(IbM)
Oleh:
Munengsih Sari Bunga, S.Kom., M.Eng., 0420078502
Eka Ismantohadi, S.Kom., 0409078101
HALAMAN PENGESAHAN
Judul IbM:
1
2
: SDN Karanganyar 1
NIDN
: 0420078502
Jabatan/Golongan
: Dosen Tetap
Jurusan/Fakultas
: Teknik Informatika
Perguruan Tinggi
: Politeknik Indramayu
Bidang Keahlian
: IT
Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail
Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail
Kandanghaur
Kab.
: 3 (tiga) Orang
: Karanganyar/Kandanghaur
Kabupaten/Kota
: Indramayu
Propinsi
: Jawa Barat
: 7 8 km
: Ujungpendok Jaya/Widasari
Kabupaten/Kota
: Indramayu
Propinsi
: Jawa Barat
: 2 3 km
: 8 Bulan
Biaya Total
: Rp. 49.859.000,-
8. - Dikti
Direktur
Casiman Sukardi, MT
NIDN: 0001016313
Kandanghaur
dan
SDN
A. Analisis Situasi
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut manusia untuk bekerja
cepat, akurat dan efisien. Pengolahan data dan informasi secara manual memiliki banyak
kendala baik faktor
eksternal maupun
internal.
Sebuah sistem
informasi yang
terkomputerisasi kini mulai banyak digunakan untuk menggantikan pengolahan data secara
manual. Dan dengan adanya sistem komputerisasi ini membuat pengguna lebih mudah dalam
menyelesaikan segala permasalahannya.
Sekolah merupakan salah satu institusi pendidikan yang senantiasa melaksanakan
pengolahan data akademik. Sekolah mempunyai fasilitas pendidikan (atau sarana dan
prasarana pendidikan) merupakan segala sesuatu baik berupa alat maupun barang, yang
memfasilitasi dan memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pendidikan. Sarana
pendidikan yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran dan murid
menggunakan sarana pendidikan tersebut untuk mempermudah dalam mempelajari mata
pelajaran. Prasarana dalam pendidikan merupakan segala macam peralatan-peralatan atau
benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan penyelenggaraan
pendidikan.
SDN Karangangayar 1 yang terletak di Kecamatan Kandanghaur dan SDN Ujungpendok
Jaya di Kecamatan Widasari merupakan dua diantara beberapa sekolah yang terdapat di
Kabupaten Indramayu yang dapat diketahui bahwa untuk proses kegiatan belajar mengajar,
sarana dan prasarana serta proses pengolahan data akademiknya masih belum menggunakan
sistem terkomputerisasi. Penggunaan komputer pada sekolah dasar baru digunakan oleh staf
TU untuk mengelola data akademik dengan menggunakan aplikasi dasar seperti microsoft
office. Dan komputer yang dipakai-pun hanya baru 2 atau 3 perangkat PC.
Merujuk pada Rencana Strategi (Renstra) Pendidikan Nasional 2005-2009, yaitu (1)
pemerataan dan akses pendidikan, (2) mutu, relevansi dan daya saing lulusan, dan (3) tata
kelola atau Governance, akuntabilitas dan citra publik terhadap pendidikan. Maka dipandang
perlu adanya perubahan dalam proses belajar mengajar, pengolahan data akademik, maupun
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan dari yang masih manual menjadi sistem yang
terkomputerisasi. Dengan melihat point 1 pada Renstra di atas, maka pemanfaatan teknologi
informasi pada tingkat pendidikan dasar-pun harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas
4
dengan merekap data-data nilai siswa yang jumlahnya tidak sedikit dan memerlukan
waktu lama sehingga tidak menutup kemungkinan seringnya terjadi kesalahan pendataan
nilai-nilai siswa. Pendokumentasian nilai-nilai siswa pun masih dilakukan dengan cara
manual, sehingga rentan akan kerusakan karena faktor usia dokumen dan juga lamanya
proses pencarian terhadap data-data lama yang dibutuhkan. Pelaksanaan ujian di sekolah
pada umumnya masih menggunakan cara manual.
D. Target Luaran
Luaran yang akan dihasilkan adalah berupa jasa pelatihan untuk guru, staf juga siswa
(kelas 5 dan 6), dan berupa produk software yang nantinya akan diimplementasikan pada
sekolah.
