Anda di halaman 1dari 5

UKURAN PEMUSATAN DATA BERKELOMPOK I.

Pendahuluan Ukuran pemusatan suatu rangkaian data adalah suatu nilai dalam rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut. Suatu rangkaian data biasanya mempunyai kecenderungan untuk terkonsentrasi atau terpusat pada nilai pemusatan ini. Ukuran statistik yang dapat menjadi pusat dari rangkaian data dan memberi gambaran singkat tentang data disebut ukuran pemusatan data. Ukuran pemusatan data dapat digunakan untuk menganalisis data lebih lanjut. Ukuran pemusatan data dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Ukuran Pemusatan Data Tunggal 2. Ukuran Pemusatan Data Berkelompok II. Ukuran Pemusatan Data Berkelompok Ukuran pemusatan data berkelompok merupakan data yang disajikan dalam bentuk kelas-kelas interval. Untuk menghitung ukuran pemusatan data berkelompok, agak berbeda dari cara menghitung ukuran pemusatan data tunggal. berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi frekuensinya. II.1Mean (nilai rata-rata) Rata-rata hitung (mean) adalah ukuran pemusatan yang sering digunakan. Kelemahan ukuran rata-rata hitung jika digunakan sebagai ukuran pemusatan adalah apabila ada data yang sangat ekstrim. Rumus nilai rata-rata :
f. X / n

Data

2.1.1 Cara Perhitungan : 1. Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval maupun rasio mempunyai rata-rata hitung. 2. Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam perhitungan rata-rata hitung.

3. Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu rata-rata hitung. 4. Rata-rata hitung untuk membandingkan karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel. 2.1.2 Contoh Nilai rata-rata = X = f = n = jumlah data Batas Kelas 4.5 9.5 9.5 14.5 14.5 19.5 19.5 24.5 = Titik Tengah (x) 7 12 17 22 Frekuensi (f) 3 5 4 1 13 x.f 21 60 68 22 171

Mean =

= = 13.15 2.1.3 Sifat Rata-Rata Hitung 1. Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran pemusatan, maka jumlah deviasi setiap nilai terhadap rata-rata hitungnya selalu sama dengan nol.

2. Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari keseluruh data, maka letaknya berada di tengah data. 3. Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim yaitu nilai yang sangat besar atau sangat kecil. 4. Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya terbuka (lebih dari atau kurang dari) tidak mempunyai rata-rata hitung. II.2 Median

Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut atau nilai yang berada ditengah-tengah data, setelah data tersebut diurutkan. Rumus Median untuk data yang dikelompokkan : Md = L + [ i (n/2 F) / f ] II.2.1 Contoh Dari contoh diatas Jumlah data (n) = 13 jadi median adalah nilai data ke-7 L = tepi bawah kelas median = 9.5 i = lebar selang kelas = 5 F = f kumulatif dari seluruh kelas di bawah kelas median = 3 f = frekuensi kelas median = 5 Jadi Md = 9.5 + [ 5 ( 13/2 3 ) / 5 ] = 9.5 + 3.5 = 13 II.3 Modus Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang sama berarti data-data tersebut tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.

Rumus untuk data dikelompokkan : Mo = L + [ d1 / (d1+d2) ] i

II.3.1 Contoh Dari contoh diatas Mo = modus L = tepi bawah kelas modus = 9.5 d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya = 2 d2 = selisih antara frekuensi kelasmodus dengankelas sesudahnya =1 i = lebar selang kelas = 5

Jadi Mo = 9.5 + [ (2 / (2+1) ] 5 = 9.5 + 3.33 = 12.83

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Ukuran Pemusatan Data Berkelompok Bagian 1. Diakses di http://kusukamatematika.wordpress.com/2012/08/16/ukuranpemusatan-data-berkelompok-bagian-1/ tanggal 1 April 2013. Anonim. 2012. Ukuran Pemusatan Data. Diakses di http://12puby.wordpress.com/2012/04/04/1017/ tanggal 1 April 2013. Heldayanti, Dwi. 2012. Pengertian Mean Median Modus. Diakses di http://dwiheldayanti.blogspot.com/2012/03/pengertian-meanmodus-median.html tanggal 1 April 2013.

Anda mungkin juga menyukai