Anda di halaman 1dari 32

Penyaji:

Iqomah Diyanah
Irada Imaniar Ramadhani
Pembimbing:
Dr.Wiwin S, SpS

Identitas
Nama
Usia
Alamat

: Tn.E
: 40 tahun
: Jl.Walang Dalam
no.2, Koja,
Jak-Ut
Status
: menikah
Pekerjaan : akuntan
Agama
: Islam
Tanggal masuk RSI : 29 April 2009
No.RM
: 00-60-21

Keluhan Utama
Telinga berdenging pada telinga kiri

sejak 2 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang


Mulai dirasakan telinga berdenging pada telinga kiri

Timbul setelah bangun tidur


Keluhan dirasakan terus-menerus
Pendengaran berkurang
Pusing berputar
Dirasakan selama 1 menit
Membaik dengan menutup mata dan berbaring
Muncul kembali saat bekerja
Mual (+), muntah (-), keringat dingin (+)
Rasa sempoyongan (+)

nyeri kepala (-) gangguan penglihatan (-) lemah (-) sulit

menelan (-) baal di wajah (-)


Pasien belum pernah berobat sebelumnya
Riwayat trauma (-), riwayat infeksi telinga (-)

Riwayat Penyakit Dahulu


Hipertensi (-)
Diabetes melitus (-)
Stroke, penyakit jantung (-)
Alergi obat (-)
Tidak pernah dirawat di RS

sebelumnya (-)

Riwayat Penyakit
Keluarga
Keluhan serupa (-)
Hipertensi (-)
Diabetes melitus (-)
Stroke, jantung (-)
Alergi obat (-)

Riwayat Sosial, Ekonomi,


Kebiasaan
Karyawan yang bekerja sebagai

akuntan dan sering bekerja di depan


komputer
Riwayat konsumsi alkohol, obat
penenang, dan antikonvulsan (-)
Riwayat merokok (-)

Tanda Vital
Keadaan umum : tidak tampak sakit
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi
Suhu

: 84 kali/menit
: 37o
Frekuensi pernapasan : 18 kali/menit

Status Generalis

Kepala
: deformitas (-), nyeri tekan sinus (-)
Rambut : hitam, tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata
: konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-)
Telinga
: deformitas daun telinga (-), tanda radang (-),
serumen (-),
perdarahan (-)
Hidung
: deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-)
Tenggorok
: faring hiperemis (-), uvula di tengah, arkus
faring simetris,
tonsil T1-T1
Gigi dan mulut : posisi lidah di tengah
Lehe
: KGB leher tidak teraba membesar
Paru
: vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/Jantung : bunyi jantung I/II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-), hati dan limpa tidak
teraba
membesar, bising usus (+) normal
Ekstremitas
: akral hangat, perfusi perifer baik, edema -/-

Status Neurologis
Glasgow Coma Scale : E4 V5 M6 = 15
Pupil : bulat, isokor, diameter

4mm/4mm,
RCL +/+, RCTL +/+
Tanda rangsang meningeal :

Kaku kuduk
: (-)
Lasegue
: >70/>70
Kernig
: >135/>135
Brudzinski I : -/Brudzinski II
: -/-

Status Neuro 2
N. I
N. II

: tidak ada kelainan


: visus kedua mata kesan normal, lapang pandang kedua
mata kesan normal

N.III, IV, VI : gerak bola mata ke segala arah baik, simetris, ptosis (-),

refleks akomodasi kedua mata baik, nistagmus (+)


jenis horizontal, terdapat masa
laten sekitar 5 detik
N. V

: tonus dan kekuatan m.masseter dan m.temporalis baik,


hipestesi wajah (-)

N. VII

: dahi dan wajah tampak simetris, gerakan mengangkat alis


baik, gerakan menutup mata baik, gerakan menyeringai
simetris, gerakan menggembungkan pipi baik

Status Neuro 3
N. VIII :
Tes Weber
Tes Rinne

: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
Tes Schwabach
: tidak dilakukan
Tes Romberg
: normal
Tes Romberg dipertajam : jatuh ke kiri
Tandem gait
: normal
Stepping test
: deviasi 90 ke kiri
Past pointing test : deviasi normal
Manuver Hallpike : tidak dilakukan (tempat
kurang memungkinkan)

Status Neuro 4
N. IX, X

: uvula di tengah, arkus

faring
simetris, disfagia (-), disfonia (-),
disartria (-)
N. XI : paresis
m.sternokleidomastoideus
dan m.trapezius -/ N. XII : posisi lidah berada di tengah,
tremor (-), disartria (-)

Status Neuro 5
Kekuatan motorik

: 5555
5555
5555
5555
Refleks fisiologis : ++++
++++
Refleks patologis: Babinsky -/Fungsi sensorik : hipestesi (-)
Fungsi otonom : kesan normal
Fungsi luhur
: kesan normal

Laboratorium

Hb : 14,3
Leu : 5500
Diff count : -/3/5/63/25/4
LED : 10
Ht : 43
Trombo : 249.000
GDS : 113
Ur : 18
Cr : 0,9

Na : 146
K : 4,0
Cl : 103
SGOT : 23
SGPT : 25

Hasil Konsultasi THT


ADS tampak tenang, membran

timpani utuh, refleks cahaya (+)