Software yang akan diimplementasikan terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Aplikasi untuk menjalankan bel otomasis dengan menggunakan bahasa pemorgaman
Visual Basic;
2. Aplikasi ujian online berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan mysql; dan
3. Aplikasi sistem informasi penilaian hasil belajar siswa menggunakan Java Standard
Edition.
Software yang diimplementasikan tentunya akan membutuhkan user yang mampu untuk
menjalankannya. Pemanfaatan teknologi informasi dengan memanfaatkan suatu software
untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah agar dapat berjalan dengan baik
membutuhkan kemampuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi komputer. Maka
untuk meningkatkan skill tersebut diperlukan suatu pelatihan.
Dalam mengimplementasikan software ini akan melibatkan banyak pihak seperti guru
dan staf. Oleh karena itu, diperlukan suatu kegiatan pelatihan penggunaan teknologi tersebut
dengan mengadakan pelatihan bagi guru, staf dan siswa. Karena dibutuhkan jaringan lokal
untuk pelaksanaan ujian online maka diperlukan peralatan untuk merancang dan membangun
jaringan lokal tersebut.
E. Kelayakan PT
Rencana realisasi kegiatan program IbM ini sedianya akan dilakukan sepanjang bulan
sesuai dengan bulan yang tercantum dalam tabel jadwal kegiatan program di bawah ini dan
setelah proposal ini disetujui. Berikut adalah jadwal kegiatan pelaksanaan program IbM di
sekolah SDN Karanganyar 1 Kecamatan Kandanghaur dan SDN Ujungpendok Jaya di
Kecamatan Widasari.
KEGIATAN
2
3
4
5
Juni
Juli
budget
dan
persiapan peralatan
Pembangunan
dan
implementasi jaringan
Pembangunan
dan
implementasi sistem
Pelatihan Guru
Pelatihan Staf
Pelatihan Siswa
Pelaksanaan kegiatan program IbM akan dilaksanakan oleh Tim pelaksana yang terdiri
dari lima orang yaitu ketua dan anggota tim pengusul dari dosen tetap Politeknik Indramayu
dan melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa.
Kualifikasi tim pelaksana kegiatan program IbM ini adalah sebagai berikut:
-
Untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan mitra dalam kegiatan program IbM
ini, maka diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan pengembangan dan implementasi
dari teknologi informasi. Dan didukung dengan pengalaman kerja sebagai dosen tetap di
Politeknik Indramayu maka relevansi skill pun akan terukur.
Pengalaman kemasyarakatan yang pernah diikuti adalah pelatihan E-Learning di SMAN
1 Indramayu sebagai course manager yang mempunyai tujuan awal adalah agar dapat
menerapkan dan mengembangkan pembelajaran secara online di lingkungan sekolah tingkat
menengah atas. Karena tidak diragukan lagi bahwa perkembangan teknologi akan semakin
1.650.000,
00
1.650.000,
00
500.000,
00
350.000,
00
Jumlah(Rp)
16.500.000,
00
3.300.000,
00
1.000.000,
00
700.000,0
0
1
0
2
2
1
2
250.000,
00
300.000,
00
44.000,0
0
115.000,
00
500.000,0
0
600.000,0
044.000,0
0
230.000,0
0
16
10
30.000,0
0
15.000,0
0
480.000,0
0
150.000,0
0
5
2000
20
20
20
50.000,0
0 200,0
0
3.000,0
0
2.000,0
0
2.500,0
250.000,0
0
400.000,0
060.000,0
0
40.000,0
0
50.000,0
pembuatan modul
fotocopy (100 lembar per modul)@2
staf
Buku
Bolpoin
tas
plastik tempat
buku dan
modul
Kebutuhan
Pelatihan
Siswa
5
200
2
2
2
Buku
Bolpoin
tas plastik tempat buku dan modul
60
60
60
Honorarium
5 orang per bulan*
Transport 5 orang per bulan
LainLain Pengeluaran
Total
G. Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
8
8
8
50.000,0
0 200,0
0
3.000,0
0
2.000,0
0
2.500,0
0
250.000,0
040.000,0
06.000,0
0
4.000,0
0
5.000,0
0
3.000,0
0
2.000,0
0
2.500,0
0
180.000,0
0
120.000,0
0
150.000,0
0
2.750.000,
00
250.000,
00
100.000,
00
22.000.000,
00
2.000.000,
00
800.000,0
0
49.859.000
,00
1
1
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditandatangani
1
2
1
3
1
4
1
5
Lampiran 4 Dua buah Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra
IbM
1
6