BED SIDE TEACHING

IMPETIGO BULOSA
Oleh : Nadia Maharani 1301-1207-0032

Preceptor : Oki Suwarsa dr.,M. Kes.,SpKK

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2008

KETERANGAN UMUM Nama Jenis kelamin Umur Alamat Agama Suku Bangsa : An. R : Laki-laki : 3 tahun : Bandung : Islam : Sunda

Tanggal Pemeriksaan : 14 Januari 2008 ANAMNESIS ( Alloanamnesis ) Keluhan Utama : Beruntus-beruntus bernanah yang tidak terasa gatal di kedua lengan bawah, tungkai bawah, tangan dan kaki Anamnesis khusus: Sejak 3 minggu yang lalu ibu penderita mengeluhkan munculnya beruntusberuntus bernanah yang tidak terasa gatal di kedua lengan bawah, tungkai bawah, tangan dan kaki putranya. Keluhan awalnya muncul di tungkai bawah berupa benjolan kecil seperti jerawat yang semakin lama semakin membesar sebesar biji jagung dan berisi cairan jernih. Tidak lama kemudian, cairan jernih berubah menjadi cairan kuning (nanah) lalu beruntus-beruntus bernanah tersebut pecah dan menimbulkan keropeng-keropeng kekuningan. Penderita telah dibawa berobat ke mantri dan dokter umum, dan diberikan obat salep warna putih dan pil namun dirasakan tidak ada perbaikan. Ibu penderita lalu berobat ke Puskesmas Pasundan. Ibu penderita mengakui adanya demam saat beruntus-beruntus muncul dan mengobatinya dengan obat penurun panas (Inzana). Penderita baru pertama kali mengalami penyakit seperti ini. Penderita biasanya mandi 2 kali sehari. Riwayat penyakit kulit sebelumnya disangkal. Riwayat anak sering sakit-sakitan disangkal. Riwayat kontak dengan getah tumbuh-tumbuhan disangkal. Riwayat keluhan serupa dalam keluarga disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum

: compos mentis, tampak sakit ringan, gizi cukup

STATUS GENERALIS Kepala : Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Hidung: sekret hidung (-) Telinga : sekret telinga (-) Mulut: faring : hiperemis (-) Leher Thorax Abdomen Ekstremitas : JVP tidak meningkat KGB tidak teraba membesar : dalam batas normal : datar,lembut, BU (+) normal, turgor baik H/L tak teraba, ruang traube kosong : Lihat status dermatologikus

STATUS DERMATOLOGIKUS Distribusi Lokasi Karakteristik lesi : Regioner : Lengan bawah, tungkai bawah, tangan, kaki kanan dan kiri :Multipel, diskret, bentuk bulat sampai irreguler, ukuran diameter 0,5 cm sampai 2 cm, batas tegas, menimbul, sebagian basah sebagian kering Efloresensi : Papula eritem, vesikel, pustula, bula, bula hipopyon, erosi, krusta pustulosa PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak dilakukan

RESUME Seorang anak laki-laki, 3 tahun dibawa oleh ibunya ke poli penyakit kulit dan kelamin Puskesmas Pasundan dengan keluhan utama beruntus-beruntus bernanah yang tidak terasa gatal di kedua lengan bawah, tungkai bawah, tangan dan kaki.

Dari anamnesis khusus didapatkan sejak 3 minggu yang lalu keluhan pertama kali muncul tungkai bawah berupa papula eritem yang kemudian berkembang menjadi vesikel. Tidak lama kemudian, vesikel berubah menjadi pustula yang selanjutnya pecah dan menimbulkan erosi dan krusta pustulosa. Riwayat penderita berobat ke mantri dan dokter umum (+) dan tidak ada perbaikan. Riwayat demam (+) diobati dengan obat penurun panas (Inzana). Riwayat higiene yang buruk (-). Riwayat penyakit kulit sebelumnya (-). Riwayat kekebalan tubuh menurun (-). Riwayat kontak dengan getah tumbuh-tumbuhan (-). Riwayat keluhan serupa dalam keluarga (-). Dari pemeriksaan fisik secara umum, tampak gizi penderita cukup. Dari status dermatologikus didapatkan lesi dengan distribusi regioner a/r lengan bawah, tungkai bawah, tangan, kaki kanan dan kiri dengan karakteristik multipel, diskret, bentuk bulat sampai irreguler, ukuran diameter 0,5 cm sampai 2 cm, batas tegas, menimbul, sebagian basah sebagian kering berupa papula eritem, vesikel, pustula, bula, bula hipopyon dan krusta pustulosa. USULAN PEMERIKSAAN Pemeriksaan mikroskopis dengan perwarnaan Gram Kultur dan resistensi (bila tidak terdapat perbaikan setelah diberi terapi selama 1 minggu) DIAGNOSIS BANDING Impetigo bulosa Dermatitis kontak alergi (+ infeksi sekunder)

DIAGNOSIS KERJA Impetigo bulosa PENATALAKSANAAN UMUM Meningkatkan kebersihan badan

Penggunaan sabun yang mengandung zat antibakteri

KHUSUS : Topikal : Kompres dengan sol. Acidi Salisilat 0,1 % Sistemik : Amoksisilin (dosis anak : 25-50 mg/kgBB/hari 3x1 hari selama 5-7 hari) PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : ad bonam