Anda di halaman 1dari 30

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Teori sosiologi adalah seperangkat proposisi yang memungkinkan untuk mensistematiskan dan peramalan tentang pengetahuan, penjelasan kehidupan sosial dan merumuskan hipotesis baru, teori soiologi dapat dimaknai juga sebagai sistem ide gagasan yang bervariasi, yang terentang perilaku manusia dalam kehidupan sosialnya. Konteks sosial cenderung didefinisikan sebagai identitas sosial yang ditafsirkan dan ditampilkan dalam teks yang dilihat dari sudut pandang sastra. Kehidupan sosial dalam masyarakat dapat diangkat dalam sebuah tulisan yang memiliki segi estetik yaitu karya sastra, penuangan pemikiran-pemikiran untuk mengangkat kehidupan sosial masyarakat tersebut dapat berupa novel, cerpen , dan karya-karya sastra yang lain. Karya sastra merupakan sebuah fenomena dan produk sosial sehingga yang terlihat dalam karya sastra adalah sebuah identitas masyarakat yang bergerak, baik yang berkaitan dengan pola struktur, fungsi, maupun aktivitas dan kondisi sosial budaya sebagai latar belakang kehidupan masyarakat pada saat karya sastra itu diciptakan (Fananie, 2 &atna (2 2!"#$%.

'!( % mengatakan bah)a pada dasarnya antara sastra dengan

masyarakat terdapat hubungan yang hakiki. *ubungan-hubungan yang dimaksud disebabkan oleh! a% karya sastra dihasilkan oleh pengarang, b% pengarang itu sendiri adalah anggota masyarakat, c% pengarang memanfaatkan kekayaan yang ada dalam masyarakat, dan d% hasil karya itu dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. +ovel merupakan salah satu dari sekian banyak jumlah karya sastra yang mengungkapkan bah)a novel merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang terpenting, diekspresikan dan diubah dalam )ujud yang berkesan
1

estetis. ,ejalan dengan pendapat tersebut, -idijanto (2

.!$"% menyatakan bah)a

bentuk kata estetis lebih mengisyaratkan sebagai cara seseorang memahami keindahan, memahami nilai rasa serta bagaimana pengarang mengaktualisasikan nilai itu dalam karyanya bersamaan dengan sikapnya di samping unsur-unsur yang menyertainya. Kekuatan itulah yang menyebabkan sebuah novel memiliki kekuatan komunikasi literer. /engan demikian, akan dihasilkan novel yang merupakan per)akilan perasaan penulis dan pendokumentasian peristi)a-peristi)a yang terjadi di sekitar penulis. /alam novel 0ane 1usten menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu atau persepsi dan bentuk-bentuk sosial dan nilai-nilai yang membenarkan mengenai fiksinya sebagai seorang peresap dalam pengobatan formal masyarakat dalam novel. /i sini dijelaskan bah)a 0ane 1usten menyajikan bah)a ketegangan antara tuntutan sosial dan kebutuhan individu sebagai saling memperkarya. 2restasi yang unik dari 0ane 1usten bertumpu pada dua inovasi formal yaitu menemukan teknik yang memungkinkan dia untuk fokus secara bersamaan pada kebutuhan dan keprihatinan masyarakat. Kemudian yang kedua, meskipun ia melihat sumber ketegangan antara kehidupan pribadi dan publik, dia tetap disajikan masyarakat sebagai konteks yang memadai untuk pemenuhan karakter yang paling layak. +ovel 0ane 1usten mengartikulasikan dan mempertahankan interaksi yang seimbang antara kebutuhan pribadi dan harapan sosial. 1.2 Rumusan Masalah ". 3agaimana kesenjangan stratifikasi sosial yang terjadi dalam mayarakat dalam novel 0ane 1usten 4 2. 3agaimana kritik sosial yang dipaparkan 5li6abeth 7angland melalui karya-karya 0ane 1usten4
2

$. 3agaimana hubungan karakter masyarakat, kritik sosial dan hubungannya dengan stratifikasi sosial 4 1.3 Manfaat 1.3.1 Manfaat e!r"t"s ,ecara teoritis hasil pembahasan ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan sastra yang pada hal ini khususnya pembahasan tentang sosiologi sastra. 1.3.2 Manfaat Prakt"s #1$ %ag" &enul"s /engan pembahasan ini penulis dapat menjelaskan tentang stratifikasi social, kritik social, dan pola sikap masyarakat yang terdapat dalam buku tulisan 5li6abeth 7angland yang berusaha untuk membahas karya-karya sastra 0ane 1usten (penulis novel%. #2$ %ag" &em%a'a /engan pembahasa ini diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca tentang analisis hasil karya penulis novel 0ane 1usten yang berusaha mengangkat kehidupan-kehidupan social yang terjadi di masyarakat sehinggat tampak jelas bah)a novel-novel 0ane 1usten merupakan mimesis masyarakat.

BAB II LANDA(AN E)RI 2.1 Mas*arakat se%aga" +ar"ngan "n,akan (!s"al *ang Bermakna Konsep kunci dalam teori /urkheim adalah solidaritas sosial, sedangkan dalam teori -eber adalah rasionalitas. &asionalitas adalah salah satu jenis alas an yang mendasari tindakan manusia. ,uatu tindakan dikatakan rasional apabila tindakan itu dimaksudkan secara sadar untuk mencapai tujuan tertentudengan

mempertimbangkan kemungkinan adanya tujuan-tujuan lain dan alat-alat atau caracara yang dianggap paling efisien dan efektif untuk mencapai tujuan. /engan pengertian di atas jelas bah)a -eber memberikan perhatian yang kuat pada alasan atau pemaknaan subjektif individu atas tindakan-tindakan sosialnya. Teori mengenai tupe-tipe tindakan di atas amat penting dalam teori social -eber karena -eber beranggapan bah)a bangunan sosial secara keseluruhan tidak dapat dilepaskan dari tindakan-tindakan soail )arganya dan pemaknaan yang diberikan )arga atas tindakan itu. -eber juga mengemukakan beberapa teori social yang lebih bersifat institusional dan struktural. 2ertama, teori mengenai stratifikasi sosial. 1da tiga hal yang mendasar dalam stratifikasi sosial yakni dasar-dasar ekonomi yang melahirkan kelas-kelas sosial, dasar struktural yang membentuk status sosial, dan dasar politik yang membuahkan kelompok-kelompok kekuasaan politik (Faruk!$"-$2%. ,tratifikasi sosial atas dasar ekonomi adalah stratifikasi sosial yang diukur dari perbedaan tingkat pemilikan atau penguasaan atas sumber-sumber produktif seperti yang dikemukakan 8ar9. ,tratifikasi sosial atas dasar budaya adalah stratifikasi sosial yang didasarkan pada ikatan subjektif para anggota dalam sosial tertentu, kesamaan dalam gaya hidup mereka, kesamaan dalam kebiasaan, dan juga

keturunan. ,tratifikasi social atas dasar politik berarti stratifikasi social yang dubangun atas dasar kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. 1.2.2 -r"t"k (!s"al 1strid ,usanto seperti yang dikutip oleh 8afud ("##.!'.% mengambil suatu kesimpulan bah)a yang dimaksud dengan kritik sosial adalah suatu aktifitas yang berhubungan dengan penilaian (juggling), perbandingan (comparing), dan

pengungkapan (revealing) mengenai kondisi sosial suatu masyarakat yang terkait dengan nilai-nilai yang dianut ataupun nilai-nilai yang dijadikan pedoman. Kritik sosial juga dapat diartikan dengan penilaian atau pengajian keadaaan masyarakat pada suatu saat (8ahfud, "#:.!:%. /engan kata lain dapat dikatakan, kritik sosial sebagai tindakan adalah membandingkan serta mengamati secara teliti dan melihat perkembangan secaa cermat tentang baik atau buruknya kualitas suatu masyarakat. 1dapun tindakan mengkritik dapat dilakukan oleh siapapun termasuk sastra)an dan kritik sosial merupakan suatu variable penting dalam memelihara system social yang ada. Kehidupan sosial dalam masyarakat dapat diangkat dalam sebuah tulisan yang memiliki segi estetik yaitu karya sastra, penuangan pemikiran-pemikiran untuk mengangkat kehidupan sosial masyarakat tersebut dapat berupa novel, cerpen , dan karya-karya sastra yang lain.

1.2.3 ("ka& ,an -arakter ,ikap merupakan kecenderungan seseorang untuk bereaksi atau berinteraksiterhadap objek. ;leh karena itu sikap merupakan salah satu faktor yang menentukanbentuk perilaku. 8enurut 8organ, sikap adalah tendensi dari seseorang untuk memberi reaksi yang positif atau negatif terhadap sesuatu, seseorang atau situasi,sesuai dengan pengalamannya ,usanto ("#..%. ,elanjutnya 8ar<at ("#='%,mengemukakan bah)a sikap merupakan produk dari proses sosialisasi dimanaseseorang bereaksi sesuai dengan rangsang yang diterimanya. >ibson ("## %,mendefinisikan sikap (atitudadalah kesiap-siagaan mental, yang diorganisasi le)at pengalaman, yang mempunyai
5

pengaruh tertentu kepada tanggapan seseorang objek dan situasi yang berhubungan dengannya. Fajri menguraikan, karakter adalah sifat-sifat keji)aan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seorang dari yang lain, tabiat, )atak yang menjadi ciri khas seseorang (/epdiknas, 2 . ! ''2%.

