Anda di halaman 1dari 18

Oleh : Ir.

Hari Setiawan

Definisi Tanggup Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
The commitment of business to contribute to

sustainable economic development working with employees and their representatives the local community and society at large to improve the quality of life, in ways that are both good for business and good for development. (World Bank) Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community at large. (The World Business Council for Sustainable Development)
Upaya sungguh sungguh dari entitas bisnis meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Lingkar Studi CSR Indonesia)

Undang-Undang Dasar 1945 mengenai perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial harus diatur oleh Negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Undang-undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang memberikan kewajiban hukum bagi korporasi untuk melaksanakan CSR
CSR dilatarbelakangi oleh amanat undang-undang dengan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan, Pemerintah berkeinginan untuk mencegah dan mengurangi rusaknya lingkungan yang diakibatkan oleh operasional korporasi yang tidak memperhatikan lingkungan hidup dan masyarakat disekitarnya

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya

Penjelasan Pasal 15, huruf b, "tanggung jawab sosial perusahaan" adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.

Korporasi adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. (UU No 15 tahun 2002)
Korporasi menjadi institusi yang sangat dominan mempengaruhi kehidupan berbangsa, dan melahirkan wacana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility )

Kontribusi untuk kemajuan ekonomi Menghormati hak asasi manusia Meciptakan kerjasama dengan masyarakat lokal Pembentukan human capital (membuka lap kerja dan pelatihan ) Menahan diri untuk tidak menyiasati hukum Memagang teguh prinsip good

corporate governance

Manajemen yang membangun kepercayaan publik Tidak memberlakukan diskriminasi Bersikap abstain terhadap persoalan politik

Konsep CSR
>>Triple Bottom Lines << (3P) (People, Profit, Planet) : Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) agar keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan

Pertimbangan Implementasi CSR


Untuk memenuhi regulasi, hukum dan aturan yg mengaturnya Sebagai investasi sosial perusahaan untuk mendapatkan image yang positif Bagian dari strategi bisnis perusahaan Untuk memperoleh licence to operate dari masyarakat setempat Bagian dari risk management perusahaan untuk meredam atau menghindari konflik sosial.
7

KRITERIA Dasar Peraturan

PERLAKUAN Masing-masing negara memiliki aturan tersendiri, yang bersumber pada kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masalah etika. Merupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab sosial terhadap pemegang saham, karyawan, konsumen, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan Memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya (definisi CSR oleh World Business Council for

Sasaran/Tujuan

Sustainable Development (WBCSD)

Obyek Peraturan Sifat Peraturan

Setiap organisasi, khususnya perusahaan Tidak memaksa dan cenderung bersifat moral obligation Berdasarkan ISO 26000, pelaksanaan CSR adalah bersifat voluntary dan tidak dimaksudkan untuk sertifikasi pihak ketiga. Lebih luas dari lingkup Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007(tidak sebatas wilayah tempat kegiatan Organisasi / Perusahaan)
8

Lingkup Tanggung Jawab

Merupakan Forum yang beranggotakan korporasi di Jawa Barat yang ikut berperan serta membangun Jawa Barat. Program Kerja Forum CSR Jawa Barat :

Sektor Pendidikan
Sektor Kesehatan

Sektor Lingkungan Hidup Mencapai Pendidikan Dasar untuk semua


Menurunkan Kematian Anak Meningkatkan Kesehatan Ibu Menjamin Kelstarian Lingkungan Hidup

Sasaran KegiatanForum CSR Jawa Barat :

6.080 North

141.050 East

Bahaya (Hazards) : Banjir Tanah longsor Kekeringan Gempa bumi Tsunami Gunung meletus Kebakaran Hutan

Issue Lingkungan : El-nino Penebangan hutan liar (lIllegal logging) Polusi air dari Industri. Polusi Udara Sanitasi yang buruk. Asap akibat kebakaran hutan

Iklim - Tropikal Luas : 1,826,440 km2 Air : 93,000 km2 Total : 1,919,440 km2
Populasi : 220 million Pulau : 17,000 pulau Inhabitant : 6,000 islands

Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota

Dunia Usaha
Masyarakat

Bencana Mitigasi & Prevensi Tanggap Darurat

Prog2. mitigasi & kesiapsiagaan

Ops. Relief, Pemenuhan kebut. dasar

Rekonstruksi

Pembangunan, analisis kapasitas & kerentanan

Normalisasi kehidupan, perbaikan sarana

Rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai