Anda di halaman 1dari 2

25

DAFTAR PUSTAKA

1. Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK, Sungkar S.Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran.Ed.4.Jakarta:Balai Penerbit FKUI.2008.h:265.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Profil Kesehatan Indonesia 2010.
Diakses: 30 Juni 2012.
3. WHO.Demam Berdarah Dengue (DBD) : Diagnosis pengobatan, pencegahan,
dan pengendalian.Edisi 2.Jakarta:EGC.2002.
4. Dinkes Riau.Profil Kesehatan Provinsi Riau 2010. Diakses : 28 Juni 2012.
http://www.dinkesriau.go.id
5. Dinkes Kota Pekanbaru.Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.2010.
6. Dinkes Kota Pekanbaru.Data insidens DBD di Kota Pekanbaru.Tahun.2009-
2011.2012
7. Achmadi UF.Manajemen Demam Berdarah Berbasis Wilayah.Buletin Jendela
Epidemiologi.Vol.2.Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian
Kesehatan RI.Agustus 2010.h:17.
8. Sukowati S.Masalah Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) dan
Pengendaliannya di Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi.Vol.2.Pusat
Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan RI.Agustus
2010.h:26.
9. Departemen Kesehatan RI.Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah
Dengue di Indonesia.Buku 3 Pemberantasan Nyamuk Penular Demam
Berdarah Dengue.Jakarta:Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan.2005.h:2-3.
10. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibarata MK, Setiati S, editor.Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam FKUI.Jil.III.Ed.V.Jakarta:Interna
Publishing.2009.h:2776.
11. WHO.Dengue and Severe Dengue.Diakses : 29 Juni 2012. Available at
www.who.int/mediacentre/factsheet/fs117/en/
12. Suhardiono.Sebuah Analisis Faktor Risiko Perilaku Masyarakat Terhadap
Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan Helvetia Tengah
Medan Tahun 2005.Universitas Sumatera Utara.Jurnal Mutiara Kesehatan
Indonesia.Vol.1.No.2.Ed.2005 des.
13. Wawan A, Dewi M. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia.Cet.II.Yogyakarta:Nuha Medika.2010.h:8,12-14,27,31-32.
26

14. Azizah GT, Faizah BR.Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah
Dengue di Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali.Fakultas Ilmu Kesehatan
Muhammadiyah Surakarta.Ekplamasi.Vol.5.No.2.2010 okt.8.
15. Fathi KS, Wahyuni CU.Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap
Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram.Universitas
Airlangga.Jurnal Kesehatan Lingkungan.Vol.2.No.1.2005 jul.
16. Wati WE.Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan
[skripsi].Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta.2009.
17. Notoadmodjo S.Ilmu Perilaku Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta,2010.h:16,27-
28.
18. Notoadmodjo S.Metodologi Penelitian Kesehatan.Ed.Revisi.Jakarta: PT.
Rineka Cipta.2005.
19. Fraenkel J, Wallen N.How to Design and Evaluate Reasearch in
Education.Ed.2.New York:McGraw-Hill Inc.1993.
20. Mara I, et al.Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat serta
Hubungannya dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Ciamis.Jurnal Aspirator.Vol.1.No.1.2009.
21. Marini D. Gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai DBD pada
keluarga di Kelurahan Padang Bulan tahun 2009) [Under graduate Thesis].
Medan: Universitas Sumatera Utara. 2009.
22. Notoadmodjo S.Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.Jakarta: Rineka Cipta.
2007.
23. Rini A.Analisis Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Wilayah Kerja Puskesmas Sosial Kecamatan Sukarami Kota Palembang
[skripsi].Palembang:Universitas Sriwijaya.2012.
24. Yunita KR, Soedjajadi K.Perilaku 3M, Abatisasi, dan Keberadaan Jentik
Aedes Hubungannya dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue
[skripsi].Surabaya:Universitas Airlangga.2006.
25. Notoatmodjo S.Pendidikan dan Perilaku kesehatan.Jakarta:Rineka
Cipta.2003.h:114-34.
26. Fuel R, et al.Hubungan Kejadian Keberadaan Tempat Perindukan Nyamuk
Aedes aegypti dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Tiga Kelurahan
Endemis Kota Palangkaraya Tahun 2012.Jurnal Kesehatan
Masyarakat.Vol.2.No.2.2013.

Anda mungkin juga menyukai