Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELAYANAN PLASENTA PREVIA

NOMOR DOKUMEN

Tanggal Terbit
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

NOMOR REVISI

HALAMAN

Ditetapkan Oleh Direktur Pelayanan


Medis

Plasenta yang implantasinya abnormal, yaitu pada segmen bawah


rahim sehingga dapat menutupi sebgaian atau seluruh ostium uteri
internum.
1. Memberikan pelayanan dan perawatan medis secepat mungkin pada
penderita plasenta previa
2. Mencegah perdarahan ulangan dan komplikasi lanjut
1. Gejala klinis :
a. Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa sebab,
tanpa rasa nyeri dan biasanya berulang (painless, recurrent
bleeding)
b. Bagian terbawah janin tinggi (floating), sering dijumpai
kelainan letak janin
c. Perdarahan pertama (first bleeding) biasanya banyak dan tidak
fatal, kecuali bila dilakukan periksa dalam sebelumnya, tetapi
perdarahan berikutnya biasnya lebih banyak
d. Janin biasanya masih baik.
2. Inspekulo dikamar bersalin, darah keluar dari OUE
3. Ultrasonografi
4. Periksa dalam di atas meja operasi (PDMO), infuse atau transfusi
darah telah terpasang
a. Meraba forniks, apakah ada bantalan (pada presentasi kepala)
b. Meraba plasenta pada ostium uteri internum
1. Bidan / paramedis mempersiapkan pasien ditempat tidur
2. Dokterjaga memeriksa tanda vital ibu dan Hb
3. Dokter menetukan tindakan / pengobatan/ rencana yang akan
dilakukan terhadap pasien
4. Bidan melaksanakan instruksi dokter
5. Dokter melakukan pemeriksaan obstetric yaitu PL & inspekulo
6. Dokter melakukan tindakan obstetric selanjutnya : a. perawatan

ekspektatif b. perawatan aktif


7. Bidan dan paramedic melakukan persiapan sesuai instruksi dokter
Penatalaksanaan
1. Ekspektatif :
Kriteria :
a. Perdarahan sedikit, kadar Hb >8 g%
b. Keadaan umum baik
c. Usia kehamilan <37 minggu
d. Janin hidup
e. Belum inpartu
Tindakan :
a. Tirah baring : mobilisasi bertahap
b. Steroid pada kehamilan < 32 minggu
- 12 mg/ 24 jam IV/IM 2 x
- 6 mg / 12 jam IV/IM 4x
c. USG sekuensial
d. Profil biofisik
e. Amniosintesis : L/S rasio
2. Aktif
Kriteria :
a. Perdarahan banyak, kadar Hb < 8 g%
b. Keadaan umum jelek dan syok
c. Inpartu
d. Usia kehamilan > 37 minggu atau taksiran berat janin >2500 gr
e. Janin mati
Tindakan :
a. Perbaiki keadaan umum : infuse, atasi syok dan transfuse darah
b. Bila keadaan umum jelek setelah syok teratasi, segera seksio
sesar sedangkan bila keadaan umum baik PDMO

Unit Terkait

Tindak lanjut
1. Perawatan dirumah sakit sebelum melahirkan
2. Setelah melahirkan dilakukan konsultasi dengan bagian
neurologi, mata dan penyakit dalam,
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Mata, Neurologi, ICU

Anda mungkin juga menyukai