Anda di halaman 1dari 22

BAB I PENDAHULUAN Laringitis adalah suatu peradangan pada kotak suara (laring) karena penggunaan yang berlebihan, iritasi

atau in eksi! Di dala" laring terdapat pita suara (dua lipatan "e"bran "ukosa yang "e"bungkus otot dan kartilago)! Nor"alnya pita suara kita "e"buka dan "enutup dengan halus, "e"bentuk suara "elalui pergerakan dan pergetarannya! #etapi pada laringitis, pita suara kita "eradang atau teriritasi! Pita suara akan "e"bengkak, "enyebabkan distorsi dari suara yang dihasilkan dari udara yang "ele$atinya! %ebagai hasilnya, suara akan terdengar serak! Pada beberapa kasus laringitis, suara "en&adi sangat ke'il sehingga sulit terdengar!( Laringitis dapat bersi at short-lived (akut) atau long-lasting (kronis)! )alaupun laringitis akut biasanya tidak berarti lebih dari sebuah iritasi dan in la"asi akibat *irus, suara serak "enetap dapat "erupakan tanda adanya "asalah yang serius pada laring!+ Laringitis kronis &arang disebabkan oleh *irus atau bakteri! ,ebanyakan adalah ko"plikasi dari satu atau lebih aktor eksogen yang berlangsung la"a yang "erusak pita suara, teruta"a kebiasaan "erokok, batuk pada penyakit paru obstrukti kronis (chronic obstructive pulmonary disease, -.PD), ingus yang turun "engalir dari hidung atau sinus paranasal (postnasal drip), pengeringan selaput lendir, penyalahgunaan suara (hiperkinetis"e) dan re luks gastroeso gus (gastroesofagal reflux disease, /E0D)!1

BAB II ANA#.2I DAN 3I%I.L./I 2.1 Embriologi Laring %eluruh siste" perna asan "erupakan hasil pertu"buhan aring pri"iti ! Pada saat e"brio berusia 145 "inggu, suatu alur yang disebut laringotrakeal groove tu"buh dala" e"brio pada bagian *entral oregut! Alur ini terletak di sebelah posterior dari e"inensia hipobronkial dan terletak lebih dekat dengan lengkung ke I6 daripada lengkung ke III! 5 %ela"a "asa pertu"buhan e"brional, ketika tuba yang satu ini "en&adi dua struktur, tuba yang asli "ula4"ula "engala"i obliterasi dengan proli erasi lapisan epitel, ke"udian epitel diresorbsi, tuba kedua dibentuk dan tuba perta"a "engala"i rekanulisasi! Pada "aturasi lan&ut, kedua tuba ini terpisah "en&adi eso agus dan bagian laringotrakeal!5 Pe"bukaan laringotrakeal ini adalah aditus laringeus pri"iti dan terletak diantara lengkung I6 dan 6! Aditus laring pada perke"bangan perta"a berbentuk 'elah *ertikal yang ke"udian "en&adi berbentuk # dengan tu"buh e"inens hipobronkial yang ta"pak pada "inggu ketiga dan ke"udian akan tu"buh "en&adi epiglotis! %epasang aritenoid yang ta"pak pada "inggu keli"a dan pada perke"bangan selan&utnya sepasang "assa aritenoid ini akan "e"bentuk ton&olan yang ke"udian akan "en&adi kartilago kunei or"e dan kartilago kornikulata! ,edua aritenoid ini dipisahkan oleh in'isura interaritenoid yang ke"udian berobliterasi! ,etika ketiga organ ini tu"buh sela"a "inggu ke 74(8, lu"en laring "engala"i obliterasi, baru pada "inggu kese"bilan ke"bali terbentuk lu"en yang berbentuk o*al! Plika *okal se&ati dan plika *okalis palsu terbentuk antara "inggu ke 94:!5 .tot4otot laring pada "ulanya "un'ul sebagai suatu s ingter intrinsik yang terletak dala" tunas kartilago tiroid dan krikoid! %ela"a perke"bangan selan&utnya, s ingter ini terpisah "en&adi "assa otot4otot tersendiri! .tot4otot laring perta"a yang dikenal adalah interaritenoid, ariepiglotika, krikoaritenoid
2