Masyarakat terbentuk karena. "% *akekat manusia makhluk sosial mempunyai keinginan hidup bersama manusia lain. 2% 8anusia saling tergantung dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan. $% 8anusia tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. '% ?nteraksi manusia melahirkan norma, nilai, adat, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan yang dikendalikan dalam sistem sosial.

BAB III PEMBAHA(AN 3.1 (trat"f"kas" (!s"al Dalam Mas*arakat +ovel 0ane 1usten berusaha mengangkat tema kesenjangan dan stratifikasi sosial dalam masyarakat, dalam hal ini sesuai dengan teori 8a9 -eber tentang stratifikasi sosial. -eber juga mengemukakan beberapa teori sosial yang lebih bersifat institusional dan struktural. 2ertama, teori mengenai stratifikasi sosial. 1da tiga hal yang mendasar dalam stratifikasi sosial yakni dasar-dasar ekonomi yang melahirkan kelas-kelas sosial, dasar struktural yang membentuk status sosial, dan dasar politik yang membuahkan kelompok-kelompok kekuasaan politik (Faruk!$"$2%. 3erdasarkan teori tersebut terdapat kesesuaian dengan bahasan 5li6abeth 7angland tentang novel 0ane 1usten yakni pada kutipan berikut Novel Jane Austen menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu atau persepsi dan bentuk-bentuk sosial dan nilai-nilai yang membenarkan mengenai fiksinya sebagai seorang peresap dalam pengobatan formal masyarakat dalam novel. emang! pekerjaannya menuntut pendekatan ini karena dia setidaknya berbeda dari keturunan saat ia berasal dari nenek moyang nya. eskipun teknik umum nya adalah untuk menjadi umum! penekanan akhir teknik tersebut tidak digandakan dalam novel nanti. "anya Jane Austen menyajikan bah#a ketegangan antara tuntutan sosial dan kebutuhan individu sebagai saling memperkaya. $emudian novelis. dalam berbagai derajat! memperlakukan masyarakat sebagai bertentangan dengan realisasi penuh individu. ereka adalah dunia di mana masyarakat menyiratkan pengecualian. ereka adalah dunia dari perbedaan kelas! konflik kelas. Jane Austen berdiri siap antara kedelapan belas dan abad kesembilan belas! setelah terletak istilah formal untuk mengekspresikan harmoni dari perspektif sosial dan individu sambil menjaga perbedaan yang jelas antara mereka%. 3.2 -r"t"k (!s"al Dalam N!/el +ane Austen &elah disebutkan di atas bah#a komunitas sosial novel Austen adalah sangat homogen. 'obert! artin! (mma! misalnya!semua karakter milik kelas sosial yang sama. )emua dapat menghadiri pesta-pesta yang sama! duduk untuk makan malam
7

bersama-sama! dan ka#in. &api dalam kelas ini! Austen mengungkapkan diskriminasi halus berdasarkan peringkat. *i bagian atas berdiri aristokrasi berjudul+ ,ady -atherine de .ourgh! ,ady *airymple! selanjutnya! uang lama! )ir /alter (lliot! *arcy! $nightley! )ir &homas .ertram! uang baru! .ingley! ,aksamana -roft! bangsa#an! para .ennets! ouses /oodh! ulama! r -ollins! 0rice! perdagangan! usgroves ! /estons! r r (lton! -harles "ayter! militer! /ickham! /ent#orth!

r 1ardiner. )urvei ini masih kasar dengan standar hati r /ent#orth! $apten ary dan "enry

Austen! yang membedakan antara ,aksamana -roft!

/ent#orth! "arville dan .en#ick! atau antara -ra#ford 0endeta!

-ra#ford dan penolong mereka. 2ni tingkat kekhususan dalam peringkat sosial ! tapi kami segera merasakan fluiditas gerakan dalam jajaran tersebut. Ja#aban (li3abeth untuk ,ady -atherine-45*arcy6 adalah seorang pria! Aku putri seorang pria! sejauh ini kita adalah sama4 (7 bab 89..)-Adalah simbol dan mengungkapkan apa yang kita rasakan menjadi kebenaran. )truktur dan peringkat tidak memiliki kepentingan tertinggi baik untuk narator atau karakter layak. $esalahan *arcy ditekankan oleh narator! adalah bah#a ia merasa hal tersebut perbedaan. dan dia harus belajar 4bagaimana mencukupi semua pretensi saya untuk menyenangkan seorang #anita layak menjadi senang4 (7! bab. 8:). Jadi kita menemukan fungsi khusus untuk perbedaan sosial! bukan kendala yang harus diatasi! namun konteks yang tepat di mana untuk mengevaluasi prestasi individu. 0eringkat ini memungkinkan respon sosial karakter ;satu sama lain untuk menjadi indeks halus untuk kekuatan mereka diskriminasi dan penilaian dan menginformasikan persepsi moral kita dari tindakan. 3erdasarkan kutipan pembahasan novel 0ane 1usten tersebut dapat ditarik kesimpulan baha)a 0ane 1usten berusaha untuk melakukan sebuah tindakan kritik sosial terhadap kehidupan sosial masyarakat melalui perbandingan-perbandingan tingkat gelar kebangsa)anan, profesi, banyaknya uang yang dimiliki, rumah yang dimiliki yang diperbandingkan dengan kehidupan masyarakat menengah ke ba)ah yang bukan kaum sosialita. +ovel 1usten membantah kesesuaian yang diperlukan antara prestasi individu dan jenjang social.

3.3 -arakter ,an Hu%ungann*a ,engan (trat"f"kas" (!s"al ,alam n!/el +ane Austen
8

/alam novel 0ane 1usten, karakter tidak bertentangan dengan masyarakat. 8ereka perlu atau dipisahkan dari lingkungan mereka, untuk individualitas mereka didefinisikan dalam diskriminasi mereka melalui kesopanan sosial yang tepat. /i tangan 1usten, teknik ini mampu mempresisi seperti yang kita tahu karakter sepenuhnya, sehingga benar-benar bah)a deskripsi fisik akan mempengaruhi atau tidak, jika ada hal itu dapat dijadikan sebagai pengetahuan kita. Ketika pernyataan kesalahan 8r @ollins atas insiden bah)a 8rs 3ennet Amenyatakan dirinya sama sekali tidak tersinggung, tetapi ia terus meminta maaf selama sekitar seperempat jamA kita tidak perlu lagi untuk membuatnya hidup. Kita tahu dimensi yang tepat dari kepribadiannya, karena kita tahu dengan persis bagaimana ia akan berperilaku pada setiap kesempatan. 2erilaku sosial, bukan perangai, penampilan, atau selera pribadi, adalah indeks kunci untuk karakter di 0ane 1usten. 8enurut 7oomis, masyarakat sebagai suatu sistem sosial strukturnya tersusun atas " unsur penting, yaitu! "% 2engetahuan dan keyakinan. 2% ,olidaritas. $% Tujuan. '% +ilai dan norma. :% Kedudukan dan peranan sosial. (% 1da tingkatan sosial. .% Kekuasaan. =% ,istem sanksi. #% ,arana sistem (misal pranata, lembaga adat dsb%.

" % 1danya sistem ketegangan, konflik, penyimpangan yang menyertai dinamika sistem.
9

)etiap anggota masyarakat adalah bagian dari sistem sosial tertentu karena ia (masyarakat) memiliki status dan kedudukan tertentu dalam sistem. 1usten telah menekankan cara-cara di mana masyarakat dan perannya sama dalam pandangan 1usten. 8asyarakatnya terdiri dari anggota dari kelas tertentu, diatur oleh rasa yang kuat kesopanan sosial dan oleh konvensi sosial eksplisit. Kedua karakter besar dan kecil yang tenggelam dalam dan mengembangkan konteks sosial. Kecenderungan penulis kemudian untuk menyorot karakter dengan latar belakang sosial muncul, sebagian, dari persepsi masyarakat sebagai pembatas. ;leh karena itu karakter utama harus dibedakan dari itu. 8enurut 1usten karakter tidak perlu dibedakan dari konteks masyarakat , maka karakter berfokus pada respon ganda untuk konvensi sosial dan tuntutannya. Teknik ini menghasilkan presisi sedemikian rupa sehingga menyingkirkan kebutuhan untuk mode lain karakterisasi seperti deskripsi fisik atau identifikasi karakter dengan benda-benda yang memberikan otonomi dan partikularitas. ?ni adalah salah satu fungsi dari objek dalam novel! dalam hubungan dengan individu mereka menjadi penanda dari-nilai selain nilai-nilai masyarakat. 3enda tersebut tidak diperlukan ketika individu dapat mencapai pemenuhan lengkap dalam masyarakat. +ilai-nilai pribadi dan karakter dapat sepenuhnya terungkap melalui bentuk-bentuk sosial itu sendiri. ?tulah cara 0ane 1usten. /ia menggunakan deskripsi karakter dan tempat untuk melanjutkan eksplorasi nya moralitas tertanam dalam bentuk sosial, penampilan, dan perilaku. ,elanjutnya, narator 1usten menjadi berharga, bukan untuk menimbulkan atau mengulangi detail karakter dan acara, namun untuk menjaga keseluruhan dalam kerangka narasi yang melihat peran masyarakat sebagai nonobstruktif.

