Anda di halaman 1dari 6

Pengaturan Lokal Aliran Darah

Prinsip paling mendasar dari sirkulasi adalah kemampuan setiap jaringan untuk mengatur aliran darah lokalnya sendiri sesuai dengan kebutuhan metaboliknya. Kebutuhan spesifik jaringan yang memerlukan aliran darah? 1. Penghantaran oksigen ke jaringan. 2. Penghantaran zat nutrisi lainnya, seperti glukosa, asam amino, dan asam lemak. 3. Pembuangan karbon dioksida dari jaringan. 4. pembuangan ion hidrogen dari jaringan. . !empertahankan konsentrasi ion"ion lain di jaringan dengan tepat. #. Pengangkutan berbagai hormon dan zat lainnya ke berbagai jaringan.

Variasi Aliran Darah di Berbagai Jaringan dan Organ.


Persen ml/menit $tak 14 %&& 'ati 4 2&& (ronkus 2 1&& )injal 22 11&& 'ati 2% 13 & Portal +21, 1& & -rterial +#, 3&& $tot +keadaan inaktif, 1 % & .ulang 2 & Kulit +ha/a sejuk, # 3&& Kelenjar tiroid 1 & Kelenjar adrenal &, 2 0aringan lain 3, 1% .otal 1&&,& &&& 1idasarkan terutama pada data yang dikumpulkan oleh 1r. 2. -. 3apirstein. Ml/menit/100 g & %& 2 3#& * 4 3 3 1#& 3&& 1,3

Pentingnya Pengaturan Aliran Darah oleh Jaringan etem!at !engapa tidak terjadi aliran darah yang besar ke setiap jaringan tubuh 4ukup untuk memenuhi kebutuhan. 5ntuk melakukan hal tersebut dibutuhkan jumlah aliran darah yang berlipat ganda. -liran darah kesetiap jaringan biasanya diatur pada tingkat minimal yang memenuhi kebutuhan jaringan. 1engan mengatur aliran darah yang tepat, jaringan tidak pernah mengalami defisiensi nutrisi oksigen, beban kerja jantung dipertahankan pada tingkat yang minimum.

Mekanisme Pengaturan Aliran darah

1ibagi dalam dua fase6 +1, pengaturan akut dan +2, pengaturan jangka panjang. Pengaturan akut di4apai melalui perubahan 4epat 7asodilatasi atau 7asokonstriksi arteriol, metarteriol, dan sfingter prekapiler setempat, terjadi beberapa menit agar 4epat mempertahankan aliran darah jaringan. Pengaturan jangka panjang, perubahan aliran yang lambat dan terkontrol, perubahan"perubahan jangka panjang menghasilkan pengaturan yang bahkan lebih baik. Perubahan ini terjadi akibat peningkatan atau penurunan ukuran dan jumlah pembuluh darah.

Pengaturan Akut Aliran Darah lokal


Pengaruh Metabolisme Jaringan "erhada! Aliran darah Lokal Kenaikan metabolisme meningkatkan aliran darah. Pengaturan Akut Aliran darah Lokal #etika "er$adi Perubahan Penyediaan Oksigen Penyediaan oksigen ke jaringan menurun , seperti di pun4ak gunung, pneumonia, kera4unan karbon monoksida, aliran darah melalui jaringan akan meningkat dengan nyata. Kera4unan total sianida menyebabkan kenaikan aliran darah tujuh kali lipat. .erdapat dua teori dasar untuk pengaturan aliran darah lokal, teori vasodilator dan teori kekurangan oksigen. "eori Vasodilator !akin 4epat metabolisme, makin besar ke4epatan pembentukan zat vasodilator berdifusi melalui jaringan ke sfingter prekapiler, metarteriol, dan arteriol menimbulkan 7asodilatasi. !a4am zat 7asodilator adalah adenosin, karbon dioksida, senyawa fosfat adenosin, histamin, kalium, sejumlah besar hidrogen. 8asodilator dibebaskan dari jaringan sebagai reaksi terhadap defisiensi oksigen. -denosin maupun asam laktat dibebaskan ke dalam ruang di antara sel"sel jaringan menyebabkan 7asodilatasi akut yang hebat.

9at adenosin 7asodilator lokal terpenting sejumlah ke4il adenosin dibebaskan dari sel otot jantung bila aliran darah koroner sangat kurang, menyebabkan 7asodilatasi lokal. "eori #ekurangan Oksigen untuk Pengaturan Aliran Darah Lokal .eori kekurangan oksigen atau, lebih tepatnya, teori kekurangan zat nutrisi. $ksigen diperlukan sebagai zat nutrisi metabolik untuk menimbulkan kontraksi otot 7askular. Penggunaan oksigen akibat peningkatan metabolisme, menurunkan penyediaan oksigen ke serabut otot menyebabkan 7asodilatasi setempat. Peran %at &utrisi Darah Lokal Kekurangan glukosa darah menyebabkan 7asodilatasi jaringan setempat. Kekurangan zat"zat 7itamin ( tiamin, niasin, dan riboflavin aliran darah seringkali meningkat dua sampai tiga kali lipat. 'ontoh('ontoh #husus Pengaturan )Metabolik* Akut "erhada! Aliran Darah Lokal !ekanisme pengaturan aliran darah lokal disebut :mekanisme metabolik;. 1ua 4ontoh hiperemia rektif dan hiperemia aktif. +i!eremia ,eakti-. Penyediaan darah terhambat beberapa detik sampai satu jam kemudian hambatannya dihilangkan, aliran segera meningkat. <enomena hiperemia reaktif. !anifestasi lain dari mekanisme pengaturan aliran darah :metabolik; lokal= yaitu, kurangnya aliran darah akan mengaktifkan semua faktor yang menyebabkan 7asodilatasi. +i!eremia Akti-. (ila jaringan menjadi sangat aktif, aliran darah akan meningkat. intensif. )Autoregulasi* Aliran Darah #etika "ekanan Arteri Berubah dari &ormal . Mekanisme )Metabolik* dan Mekanisme )Miogenik* Kenaikan metabolisme menyebabkan sel"sel mengeluarkan zat 7asodilator. -liran darah otot setempat sebanyak 2& kali se/aktu berolah raga dengan elain Oksigen yang Mungkin dalam Pengaturan Aliran

Kenaikan akut tekanan arteri peningkatan segera aliran darah kurang dari semenit kembali ke le7el normal disebut :autoregulasi aliran darah;. 1ua pendapat +1, teori metabolik dan +2, teori miogenik. Teori metabolik, bila tekanan arteri terlalu tinggi, kelebihan aliran memberikan banyak oksigen dan zat nutrisi lain. 9at makanan menyebabkan pembuluh darah berkonstriksi kembali mendekati normal. Teori miogenik, kontraksi miogenik dia/ali depolarisasi 7askuler yang diinduksi oleh regangan, meningkatkan masukan ion kalsium mengakibatkan pembuluh tersebut berkontraksi. Mekanisme #husus bagi Pengaturan Akut Aliran Darah di Jaringan "ertentu 1i ginjal, pengaturan umpan balik tubuloglomerulus, yaitu komposisi 4airan di bagian a/al tubulus dideteksi makula densa. (ila terlalu banyak 4airan berfiltrasi arteriol aferen, dalam hal ini akan menurunkan baik aliran darah ke ginjal maupun laju filtrasi glomerulus kembali ke atau mendekati normal. 1i otak, selain oksigen, karbon dioksida ion hidrogen berperan sangat penting. Peningkatan salah satu membuat pembuluh serebral berdilatasi pembersihan 4epat dari kelebihan karbon dioksida atau ion hidrogen. !ekanisme lokal hanya dapat mendilatasikan arteri dan arteriol yang sangat ke4il, karena zat 7asodilator hanya dapat men4apai pembuluh"pembuluh tersebut, bila darah yang mengalir meningkat akan memi4u mekanisme lain yang mendilatasikan arteri yang berukuran lebih besar. !ekanisme sebagai berikut6 3el"sel endotel mensintesis zat yang memengaruhi kontraksi relaksasi dinding arteri. 9at tersebut adalah zat 7asodilator yang disebut endhotelium-derived relaxing factor +ED !,, tersusun >$ /aktu paruh hanya # detik. -liran darah yang 4epat menyebabkan :shear-stress; mengubah bentuk sel"sel endotel sesuai arah aliran dan menyebabkan pelepasan nitric oxide. "itric oxide merelaksasikan pembuluh darah. Pengaturan aliran darah lokal bekerja dalam /aktu beberapa detik sampai beberapa menit, aliran darah biasanya hanya disesuaikan sekitar tiga perempat. .ekanan arteri mendadak ditingkatkan dari 1&& mm 'g menjadi 1 & mm 'g, aliran darah meningkat kira"kira 1&& persen. 1alam /aktu 3& detik sampai 2 menit, aliran menurun sampai kira"kira 1 persen di atas nilai kontrol semula. Peran Oksigen dalam Pengaturan Jangka(Pan$ang.