posterior dan krikotiroid! .tot4otot laring intrinsik berasal dari "esoder" lengkung brakial ke ; dan dipersara i oleh N! rekurens laringeus! 2! krikotiroid berasal dari "esoder" lengkung brakial ke 5 dan dipersara i oleh N! Laringeus superior! ,u"pulan otot ekstrinsik berasal dari e"inensia epikardial dan dipersara i oleh n!hipoglosus!7 #ulang hioid akan "engala"i penulangan pada ena" te"pat, di"ulai pada saat lahir dan lengkap setelah + tahun! ,artilago tiroid akan "ulai "engala"i penulangan pada usia +8 sa"pai +1 tahun, "ulai pada tepi in erior! ,artilago krikoid "ulai pada usia +7 sa"pai 18 tahun inko"plit, begitu pula dengan aritenoid!; 2.2 Anatomi Laring Laring terletak di bagian anterior leher setinggi korpus *ertebra ser*ikal III4 6I! Laring "enghubungkan bagian in erior aring dengan trakea! Laring ber ungsi sebagai katup untuk "elindungi &alan4&alan udara dan "en&aga supaya &alan udara selalu terbuka, teruta"a se$aktu "enelan! Laring &uga ber ungsi sebagai "ekanis"e onasi yang diran'ang untuk pe"bentukan suara!< ,erangka laring terdiri dari se"bilan tulang ra$an yang berhubungan "elalui liga"entu" dan "e"bran! Dari se"bilan tulang ra$an terdapat tiga yang tunggal (kartilago tiroid, kartilago krikoid, dan kartilago epiglotik), dan tiga tulang ra$an berpasangan (kartilago aritenoid, kartilago kornikulata, dan kartilago kunei or"e)!<

/a"bar (! Laring pena"pang lateral<

/a"bar +! Laring pena"pang posterior<

,artilago tiroid adalah yang terbesar dari tulang ra$an laring! Bagian dua pertiga kartilago tiroid berupa le"bar4le"bar yang bersatu di bidang "edian untuk "e"bentuk pro"inentia laring (adams apple)! #epat di atas pro"inensia
4

laring (adams apple), kedua le"bar berpisah untuk "e"bentuk insisura tiroid yang berbentuk =6>! #epi posterior "asing4"asing le"bar (la"ina) "enon&ol ke atas sebagai kornu superior dan ke ba$ah sebagai kornu in erior! #epi superior dan kedua kornu superior kartilago tiroid dihubungkan dengan os hioid oleh "e"brana tiroid! Bagian "edian "e"brana tiroid ini yang lebih tebal, dikenal sebagai liga"entu" tirohioid "edial? bagian4bagian lateral yang "enebal adalah liga"entu" tirohioid lateral yang dapat "engandung beberapa cartilagines triticeae yang "enyerupai butir4butir gandu" dan "e"bantu "enutup lubang laring se$aktu "enelan! ,ornu in erior kartilago tiroid bersendi dengan per"ukaan lateral kartilago krikoid pada artikulasio krikotiroid! /erak4gerak uta"a pada kedua sendi ini adalah rotasi dan gerak lun'ur kartilago tiroid yang "enghasilkan perubahan ukuran pan&ang plika *okal!< ,artilago krikoid berbentuk seperti 'in'in ste"pel yang tangkainya "enghadap ke depan! Bagian posterior (ste"pel) kartilago krikoid adalah le"pengnya, dan bagian anterior (tangkai) "e"bentuk lengkungnya! 2eskipun kartilago krikoid lebih ke'il daripada kartilago tiroid, tulang ra$an ini lebih tebal dan lebih kuat! ,artilago krikoid dihubungkan pada tepi ba$ah kartilago tiroid oleh liga"entu" krikotiroid "edia dan pada kartilago trakeal I oleh liga"entu" krikotrakeal! Liga"entu" krikotiroid "enyebabkan adanya titik lunak di ba$ah kartilago tiroid! Disini laring terletak paling dekat pada kulit dan paling "udah di'apai!< ,artilago aritenoid berbentuk seperti li"as bersisi tiga! #ulang ra$an ini berpasangan, bersendi dengan bagian4bagian lateral tepi atas le"peng kartilago krikoid! 2asing4"asing tulang ra$an di sebelah atas "e"iliki apeks (pun'ak), di sebelah anterior sebuah prosesus *okal, dan sebuah prosesus "uskular yang "enon&ol ke lateral dari alasnya! Apeks kartilago aritenoid dilekatkan pada plika ariepiglotika, prosesus *okal pada liga"entu" *okal, dan prosesus "uskularis pada "!krikoaritenoid posterior dan "!krikoaritenoid lateral!<

