praktikum 10 kelas, perpustakaan, gudang peralatan, sarana olahraga basket,
3 Basic Product laboratorium komputer, dan komputer grafis. Sarana olah raga terdiri dari + bulu tangkis, dan tenis meja. Daya tampung siswa = 460 ?
lapangan sepak bola, futsal, basket, bulu tangkis, tenis meja, dan volley. siswa, terpakai 96%.
Gedung asrama untuk siswa berjumlah 50 ruang. Gedung asrama untuk guru
dan karyawan berjumlah 5 ruang. Daya tamping sekolah = 460 siswa.
Memiliki tenaga pengajar: 2 guru S3, 6 guru S2, dan 18 guru S1. latar belakang Semua guru berpengalaman dan berstatus PNS. Tenaga
guru adalah bidang Pariwisata, Kemaritiman, dan Bisnis Manajemen. pendidik 1 guru S3, 5 guru S2, dan 19 guru S1,
Fokus sistem pembelajaran adalah praktik (70%) baik di sekolah maupun di berpengalaman sebagai guru selama 20 tahun pada
4 Expected Product perusahaan. Metode pembelajaran berbasis e-learning. Terakreditasi A. Rasio + bidang pendidikan Pariwisata dan Bisnis Manajemen. ?
guru : siswa = 1 : 17. Rasio guru : siswa = 1 : 22. Biaya sekolah relatif lebih
rendah dari SMK Swasta.

Kegiatn praktek kerja lapangan (PKL) dilakukan di perusahaan afiliasi Yayasan Kegiatan praktek kerja lapangan di berbagai instansi baik
5 Augmented Product Pendidikan Swasta XYZ. Sarana keamanan, parkir, kantin, mushollah, Wifi/hot- + pemerintah maupun swasta. Petugas keamanan, parkir,
?
spot. kantin dan mushollah.
Menyalurkan siswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa dan garansi Sedang diupayakan ikut dalam program beasiswa yang di
6 Potensial Product
kerja dari sekolah. + selenggarakan pemerintah -
 SMK XYZ memiliki keunggulan dalam basic product, expected product dan potential product, khususnya dalam hal kelengkapan kelas, tenaga
KESIMPULAN (Keunggulan
pendidik yang berpengalaman praktek, sarana kegiatan praktek kerja lapangan dan beasiswa dari perusahaan.
dan Kelemahan
 SMK XYZ memiliki kelemahan dalam hal biaya pendidikan (uang sekolah) dan status sekolah swasta (status sekolah negeri lebih diminati oleh
Organisasi)
masyarakat).
PERBANDINGAN DESKRIPSI ‘MARKET’ DENGAN ‘BENCHMARKED ORGANIZATION’ (+/-/?)
NO KONSEP ‘PRODUCT’ ORGANISASI SENDIRI BENCHMARKED ORGANIZATION
Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta mempunyai jumlah Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta mempunyai
1 Populasi Terjangkau penduduk sebanyak lebih kurang 1,7 jiwa, dengan ? jumlah penduduk sebanyak lebih kurang 1,7 jiwa ?
pertumbuhan 5,4% pertahun (2013/2014). (2017), dengan pertumbuhan 5,4% pertahun.
 Penduduk Kepulauan Seribu lebih kurang 100 ribu jiwa.  Penduduk kecamatan Cilincing (400 ribu jiwa),
APK Sekolah Menengah berkisar 1000 jiwa pertahun. dengan APK untuk pendidikan/sekolah
 Kecamatan Penjaringan, terdekat, penduduk 80 ribu jiwa, menengah 300 ribu.
2 Potensial Market
perkiraan APK pendidikan menengah = 8 ribu jiwa. - +
 Kecamatan Tanjung Priok adalah pusat Jakarta
Utara. Kecamatan lain letaknya berdekatan.

 Target market Berkisar 10% dari potential market (1000  Target market Berkisar 10% dari potential market
3 Target Market jiwa), dari keluarga golongan ekonomi menengah, - (500 jiwa), dari keluarga golongan ekonomi +
nelayan, pekerja swasta, dan wiraswasta. menengah, PNS, pekerja swasta, dan nelayan.

 Jumlah keseluruhan siswa 2013/2014 = 437 siswa .  Jumlah keseluruhan siswa 2013/2014 = 463 siswa
4 Pelanggan/Customer  Jumlah siswa kelas awal 2014/2015 = 415 siswa (95% -  Jumlah siswa kelas awal 2014/2015 = 164 siswa +
daya tampung) (96% daya tampung)
 ‘Commited-Customer’di SMK XYZ berasal dari keluarga  Tidak di peroleh data/informasi tentang
5 Commited Custemer siswa, berjumlah relatif kecil 22 siswa dari total 437 siswa - ‘committed customer’dari SMK Negri 33. ?
(5%)
 SMK XYZ tahun 2014/2015 memiliki ’Market Share’ tergolong rendah: 415/100 = 4.15 % namun relatif lebih rendah di
bandingkan dengan SMK Negri 33 = 36 %. Diduga SMK Negri 33 menjangkau potential market lebih besar dibandingkan
KESIMPULAN (Keunggulan dan
dengan SMK XYZ.
Kelemahan Organisasi)
 SMK XYZ memiliki peluang potential market dari kecamatan terdekat (Penjaringan), yang di perkirakan memiliki APK
pendidikan menengah berkisar 8 ribu jiwa dengan estimasi target pasar = 80 ribu jiwa.
PERUMUSAN PRODUCT-MARKET STRATEGY

NO KONSEP KEUNGGULAN KELEMAHAN

 SMK XYZ memiliki keunggulan dalam Basic Product,  SMK XYZ memiliki kelemahan dalam biaya
Expected Product dan Potential Product, khususnya pendidikan (uang sekolah) dan status
PRODUCT dalam hal: kelengkapan kelas, tenaga pendidik yang sekolah swasta (karena status sekolah
1 berpengalaman, praktek, sarana kegiatan PKL, dan negeri lebih diminati masyarakat).
beasiswa dari perusahaan.  Daya tamping sekolah = 460 siswa,
 Peringkat Akreditas A. terpakai 95%.