Pentingnya /aktor Pertumbuhan 0ndotel Vaskular dalam Pembentukan Pembuluh Darah Baru <aktor yang meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah baru, adalah faktor pertumbuhan endotel vaskular +#E$!,, faktor pertumbuhan fibroblas% dan angiogenin. 1efisiensi oksigen atau zat nutrisi dianggap menimbulkan terbentuknya pertumbuhan 7askular +:faktor angiogenik;,. <aktor angiogenik menimbulkan pertumbuhan pembuluh baru dari pembuluh"pembuluh ke4il lainnya. 3atu karakteristik penting dimiliki oleh pengaturan 7askular jangka panjang bah/a 7askularitas terutama ditentukan oleh kebutuhan maksimum aliran darah bukan oleh kebutuhan rata"rata. ?ontohnya, selama olah raga berat meningkat enam sampai delapan kali aliran darah.

Pengaturan irkulasi e1ara +umoral


(erarti pengaturan oleh zat"zat yang disekresi atau yang diabsorbsi ke dalam 4airan tubuh. %at Vasokonstriktor &ore!ine-rin Dan 0!ine-rin. "orepinefrin adalah hormon 7asokonstriktor yang amat kuat= epinefrin tidak begitu kuat. 3araf simpatif dirangsang akan melepaskan norepinefrin merangsang jantung mengkonstriksi 7ena serta arteriol. -drenal menyekresi neropinefrin dan epinefrin. 1ua sistem pengaturan6 +1, perangsangan saraf langsung +2, efek tidak langsung dari norepinefrin. Angiotensin 22. 9at 7asokonstriktor kuat sepersejuta gram dapat meningkatkan tekanan arteri & mm 'g atau lebih. Vaso!ressin. &ormon antidiuretik lebih kuat daripada angiotensin @@. 1ibentuk di sel saraf di dalam hipotalamus otak. 8asopressin meningkatkan reabsorpsi air dari tubulus renal kembali ke dalam darah. 0ndotelin(Vasokonstriktor #uat di dalam Pembuluh Darah yang ,usak . Aangsangan adanya kerusakan pada endotel, misalnya 4edera jaringan, menyuntikkan zat kimia.

%at Vasodilator
Bradikinin. 'inin 7asodilatasi kuat. (radikinin dilatasi kuat arteriol dan peningkatan permeabilitas kapiler. Kinin berperan khusus dalam pengaturan aliran darah bo4ornya 4airan dari kapiler pada jaringan yang meradang. (erperan normal pengaturanaliran darah di kulit kelenjar liur kelenjar gastrointestinal. +istamin. 1ikeluarkan jika jaringan mengalami kerusakan peradangan berperan pada reaksi alergi. (erasal dari sel mast dari basofil dalam darah. 8asodilator kuat terhadap arteriol. Pengaturan Vaskular oleh 2on dan /aktor #imia3i Lainnya 1. (on kalsium vasokonstriksi. !erangsang kontraksi otot polos. 2. (on kalium vasodilatasi. !enghambat kontraksi otot polos. 3. (on magnesium vasodilatas. 4. (on hidrogen dilatasi arteriol. . )nion asetat sitrat. #. karbon dioksida 7asodilatasi sedang jaringan, 7asidilatasi hebat di otak.