Artikulasio krikoaritenoid terletak antara basis kartilago aritenoid dan per"ukaan superior le"peng kartilago krikoid! %endi4sendi ini "e"ungkinkan gerak kartilago aritenoid berikut@ "elun'ur saling "endekati atau "en&auhi, "en&ungkit ke depan dan ke belakang, dan rotasi! /erak4gerak ini penting untuk saling "endekatkan, "enegangkan dan "engendurkan plika *okal! Liga"entu" *okal yang elastis terdapat antara persatuan kedua le"bar kartilago tiroid di sebelah depan dan prosesus *okal kartilago aritenoid di sebelah belakang! Liga"entu" *okal "e"bentuk kerangka plika *okal! %elaput yang berbentuk segitiga dan ke arah superior dibatasi oleh liga"entu" *okal, ialah liga"entu" krikotiroid! Liga"entu" krikotiroid ini ke depan "e"baur dengan liga"entu" krikotiroid "edia!< ,artilago epiglotis "e"buat epiglotis lentur! ,artilago epiglotis yang "enyerupai daun dan terletak di belakang radiks lingua serta os hioid dan di depan aditus lraring, "e"bentuk bagian superior dinding anterior dan tepi superior aditus laring! Bagian superior epiglotis adalah lebar dan bebas, dan u&ung in eriornya yang "erun'ing "elekat pada liga"entu" tiro4epiglotik dala" sudut yang dibentuk oleh kedua le"bar kartilago tiroid! Per"ukaan anterior kartilago epiglotis berhubungan dengan os hioid "elalui liga"entu" epiglotik! 2e"bran kuadrangular adalah sele"bar &aringan ikat sub"ukosa yang tipis, dan terbentang dari 'artilago aritenoid ke kartilago epiglotis! #epi in erior "e"bran kuadrangular ini yang bebas "e"bentuk liga"entu" *estibular yang dilapisi se'ara longgar oleh plika *estibular! Plika *estibular ini terletak superior dari plika *okal dan terbentang dari kartilago tiroid ke kartilago aritenoid! ,artilago kornikulata dan kartilago kunei or"e berupa bintil4bintil ke'il di bagian posterior plika ari4 epiglotika yang "elekat pada apeks kartilagines aritenoid!<

/a"bar 1! Laring potongan koronal!< 3.2.1 Bagian dalam laring ,a*u" laring "eluas dari aditus laring yang "erupakan sarana untuk berhubungan dengan laringo aring, sa"pai setinggi tepi ba$ah kartilago krikoid untuk beralih ke dala" lu"en tenggorok! ,a*u" laring dibedakan "en&adi tiga bagian @ (! 6estibulu" laring yang terletak superior terhadap plika *estibular? +! 6entrikulus laring yang terletak antara plika *estibular dan di atas plika *okal (ke lateral *entrikulus laring "eluas sebagai sinus laring? dari "asing4"asing sinus sebuah sakulus laring yang buntu, "enon&ol ke atas antara plika *estibular dan la"ina kartilago tiroid)? 1! ,a*itas in raglotika, yakni ka*itas laringis in erior yang "eluas dari plika *okal ke tepi in erior kartilago krikoid, dan disini bersatu dengan rongga dala" kraniu"!<

/a"bar 5! Bagian dala" laring!< Plika *okal (tali suara se&ati) "engendalikan pe"bentukan bunyi! Pun'ak "asing4"asing lipatan yang berbentuk seperti ba&i, "enon&ol ke "edial ke dala" ka*itas laringis, dan alasnya bersandar pada la"ina kartilago tiroid! Di dala" "asing4"asing plika *okalis terdapat@ (! %ebuah liga"entu" *okal yang terdiri dari &aringan elastis dan berasal dari liga"entu" krikotiroid? +! %ebuah "uskulus *okalis yang "erupakan bagian "!tiroaritenoid!< 3.2.2 Otot-otot laring .tot4otot laring dapat dibedakan "en&adi kelo"pok ekstrinsik dan kelo"pok intrinsik! .tot4otot ekstinsik "enggerakkan laring sebagai kesatuan! .tot4otot in rahioid ber ungsi ber ungsi sebagai otot4otot depresor os hioid dan laring, sebagai otot4otot depresor os hioid dan laring, sedangkan otot4otot suprahioid dan "!stilo aringeus ber ungsi sebagai ele*ator os hioid dan laring! .tot4otot intrinsik "engadakan gerak pada bagian laring, "engubah pan&ang dan ketegangan plika *okal, serta luas dan bentuk ri"a glotis! %e"ua otot intrinsik laring, ke'uali satu, dipersara i oleh ner*us laringeus rekuren, 'abang ner*us kranialis A? "!krikotiroid dipersara i oleh ner*us laringeus interna!<