Hidung dan tenggorok tenang
Kesimpulan : Observasi tinitus e.c
vertigo vestibuler perifer
Terapi : Betaserc 3 x 8 mg

Resume
Pria 40 tahun
Bekerja sebagai akuntan bekerja di depan komputer

Keluhan tinnitus, gangguan pendengaran &

pusing berputar

Sejak 2 hari yang lalu


Muncul setelah pasien bangun tidur
Dirasakan kurang lebih 1 menit
Membaik apabila menutup mata dan berbaring
Nausea (+), emesis (-), keringat dingin (+),
instabilitas (+)
Nyeri kepala (-), penglihatan berkurang (-), rasa lemah
di tubuh (-), disfagia (-), baal di wajah (-)
Pertama kali dirasakan

Resume 2
Riwayat otitis media (-) trauma (-)
PF :
PF umum : normal
PF neurologis :

Romberg dipertajam : jatuh ke kiri


Nistagmus horizontal, masa laten 5
detik, komponen cepat ke kiri
Stepping test : deviasi 90 ke kiri
Status neurologis lain dalam batas normal

Diagnosis
Klinis

: vertigo vestibuler jenis

perifer
Topis
Etiologi
Patologis

: labirin
: hidrops endolimf
: hidrops endolimf

Penatalaksanaan di
Ruangan
Medikamentosa :
Mertigo 3 x 1
Dramamin 2 x 1

Konsul THT

Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad functionam

: bonam
: dubia ad

bonam
Quo ad sanationam : dubia ad
bonam

VERTIGO
Vertigo :
Ilusi dimana seseorang mengeluh tubuhnya

bergerak terhadap lingkungannya


Ilusi dimana seseorang mengeluh lingkungannya
bergerak terhadap dirinya

Jenis vertigo:
Vertigo vestibular
Tipe Sentral
Tipe Perifer

Vertigo nonvestibular

Manifestasi Klinis
Gejala/tanda
Nistagmus

Tipe Perifer
Kombinasi horizontal dan
torsional; dihambat oleh
fiksasi mata ke objek;
menghilang setelah
beberapa hari;

Ketidakseimban
gan

Ringan sampai sedang;


dapat berjalan

Mual muntah
Gangguan
pendengaran,
tinitus
Gejala
neurologik
nonauditori
Masa laten

Dapat berat
Biasa timbul

Tipe sentral
Vertikal saja, horizontal
saja, atau torsional saja;
tidak dihambat oleh
fiksasi mata ke objek;
dapat berlangsung
berminggu-minggu
Berat; tidak mampu
berdiri diam tegak atau
berjalan
Bervariasi
Jarang timbul

Jarang

Sering

Lebih lama (sampai 20

Lebih singkat (sampai 5

Etiologi
Vertigo vestibular

tipe perifer :
benign paroxysmal

positional vertigo
(BPPV)
penyakit Meniere
neuritis vestibularis
Labirinitis
Trauma
tumor pada saraf
kranial VIII

Vertigo vestibular
tipe sentral :
penyakit
serebrovaskular
Trauma
Tumor
Epilepsi
penyakit degeneratif
penyakit demielinisasi
sindrom
paraneoplastik

Pemeriksaan Penunjang
Tergantung dari dugaan etiologi vertigo
Laboratorium (darah lengkap, profil

lipid, asam urat, dan hemostatis


lengkap),
radiografi (foto servikal, CT scan, MRI,
arteriografi),
neurofisiologis (EEG, EMG, BAEP),
elektronistamografi (ENG), tes kalori,
audiometri.

Tata Laksana
Terapi Kausal
Terapi simtomatik

Antihistamin
Betahistin
Ca-channel blocker
dll

Terapi rehabilitatif
Menimbulkan dan meningkatkan

kompensasi sentral dan habituasi pada


pasien dengan gangguan vestibuler

Manuver Semont

Algoritm
a pasien
dengan
tinitus

Aspek Diagnosis
Anamnesis

Tinitus
Gangguan pendengaran
Pusing berputar
Dipengaruhi dengan perubahan posisi
Gejala otonom (+) : pucat, keringat dingin
Vertigo vestibular perifer

Pemeriksaan fisik

Nistagmus horizontal dengan masa laten


Defisit neurologis (-)
Pemeriksaan keseimbangan (+) jatuh ke arah kiri
Vertigo vestibular perifer

Aspek Diagnosis
Vertigo vestibular tipe perifer

penyakit Meniere
Pria, 40 tahun
Tinitus, gangguan pendengaran, vertigo
Melibatkan satu sisi telinga
Disertai gejala otonom
Rencana penunjang : tes kalori

Tata Laksana
Nonmedikamentosa
Edukasi mengenai penyakit dan

prognosis
Menghindari pencetus
Latihan vestibular manuver Semont

Medikamentosa simtomatik
Betahistin 3 x 8 mg
Promethazine 4 x 12,5 25 mg

Prognosis
Quo ad vitam

: bonam

Tidak mengancam jiwa


Dapat hilang secara spontan

Quo ad functionam

: dubia ad bonam

Resorpsi endolimf berkurang peningkatan

volum endolimf meningkat membran labirin


robek

Quo ad sanationam

: dubia ad bonam

Serangan dapat timbul kembali

Anda mungkin juga menyukai