BAB I0 PENU UP

10

1.1 ("m&ulan ("% +ovel 0ane 1usten berusaha mengangkat tema kesenjangan dan stratifikasi sosial dalam masyarakat, dalam hal ini sesuai dengan teori 8a9 -eber tentang stratifikasi sosial. -eber juga mengemukakan beberapa teori sosial yang lebih bersifat institusional dan struktural. 2ertama, teori mengenai stratifikasi sosial. 1da tiga hal yang mendasar dalam stratifikasi sosial yakni dasar-dasar ekonomi yang melahirkan kelas-kelas sosial, dasar struktural yang membentuk status sosial, dan dasar politik yang membuahkan kelompokkelompok kekuasaan politik.
(2)

0ane 1usten berusaha untuk melakukan sebuah tindakan kritik sosial terhadap kehidupan sosial masyarakat melalui perbandingan-perbandingan tingkat gelar kebangsa)anan, profesi, banyaknya uang yang dimiliki, rumah yang dimiliki yang diperbandingkan dengan kehidupan masyarakat menengah ke ba)ah yang bukan kaum sosialita. +ovel 1usten membantah kesesuaian yang diperlukan antara prestasi individu dan jenjang sosial. Ketimpanganketimpangan yang terjadi dalam masyarakat dikarenakan stratifikasi social terjadi dalam semua lapisan mulai dari lingkungan kecil seperti keluarga, sampai pada lingkungan besar, di berbagai aspek tak terkecuali di dunia peradilan.

($%

/alam novel 0ane 1usten, karakter tidak bertentangan dengan masyarakat. 8ereka perlu atau dipisahkan dari lingkungan mereka, untuk individualitas mereka didefinisikan dalam diskriminasi mereka melalui kesopanan sosial yang tepat. 1usten telah menekankan cara-cara di mana masyarakat dan perannya sama dalam pandangan 1usten. LAMPIRAN ER+EMAHAN -)N E-( ()(IAL UN U- -EADILAN ,alam +ANE AU( EN.
11

+ovel 0ane 1usten menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu atau persepsi dan bentuk-bentuk sosial dan nilai-nilai yang membenarkan mengenai fiksinya sebagai seorang peresap dalam pengobatan formal masyarakat dalam novel. 8emang, pekerjaannya menuntut pendekatan ini karena dia setidaknya berbeda dari keturunan saat ia berasal dari nenek moyang nya. 8eskipun teknik umum nya adalah untuk menjadi umum, penekanan akhir teknik tersebut tidak digandakan dalam novel nanti. *anya 0ane 1usten menyajikan bah)a ketegangan antara tuntutan sosial dan kebutuhan individu sebagai saling memperkaya. Kemudian novelis. dalam berbagai derajat, memperlakukan masyarakat sebagai bertentangan dengan realisasi penuh individu. 8ereka adalah dunia di mana masyarakat menyiratkan pengecualian. 8ereka adalah dunia dari perbedaan kelas, konflik kelas. 0ane 1usten berdiri siap antara kedelapan belas dan abad kesembilan belas, setelah terletak istilah formal untuk mengekspresikan harmoni dari perspektif sosial dan individu sambil menjaga perbedaan yang jelas antara mereka. -eh",u&an Pu%l"k ,an (2asta *ang (al"ng Mem&engaruh" 2restasi yang unik 0ane 1usten bertumpu pada dua inovasi formal dalam representasinya di masyarakat. 2ertama, ia menemukan teknik yang memungkinkan dia untuk fokus secara bersamaan pada kebutuhan dan keprihatinan masyarakat dan . Kedua, meskipun ia melihat sumber ketegangan antara kehidupan pribadi dan publik, karyanya tetap disajikan pada masyarakat sebagai konteks yang memadai untuk pemenuhan karakter yang paling layak. Kedua inovasi yang jelas terkait. Bang pertama berbicara hanya untuk masalah keseimbangan formal atau proporsi antara dua aspek dari fiksi, puncak kedua peran formal masyarakat dan penilaian tersirat. Titik pertama dapat diperkenalkan, namun pengembangan penuh tergantung pada kerjasama dari keduanya. +ovel 0ane 1usten mengartikulasikan dan mempertahankan interaksi yang seimbang antara kebutuhan pribadi dan harapan sosial. ,etelah bereksperimen dengan teknik tulisan, 0ane 1usten berpaling ke narator yang memberinya fleksibilitasyang dia dicari. 2embukaan terkenal 2ride and 2rejudice, misalnya, menetapkan keseimbangan ini adalah kebenaran universal yang diakui, bah)a status tunggal dalam kepemilikan kekayaan yang baik, harus di inginkan seorang istri . ?roni di sini berasal dari persepsi perspektif yang saling bertentangan! kebutuhan masyarakat untuk mengabadikan struktur melalui pernikahan di antara mereka dari kelas tertentu, dan kebutuhan individu untuk me)ujudkan diri dalam lembaga yang sama yang menjamin kelanjutan masyarakat. Terhadap kebenaran universal yang bersifat sosial, contohnya
12

bujangan kaya yang ingin istri yang mengatur tekanan kebutuhan individu. +amun sedikit diketahui perasaan atau pandangan orang seperti itu. . A(". 3ab. "%.. Kami menerta)akan penjajaran kebenaran berpotensi yang bertentangan di sini antara individu dan sosial. /an meskipun kita menolak visi sosial yang sempit 8rs 3ennet yang mengemban pernikahan semata-mata atas dasar pangkat dan keberuntungan. 0ane 1usten tahu bah)a pernikahan bukanlah tujuan itu sendiri. ?ni puncak realisasi diri seorang individu, dan menyatakan masyarakat direvitalisasi. 2ernikahan demikian kedua lembaga paradigmatik untuk stabilitas sosial dan perbaikan dan hubungan utama untuk realisasi diri dan pengembangan pribadi. 1usten memahami implikasi struktural visi ini dalam membentuk novelnya. /ia mencapai keseimbangan estetika kemampuan dari pernikahan untuk menyelesaikan konflik , tidak sedikit di antaranya adalah bah)a antara individu dan masyarakat. 1usten secara resmi berhasil menyeimbangkan sosial dan individu, sebagian karena dia menangkap dimensi publik kehidupan pribadi dan dimensi pribadi dari urusan publik. Kami yakin bah)a sesuatu yang penting, baik secara pribadi maupun sosial, telah dicapai ketika teman sejati yang menyaksikan upacara Cdari 5mma dan KnightleyD, sepenuhnya dija)ab dalam kebahagiaan yang sempurna atau ketika Kapten -ent)orth dan 1nne 5lliot dengan keuntungan kematangan pikiran, kesadaran hak, dan satu keberuntungan independen antara mereka yang memba)a mereka ke dalam sebuah pernikahan. /engan memilih pernikahan sebagai lembaga sosial tertinggi dalam novelnya, 0ane 1usten menjamin akomodasi individu. 2emahaman ini berkaitan dengan poin kedua saya tentang pengobatan yang unik 1usten. +ovelnya yang berbeda dalam masyarakat menemukan konteks yang memadai untuk pemenuhan lengkap karakter yang paling layak. 7embaga-lembaga sosial yang dominan dari novel seperti gerakan politik (reformasi%, sistem pendidikan, sistem hukum yang membentuk kondisi sosial di luar kontrol individu. 1usten membatasi masyarakat fiktif ke satu kelas, sehingga tidak ada hambatan sosial dalam garis pernikahan dari dua individu. 8asyarakat menjamin kebebasan karakter dan ruang lingkup untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri. 2enekanan ini tidak mempersempit makna dari apa yang dia tulis melainkan menciptakan konteks untuk mengkritik orang-orang yang sesat nilai-nilai sosial melalui kecerobohan. *al ini juga memungkinkan dia untuk menegaskan kembali tanggung ja)ab individu dan penilaian dalam memenuhi peran yang tepat dalam masyarakat. 8eskipun demikian, novel 1usten tidak hanya tentang batasan masyarakat dan sosial. Tulisannya juga membahas tentang individu. /alam novelnya, apa yang
13

