Anda di halaman 1dari 3

Analisa Kasus

Meningioma adalah tumor intracranial jinak yang paling banyak dikenal.


Tumor ini berasal dari sel yang berada di arachnoid, sebuah membran tipis yang
berbentuk seperti jala laba-laba yang mengelilingi otak dan medulla spinalis.
Walupun kebanyakan meningioma bersifat jinak, tetapi kalau dideteksi telat, tumor
tersebut akan bertambah besar dan bertambah banyak diberbagai lokasi yang dapat
mengancam jiwa. Kebanyakan pasien dengan meningioma hanya memiliki satu tumor
pada satu tempat, akan tetapi beberapa pasien juga menderita meningioma di berbagai
lokasi di otak dan medulla spinalis. Meningioma dapat ditemukan sepanjang
duramater. Meningioma biasa terdapat di falx dan juga pada foramen magnum. Ada
beberapa tipe meningioma. Ada atypical meningioma yang bertumbuh lebih cepat
dari pada meningioma jinak dan lebih memiliki kecenderungan untuk muncul lagi.
Sedangkan meningioma yang ganas menunjukkan aktivitas abnormal cellular yang
meningkat dan tumbuh lebih cepat dari atypical dan benign meningioma dan
cenderung bermetastasis ke organ lain.

Epidemiology
27 percent dari semua tumor otak primer adalah meningioma; dan 30.1 persen dari
semua primary brain dan central nervous system tumor. Biasanya meningioma pada
otak dan CNS didiagnosa pada usia 35 atau lebih. Meningioma lebih banyak
ditemukan pada wanita daripada wanita dengan perbandingan hampi 3:1 pada otak,
dan 6:1 pada medulla spinalis. Meningioma lebih sering terjadi di otak dari pada
medulla spinalis. Meningioma pada anak-anak sangatlah jarang ditemukan.

ETIOLOGI
Faktor-faktor terpenting sebagai penyebab meningioma adalah trauma, kehamilan,
dan virus. Pada penyelidikan dilaporkan 1/3 dari meningioma mengalami trauma.
Pada beberapa kasus ada hubungan langsung antara tempat terjadinya trauma dengan
tempat timbulnya tumor. Sehingga disimpulkan bahwa penyebab timbulnya
meningioma adalah trauma. Beberapa penyelidikan berpendapat hanya sedikit bukti
yang menunjukkan adanya hubungan antara meningioma dengan trauma. Dilaporkan
juga bahwa meningioma ini sering timbul pada akhir kehamilan, mungkin hal ini
dapat dijelaskan atas dasar adanya hidrasi otak yang meningkat pada saat itu. Teori
lain menyatakan bahwa virus dapat juga sebagai penyebabnya. Pada penyelidikan
dengan light microscope ditemukan virus like inclusion bodies dalam nuclei dari
meningioma. Tetapi penyelidikan ini kemudian dibantah bahwa pemeriksaan electron
misroscope inclusion bodies ini adalah proyeksi cytoplasma yang berada dalam
membran inti.

Gejala Klinis
Karena meningioma cenderung bertumbuh lambat, maka jarang ada yang merasakan
perbedaan dalam tubuhnya sampai tumornya berukuran lebih besar. Bebebrapa
meningioma dapat tetap tidak menimbulkan gejala. Beberapa gejala yang sering
dirasakan oleh penderita meningioma adalah:
- sakit kepala
- kejang
- perubahan tingkah laku
- confusion
- kehilangan pendengaran
- kekuatan otot yang melemah
- mual atau muntah
- kelainan pada pengelihatan

Gejala- gejala dapat berbeda sesuai lokasi tumornya. Pertama, dalx yang merupakan
duramater yang lewat diantara kedua hemisperes otak dari depan ke belakang. Jadi,
kalau tumor tersebut berada di bagian depan, ia akan mempengaruhi fungsi otak yang
lebih tinggi misalnya memory dan reasoning. Kalau tumor tersebut berada di bagian
tengah akan menyebabkan kelemahan pada otot kaki, baal, atau kejang. Kalau pada
interventricular, tumor tersebut akan menghambat cairan serebrospinal yang dapat
menyebabkan hydrocephalus yang dapat menyebabkan sakit kepala dan gangguan
fungsi mental. Kalau pada spinal akan menyebabkan backpain.

Penatalaksanaan
Surgery
Dapat dilakukan pembedahan otak melalui craniotomy agar dapat access penuh pada
meningioma. Tujuan utama dari craniotomy adalah untuk mengangkat tumor secara
sempurna. Walaupun tujuan utama dari craniotomy adalah untuk mengangkat tumor,
tetapi craniotomy juga bertujuan untuk memperbaiki fungsi neurologic pasien.

