Anda di halaman 1dari 1

Karakteristik fermenter Fermentor untuk anaerobik memerlukan alat khusus kecuali

menghilangkan panas. Fermentor aerobik memerlukan alat untuk mengaduk dan memberikan aerasi cukup. Konstruksi fermentor aerobik Tebuat dari baja anti karat. Berupa silinder besar, tertutup di bagian atas atau bawah, dilengkapi pipa-pipa (Gambar 1). Bagian fermentor terpenting: sistem aerasi berperan dalam transfer oksigen dari bentuk gas ke bentuk cair. Karena oksigen itu tidak mudah larut dalam air, maka perlu agitasi atau pengadukan atau disebut impeller dan sparger (alat untuk memecah gelembung udara yang masuk melaluinya)

Macam-macam reaktor 1. Bioreaktor tanki adukan (stirres tank bioreactor), udara disirkulasikan melalui medium yang diaduk dengan impeller. 2. Biorekator kolum gelembung (Bubble column bioreactor): udara dialirkan melalui sparger di dasar bejana. 3. Bioreaktor dengan pancaran udara (Airlift bioreactor): terdiri dari dua kolum yang dimasukkan ke dalam kolum yang lain. Udara dipaksa masuk melewati pipa sehingga udara dapat terpancar keatas dan medium ikut terbawa. 4. Bioreaktor terkemas padat: diisi dengan bahan padatan yang dapat menjaring mikrobia masuk kedalamnya. Medium dapat dipompakan melalui mikrobia dengan arah ke atas atau ke bawah (Gambar 2).

Anda mungkin juga menyukai