Nama : Linda Faiqotul Himmah NIM : 121810301024 Kelompok : 2 Asisten : iti !o"iqoh LABORATORIUM KIMIA FISIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014 2 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar B!a"a#$ La#utan $ine# me#upakan suatu la#utan % &u#an 'an( te#di#i da#i dua komponen 'an( te#&u# den(an $aik) Komponen me#upakan spesies 'an( ada dalam sistem* sepe#ti +at te#la#ut dan pela#ut* sepe#ti ai# mu#ni adalah sistem satu komponen sedan(kan &u#an etanol dan ai# adalah sistem dua komponen) ,idak semua la#utan dapat memenuhi hokum !oult* la#utan 'an( tidak memenuhi hukum #oult dise$ut la#utan non ideal sedan(kan la#utan 'an( memenuhi hukum !oult dise$ut den(an la#utan ideal) -en(etahuan tentan( ke$e#(antun(an potensial kimia &ai#an pada komposisin'a dipe#lukan si"at keseim$an(an &u#an &ai#an) Atu#an "asa me#upakan salah satu &a#a untuk men((am$a#kan la#utan 'an( memiliki 2 komponen) -otensial kimia +at dalam $entuk uap en&e# ha#us sama den(an potensial kimian'a dalam &ai#an pada kesetim$an(an) i"at la#utan .u(a $ukan me#upakan (a$un(an da#i komponen / komponen pen'usunn'a) 0e#dasa#kan kete#an(an te#se$ut maka dilakukan p#aktikum kesetim$an(an uap1&ai# la#utan $ine# untuk men(etahui si"atn'a men((unakan (#a"ik tempe#atu# dan komposisi) 1.2 T%&%a# Mempela.a#i si"at la#utan $ine# den(an mem$uat dia(#am tempe#atu# 2e#sus komposisi) 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Material Safety Data Sheet 'MSDS( M3 $ahan 'an( di(unakan dalam pe#&o$aan ini adalah 2)1)1) Akuades Ai# adalah su$stansi kimia den(an #umus kimia H 2 4* satu molekul ai# te#susun atas dua atom hid#o(en 'an( te#ikat se&a#a ko2alen) Ai# memiliki kemampuan untuk mela#utkan $an'ak +at kimia lainn'a* sepe#ti (a#am* (ula* asam* $e$e#apa .enis (as* dan $an'ak ma&am molekul o#(anik) Nama lain da#i ai# adalah dihid#o(en monoksida atau hid#o(en hid#oksida) Ai# me#upakan .enis sen'a5a liquid 'an( tidak $e#5a#na* tidak $e#asa* dan tidak $e#$au pada keadaan standa#) Massa mola# da#i ai# adalah 18*01628 (%mol) ,itik didih ai# se$esa# 100 7 8393*16 7: sedan(kan ttik lelehn'a 0 7 8 293*16 7:) Massa .enis ai# se$esa# 1000 k(%&m3 dan 2iskositasn'a 0*001 -a%s 820 7: 8Anonim* 2014:) i"at da#i $ahan ini adalah non1ko#osi" untuk kulit* non1i#itasi untuk kulit* tidak $e untuk ku#$aha'a untuk kulit* non1pe#meato# oleh kulit* tidak $e#$aha'a dalam kasus konsumsi) 0ahan ini .u(a tidak $e#$aha'a dalam kasus inhalasi) Identi"ikasi 'an( lainn'a 'aitu non1i#itasi untuk pa#u1pa#u dan non1ko#osi" te#hadap mata 8Anonim* 2014:) 2)1)2) ;tanol ;tanol mempun'ai keadaan "isik $e#upa &ai#* mempun'ai $au sepe#ti alkohol da#i 'an( #in(an sampai kuat) 0ahan ini memupn'ai titik didih se$esa# 98*6 < 7 atau seta#a den(an 193*3 < F dan titik lelehn'a se$esa# 1114*1 < 7 atau seta#a den(an 1193*4 < F) uhu k#itis 'an( dimiliki oleh etanol adalah 243< 7 seta#a den(an 4=>*4< F) ?#a2itasi spesi"ik: #ata1 #ata te#uku# 'aitu 0)8) ;tanol mempun'ai tekanan uap 6*9 k-a 8@ 20 < 7:) 3ensitas uap etanol se$esa# 1)6>) Kela#utan etanol te#dapat dalam $e$e#apa medium anta#a lain ai#* metanol* dietil ete#* aseton) 0ahan 'an( ha#us dihinda#i 'aitu tidak &o&ok panas* sum$e# api)Ketidak&o&okan den(an $e#$a(ai +at: !eakti" den(an a(en oksidasi* asam* alkali) Ko#osi2itas: Non1ko#osi" di hadapan ka&a 8Anonim* 2014:) 2.2 T)#&a%a# P%*ta"a La#utan dapat dide"inisikan se$a(ai suatu sistem homo(en 'an( te#di#i da#i dua komponen atau le$ih) Istilah pela#ut dan +at te#la#ut se$ena#n'a $iasa dipe#tuka#kan* tetapi istilah pela#ut $iasan'a di(unakan untuk &ai#an* $ila la#utan te#di#i da#i padatan atau (as dalam &ai#an) Istilah ini untuk .enis la#utan lain $iasa di(unakan untuk men'atakan +at 'an( te#dapat dalam .umlah 'an( le$ih $an'ak) Komponen1komponen 'an( te#dapat dalam .umlah 'an( le$ih sedikit $ias dinamakan +at te#la#ut 80i#d* 1>>3:) Komponen pela#ut mendekati mu#ni maka komponen itu $e#pe#ilaku sesuai den(an Hukum !oult dan mempun'ai tekanan uap 'an( se$andin( den(an "#aksi mol) 0e$e#apa la#utan men'impan( .auh da#i Hukum !oult) Aalaupun demikian* dalam hal ini hukum itu 4 semakin dipatuhi .ika komponenn'a $e#le$ih 8se$a(ai pela#ut: sehin((a mendekati kemu#nian) 0isa dikatakan* $ah5a hukum ini mene#an(kan pendekatan 'an( $aik untuk pela#ut selama la#utan ini en&e# 8Atkins* 1>>4:) -en(e#tian da#i la#utan ideal diadakan untuk pe#$andin(an den(an la#utan1la#utan 'an( $iasa didapat 'aitu la#utan non ideal) 3isini akan ditin.au la#utan ideal &ai#an dalam &ai#an .adi me#upakan suatu la#utan +at &ai# $ine#) La#utan ideal adalah la#utan 'an( (a'a ta#ik anta#a molekul1molekuln'a sama* a#tin'a (a'a ta#ik anta# molekul pela#ut dan +at te#la#ut* sama den(an (a'a ta#ik molekul pela#utn'a atau molekul +at te#la#utn'a 8uka#d.o* 1>8>:) emua komponen 8pela#ut dan +at te#la#ut: dalam la#utan ideal men(ikuti Hukum !oult pada selu#uh selan( konsent#asi) 3alam semua la#utan en&e# 'an( tak mempun'ai inte#aksi kimia di anta#a komponen1komponenn'a) Hukum !oult $e#laku $a(i pela#ut* $aik ideal maupun tak ideal) ,etapi Hukum !oult tak $e#laku pada +at te#la#ut pada la#utan tak ideal en&e#) -e#$edaan ini $e#sum$e# pada ken'ataan $ah5a molekul1molekul pela#ut 'an( lua# $iasa $an'akn'a) Hal ini men'e$a$kan lin(kun(an molekul te#la#ut san(at $e#$eda dalam lin(kun(an pela#ut mu#ni) Bat te#la#ut dalam la#utan tak ideal en&e# men(ikuti Hukum Hen#'* $ukan Hukum !oult 8-et#u&&i* 1>>2:) alah satu s'a#at la#utan (as ideal adalah memenuhi hukum !oult 'an( $e#$un'i se$a(ai $e#ikut C tekanan uap pela#ut 8- A : pada pe#mukaan la#utan $esa#n'a sama den(an hasil kali tekanan uap pela#ut mu#ni 8- 0 A : den(an "#aksimol pela#ut te#se$ut didalam la#utan 8D A :) e&a#a matematis hukum ini dapat ditulis se$a(ai - A E D A - 0 A 0ila +at 'an( diuku# mudah men(uap 82olatil: sehin((a tekanan uapn'a dapat diuku#* maka tekanan uap +at te#la#ut dapat di&a#i den(an #umus 'an( se#upa 'aitu: - 0 E D 0 - 0 0 0ila diasumsikan $ah5a sistem han'a men(andun( dua komponen 8A dan 0:* maka tekanan uap total 8-: da#i sistem dapat di&apai