dibutuhkan masyarakat juga apa yang orang butuhkan. 8asyarakat membuat pemenuhan individu , dan peran struktural sebagai konteks di mana prestasi individu terungkap, dieksplorasi, dan dievaluasi. 2eristi)a sosial,peristi)a sepihak, , majelis, memungkinkan kita untuk mengukur sifat moral individual dan pertumbuhan seperti ketika /arcy memuji 5li6abeth dan perilaku 0ane di 3all +etherfield, mengakui bah)a Atelah dilakukan sendiri sehingga untuk menghindari bagian dari celaan seperti yang telah jatuh pada orang tua dan saudara, adalah pujian yang umum diberikan pada 1nda dan kakak sulung 1nda, daripada terhormat dengan rasa dan disposisi dari keduanya ,ebuah metafora yang 1usten sendiri mengakui, bah)a tarian tersebut, menjelaskan perbedaan antara teknik dan orang-orang dalamnovel. /alam dunia 1usten tidak ada pertanyaan apakah seseorang akan menari, hanya sebuah pertanyaan tentang bagaimana seseorang akan membedakan diri dalam tarian. A,etiap biadab bisa menari,A menyindir /arcy, dan di dunia 1usten setiap buas Atidak. 8asingmasing harus memilih dengan langkah apa dia akan menguasai tarian dan sejauh ini menguasai disiplin bah)a tarian bisa membuat dirinya menyadari untuk menentukan sesuatu. 1usten mengkritik aspek yang ada dalam masyarakat, namun kritik yang tidak mendesak reformasi sosial yang besar. melainkan mengungkapkan keunggulan individu tertentu. Karakter sosial dan moral sangat erat terikat. Tidak seperti novelis pada umumnya, 0ane 1usten bergantung pada konteks sosial dan konvensi untuk menentukan karakter dan membuat diskriminasi moral yang halus dan kompleks. 1pa ini berarti dalam hal praktis adalah bah)a nilai-nilai yang menginformasikan novel, orang-orang yang tersirat penulis E narator, dapat dinyatakan dalam masyarakat . /engan kata lain, masyarakat fiksi 1usten, meskipun kebodohan khususnya, tidak terbatas dalam kekuasaannya untuk mengekspresikan nilai-nilai yang lebih besar yang menginformasikan novel. +ilai-nilai tersebut tidak selalu diungkapkan oleh anggota masyarakat. tapi narator dalam simpati dengan tujuan sosial yang lebih besar dan prinsip-prinsip dari dunia yang ia gambarkan. /ia mengerti nilai yang ada dalam bentuk sosial dan untuk menginformasikan konvensi sosial, begitu banyak sehingga novel nya meritokrasi dalam impuls. 2ernikahan yang akhirnya diakui dan dihargai. 5li6abeth 3enmmet menikahi /arcy, Fanny *arga menemukan tempat permanen nya di 8ansfield 2ark, 5mma mendapatkan Knightley nya, -ent)orth layak dan memenangkan 1nne 5lliot. +ovel 1usten membantah kesesuaian yang diperlukan antara prestasi individu dan jenjang sosial yang di)ariskan. 2ernikahan mereka demokratis, mereka mengungkapkan keyakinan pada kemampuan pernikahan sejati

14

akhirnya mendapatkan sanksi sosial dan pengakuan, dan novel dapat menjelaskannya sebagai sebuah narasi. 2ada pandangan pertama, mungkin tampak 2ersuasi pengecualian untuk aturan ini. 2ernikahan 1nne merupakan penurunan peringkat kelas. ,elanjutnya,. 1nne telah dikorbankan -ent)orth karena cintanya, dan tugas terhadap, 7ady &ussell. pada dasarnya, menuju kelas sosial. Keras kepala nya mengancam dia dengan kehilangan dia secara permanen. +arator dalam novel ini tidak lagi menempatkan kemungkinan untuk antara /arcys. -!mun"tas ,an -!n/ens" se%aga" -!nteks untuk E/aluas" 8eskipun perka)inan berfungsi sebagai instansi pusat pada cerita novelnya , masyarakat fiksi dalam novel 1usten juga termasuk masyarakat, karakter dan tempat merupakan suatu lingkungan tertentu. ?ni adalah melalui presentasinya masyarakat dan konvensi bah)a 0ane 1usten meyakinkan kita bah)a baik perka)inan individual dan sosial revitalisasi sama seperti pernikahan pada akhirnya mengungkapkan prinsip-prinsip demokrasi, demikian juga yang dilakukan masyarakat dan tingkatan sosial, yaitu, pangkat dan prerogatif nya akhirnya digunakan bukan untuk mengecualikan karakter tetapi untuk mengevaluasi mereka. Telah disebutkan di atas bah)a komunitas sosial novel 1usten adalah sangat homogen. &obert, 8artin, 5mma, misalnya,semua karakter milik kelas sosial yang sama. ,emua dapat menghadiri pesta-pesta yang sama, duduk untuk makan malam bersama-sama, dan ka)in. Tapi dalam kelas ini, 1usten mengungkapkan diskriminasi halus berdasarkan peringkat. /i bagian atas berdiri aristokrasi berjudul! 7ady @atherine de 3ourgh, 7ady /airymple, selanjutnya, uang lama, ,ir -alter 5lliot, /arcy, Knightley, ,ir Thomas 3ertram, uang baru, 3ingley, 7aksamana @roft, bangsa)an, para 3ennets, ouses -oodh, 8usgroves , -estons, ulama, 8r @ollins, 8r 5lton, @harles *ayter, militer, -ickham, -ent)orth, 8r 2rice, perdagangan, 8r >ardiner. ,urvei ini masih kasar dengan standar hati 1usten, yang membedakan antara 7aksamana @roft, 8r -ent)orth, Kapten -ent)orth, *arville dan 3en)ick, atau antara @ra)ford 2endeta, 8ary dan *enry @ra)ford dan penolong mereka. ?ni tingkat kekhususan dalam peringkat sosial , tapi kami segera merasakan fluiditas gerakan dalam jajaran tersebut. 0a)aban 5li6abeth untuk 7ady @atherine-AC/arcyD adalah seorang pria, 1ku putri seorang pria, sejauh ini kita adalah samaA ($ bab "'..%1dalah simbol dan mengungkapkan apa yang kita rasakan menjadi kebenaran. ,truktur dan peringkat tidak memiliki kepentingan tertinggi baik untuk narator atau karakter layak. Kesalahan /arcy ditekankan oleh narator, adalah bah)a ia merasa hal
15

tersebut perbedaan. dan dia harus belajar Abagaimana mencukupi semua pretensi saya untuk menyenangkan seorang )anita layak menjadi senangA ($, bab. "(%. 0adi kita menemukan fungsi khusus untuk perbedaan sosial, bukan kendala yang harus diatasi, namun konteks yang tepat di mana untuk mengevaluasi prestasi individu. 2eringkat ini memungkinkan respon sosial karakter Fsatu sama lain untuk menjadi indeks halus untuk kekuatan mereka diskriminasi dan penilaian dan menginformasikan persepsi moral kita dari tindakan. Karena tingkatan sosial di 0ane 1usten tidak selalu menunjukkan nilai pribadi, novel mena)arkan pembalikan yang disengaja! di 2ride dan 8erugikan yang >ardiners yang jauh lebih unggul 7ady @atherine! di 2ersuasion. 8rs ,mith lebih unggul 7ady /alrvmple. Karakter yang dapat memahami kenyataan, bukan hak-tidak adahak istime)a bagi dokter he)an membedakan prestasi individu adalah mereka yang paling berharga. Bang penekanan seimbang antara individu dan masyarakat! prestasi individu menantang prerogatif masyarakat bahkan sebagai bentuk sosial yang vital . 3entuk, dan penghargaan prestasi individu. ,ama seperti masyarakat 0ane 1usten dan peringkat sosial tidak berfungsi sebagai hirarki. demikian juga, di konvensi aspek utama kedua dari fiksi nya masyarakat-tidak membuat model perilaku yang kaku yang tepat .Konvensi juga berfungsi sebagai konteks di mana individu dapat me)ujudkan dirinya dan di mana mereka mengungkapkan, bukan sebagai persalinan dan keterbatasan kemungkinan individu. Konvensi sosial di masalah ketika peradilan membuka menekankan perlunya seorang pria di lingkungan untuk pendatang baru dari pangkatnya. 2ada kunjungan ini terletak kemungkinan segera untuk kenalan dengan seluruh keluarga. Tiga tanggapan terhadap busur konvensi penting untuk novel ini! 8rs 3ennet, 8r 3en-. itu bersih, dan 5li6abeth. 8r 3ennet selalu dimaksudkan untuk mengunjungi 3ingley, sebuah fakta bah)a, ketika terungkap, menunjukkan kepuasannya karena istrinya memancing nya. Kecerdasan tajam dan keterampilan pada obyek dan gelinya pada kebodohan nya memberitahukan kepada pembaca untuk membuktikan karakter 8r 3ennet. Tujuannya adalah untuk hiburan dan olahraga.A 1nggota keluarganya tidak merangsang tanggung ja)ab orang tua nya, melainkan hanya berfungsi sebagai obyek untuk ejekan. 8r 3ennet jelas memahami bentuk sosial dan prerogatif, tapi dia bersedia untuk mengeksploitasi itu semua dan membebaskan kepatutan untuk kesenangan pribadinya. Kemudian 7ydia menjadi berat untuk tidak bertanggung ja)ab terus menerus, dan ia memberitahu 5li6abeth, yang mencoba untuk
16