Observasi
Observasi dapat dilakukan pada pasien dengan kriteria sebagai berikut:
- pasien dengan gejala yang sedikit atau tanpa pembekakan pada otak
- pasien dengan gejala ringan yang memiliki riwayat tumor
- Pasien yang tua dengan gejala yang lambat dan progressive
- Pasien yang beresiko bila di craniotomy
- Pasien yang memilih untuk tidak dicraniotomy

Prognosis
Pada pasien dewasa, usia adalah indikasi yang paling baik. Secara keseluruhan, pasien
dewasa semakin muda semakin baik prognosis nya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sindrom Turner Nelson 3
    Sindrom Turner Nelson 3
    Dokumen5 halaman
    Sindrom Turner Nelson 3
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Tekanan Darah
    Tekanan Darah
    Dokumen4 halaman
    Tekanan Darah
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Penggolongan Euthanasia
    Penggolongan Euthanasia
    Dokumen1 halaman
    Penggolongan Euthanasia
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Insensitivitas Androgen
    Sindrom Insensitivitas Androgen
    Dokumen5 halaman
    Sindrom Insensitivitas Androgen
    Neng Hanie
    Belum ada peringkat
  • Histologi Dasar
    Histologi Dasar
    Dokumen11 halaman
    Histologi Dasar
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Artikel 4. Vol 5 No 1 - Feby
    Artikel 4. Vol 5 No 1 - Feby
    Dokumen6 halaman
    Artikel 4. Vol 5 No 1 - Feby
    Marpaung Liza
    Belum ada peringkat
  • Amenorea Primer
    Amenorea Primer
    Dokumen19 halaman
    Amenorea Primer
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Tremor
    Tremor
    Dokumen11 halaman
    Tremor
    calvincaleb
    Belum ada peringkat
  • PBL 3 El Blok 30
    PBL 3 El Blok 30
    Dokumen24 halaman
    PBL 3 El Blok 30
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Mental Organik Kel 3
    Gangguan Mental Organik Kel 3
    Dokumen27 halaman
    Gangguan Mental Organik Kel 3
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Mood (Kel 1)
    Gangguan Mood (Kel 1)
    Dokumen51 halaman
    Gangguan Mood (Kel 1)
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Dafpus
    Bab 1 Dafpus
    Dokumen2 halaman
    Bab 1 Dafpus
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung Kongestif
    Gagal Jantung Kongestif
    Dokumen8 halaman
    Gagal Jantung Kongestif
    amalia
    100% (1)
  • Referat CHF
    Referat CHF
    Dokumen14 halaman
    Referat CHF
    Elvina Setiadi Chen
    0% (1)
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Dokumen8 halaman
    Hipertensi
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Pad
    Pad
    Dokumen4 halaman
    Pad
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Referat PTSD
    Referat PTSD
    Dokumen12 halaman
    Referat PTSD
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Trauma Oleh Karena Air Keras
    Trauma Oleh Karena Air Keras
    Dokumen3 halaman
    Trauma Oleh Karena Air Keras
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Referat PTSD
    Referat PTSD
    Dokumen12 halaman
    Referat PTSD
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Diabetes Mellitus Tipe 2
    Diabetes Mellitus Tipe 2
    Dokumen13 halaman
    Diabetes Mellitus Tipe 2
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Patch Adams
    Patch Adams
    Dokumen4 halaman
    Patch Adams
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Landasan Uveitis
    Landasan Uveitis
    Dokumen10 halaman
    Landasan Uveitis
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Landasan Konjungtivitis
    Landasan Konjungtivitis
    Dokumen9 halaman
    Landasan Konjungtivitis
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Makalah HYPOTALAMUS
    Makalah HYPOTALAMUS
    Dokumen15 halaman
    Makalah HYPOTALAMUS
    ceceiang
    Belum ada peringkat
  • Referat Diare
    Referat Diare
    Dokumen43 halaman
    Referat Diare
    Elvina Setiadi Chen
    100% (2)
  • Skleritis
    Skleritis
    Dokumen2 halaman
    Skleritis
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen35 halaman
    Diare
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Terapi Hiperbarik
    Terapi Hiperbarik
    Dokumen12 halaman
    Terapi Hiperbarik
    Ayi Uciha LenTelners
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 5
    PBL Blok 5
    Dokumen18 halaman
    PBL Blok 5
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • SDH
    SDH
    Dokumen2 halaman
    SDH
    Elvina Setiadi Chen
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat