Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Dian Megawati. Hubungan Obesitas dengan Faal Paru pada Karyawan Laki-laki
UPN Veteran Jakarta. Dibimbing oleh dr. Marlina, M.Kes dan Nurfitri
Bustamam, Ssi, M.Kes, M.PdKes.

Obesitas atau kegemukan adalah suatu keadaan yang melebihi dari berat badan
relatif seseorang, sebagai akibat penumpukan zat gizi terutama karbohidrat,
lemak, dan protein. Menurut data WHO tahun 2006, terdapat 1,6 miliar orang
dewasa di dunia setidaknya terdapat 400 juta orang dewasa mengalami obesitas.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi nasional obesitas
umum pada penduduk berusia 15 tahun adalah 10,3% (laki-laki 13,9%,
perempuan 23,8%). Obesitas, khususnya obesitas sentral (abdominal), berasosiasi
dengan sejumlah gangguan metabolisme dan penyakit. Selain itu, obesitas
(khususnya tipe morbid) juga berasosiasi dengan beberapa jenis gangguan
pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara
obesitas dengan faal paru pada karyawan laki-laki UPN Veteran Jakarta. Jenis
penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional.
Jumlah responden sebanyak 44 orang, data dianalisis univariat dan bivariat
menggunakan uji Mann-whithney. Hasil penelitian menunjukan 68.18 %
responden memiliki BMI (body mass index) lebih dan obes, sedangkan 29.55%
responden memiliki lingkar pinggang lebih. Hasil analisis bivariat menunjukan
obesitas memiliki hubungan dengan kapasitas vital paksa (p = 0.023), tetapi tidak
memiliki hubungan dengan FEV1 (p = 0.118). Uji Mann-whitney menunjukan
bahwa tidak terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan kapasitas vital
paksa (p = 0.681) dan FEV1 (p = 0.959). Oleh karena obesitas secara tidak
langsung dapat mempengaruhi faal paru, maka diharapkan melakukan pencegahan
terhadap terjadinya obesitas sehingga dapat menghindari berbagai komplikasi dan
risiko penyakit, terutama yang berhubungan dengan pernapasan.

Kata kunci: obesitas, faal paru

Kepustakaan: 21 (1997-2010)
ABSTRACT

Dian Megawati. The Relationship between Obesity and Pulmonary Function in
Male Employees of UPN "Veteran" Jakarta. Under direction of dr. Marlina,
M.Kes and Nurfitri Bustamam, Ssi, M.Kes, M.PdKes.

Obesity or overweight is a condition that exceeds the person's weight, as a result
of accumulation of nutrients, especially carbohydrates, fats, and proteins.
According to WHO data in 2006, 1.6 billion adults worldwide there are at least
400 million adults are obese. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) in 2007,
national prevalence of common obesity in people aged 15 years was 10.3%
(male 13.9%, female 23.8%). Obesity, especially central obesity (abdominal),
associated with a number of metabolic disorders and diseases. In addition,
obesity (especially morbid type) were also associated with several types of
respiratory disorders. The aim of this study was to determine the relationship
between obesity and pulmonary function in male employees of UPN "Veteran"
Jakarta. This study was a descriptive analytic cross sectional study design. The
number of respondents as many as 44 people, univariate and bivariate data were
analyzed using Mann-whithney ( = 0.05). The results showed that 68.18% of
respondents have an over BMI (body mass index) and obese, while 29.55% of
respondents have an excess waist circumference. The result of bivariate analysis
showed that obesity has a relationship of forced vital capacity (p = 0023), but has
no relation with FEV1 (p = 0118). The result of bivariate analysis also shows that
there is no relationship between waist circumference with forced vital capacity (p
= 0681) and FEV1 (p = 0959). Just because obesity can effect pulmonary function
indirectly, it is expected to take reasonable precautions against the occurrence of
obesity in order to avoid various complications and the risk of disease,
particularly associated with breathing problem.

Key words: obesity, lung function

Refference : 21 (1997-2010)

Anda mungkin juga menyukai