meringankan kesalahannya, A3iarkan saya sekali dalam hidup saya merasakan betapa saya telah menyalahkanA A2emahaman berartiA 8rs 3ennet mencolok dalam ketidakmampuannya untuk merespon dengan tepat komentar 8r 3ennet bah)a dia tidak harus mengunjungi 8r 3ingley ketika ia Amungkin seperti CnyaD terbaik dari partaiA atau bah)a ia akan mengirim gadis-gadis dengan perhatikan menyetujui pilihan 2ak 3inglev tentang apapun. 8eskipun 8rs 3ennet memegang teguh keinginannya untuk melihat putrinya duduk di partai, ia tidak mampu diskriminasi dalam mengejar tujuan itu. 5li6abeth. yang harus menanggung keluhan ibunya atas penolakan ayahnya untuk mengunjungi, mengungkapkan kepada kita pemahaman terbaik dari tuntutan sosial dan pribadi. 5li6abeth mengakui bah)a jika 8r &ennet tidak mengunjungi 3ingle mereka akan ia diperkenalkan oleh orang lain di sidang. /ia menerima nilai sosial terlebih dahulu. ,ecara implisit diakui bah)a 3ringley tidak mungkin diba)a oleh )anita memenuhi syarat pertama yang menyambutnya. Tanggapannya mengakui otonomi individu, 3ingley, yang telah direduksi menjadi pemimpin dalam perebutan partai sosial 8rs 3ennet pada saat yang sama ia menerima kepatutan untuk mencari pengenalan. /ua hal mendasar muncul. Karakter yang diturunkan melalui respon terhadap konvensi. 2ada saat yang sama. konvensi diungkapkan hanya melalui tanggapan karakter. *asil dari saling ketergantungan ini adalah dua kali lipat! kita mendapatkan skala yang tepat untuk mengevaluasi karakter dan kemudian akan berkembang pada jangka panjang dan karakter tampaknya bebas untuk mengekspresikan kepribadian mereka melalui tanggapan terhadap konvensi. 1da beberapa pembatasan sosial yang dapat melumpuhkan dunia menurut pandangan 1usten meskipun fokus dan konsentrasinya terdapat di masyarakat dan aturan. -arakter"sas" melalu" D"skr"m"nas" (!s"al @ara di mana novel 1usten menggunakan konvensi sosial dan peringkat untuk mengevaluasi karakter adalah salah satu teknik inovatifnya yang dituangkan dalam narasi. letak keunikannya adalah ketergantungan yang sesuai dengan respon individu terhadap konvensi untuk meneruskan pekerjaan karakterisasi. ,etelah beberapa bab pertama dalam sebuah novel 1usten, kita tahu karakter dengan baik. +amun kita tahu sedikit dari mereka melalui novelis lain yang membahas selain dari karakter. Kita tidak tahu apa yang orang lihat tentang 1usten , kami bahkan tidak memiliki instrumen alat yang kita gunakan untuk mengidentifikasinya. >eorge 5liot 8iddlemarch dibuka dengan penjelasan panjang /orothea 3rooke, tanggapannya
17

terhadap permata ibunya dan informasi bah)a dia mencintai hobi menunggang kuda memberi kita akses langsung ke. kepribadiannya. /unia /ickens datang melalui gerakan individu yang dapat dijelaskan dengan perangai. /alam Thackeray, *ardy Fielding memiliki penggambaran fisik yang jelas dan sifat-sifat yang membedakan mereka dari komunitas mereka. ?ndividualistis rincian fisik membantu para penulis menyajikan karakter mereka dalam kehidupa kemasyarakatan mereka. /alam novel 0ane 1usten, karakter tidak bertentangan dengan masyarakat. 8ereka perlu atau dipisahkan dari lingkungan mereka, untuk individualitas mereka didefinisikan dalam diskriminasi mereka melalui kesopanan sosial yang tepat. /i tangan 1usten, teknik ini mampu mempresisi seperti yang kita tahu karakter sepenuhnya, sehingga benar-benar bah)a deskripsi fisik akan mempengaruhi atau tidak, jika ada hal itu dapat dijadikan sebagai untuk pengetahuan kita. Ketika pernyataan kesalahan 8r @ollins atas insiden bah)a 8rs 3ennet Amenyatakan dirinya sama sekali tidak tersinggung, tetapi ia terus meminta maaf selama sekitar seperempat jamA kita tidak perlu lagi untuk membuatnya hidup. Kita tahu dimensi yang tepat dari kepribadiannya, karena kita tahu dengan persis bagaimana ia akan berperilaku pada setiap kesempatan. 2erilaku sosial, bukan perangai, penampilan, atau selera pribadi, adalah indeks kunci untuk karakter di 0ane 1usten.*al ini telah terlalu sedikit dihargai. 2ada tahun "=:#, >.*. 7e)es memuji 0ane kemudian jelas 1usten, mencatat bah)a keberhasilannyamerupakan karunia indah . ?a mengembangkan titik ini! A0ika pembaca gagal untuk merasakan manfaat yang luar biasa dari representasi +ona 1usten dari karakter, biarkan dia mencoba sendiri untuk melukis potrait dari banyak sisi dan menarik, tanpa menggunakan apapun tetapi )arna yang paling umum, tanpa memanggil bantuan eksentrisitas, berlebihan atau sastra FefekF, atau biarkan dia hati-hati membandingkan tulisan 8iss 1usten dengan orang-orang dari setiap novelis lain, dari Fielding ke Thackeray A8eskipun 7e)es mengakui bah)a 1usten membuat masing-masing karakter hidup dan bernapas bagi kita, ia tetap menyimpulkan bah)a dia mungkinA rabun. AkarenaA tidak adanya semua rasa luar dunia baik pemandangan atau personal penampilan yang lebih luar biasa dalam dirinya daripada di penulis kita. A7e)es tidak bisa bersabar untuk lebih akrab dengan potret dari Thackeray atau Fielding, membiarkanm enggelincirkan persepsi bah)a 1usten seniman yang lengkap. 3ukti bah)a kurangnya 1usten dalam mendeskripsi belum dirasakan sebagai cacat oleh pembaca lain mungkin terletak hanya dalam kenyataan bah)a ia jarang disebutkan. 3arbara *ardy baru-baru ini memuji novel 1usten untuk kepadatan fisiknya! A&ealitas adegan sosialnya, terutama di 2ersuasion, sangat bergantung pada
18

keberadaan benda kasual. . . ;rang-orang adalah apa yang mereka miliki. dan memba)a benda-benda dengan mereka seperti pilihan anggota badan F*ardy dari senyuman, seperti anggota tubuh, Amenunjukkan bah)a benda yang cukup untuk meyakinkan kita ada seperti yang kita baca tapi tidak signifikan atau secara simbolis ada. *ampir poin lebih untuk apa yang kita temukan dalam pengalaman fakta! bah)a dunia 1usten terasa padat seperti seharusnya, deskripsi fisik karakter tidak akan meningkatkan seninya. /ua aspek 0ane 1ustens seni karakterisasi mengungkapkan bagaimana intim representasi karakter ini terkait dengan representasi masyarakat. ,aya giliran pertama dengan fungsi frase deskriptif dan bagian kemudian menentukan teknik tersebut oleh karakter yang dikembangkan. ?stilah yang dipilih untuk menggambarkan orang, rumah, dan pemandangan tubuh adalh tempat dan individu di semua partikularitas konkret mereka, melainkan mereka mengungkapkan posisi sosial, proporsi, dan pemahaman. 5li6abeth 3ennet memiliki mata yang bagus Adan sosok menyenangkan F5mma -oodhouse memasukiF tampan, pintar, dan kaya, dengan rumah yang nyaman dan disposisi bahagia..A 1nne 5lliot memiliki keanggunan pikiran dan manis karakter. A kosakata deskriptif 1usten memiliki fitur seperti kata kunci yang elegan, ramah, menyenangkan. halus, baik, hidup, cerdas. ?stilah ini juga sensual deskriptif. 8ereka membangkitkan ada gambar fisik dalam modus /ickens. misalnya, yang dunianya begitu padat dengan tekstur benda fisik yang sering tampak memiliki kehidupan mereka sendiri. 8ereka juga tidak membangkitkan dunia diukur dalam modus /aniel /efoe yang setiap item katalog untuk komoditi dan nilai tukar! si6e! bentuk, berat, substansi. ,ebaliknya, istilah deskriptif 1usten mengembangkan dan mengeksplorasi karakter sepanjang garis sosial seperti, Aelegan, tampan,A Apintar,A halus, AkayaA adalah kata-kata yang mengkonfirmasi jaminan sosial, karunia, posisi, dan ketenangan. &umah-rumah dari 2ride and 2rejudice menggambarkan bagaimana deskripsi fisik dalam novel 1usten berfungsi untuk membuat indeks sosial, indeks moral untuk karakter . 2ada umumnya, perkebunan dari 7ongbourn dan +etherfield tetap mencolok. 3erjalan taman di +etherfield, di mana 5li6abeth menolak untuk bergabung dengan para suster 3ing?y dan /arcy. 7ongbourn mengambil dimensi hanya untuk keperluan kunjungan 7ady @atherine untuk 5li6abeth ketika tingkat persoalannya menjadi jelas! A1nda memiliki taman yang sangat kecil di sini, dani ni harus menjadi ruang duduk nyaman untuk malam di musim panas. Komentar tersebut mengungkapkan keterbatasan 7ady @atherine secara personal dan sosial. 1usten
19

menggambarkan *unsford lebih lengkap sehingga kita dapat mengevaluasi tingkat kontrol @harlottes dalam pernikahannya. &osing muncul terutama oleh kontras dengan 2emberley, yang merupakan ka)asan yang paling dijelaskan, karena merupakan tempat pertema bertemunya /arce dengan -embley. 1usten ingin memberi kita gambaran bah)a /arcy membuat 2emberley menjadi nyata. &umah dan beberapa alasan-alasan /arcy tetap tidak tervisualisasi untuk semua deskripsinya. ?stilah dari deskripsi sangat penting dalam mengungkap tempat bukan sebagai identitas fisik tetapi sebagai indeks sosial E moral jenis tertentu. 2emberley adalah besar, megah, bangunan batu, berdiri dengan kokoh di tanah bertingkat, dan didukung oleh bangunan berkayu yang tinggi, bukit terpampang di depan, cerita dari beberapa kemegahan alam membengkak menjadi cerita yang berlebihan, tetapi tanpa penampilan buatan. ?ni pernyataan yang tidak asli, atau palsu serta banyak penambahan. ?stilah operasi mengenai proporsi dan hubungan, bukan dari tekstur atau substansi! besar, berdiri dengan baik, penting, alami ... megah .... Kata-kata tersebutkan mempermudah menggambarkan dunia nyata. 5li6abeth masuk ke dalam rumah, saat ia menatap ke luar jendela ia melihat bukit dimahkotai dengan kayu yang besar, kamar yang besar dan mahal dilengkapi kamar mandi. menatap dari kejauhan ... suatu obyek yang indah. ,etiap disposisi dari tanah itu baik .... &uangan yang tinggi dan megah, dan mebel mereka sesuai dengan nasib pemilik mereka ... dengan kurang dari kemegahan dan keanggunan lebih nyata, daripada mebel &osings . Kunci untuk memahami Amegah,A Aindah,A Aelegan,A dan AbaikA terletak pada proporsi rumah ke tanah, kamar ke rumah, dan furnitur untuk kamar. 2emahaman yang tepat tentang proporsi merupakan faktor penilaian sosial dan diskriminasi bukan dari kepekaan estetika inovatif. 5legan, pemahaman yang tepat dari satu tempat dan penting, yang dikejar. /arcy dan 2emberley mengekspresikan ideal yang sekaligus sosial dan personal. 5li6abeth melihat ketika ia melihat 2emberley adalah penggambaran seorang laki-laki dalam masyarakat yang benar sadar akan tanggung ja)ab sosial. &umah mengekspresikan pemahaman karakter dari tempatnya dan apa yang berharga. ,ebaliknya, ketika /orothea 3rooke di Tengah-march melihat 7o)ick, ia harus melihat ji)a @asaubon, atau ketika 2ip di >reat 59pectations terlihat pada ,atis *ouse. ia harus menemukan kekuatan destruktif uang dan posisi diundangkan melalui kehidupan 8iss *avisham itu. /alam novel >eorge 5liot, rumah cermin hanya psikologi individu, dalam novel @harles /ickens, rumah adalah simbol dari proses

20

sosial. /eskripsi 0ane 1usten memberikan )a)asan tentang kepribadian individu dan sekaligus menggambarkan peran sosial dan tanggung ja)ab. ?stilah deskriptif 0ane 1usten, kemudian, membuat konteks sekaligus sosial dan moral di mana untuk mengevaluasi orang, tapi ini hanya bagian dari teknik nya. Kepribadian masing-masing individu dikembangkan lebih lanjut dan disempurnakan melalui tanggapan terhadap tuntutan kesopanan sosial. 2enting untuk mengingat bah)a kesopanan benar dalam setiap kejadian pada akhirnya ditentukan oleh karakter 1usten, lebih cerdik dan sosial diskriminatif. *al ini tidak hanya ditentukan oleh apa yang biasanya dilakukan. 1kibatnya, setiap acara sosial mena)arkan berbagai tantangan untuk penilaian individu dalam penilaian kesopanan yang benar. 8isalnya, keputusan 5li6abeth untuk berjalan ke +etherfield. /alam episode a)al, 5li6abeth menunjukkan superioritas dirinya kepada orang-orang di sekitarnya. 5pisode ini dimulai dengan ,urat 0ane yang menyatakan bah)a dia telah menjadi sakit di +etherfield. ,urat itu, tepat ditujukan kepada adiknya 5li6abeth, memprovokasi 8rs 3ennet pada keberhasilan strategi nya dan kecerdasan ketat 8r 3ennet atas kebodohan istrinya. *anya 5li6abeth, mengetahui kecenderungan 0ane untuk meminimalkan kepentingan sendiri, yang Amerasa benar-benar cemasA dan bertekad untuk pergi menemuinya. 5li6abeth harus berjalan, dia mengakui bah)a kesempatan itu tidak cukup serius untuk menjamin dirinya membantu ayahnya di pertanian dengan mengambil kuda untuk pertanian. jika kita mengagumi 5li6abeth, dia akan menjadi tidak bersalah atas pelanggaran pembunuhan karakteristik 7ydia. 5li6abeth telah membuat keputusan yang kompleks dan tepat, ketepatan yang dikonfirmasi dalam komentar narator! A0ane, yang hanya telah ditahan oleh rasa takut memberikan peringatan atau ketidaknyamanan, dari mengekspresikan dalam catatan betapa ia merindukan kunjungan untuk menyenangkan dirinya. 5li6abeth telah menghindari ketidaknyamanan karena belum memenuhi kebutuhan adik-adiknya tapi dia merasa ingin. 1usten telah menjadikan 0ane penunggang kuda )anita, dan itu akan tampak logis baginya untuk memilih 5li6abeth pindah ke +etherfield juga, tapi 1usten membantah bakat 5li6abeth ini dalam rangka untuk mengintensifkan apresiasi kita terhadap penilaian 5li6abeth. ,ebagai karakter 1usten melibatkan pertanyaan perilaku sosial yang tepat, mereka mengungkapkan diri mereka kepada kami sepenuhnya. 8engapa, kemudian kita mungkin bertanya, apakah narator sesekali merangkum ciri-ciri karakter bagi kita, seperti yang dilakukannya, misalnya, pada akhir bab " 2ride dan prasangka. 1yat ini dan lain-lain (lihat, misalnya, yang meringkas ciri 8r @ollins mulai pasal
21

":% telah dikritik . 2aragraf penutup dari pasal " memberitahu kita! A2ak 3ennet begitu aneh , humor sarkastis, , bah)a pengalaman tiga puluh dua tahun telah cukup untuk membuat istrinya memahami karakternya. 2ikirannya terlalu sulit untuk berkembang. /ia adalah seorang )anita dari yang sedikit pemahaman, sedikit informasi, dan pemarah. Gsaha hidupnya adalah untuk mendapatkan anak-anak perempuannya menikah, pelipur lara. Kita harus menyimpulkan semua informasi ini dari dialog sebelumnya. 8eskipun sebagian tulisan memberitahu kita sesuatu yang baru, melayani tujuan penting dalam membatasi berbagai kesimpulan yang kita dapat menarik dari apa yang telah dipresentasikan. 0ika narator mengatakan, misalnya, bah)a A8r 3ennet begitu aneh, humor sarkastis, bah)a ia akan merusak kesempatan putrinya untuk bahagia dengan tidak bertanggung ja)ab dalam masalah-masalah sosial, Aatau bah)a. 2ikiran ibu 3ennet adalah kurang sulit untuk berkembang. /ia adalah seorang )anita yang memilikipemahaman rata-rata dan sedikit informasi yang ditandai terutama oleh campur tangan dalam urusan vulgar putrinya Akita akan memiliki harapan yang sangat berbeda untuk beragam karakter. +amun tidak satu pun dari karakter ringkasan revisi ini menyediakan informasi yang tidak dibuktikan dari apa yang 0ane 1usten telahtunjukkan kepada kita tentang 3ennets dalam bab ". /engan me)akili konvensi sosial karena tidak ada kendala dan dengan tidak menekankan ciri-ciri 8r dan 8rs 3ennet yang serius dapat membahayakan anak-anak perempuan mereka, ia mendirikan pada tahap a)al dalam novel. 1kibatnya, narator dalam 2ride and 2rejudice menjanjikan kita komedi, menjanjikan bah)a prestasi individu akan terbukti sama dengan tekanan sosial. /emikian juga narator meyakinkan kita, setelah /arcy telah memberikan pelanggaran pada perakitan 8eryton, A2ada kekuatan dari hal /arcy 3ingley memiliki ketergantungan teguh, dan penghakiman-+ya pendapat tertinggi. /alam pemahaman /arcy adalah unggul. 3ingley itu tidak berarti kekurangan, tapi /arcy pintar. /ia sekaligus angkuh, pendiam, dan cere)et, dan sikapnya, meskipun dibesarkan dengan baik, tidak mengundang A(", bab. '%. 2ada dasarnya narator telah menempatkan ciriciri /arcy dalam konteks evaluatif yang memberikan bobot yang lebih besar kepandaiannya daripada kebanggaan sosial dan kecanggungan . +arator memberikan penekanan pada penilaian karakter /arcy yang diprediksi baik apresiasi langsung pada konsekuensinya yaitu /arcy dan 5li6abeth berlanjut dalam pernikahan akhirnya menjadi dua orang yang cerdas dan unggul.

