Anda di halaman 1dari 3

-

Peracunan dengan obat oleh orang lain

Tugas Farmakologi
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari masing-masing cara pemberian obat. Jawab : Ada beberapa macam cara pemberian obat, yaitu : Per oral (po) merupakan cara pemberian obat yang paling umum dilakukan - Keuntungan: Mudah, aman, dan murah Tidak diperlukan latihan khusus Nyaman (penyimpanan,muda dibawa) Non-invasiv - Kerugian : bioavaibilitasnya banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor iritasi pada saluran cerna perlu kerjasama dengan penderita (tidak bisa diberikan pada penderita koma) Secara suntikan (parenteral) - Keuntungan : efek timbul lebih cepat dan teratur dapat diberikan pada penderita yang tidak kooperatif, tidak sadar, atau muntah-muntah sangat berguna dalam keadaan darurat. - Kerugian : dibutuhkan kondisi asepsis menimbulkan rasa nyeri tidak ekonomis membutuhkan tenaga medis. Melalui paru-paru (inhalasi) - Keuntungan : Absorpsi terjadi secara cepat karena permukaan absorpsinya luas, tidak mengalami metabolisme lintas pertama di hati Terhindar dari eliminasi lintas pertama di hati Obat dapat diberikan langsung pada bronchus ( untuk asma bronchial ) - Kerugian : hanya dapat dilakukan untuk obat yang berbentuk gas atau cairan yang mudah menguap Metode ini lebih sulit dilakukan memerlukan alat dan metode khusus sukar mengatur dosis sering mengiritasi paru

Obat Topikal ( Perkutan ) - Keuntungan : Untuk efek lokal : efek samping sistemik minimal, Mencegah first-pass effect Untuk Efek sistemik, menyerupai IV infus (zero-order). - Kerugian : Secara kosmetik kurang menarik Absorbsi tidak menentu

2. Apa itu emulsi dan suspensi Jawab : emulsi adalah sediaan homogen yang mengandung bahan obat cair, minyak atau lemak yang terdispersi dalam vehikulum distabilkan dalam emulgator emulsi terdiri dari 2 fase : internal fase : bahan obat cair yang akan di emulsikan external fase : cairan pembawa (vehiculum) Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung zat padat atau berkhasiat yang tidak larut tetapi dapat terdispersi sempurna dalam pelarut dengan bantuan suspending agent Syarat suspensi : Zat berkhasiat harus dalam bentuk halus dan tidak boleh cepat mengendap Jika terjadi endapan, dengan dikocok dapat terdispersi kembali

3. Perbedaan salep dan krim Jawab : Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir, sedangkan Cream adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit.

4. Apa pengertian interaksi obat ? sebutkan 4 hasil akhir interaksi obat dan jelaskan secara singkat Jawab : interaksi obat adalah interaksi yang terjadi antar obat yang di konsumsi secara bersamaan dan menimbulkan pengaruh klinis Empat hasil akhir interaksi obat : - Sumasi efek adisi, bila hasil dari pemakaian bersama 2 jenis obatmenghasilkan efek total yang besarnya sama dengan jumlah aljabar masing-masing efeknya. - Potensiasi efek, bila pemberian satu obat akan memperkuat efek dari obat lain - Sinergisme efek, bila pemberian satu obat dengan obat lainnya akan saling memperkuat efek masing-masing

Antagonisme efek, bila pemberian satu obat akan memperkecil atau meniadakan efek dari obat lainnya

5. Apa pengertian efek samping obat ? sebutkan macam efek samping yang bisa terjadi Jawab : efek samping adalah setiap efek yang tidak dikehendaki yang merugikan atau membahayakan pasien (adverse reactions) dari suatu pengobatan Macam-macam efek samping yang bisa terjadi : - reaksi alergi akut karena penisilin (reaksi imunologik), - hipoglikemia berat karena pemberian insulin (efek farmakologik yang berlebihan), - osteoporosis karena pengobatan kortikosteroid jangka lama (efek samping karena penggunaan jangka lama), - hipertensi karena penghentian pemberian klonidin (gejala penghentian obat withdrawal syndrome), - fokomelia pada anak karena ibunya menggunakan talidomid pada masa awal kehamilan (efek teratogenik), - Rasa mual dan pusing - dan sebagainya. 6. Apa pengertian efek toksik obat ? sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan efek toksik Jawab : efek toksik adalah efek obat yang terjadi karena pemberian dosis toksik obat, atau pun karena adanya konsentrasi toksik obat dalam tubuh, baik karena kumulasinya atau pun akibat interaksi obat itu dengan obat lain / bahan kimia lainnya Faktor-faktor tersebut meliputi: - Ketidaksengajaan - Sengaja - Dependensi kemudian terjadi breakin tolerance - Pemakaian klinik obat sebagai akibat dari : o Kumulasi obat yang tak terduga lebih dulu o Interaksi obat dengan obat lain yang tak diperhatikan sebelumnya o Kelainana organ biotransformasi dan ekskresi obat o Idiosinkrasi obat o Salah pakai obat

Anda mungkin juga menyukai