Anda mungkin juga menyukai

  • Gawat Daruraat 2
    Gawat Daruraat 2
    Dokumen51 halaman
    Gawat Daruraat 2
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Tugas DR - Denii Dewet
    Tugas DR - Denii Dewet
    Dokumen43 halaman
    Tugas DR - Denii Dewet
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Pio Derm
    Pio Derm
    Dokumen3 halaman
    Pio Derm
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Tumor
    Tumor
    Dokumen1 halaman
    Tumor
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • 061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    Dokumen12 halaman
    061023-kxcv149-cd Dan Buku PDF
    Luvy Immaduddin
    Belum ada peringkat
  • Otot Panggul
    Otot Panggul
    Dokumen2 halaman
    Otot Panggul
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Referat Karsinoma Nasofaring
    Referat Karsinoma Nasofaring
    Dokumen22 halaman
    Referat Karsinoma Nasofaring
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Chapter II PDF
    Chapter II PDF
    Dokumen18 halaman
    Chapter II PDF
    Ahmad Farhan
    Belum ada peringkat
  • Translate Nelsson
    Translate Nelsson
    Dokumen2 halaman
    Translate Nelsson
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Pterigium
    Pterigium
    Dokumen20 halaman
    Pterigium
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Pterigium
    Pterigium
    Dokumen23 halaman
    Pterigium
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Ujian Lapkas KPD Dewet
    Ujian Lapkas KPD Dewet
    Dokumen64 halaman
    Ujian Lapkas KPD Dewet
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • CA Nasofaring
    CA Nasofaring
    Dokumen27 halaman
    CA Nasofaring
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Bab I Referat
    Bab I Referat
    Dokumen3 halaman
    Bab I Referat
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Vaksin Campak
    Vaksin Campak
    Dokumen1 halaman
    Vaksin Campak
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Opthalmologi PDF
    Opthalmologi PDF
    Dokumen128 halaman
    Opthalmologi PDF
    rejotangan
    Belum ada peringkat
  • Referat Karsinoma Nasofaring
    Referat Karsinoma Nasofaring
    Dokumen22 halaman
    Referat Karsinoma Nasofaring
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Ketuban Pecah Dini
    Ketuban Pecah Dini
    Dokumen21 halaman
    Ketuban Pecah Dini
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Cover THT KL
    Cover THT KL
    Dokumen1 halaman
    Cover THT KL
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • IVO Tifoid
    IVO Tifoid
    Dokumen2 halaman
    IVO Tifoid
    Shyra Mustakim
    Belum ada peringkat
  • Dap Us Final
    Dap Us Final
    Dokumen1 halaman
    Dap Us Final
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Pterigium
    Pterigium
    Dokumen23 halaman
    Pterigium
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Translate Nelsson
    Translate Nelsson
    Dokumen2 halaman
    Translate Nelsson
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Pterigium
    Pterigium
    Dokumen20 halaman
    Pterigium
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • DAPUS
    DAPUS
    Dokumen1 halaman
    DAPUS
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • DAPUS
    DAPUS
    Dokumen1 halaman
    DAPUS
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Referat Kista Ovarium
    Referat Kista Ovarium
    Dokumen23 halaman
    Referat Kista Ovarium
    alvian2109
    60% (5)
  • Document 2
    Document 2
    Dokumen1 halaman
    Document 2
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • Bab I Referat
    Bab I Referat
    Dokumen3 halaman
    Bab I Referat
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat
  • REFERATppt
    REFERATppt
    Dokumen21 halaman
    REFERATppt
    Dewida 'dewet' Maulidatu
    Belum ada peringkat