22

/alam cara tersebut. 1usten menggunakan evaluasi narasi untuk membentuk harapan kami untuk individu dan untuk meyakinkan kita bah)a masyarakat dalam fungsinya dalam cerita, akan mampu menyeimbangkan fleksibilitas antara kebutuhan individu dan sosial, keseimbangan yang menjamin bah)a kelas sosial atau pangkat tidak akan menggagalkan karakter yang sesungguhnya. 8emang, melalui upaya mereka, karakter protagonis dapat menggagalkan harapan pembaca. -eluarga, Mas*arakat, ,an Penentuan Nas"% (en,"r" Kesimpulan dari novel 0ane 1usten biasanya menggambarkan individu menikah dan meninggalkan satu keluarga untuk membentuk lain. Kekuatan untuk membentuk keluarga baru Fyang khas dari karakter dalam novel 1usten. Keluarga tidak pernah didefinisikan secara ketat di sepanjang garis darah. Karakter yang pada kenyataannya sangat bebas untuk menentukan prestasi mereka secara individual . 8eskipun benar bah)a kita dapat dengan mudah mengingat rasa malu yang disebabkan oleh anggota keluarga membuat kekacauan, lalai, atau tidak bermoral dalam novel-7ydia 1usten 3ennet dengan -ickham. 8aria 3ertram &ush)orth lari dengan *enry @ra)ford-tindakan tidak memiliki konsekuensi abadi bagi protagonis. 8eskipun kekha)atiran 5li6abeth 3ennets bah)a tindakan 7ydia akan mencerminkan pada keluarga, mereka melakukannya terutama dengan cara yang membedakan keunggulan 5li6abeth. ,ebagaimana telah kita lihat. /arcy telah meyakinkan 5li6abeth sebelumnya dalam suratnya bah)a ia dan 0ane telah mengkonfirmasi prestasi mereka sendiri dengan melarikan diri salah satu sensor yang jatuh pada anggota keluarga mereka. 1khirnya, bahkan 5li6abeth merasa bah)a, jika /arcy yang terpengaruh oleh pertimbangan prestasi luar pribadinya, dia akan segera berhenti menyesal semuanya. 7ebih penting lagi, protagonis 1usten bebas untuk membangun mereka sendiri AkeluargaA di kesimpulan dari novel. 2rotagonis 1usten tidak hanya membebaskan diri dari keterbatasan masyarakat tapi membentuk masyarakat yang menyenangkan untuk diri mereka sendiri. /arcy dan 5li6abeth pensiun untuk Asemua kenyamanan dan keanggunan pihak keluarga mereka di 2emberley.A 3ah)a pihak keluarga secara eksplisit termasuk 8r 3ennet yang Asenang untuk pergi ke 2emberley, terutama ketika dia paling tidak diharapkanA, tetapi juga mencakup >ardiners dengan siapa 5li6abeth /arcy dan Aselalu di tenns paling intim,.A tetapi tidak termasuk -ickham dan 8rs 3ennet yang, narator miring memberitahu kita, Amengunjungi 8rs 3ingley dan berbicara 8rs /arcyA dengan bangga senang ($, chap. "# %. ?ni pihak keluarga menekankan empati atas kekerabatan meskipun juga
23

terus menghormati hak prerogatif dari peringkat dalam membuat 7ady @atherine akhirnya menyambut kunjungan. ,ebaliknya, para 3ingley lemah dan 0ane tidak dapat membentuk sebuah masyarakat menyenangkan untuk diri mereka sendiri. /alam kunjungan yang memungkinkan sering dan berkepanjangan dari -ick-dan juga 8rs 3ennet, mereka gagal untuk muncul sebagai sepenuhnya diri menentukan individu, +arator titik-titik 3ingley ini kegagalan dalam berkomentar bah)a Adengan 3ingleys 7ydia dan -ickham keduanya sering tenang begitu lama, bahkan humor yang baik 3ingley itu telah diatasi, dan ia melanjutkan sejauh untuk berbicara tentang memberi mereka petunjuk ($, bab. "#%. /i 8ansfield 2ark, 8aria 3ertram yang diusir dari 8ansfield, didirikan di pusatnya. Tugasnya bukan untuk orang tua kandungnya tetapi orangtua angkatnya, ,ir Thomas dan 7ady 3ertram, dengan siapa dia berbagi keanggunan dan elegan. 1nne 5lliot di 2ersuasion menyesalkan bah)a ia menghadapi kenyataan bah)a tidak ada keluarga untuk menerima dan memperkirakan dengan benar tapi dia isi sendiri dengan memba)a dua orang temannya yang layak, 7ady &ussell dan 8rs ,mith, ke lingkaran keluarga baru mereka, yang meliputi @rofts dan *arvilles. +ovel 1usten menyimpulkan dengan pendirian karakter di kalangan keluarga baru dengan sendirinya memunculkan mikrokosmos dan arah kebangkitan. Kemudian novelis akan sering menggambarkan keluarga sebagai surga, sebagai suatu lingkungan di mana individu bersalah atau jatuh dapat mengharapkan tempat tinggal, tapi surga yang memba)a serta hak untuk mengecam. 8eskipun keluarga akan membela kambing hitam, ia juga akan mengecam anggota bersalah nya. /engan demikian, dalam The 8ill on Floss, Tom Tulliver merasa amat malu memiliki 8aggie seorang adik yang melindungi dirinya, tidak ada yang lebih keras daripada dia dalam memperbaiki dirinya. 5dith -harton, dalam The 1ge of ?nnocence, mena)arkan komunitas sosial mirip 1usten yang ditunjukkan dengan peran yang sangat berbeda, protagonis nya mengakui bah)a Aindividu. . . hampir selalu dikorbankan untuk apa yang seharusnya menjadi kepentingan kolektif!. setiap orang bergantung konvensi yang membuat keluarga bersama-sama AF,ementara )astrels tentu dilindungi oleh keluarga mereka dalam novel 1usten, tidak ada individu dikorbankan untuk kepentingan keluarga kolektif. 2erilaku menyimpang dari anggota keluarga tidak bisa akhirnya merefleksikan manusia protagonis. 0ustru ini kebebasan yang lebih besar dari obligasi, ke)ajiban, dan keharusan kekerabatan yang memungkinkan karakter 1usten menjadi begitu menentukan.
24

/alam perbandingan perseptif antara 7ittle -omen 7ouisa 8ay 1lcott dan Kebanggaan 0ane 1usten pada 2rejudice, +ina 1uerbach telah mencatat bah)a keluarga adalah Alingkaran terpesonaA dalam novel 1lcott, sebuah lokus bagi pelaksanaan Fkebebasan yang berharga A/ia menjelaskan dalam 2ride, sebuah keluarga memiliki kebiasaan masing-masing dalam lingkungannya. /alam rumah tangga di 2ride and 2rejudice penurunan ekonomi merupakan rasa malu sosial, sementara dari 7ittle -oman menemukan kebahagiaan merupakan kekuatan yang lebih besar daripada kemiskinan atau kekayaan. +amun, dalam memuji 7ittle -omen, 1uerbach merindukan fakta bah)a keluarga 3ennet adalah salah satu contoh untuk membentuk keluarga me)ah yang lebih cocok untuk karakteristik 5li6abeth agar dia bisa lebih kondusif dalam kenyataan hidupnya. >erakan di 1usten adalah positif, individu-individu dalam novelnya adalah penentuan diri mereka sendiri, dan masyarakat dibentuk dalam citra anggotanya, adalah konteks untuk pembaharuan dan pertumbuhan. Keluarga, dalam novel 1lcott, adalah penampungan karena masyarakat bertentangan dengan realisasi diri. Faktanyat adalah bah)a keluarga merupakanAlingkaran terpesonaA yang ajaib bisa yang dapat juga sebagai tempat untuk melindungi salah satu dari efek destruktif dari harapan sosial. (e%uah Pemahaman Mengu%ah Mas*arakat ,aya telah menekankan cara-cara di mana masyarakat dan perannya sama dalam pandangan 1usten. 8asyarakatnya terdiri dari anggota dari kelas tertentu, diatur oleh rasa yang kuat kesopanan sosial dan oleh konvensi sosial eksplisit. Kedua karakter besar dan kecil yang tenggelam dalam dan mengembangkan konteks sosial. Kecenderungan penulis kemudian untuk menyorot karakter dengan latar belakang sosial muncul, sebagian, dari persepsi masyarakat sebagai pembatas. ;leh karena itu karakter utama harus dibedakan dari itu. Karakter 1usten tidak perlu dibedakan dari, hanya dalam, konteks masyarakat mereka, maka ia berfokus pada respon ganda untuk konvensi sosial dan tuntutannya. Teknik ini menghasilkan presisi sedemikian rupa sehingga menyingkirkan kebutuhan untuk mode lain karakterisasi seperti deskripsi fisik atau identifikasi karakter dengan benda-benda yang memberikan otonomi dan partikularitas. ?ni adalah salah satu fungsi dari objek dalam novel! dalam hubungan dengan individu mereka menjadi penanda dari-nilai selain nilai-nilai masyarakat. 3enda tersebut tidak diperlukan ketika individu dapat mencapai pemenuhan lengkap dalam masyarakat. +ilai-nilai pribadi dan karakter dapat sepenuhnya terungkap melalui bentuk-bentuk sosial itu sendiri. ?tulah cara 0ane 1usten. /ia menggunakan
25

