)mum
e. 5iagnosis 3anding (tidak ada&
f. ,emeriksaan ,enunjang
5arah lengkap, tes faal ginjal, sedimen urin, foto polos abdomen, pyelografi intra(ena, )S* atau
41 scan abdomen.
Setelah memahami, menguasai dan mengerjakan modul ini maka diharapkan seorang dokter ahli
bedah mempunyai kompetensi serta penerapannya dapat dikerjakan di 9S ,endidikan dan 9S jaringan
pendidikan.
5!)! Ko'&e6e%+i 6er*ai6 de%ga% 'odul. List of skill
1ahapan 3edah 5asar ( semester 8 E 888 &
F ,ersiapan pra operasi :
o !namnesis
o ,emeriksaan Bisik
o ,emeriksaan penunjang
o )nformed consent
F !ssisten #, assisten 1 pada saat operasi
F .ollow up dan rehabilitasi
1ahapan bedah lanjut (Smstr. 86-688& dan $hief residen (Smstr 6888-8G &
F ,ersiapan pra operasi :
o !namnesis
o ,emeriksaan Bisik
o ,emeriksaan penunjang
o )nformed consent
F Melakukan 7perasi ( 3imbingan, Mandiri &
o ,enanganan komplikasi
o .ollow up dan rehabilitasi
5!/! #lgori6'a da% Pro+edur
#lgori6'a (tidak ada&
5!4! Teh%i* O&era+i
Secara singkat tehnik dari nefrektomi transabdominal dapat dijelaskan sebagai berikut:
5engan pembiusan umum.
,osisi supinasi.
5esinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik.
2apangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.
8nsisi kulit di garis tengah dimulai dari prosesus ?yphoideus ke arah simfisis pubis,
diperdalam lapis demi lapis.
,ada nefrektomi elektif: garis putih (white line& dari 1old diinsisi untuk membebaskan kolon,
kolon disibakkan ke medial sampai tampak (asa renalis. *injal yang masih diliputi lemak
perinefrik dan fasia *erota dimobilisasi secara tumpul di sisi posterior dan lateral pada
daerah a(askuler antara fasia *erota dan otot kuadratus lumborum dan psoas. 8dentifikasi
ureter pada tepi inferior fasia *erota saat menyilang (asa iliaka. )reter diligasi dengan
benang sutra 1-. dan dipotong. 8dentifikasi (ena renalis dan diteugel. 6ena spermatika dan
(ena adrenalis diligasi dengan benang sutra #-. pada tempat keluarnya dari (ena renalis dan
dipotong. Sisihkan (ena renalis ke anterior untuk menampakkan arteri renalis. !rteri renalis
diligasi ganda dengan sutra #-. di proksimal dan dipotong. 6ana renalis diligasi ganda
dengan sutra #-. dan dipotong. 1epi superior fasia *erota diatas kelenjar adrenal dibebaskan.
4abang (asa adrenalis dari aorta diidentifikasi dan diligasi dengan sutra #-. dan dipotong.
*injal dikeluarkan dari ka(um abdomen.
,ada nefrektomi darurat (trauma&: kontrol terhadap pedikel ginjal dilakukan terlebih dahulu
dengan menyibakkan usus halus ke arah kanan dan peritoneum posterior dipotong mulai dari
ligamentum 1reitH ke arah sekum. 6asa renalis diidentifikasi dan diligasi. 0ksposur dan
pengangkatan ginjal selanjutnya sama dengan nefrektomi elektif.
'
4uci lapangan operasi dengan ,o(idone 8odine dan ,I
,asang drain redon pada fosa renalis.
2uka operasi ditutup lapis demi lapis.
5!5! Ko'&li*a+i o&era+i
Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka operasi.
5!3! Mor6ali6a+ (tidak ada&
5!7! Pera7a6a% Pa+8a(edah
,elepasan kateter #' jam setelah penderita siuman
,elepasan redon drain bila dalam # hari berturut-turut produksi J #.cc"#' jam.
,elepasan benang jahitan keseluruhan % hari pasca operasi.
5!5! Follow-up
,asca operasi kontrol # minggu, kontrol berikutnya tiap bulan
Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, urin lengkap faal ginjal, urin
kultur dan tes kepekaan&.
)sahakan diuresis yang adekuat@ minum #- liter"hari, sehingga dicapai diuresis 1,+ liter"hari.
5!9! Ka6a Ku%8i: 5arsinoma gin6al* ruptu gin6al* nefrektomi total
9! 1#FT#R CEK PENUNTUN BE2#"#R PRO-E1UR OPER#-I
<o 5aftar cek penuntun belajar prosedur operasi
Sudah
dikerjakan
3elum
dikerjakan
PER-I#P#N PRE OPER#-I
1 )nformed consent
# 2aboratorium
,emeriksaan tambahan
' !ntibiotik propilaksis
+ 4airan dan 5arah
$ ,eralatan dan instrumen operasi khusus
#N#-TE-I
1 <arcose dengan general anesthesia
PER-I#P#N 2OK#2 1#ER#, OPER#-I
1 ,enderita diatur dalam posisi terlentang
# 2akukan desinfeksi dan tindakan asepsis " antisepsis pada
daerah operasi.
2apangan pembedahan dipersempit dengan linen steril.
TIN1#K#N OPER#-I
1 8nsisi kulit sesuai dengan indikasi operasi
# Selanjutnya irisan diperdalam menurut jenis operasi tersebut
diatas
,rosedur operasi sesuai kaidah bedah urologi
PER#0#T#N P#-C# BE1#,
1 Komplikasi dan penanganannya
# ,engawasan terhadap !34
,erawatan luka operasi
4atatan: Sudah " 3elum dikerjakan beri tanda
+
:! 1#FT#R TI2IK
3erikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan"tugas telah dikerjakan dengan
memuaskan (1&@ tidak memuaskan (#& dan tidak diamati (&
! Me'ua+*a% 2angkah" tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun
)! Tida*
'e'ua+*a%
1idak mampu untuk mengerjakan langkah" tugas sesuai dengan prosedur
standar atau penuntun
/! Tida* dia'a6i 2angkah, tugas atau ketrampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama
penilaian oleh pelatih
<ama peserta didik 1anggal
<ama pasien <o 9ekam Medis
1#FT#R TI2IK
No Kegia6a% . la%g*ah *li%i*
Pe%ilaia%
) /
1 ,ersiapan ,re-7perasi
# !nestesi
1indakan Medik" 7perasi
' ,erawatan ,asca 7perasi = .ollow-up
,eserta dinyatakan :
2ayak
1idak layak
melakukan prosedur
1anda tangan pelatih
1anda tangan dan nama terang
$