3.2.3 Saraf-saraf laring %ara 4sara laring berasal dari ner*us *agus (ner*us kranial A) "elalui ra"us interna dan ra"us eksterna ner*us laringeus superior dan ner*us laringeus rekuren! Ner*us laringe superior dilepaskan dari pertengahan ganglion in erior 'abang ner*us *agus yang terletak pada u&ung superior trigonu" karotis! %ara ini berakhir "en&adi dua 'abang di dala" sarung karotis (carotid sheath)@ ner*us laring interna (sensoris dan otono") dan ner*us laring eksterna ("otoris)! Ner*us laringeus interna yang lebih besar antara kedua 'abang ter"inal tadi, "ene"bus "e"bran tiroid bersa"a arteri laring superior dan "engantar serabut sensoris kepada "e"bran "ukosa laring yang terdapat superior dari plika *okal, ter"asuk per"ukaan superior plika *okal! Ner*us laring eksterna "enurun di belakang "!sternotiroid bersa"a arteri tiroid superior! 2ula4"ula letaknya pada "uskulus konstriktor aring in erior dan ke"udian "ene"bus otot ini dan "e"persara inya serta &uga "!krikotiroid!<

/a"bar 7! .tot dan persara an laring!< Ner*us laring rekuren "e"persara i se"ua otot laring intrinsik, ke'uali "!krikotiroid yang dipersara i oleh ner*us laring eksterna! Ner*us laring rekuren &uga "e"ba$a serabut sensoris kepada "e"bran "ukosa laring in erior dari plika *okal! Bagian akhirnya, yakni ner*us laringeus in erior, "e"asuki laring dengan

"elintas di sebelah dala" tepi in erior "uskulus konstriktor aring in erior! %ara ini terpe'ah "en&adi ra"us anterior dan ra"us posterior yang "engiringi arteri laringeus in erior ke dala" laring!<

/a"bar ;! Persara an laring!9 3.2.4 Pembuluh-pembuluh laring Arteri4arteri laring, 'abang4'abang arteri tiroidea superior dan arteria tiroidea in erior, "e"asok darah kepada laring! Arteri laring superior "engiringi ra"us interna ner*i laringeal superioris "elalui "e"bran tiroid dan ke"udian ber'abang4'abang untuk "engantar darah kepada per"ukaan dala" laring! Arteri laring in erior "engiringi ner*us laring in erior dan "e"asok darah kepada "e"bran "ukosa dan otot4otot di aspek in erior laring!< 6ena4*ena laring "engikuti arteri4arteri laring! 6ena laring superior biasanya bersatu dengan *ena &ugular interna! 6ena laring in erior bersatu dengan *ena tiroid in erior atau pleksus *ena4*ena tiroid yang beranasto"osis pada aspek anterior trakea!< Pe"buluh li" e yang berasal dari laring di atas plika *okal "engiringi arteri laring superior "elalui "e"brana tiroid dan dita"pung oleh kelen&ar li" e
10

ser*ikal superior pro unda! Pe"buluh li" e dari laring di ba$ah plika *okal dita"pung oleh kelen&ar li" e ser*ikal in erior pro unda!< 2.2 isiologi Laring ber ungsi untuk proteksi, batuk respirasi, sirkulasi, "enelan, e"osi serta onasi! 3ungsi laring untuk proteksi adalah untuk "en'egah "akanan dan benda asing "asuk ke dala" trakea, dengan &alan "enutup aditus laring dan ri"a glotis se'ara bersa"aan! #er&adinya penutupan aditus laring karena pengangkatan laring ke atas akibat kontraksi otot4otot ekstrinsik laring! Dala" hal ini kartilago aritenoid bergerak ke depan akibat kontraksi "!tiroaritenoid dan "!aritenoid! %elain itu dengan re leks batuk, benda asing yang telah "asuk ke dala" trakea dapat dibatukkan keluar! De"ikian &uga dengan bantuan batuk, sekret yang berasal dari paru dapat dikeluarkan!: 3ungsi respirasi dari laring adalah dengan "engatur besar ke'ilnya ri"a glotis! Bila "! krikoaritenoid posterior berkontraksi akan "enyebabkan prosesus *okal kartilago aritenoid bergerak ke lateral, sehingga ri"a glotis terbuka 3ungsi laring dala" "e"bantu proses "enelan adalah dengan 1 "ekanis"e, yaitu gerakan laring bagian ba$ah ke atas, "enutup aditus laring dan "endorong lobus "akanan ke hipo aring dan tidak "ungkin "asuk ke dala" laring!: Laring &uga "e"punyai ungsi untuk "engekspresikan e"osi seperti berteriak, "engeluh, "enangis, dan lain4lain! 3ungsi lain laring adalah untuk onasi, dengan "e"buat suara serta "enentukan tinggi rendahnya nada! #inggi rendahnya nada diatur oleh peregangan plika *okal! Bila plika *okal dala" keadaan aduksi, "aka "!krikotiroid akan "erotasikan kartilago tiroid ke ba$ah dan ke depan, "en&auhi kartilago aritenoid! Pada saat yang bersa"aan "!krikoaritenoid posterior akan "enahan atau "enarik kartilago aritenoid ke belakang! Plika *okal kini dala" keadaan yang e ekti untuk berkontraksi! %ebaliknya kontraksi "!krikoaritenoid akan "endorong kartilago aritenoid ke
11

