esulitan pada motor ba ar bensin.

Fenomena-fenomena yangmenyertai pemba aran tida sempurna, diantaranya : 1.Detonasi Seperti telah diterang an sebelumnya, pada peristiwapemba aran normal api menyeb ar eseluruh bagian ruang ba ardengan ecepatan onstan dan busi berfungsi sebag ai pusatpenyebaran. Dalam hal ini gas baru yang belum terba arterdesa oleh gas yang sudah terba ar, sehingga te anan dansuhunya nai sampai mencapai eadaan ha mpir terba ar. Ji apada saat ini gas tadi terba ar dengan sendirinya, ma a a ant imbul leda an ( detonasi ) yang menghasil an gelombang ejutan berupa suara etu an ( noc ing noise ) 2.Hal-hal yang menyebab an terjadinya Detonasi Pada lapisan yang telah terba ar a an bere spansi. Pada ondisi lapisan yang tida homogen, lapisan gas tadi a anmendesa lapisan gas lain yang belum terba ar, sehinggate a nan dan suhunya nai . Bersamaan dengan adanya radiasidari ujung lidah api, lapis an gas yang terdesa a an terba artiba-tiba. Peristiwa ini a an menimbul an letu panmenga ibat an terjadinya gelombang te anan yang emudianmenumbu piston dan d inding silinder sehingga terdengarlahsuara etu an ( noc ing ) yaitu yang disebut dengan detonasi. Hal-hal yang menyebab an terjadinya detonasi antara lainsebagai beri ut :a)Perbandingan ompresi yang tinggi, te anan ompres i,suhu pemanasan campuran dan suhu silinder yangtinggi.b)Masa pengapian yang cep at.c)Putaran mesin rendah dan penyebaran api lambat.d)Penempatan busi dan onstr u si ruang ba ar tida tepat,serta jara penyebaran api terlampau jauh.Proses te rjadinya detonasi dapat ditunju an pada (gambar 2.7)dibawah : Gambar 2.7. Proses terjadinya detonasi Gambar diatas menjelas an bahwa detonasi ( noc ing ) terjadi arena bahan ba ar terba ar sebelum wa tunya. Hal ini terjadipada saat piston belum mencapai posisi pemba aran, tetapibahan ba ar telah terba ar lebih dahulu. Kesetabilan imia dan ebersihan bahan ba ar Kestabilan imia bahan ba ar sangat penting, arena ber aitandengan ebersihan b ahan ba ar yang selanjutnya berpengaruh terhadapsistem pemba aran dan sistem sal uran. Pada temperatur tinggi, bahanba ar sering terjadi polimer yang berupa enda p (an) -endapan gum (getah)ini berpengaruh urang bai terhadap sitem saluran misalnya pada atup- a tup dan saluran bahan ba arBahan ba ar yang mengalami perubahan imia, menyebab angangguan pada proses pemba aran. Pada bahan ba ar juga seringterdapat saluran/ senyawa yang menyebab an orosi, senyawa ini antaralain : senyawa belerang, nitr ogen, o sigen, dan lain-lain , andungantersebut pada gas solin harus diper ecil untu mengurangi orosi, orosidari senyawa tersebut dapat terjadi pada dinding silinder, atup, busi,dan lainya, hal inilah yang menyebab an awal erusa an pa damesin.mba aran, tetapi bahan ba ar telah terba ar lebih dahulu.