 Memiliki ’Market Share’ tergolong tinggi di  Target Market terkonsentrasi pada wilayah
MARKET Kepulauan Seribu (30 % atas APK Pendidikan Kepulauan Seribu, belum menjangkau di
2 Menengah). Kecamatan lain.
 Memiliki peluang ‘Potential Market’ (Kecamatan
Penjaringan).

 Melakukan “Strategi Penetration” untuk mempertahankan (26%) atau meningkatkan (>28%)


PERUMUSAN ”market share” di wilayah Kepulauan Seribu.
3
STRATEGI  Melakukan strategi “Market Development” khususnya untuk menjangkau “Market Potential” di
wilayah Kecamatan Penjaringan.
DESKRIPSI BAURAN STRATEGI YANG DIPILIH
PILIHAN PRODUCT MARKET
PRODUCT STRATEGY PRICE STRATEGY PROMOTION STRATEGY STRATEGI LAIN
STRATEGY
1. Menambah gedung berlantai 4. 1. Menaikkan harga SPP 1. Melakukan promosi pada wilayah 1. Membuat lomba baik
2. Menambah sarana olahraga: tenis sesuai kebutuhan dan seluruh Kepulauan Seribu. lokal maupun nasional
meja, basket, volley, futsal, dll. fasilitas sekolah. 2. Mempromosikan sekolah dengan terkait pariwisata.
STRATEGI PRODUCT
3. Membuat peralatan kreatif snorkling. 2. Merubah sistem membuat iklan di medsos dan website. 2. Mengundang
DEVELOPTMENT
4. Membuat gedung asrama untuk siswa pembayaran dengan kementerian atau dinas
5. Membuat gedung asrama untuk guru transfer/virtual acount. parawisata.

1. Gedung sekolah tidak ditambah tapi di 1. Memberikan 1. Menjanjikan lulusan pasti bekerja 1. Menjalin hubungan baik
perindah bentuknya. keringanan setelah lulus sekolah. dengan masyarakat
2. Guru akan disiapkan dari manca pembayaran atau 2. Melakukan promosi bukan hanya pada setempat.
Negara. pemotongan harga bagi wilayah seluruh Kepulauan Seribu saja 2. Melakukan pengabdian
yang mendaftar di melainkan Jabodetabek. masyarakat dengan cara
STRATEGI MARKET gelombang pertama. seminar atau workshop.
DEVELOPMENT 2. Memberikan asrama
siswa gratis bagi 10
siswa yang mendaftar
pertama.
PROGRAM IMPLEMENTASI STRATEGI (ACTION PLAN)
TAHUN KE
ANG
NO STRATEGI-STRATEGI P PROGRAM KERJA
(RP.000) I II III IV V
WK 1 1. Menyusun deskripsi kurikulum berbasis kompetensi praktek 10.000
WK 3 2. Menyusun program pelatihan guru dalam peningkatan 30.000
pembelajaran praktek lapangan
3. Peningkatanjumlah dan pemanfaatan sarana dan prasarana 20.000
1 STRATEGI PRODUK pendidikan (ruang praktek dan sarana olahraga).
4. Menyususn rancangan pembuatan perahu snorkeling kreatif PM
berbahan steroform di ajang lomba nasional dan internasional.
5. Menyusun deskripsi media e-learning. PM
KS 1. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas sistem administrasi 5000
BEND keuangan sekolah
2. Meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan sekolah (kepada PM
2 STRATEGI HARGA
yayasan)
3. Mempersiapkan sistem administrasi pembayaran angsuran uang PM
pangkal.
WK 2 1. Menyusun strategi promosi untuk “Market Development” dan 5000
WK 3 “Product Developtment” Mempersiapkan materi-materi promosi
dan pendistribusiannya.
3 STRATEGI PROMOSI
2. Mempersiapkan sistem pendaftaran dan penerimaan calon siswa 10.000
baru.
3. Mempersiapkan materi promosi dan distribusi 60.000
KS 1. Mempersiapkan dan melaksanakan penyelenggaraan pameran 30.000
WK 2 produk Pariwisata (+sponsorship)
4 STRATEGI LAIN 2. Pemantauan dan evaluasi dari implementasi strategi 20.000
”Penetration” dan ”Market Development”
Penjelasan Pak Widodo
• Swasta
• Rata-rata 150/5 th : 100, 120, 150, 170, 190
• Daya tampung 95%: 100/95 x 100 = 164/6 kelas – 150 = kursi kosong 14 = -2 kelas, relatif rendah
• Tahun depan: lihat kapasitas
• Bikin 2 kelas (60)

Anda mungkin juga menyukai