(abduksi)!:

depan, sehingga plika *okal akan "engendor! ,ontraksi serta "engendornya plika *okal akan "enentukan tinggi rendahnya nada!:

12

BAB III LA0IN/I#I% ,0.NI% 3.1 !efinisi Laringitis adalah suatu peradangan pada kotak suara (laring) yang dapat "enyebabkan suara serak atau hilangnya suara! Laringitis yang berlangsung lebih dari tiga "inggu dikenal sebagai laringitis kronis!( Pada peradangan ini, seluruh "ukosa laring hipere"is dan "enebal, dan kadang4kadang pada pe"eriksaan patologik terdapat "etaplasi skua"osa!(8

/a"bar <! Laringitis ,ronis(( 3.2 Etiologi Laringitis kronis dapat "enyebabkan pita suara "en&adi tegang dan 'edera! -edera pada pita suara ini dapat disebabkan oleh @ (! 0e luks gastroeso agus? +! Iritan yang terhirup, seperti asap, alergen? 1! ,onsu"si alkohol yang berlebihan? 5! Penyalahgunaan suara, "isalnya pada penyanyi atau pe"andu sorak? 7! %inusitis kronis? ;! De*iasi septu" yang berat? <! Polip hidung atau bronkitis kronis!(,(8

13

3.3 "lasifi#asi Laringitis kronik terdiri dari laringitis kronik spesi ik dan laringitis kronik nonspesi ik!(8 3.3.1 Laringitis "ronis Spesifi# Bang ter"asuk dala" laringitis kronis spesi ik ialah @ laringitis tuberkulosis dan laringitis luetika!(8 3.3.1.1 Laringitis $uber#ulosis Penyakit ini ha"pir selalu sebagai akibat tuberkulosis paru! %ering kali setelah diberi pengobatan, tuberkulosis parunya se"buh tetapi laringitis tuberkulosisnya "enetap! Hal ini ter&adi karena struktur "ukosa laring yang sangat lekat pada kartilago serta *askularisasi yang tidak sebaik paru, sehingga bila in eksi sudah "engenai kartilago, pengobatannya lebih la"a!(8 3.3.1.2 Laringitis Lueti#a 0adang "enahun ini &arang dite"ukan! Dala" hubungan penyakit di laring yang perlu dibi'arakan ialah lues stadiu" tersier (ketiga) yaitu pada stadiu" pe"bentukan gu"a! Bentuk ini kadang4kadang "enyerupai keganasan laring!(8 3.3.2 Laringitis "roni# %onspesifi# Laringitis kronik "erupakan keadaan nonspesi ik yang sering ter&adi, dengan seluruh "ukosa laring (dan biasanya aring) "en&adi hipere"i dan hiperplasi! ,adang4kadang "ukosa "en&adi berlebihan, teruta"a disekitar pita suara palsu! -enderung ti"bul leukoplakia, "iksede"a sub"ukosa dan sekresi lendir yang kental lengket setinggi glotis!(+ Laringitis kronik nonspesi ik biasanya disebabkan oleh "erokok, dan

penye"buhan sangat tergantung ke"a"puan pasien untuk "enghentikan kebiasaan tersebut! 3aktor penyokong lain adalah obstruksi hidung (dengan bernapas "elalui "ulut di "ala" hari dan "endengkur), debu dan asap pada te"pat ker&a, serta pe"akaian suara berlebihan yang "enyebabkan serak!(+