deskripsi karakter dan tempat untuk melanjutkan eksplorasi nya moralitas tertanam dalam bentuk sosial, penampilan, dan perilaku. ,elanjutnya, narator 1usten menjadi berharga, bukan untuk menimbulkan atau mengulangi detail karakter dan acara, namun untuk menjaga keseluruhan dalam kerangka narasi yang melihat peran masyarakat sebagai nonobstruktif. 2restasi yang unik 0ane 1usten dalam novel tampaknya tergantung sebagian pada masuknya hanya satu kelas sosial. Gntuk menggunakan konvensi sosial sebagai ukuran karakter moral, dan untuk membuat karakter moral yang di)ahyukan menentukan nasib seseorang, dia harus hanya memiliki satu kelas dengan harapan yang jelas untuk perilaku sosial. 2erbedaan pangkat dan keberuntungan memang adaaristokrasi, bangsa)an, militer, pendeta, perdagangan-dan ini akun perbedaan untuk banyak humor novel F. Tapi tidak ada karakter dengan perspektif yang benar, layak pemenuhan, sedang berjuang untuk bisa diterima oleh kelas lain. ,emua karakter dapat menghadiri fungsi sosial yang sama, dan tidak ada bias sosial mencegah perka)inan mereka. /engan pemahaman penggunaan 0ane 1usten masyarakat, adalah menarik untuk mempertimbangkan secara singkat perbedaan antara 2ride and 2rejudice, novel besar pertama, dan 2ersuasion, terakhirnya. 2erbedaan utama terletak pada definisi mereka tentang perilaku normatif. /alam kedua novel 1usten berfokus pada kelas menengah-atas, tetapi /arcy adalah standar dalam 2ride and 2rejudice. Formalitas+ya harus dicocokkan dengan >ardiners dalam kunjungan mereka ke 2emberley disamping keengganan nya, keterbukaan -ickham adalah tersangka. /alam 2ersuasi yang @rofts dan -ent)orth, dengan kemudahan cara, humor yang baik, dan santainya ditandai kesopanan, menetapkan standar samping yang formalitas ,ir -alter muncul berlubang dan keengganan 8r -illiam 5lliot sekarang muncul tersangka. 2ersuasi menempatkan penekanan lebih besar pada individu! ,ir -alters dunia tidak dapat ditampung ke rumah -ent)orth sebagai 5 i6abeth bisa untuk /arcyH. 8eningkatnya jumlah benda-benda pribadi di dunia 2ersuasion-cermin. anjing gerobak, sarung tangan, senjata, payung-dan kebangkitan yang lebih sensual alam menyarankan dunia memperdalam fokus pada individu terpisah dari bentuk sosial, memperdalam arti bah)a bentuk-bentuk sosial mungkin lagi menampung kebahagiaan individual. 1usten masih menempatkan pemenuhan lengkap untuk karakter nya dalam masyarakat, tapi dia telah menabur benih perubahan dan mengantisipasi eksplorasi novelis kemudian Fefek bertentangan dengan masyarakat pada individu.

26

+ovel 0ane 1usten memberikan batas pertama untuk survei ini dengan menggambarkan sebuah masyarakat di mana pemenuhan lengkap mungkin bagi individu yang paling layak. +asib karakter ini ditentukan terutama berpotensi sendiri. 8asyarakat bukan hanya konteks atau medan pertempuran untuk definisi individu itu berfungsi terutama sebagai ukuran karakter moral, yaitu sebagai bagian dari pengalaman estetis 1usten meliputi diskriminasi khusus karakter dalam memberlakukan kesopanan sosial dan ejekan yang sesuai konvensi palsu, bodoh, dan kecil. +iat 1usten adalah jelas ter)ujud dalam 2ride and 2rejudice 7ady @atherine de 3ourgh. 8eskipun 7ady @atherine 8arshall setiap argumen yang tersedia, ia tidak mampu untuk menyajikan keberatan jitu untuk /arcy dan pernikahan 5li6abeth. /alam menolak keberatan 7ady @atherine sebagai sepele, baik /arcy dan 5li6abeth mendefinisikan diri mereka sebagai superior dan oleh kenaikan perceptiveness mereka di atas kebodohan nya. 0ika contoh di atas tampaknya hanya untuk menekankan penolakan 1usten dari kebingungan bodoh nilai-nilai sosial dan keangkuhan, pentingnya memenuhi kesopanan sosial yang sejati ditindaklanjuti dalam kontras antara 3ennets dan >ardiners. 8r dan 8rs 3enner terus mempermalukan 5li6abeth gagal untuk memenuhi sosial kesopanan-baik dari ketidaktahuan atau kecerobohan kesopanan-tetapi lebih rendah status >ardiners, selama kunjungan mereka ke 2emberley, mendapatkan rasa hormat dan kasih sayang /arcy bersyukur 5li6abeth untuk terus tepat dan sopan perilaku dan bergabung dalam kemenangan tatanan baru. 2ada akhirnya, kisah 1usten tidak hanya membebaskan diri dari keterbatasan masyarakat tapi membentuk masyarakat menyenangkan untuk diri mereka sendiri. 1usten membuat konflik karakter nya Fdengan lingkungan sosial mereka dalam kerangka komik, bukan dengan menghadirkan gambaran jinak masyarakat, tetapi dengan termasuk ringkasan narasi yang stres aspek-aspek perilaku dan konvensi yang menjamin kami masyarakat tidak akan menghalangi pemenuhan individu . 2ara pera)i novel 1usten menyesuaikan diri dengan masyarakat sebagai penjaga nilai sebenarnya. 3entuk sosial mengungkapkan, atau mampu mengungkapkan, substansi abadi. 1kibatnya, narator dirinya menjadi kritikus paling ketat keberangkatan dari )aras dan masuk akal, bentuk yang telah dikurangi menjadi susu formula. ?de formal masyarakat, maka, direalisasikan dan di)ujudkan dalam persepsi karakter 1usten, lebih cerdas dan dalam penghakiman narator nya. 8asyarakat ini berfungsi sebagai pusat resmi nilai-nilai yang layak karakter naik, dan tidak layak diidentifikasi, di estimasi kami.

27

DA3 AR PU( A-A

1ngger ,3en.2 1minuddin.2

#. Teori ,astra Kritis.Bogyakarta!Kreasi -acana :.2engantar 1poresiasi Karya ,astra.3andung!&osdakarya

7angland 5li6abeth.2 "".,ociety in +ovel. Faruk.2 " .2engantara ,osiologi ,astra.Bogyakarta!2ustaka 2elajar /amono, ,apardi /joko."#.=.,osiologi ,astra!,ebuah 2engantar &ingkas.0akarta!2usat 2embinaan dan 2engembangan 3ahasa &atna, +yoman Kuta.2 '.Teori, 8etode, dan Teknik 2enelitian

,astra.Bogyakarta!2ustaka 2elajar

28

U4A( MA-ALAH ()(I)L)4I (A( RA


5-)N E-( ()(IAL UN U- -EADILAN ,alam N)0EL +ANE AU( EN6

;leh

MARIAM UL3A ELL<A HU(NUL H) IMAH R)=E--I

#I A 7 12893:;11$ #I A 7 12893:;1:$ #I A 7 12893:;1>$

UNI0ER(I A( NE4ERI (URABA<A PR)4RAM PA(?A(AR+ANA PR)4RAM ( UDI PENDIDI-AN BAHA(A ,an (A( RA IND)NE(IA AHUN A-ADEMI- 2;12@2;13

29

-A A PEN4AN AR

Teriring 8aha luas rahmat 1llah ,-T pada seluruh ummat-+ya di muka bumi ini tak terkecuali kepada kami sehingga mampu menyelesaikan tugas ini dalam )aktu yang telah ditentukan. 2enulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing mata kuliah sosiologi sasttra /r.Kamidjan sebagai syarat untuk penilaian dalam Gjian Tengah ,emester (GT,%. /alam pembahasan makalah ini dipaparkan ulasan mengenai tulisan 5li6abeth 7angland mengenai karya-karya 0ane 1usten terutama novelnya yang mengangkat tema kehidupan sosial di masyarakat dan kompleksitasnya sehingga tampak bah)a sastra merupakan sebuah mimesis dari kehidupan bermasyarakat. Kami sadar dalam tulisan ini masih terdapat kekurangan karena terdapat beberapa kendala dari segi terjemahan bahasa dan keterbatasan informasi tentang 0ane 1usten sebagai objek utama dalam penulisan ini. 8aka dari itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya. 1khirnya, kami berharap semoga bahasan yang sedikit ini dapat berguna bagi yang banyak.

2enulis

30

Anda mungkin juga menyukai