14

3.4 Patofisiologi

/a"bar 9! Laringitis(5 Pada kronik laringitis yang ter&adi adalah proses peradangan yang "enyebabkan perubahan yang ire*ersibel pada "ukosa laring! Proses reakti dan reparati laring "engga"barkan aktor4 aktor patogen yang bersi at "enetap $alaupun aktor penyebabnya telah dapat disingkirkan! #ergantung dari penyebabnya, perubahan yang ter&adi pada "ukosa dapat ber*ariasi! Peradangan, ede"a, hipere"is, dan in iltrasi serta proli erasi "ukosa dapat "engga"barkan respon in la"asi yang berbeda4beda dari setiap tingkatan!(7 Proses peradangan dapat "erusak &aringan epitel dari laring sa"pai ke bagian posterior dari dinding "ukosanya! Hal tersebut "e"pengaruhi ungsi uta"a laring di"ana proses pengeluaran "ukus trakeobronkial dapat terganggu! %aat gerakan silia epitel terganggu, "aka akan ter&adi stasis "ukus pada dinding posterior laring dan sekitar plika *okal dapat "erangsang batuk yang reakti ! 2ukus pada pita suara dapat "enyebabkan laringospas"e! Perubahan signi ikan pada epitel pita suara dapat ter&adi hiperkeratosis, diskeratosis, parakeratosis, akantosis, dan seluler atipik! (7

15

3.& 'e(ala

/e&ala laringitis kronis, antara lain @ suara yang serak, parau dan le"ah? batuk kering? tenggorok terasa kering? nyeri tenggorok? suara yang se"akin la"a se"akin "ele"ah!(< Cika ge&ala yang ter&adi lebih dari 1 "inggu, "aka pasien "engala"i laringitis kronis!(1

3.) !iagnosis Pe"eriksaan tidak langsung &alan napas dengan "enggunakan 'er"in, ataupun se'ara langsung dengan nasolaringoskopi leksibel "aka dapat terlihat pita suara erite"a dan ede"a, terdapatnya sekret dan per"ukaan pita suara yang terlihat ireguler! Perhatikan pula "obilitas dari pita suara dan adanya obstruksi &alan napas!(1 Pada laringitis kronis dapat dilakukan pe"eriksaan isik seperti di ba$ah ini, antara lain@ otot4otot bantu pernapasan yang digunakan pada saat respirasi harus diperiksa, &ika dite"ukan "aka auskultasi &alan napas dan pe"eriksaan pulse oksi"etri harus dilakukan? pada kasus in eksi, de"a" atau para"eter lain yang "engindikasikan toksisitas dapat ti"bul? pe"eriksaan "enyeluruh pada kepala dan leher "erupakan hal "utlak yang harus dilakukan ? kelen&ar tiroid, laring dan trakea harus die*aluasi? laringoskopi indirek dapat dilakukan pada pe"eriksaan rutin? lidah, tonsil dan naso aring, serta sinus untuk "enentukan su"ber in eksi? trakeobronkial dan paru harus dipikirkan sebagai penyebab pontesial dari in eksi? "ukus (teruta"a pada bagian posterior laring), erite"a, dan ede"a, "erupakan te"uan yang non4spesi ik dari laringitis? beberapa kondisi tertentu dapat "enyerupai, seperti histoplas"osis, blasto"ikosis, yang "erupakan in eksi &a"ur yang "enyerupai ga"baran tuberkulosis dan kanker sel skua"osa pada laring? epiglotis dan pita suara harus diperiksa? pe"eriksaan stroboskopi

16

dapat "e"bantu "elihat kekakuan "ukosa, hyperplasia epitel "aupun peradangan kronis!(7 3.* !iagnosis Banding Diagnosis banding laringitis kronis@ contact Granulomas? stenosis glotis? Iatrogenic Vocal Fold car? stenosis subglotis? sulkus *okal? lesi *as'ular pita suara? kista pita suara!(7 Contact granulomas. Disebut &uga contact ulcer terbentuk sebagai hasil dari trau"a pada &aringan laring! Dala" respon terhadap trau"a, epitel pita suara dapat rusak, "e"bentuk ul'er, ataupun &aringan granulasi! Lesi yang terbentuk berupa &aringan ber$arna ke"erahan di dekat kartilago aritenoid di belakang laring! Berbeda dengan nodul pada pita suara yang biasanya berupa kalus hipertro i! /e&ala yang diti"bulkan biasanya pasien "erasa ada benda asing di tenggorok, nyeri seperti tertusuk dan dapat "en&alar ke telinga! Iatrogenic vocal fold scar! Dapat ter&adi akibat trau"a tu"pul laring atau lebih sering akibat operasi, 'edera iatrogenik setelah insisi atau pengangkatan lesi pada plika *okal! Pada proses penye"buhan digantikan oleh &aringan ibrosa yang dapat "enurunkan ungsi plika *okal! /e&ala yang ti"bul berupa dis onia! Stenosis subglotis! Penye"pitan &alan napas di"ulai dari subglotis hingga atas trakea! Dan &uga penye"pitan tulang ra$an krikoid yang "erupakan tulang ra$an di saluran &alan napas! Penye"pitan ini biasa ter&adi karena luka pada laring yang berada di ba$ah plika *okal na"un plika *okal &uga dapat terkena dan "enyebabkan dis onia!

3.+ Penatala#sanaan

17

#erapi yang terpenting ialah "engobati peradangan di hidung, aring serta bronkus yang "ungkin "en&adi penyebab laringitis kronis! Pasien di"inta untuk tidak banyak berbi'ara (vocal rest)!(8 3.+.1 $erapi medis taphylococcus aureus adalah organis"e penyebab yang paling sering pada kasus4kasus laringitis bakteri kronik! #erapi antibiotika yang dipilih sebaiknya yang dapat "engatasi patogen gra" positi dan gra" negati ! Antibiotika yang digunakan adalah a"oksisilin dan asa" kla*ulanat! %elain pengobatan antibiotika, perubahan pola hidup adalah aktor yang &auh lebih penting dala" "en'egah ter&adinya laringitis kronik, "eliputi@ berhenti "erokok dan "enghindari lingkungan berasap ? hindari "akanan dan "inu"an +41 &a" sebelu" tidur untuk "en'egah sekresi akti asa" la"bung sela"a tidur? tinggikan kepala ketika tidur, yang akan "elindungi laring dari re luks asa" la"bung sela"a tidur? obat4obatan yang dapat "engurangi produksi asa" la"bung pada pasien yang "e"punyai ge&ala peningkatan asa" la"bung? hindari tindakan "e"bersihkan tenggorokan yang dapat "e"perburuk ge&ala!(7,(; 3.+.3 $erapi operatif Pengobatan se'ara operati biasanya dilakukan pada laringitis kronik! Pada dasarnya laringitis sendiri bukanlah suatu alasan untuk "elakukan operasi! Beberapa prosedur yang biasa diindikasikan@ reduksi stenosis diindikasikan &ika kondisi atau proses in iltrasi, seperti amyloidosis" #egener granulomatosis" rheumatoid arthritis" atau systemic lupus erythematous , se'ara signi ikan "e"perse"pit lu"en laring! Dibutuhkan inter*ensi operati yang agresi ? operasi pengangkatan "assa ekso itik? *aporisasi dengan laser? operasi anti4re luks dengan laparoskopi, "enggunakan teknik undoplikasi Nissen, telah "enun&ukkan hasil yang "e"uaskan dala" pengobatan /E0D!(7

18

3., "ompli#asi Laringitis kronis biasanya "eni"bulkan ko"plikasi, antara lain@ penyebaran in eksi ke siste"ik atau struktur di sekitarnya? stenosis laring yang diakibatkan suprain eksi akut pada laringitis kronis dan ede"a atau stenosis sekunder akibat proses la"a yang telah ter&adi? kerusakan struktur pita suara yang per"anen? trans or"asi "en&adi keganasan!(7

BAB I6 0E%U2E Laringitis adalah suatu peradangan pada kotak suara (laring) yang dapat "enyebabkan suara serak atau hilangnya suara! Laringitis yang berlangsung lebih dari tiga "inggu dikenal sebagai laringitis kronis!( Laringitis kronis, sesuai dengan yang ditun&ukkan na"anya, "eliputi ge&ala4ge&ala dengan durasi yang lebih la"a, &uga "e"butuhkan $aktu yang la"a untuk berke"bang! Laringitis kronis dapat disebabkan oleh aktor4 aktor lingkungan seperti inhalasi asap rokok atau polusi udara (seperti gas4gas ki"ia), iritasi dari inhalers pada penderita as"a, penyalahgunaan suara (seperti berteriak), atau re luks gastrointestinal eso agus!(1,(7
19

Pada laringitis kronis yang ter&adi adalah proses peradangan yang "enyebabkan perubahan yang ire*ersibel pada "ukosa laring! Proses peradangan dapat "erusak &aringan epitel dari laring sa"pai ke bagian posterior dari dinding "ukosanya! Hal tersebut "e"pengaruhi ungsi uta"a dari laring di"ana proses pengeluaran "ukus dari trakeobronkial dapat terganggu! %aat gerakan silia dari epitel terganggu, "aka akan ter&adi stasis "ukus pada dinding posterior dari laring dan sekitar plika *okal dapat "erangsang batuk yang reakti ! 2ukus yang "engenai pita suara dapat "enyebabkan laringospas"e!(7 /e&alanya ialah suara parau yang "enetap, rasa tersangkut di tenggorok, sehingga pasien sering "endehe" tanpa "engeluarkan sekret, karena "ukosa yang "enebal!(8 Pe"eriksaan tidak langsung dari &alan napas dengan "enggunakan 'er"in, ataupun se'ara langsung dengan nasolaringoskopi leksibel "aka dapat terlihat pita suara erite"a dan ede"a, terdapatnya sekret dan per"ukaan pita suara yang terlihat ireguler!(1 #erapi yang terpenting ialah "engobati peradangan di hidung, aring serta bronkus yang "ungkin "en&adi penyebab laringitis kronis! Pasien di"inta untuk tidak banyak berbi'ara (vocal rest)!(8

20

DA3#A0 PU%#A,A (! 2ayo +! Laryngitis, -lini'! +88;! Laryngitis diakses Diakses dari dari @ @

http@DD$$$!"ayo'lini'!'o"DhealthDlaryngitisDD%881;; http@DD$$$!'nn!'o"DHEAL#HDlibraryDD%D881;;!ht"l 1! 6an den Broek P, 3eenstra L! Laring! In @ Iskandar N! Buku %aku Il"u ,esehatan #enggorok Hidung #elinga! (+th ed! Cakarta @ Penerbit Buku ,edokteran E/-@ Hal (5+ 5! Lee, ,!C! -an'er o the Llaryn'! In @ Essential .tolaryngology Head and Ne'k %urgery! 9th ed! -onne'ti'ut! 2'/ra$4Hill, +881@ 7:94;8;! 7! Bro$n %'ott @ otolaryngology! ;th ed! 6ol!(! Butter$orth, Butter$orth E -o Ltd! (::<! Page (D(+D(4(D(+D(9 ;! 2oore, E!C and %enders, -!)! 'le t lip and palate! In @ Lee, ,!C! Essential otolaryngology Head and Ne'k %urgery! 9th ed! -onne'ti'ut! 2'/ra$4 Hill, +881@ +5(4+5+!
21

<! 2oore L!,!, Agur 2!0!A! Leher! Dala" @ %adikin 6, %aputra 6! Anato"i ,linis Dasar! Cakarta @ Hipokrates, +88+@ Hal 5114<! 9! Harry 2! #u'ker, #he LarynF, #hie"e (:9<, p!((, ig(!(( :! Her"ani B, Hutauruk 2!%! Dis onia! In @ %oepardi EA, Iskandar N (eds)! Buku A&ar Il"u ,esehatan #elinga, Hidung, #enggorokan, ,epala dan Leher! ;th ed! Cakarta@ 3akultas ,edokteran Uni*ersitas Indonesia, +88<@ Hal!+15 (8! Her"ani B, Abdurra'h"an H! ,elainan Laring! Dala"@ %oepardi EA, Iskandar N (eds)! Buku A&ar Il"u ,esehatan #elinga, Hidung, #enggorokan, ,epala dan Leher! ;th ed! Cakarta@ 3akultas ,edokteran Uni*ersitas Indonesia, +88<@ Hal!+19458! ((! Netter 3, Atlas o Hu"an Anato"y +nd Ed! No*artis, East Hano*er, Ne$ Cersey! (::<,5<! (+! -ody #!0!, ,ern E!B!, Pearson B!)! %erak dan ,elainan %uara! Dala"@ Penyakit #elinga, Hidung dan #enggorokan! Cakarta@ Penerbit Buku ,edokteran E/-, +881@ Hal!1514155! (1! %hah 0!,! A'ute Laryngitis! Diakses dari @

http@DD$$$!e"edi'ine!'o"DentDtopi'171!ht" (5! Laryngitis! Diakses dari @http@DD$$$!$eb"d!'o"Dh$4popupDlaryngitis! (7! Berliti %! August (;, +88<! -hroni' Laryngitis, In e'tious or Allergi'! Diakses dari @ http@DD$$$!e"edi'ine!'o"DentDtopi'175!ht" (;! Laryngitis! 3ebruary (;, +88<! Diakses dari@ http@DD$$$!$eb"d!'o"Da4to4 G4guidesDlaryngitis4sy"pto"s (<! Laryngitis! +887! Diakses dari @

http@DD$$$!"ed!u"i'h!eduD(librD$haD$haH'hronlarH'rs!ht"

22

Anda mungkin juga menyukai