men((unakan hukum Dalton 'aitu: - E - A F - 0 - E D A - 0 A F D 0 - 0 0 an(at .a#an( ditemui 'an( dapat sepenuhn'a memenuhi hukum !aoult* hal ini dise$a$kan ideal pada la#utan $e#a#ti inte#aksi anta#a semua komponen adalah sama dan ini suka# unuk dipenuhi 80i#d* 1>>3: 0ila selu#uh la#utan $ine# diuapkan se&a#a pa#sial* komponen 'an( mempun'ai tekanan uap le$ih tin((i akan te#konsent#asi pada "ase uapn'a* hin((a te#.adi pe#$edaan komposisi anta#a &ai#an den(an uap 'an( setim$an() Gap te#se$ut dapat diem$unkan se$a(ai kondensat) Gap 'an( dipe#oleh den(an men(uapkan se&a#a pa#sial kondensat itu akan mempun'ai komposisi 'an( le$ih ka'a la(i akan komponen 'an( mudah men(uap 8Al$e#t'* 1>89:) 5 3ia(#am "ase suatu +at mempe#lihatkan dae#ah1dae#ah tekanan dan tempe#atu# dimana $e#$a(ai "ase $e#si"at sta$il se&a#a te#modinamis) 0atas1$atas anta#a dae#ah1dae#ah itu* 'aitu $atas1$atas "ase mempe#lihatkan nilai - dan , dimana dua "ase $e#ada dalam kesetim$an(an) Hika suatu komponen pela#ut mendekati mu#ni* komponen itu $e#pe#ilaku sesuai den(an hukum !oult dan mempun'ai tekanan uap 'an( se$andin( den(an "#aksi mol) 0e$e#apa la#utan men'impan( .auh da#i hukum !oult) Aalaupun demikian* dalam hal ini hukum itu semakin dipatuhi .ika komponen $e#le$ihan 8se$a(ai pela#ut: sehin((a mendekati kemu#nian) 0isa dikatakan $ah5a hukum !oult ini mene#an(kan pendekatan 'an( $aik untuk pela#ut selama la#utan itu en&e#) Kimia mem$e#i notasi kuantitati" 'an( $e#hu$un(an den(an +at mu#ni den(an supe#sk#ip* sehin((a potensial kimia &u#an A adalah IA* ka#ena tekanan uap &ai#an mu#ni pada kesetim$an(an kedua potensial kimia5i sama $esa#* sehin((a keduan'a dapat dieliminasi 8Atkins* 1>>>:) ?am$a# 2)1) 3ia(#am "asa &ai# 1 uap )La#u#tan ideal $an'ak dipakai se$a(ai model)La#utan ini sedemikian #upa sehin((a inte#aksi anta#a pa#tikel lain .enis sama den(an 'an( se.enis) Inte#aksi itu $e#upa da'a tolak atau da'a ta#ik sesaman'a) Hal ini $e#a#ti $ah5a pa#tikel satu komponen tidak mempen(a#uhi pa#tikel lain didekatn'a) ;ne#(i 'an( dikandun( komponen la#utan se$elum dan sesudah te#&u# sama sehin((a JH pen&u#an nol) A#tin'a*dalam pen&u#an tidak ada kalo# 'an( dise#ap atau dilepaskan 8'uk#i*1>>>:) La#utan dikatakan se$a(ai la#utan ideal apa$ila: 1) Homo(en pada selu#uh sistem mulai da#i mol "#aksi 110 2) ,idak ada entalpi pen&u#an pada 5aktu komponen / komponen di&u# mem$entuk la#utan 8 KH pen&u#an E 0 : 3) ,idak ada $eda 2olume pen&u#an a#tin'a 2olume la#utan sama den(an .umlah komponen 'an( di&u#kan 8 KL pen&u#an E 0 : 4) Memenuhi hukum !aoult - 1 E D 1 p 0 3imana : - 1 E ,ekanan uap la#utan 6 p 0 E ,ekanan uap sol2en mu#ni D 1 E mol "#aksi la#utan 8,im Kimia Fisik* 2014: i"at komponen la#utan ideal 'an( satu akan mempen(a#uhi si"at komponen 'an( lain* sehin((a si"at la#utan 'an( dihasilkan te#letak dianta#a si"at kedua komponenn'a) 7ontoh* sistem $en+ene / toluene) edan(kan la#utan non ideal adalah la#utan 'an( tidak memiliki si"at 'an( telah dise$utkan diatas) La#utan di$a(i men.adi dua (olon(an : a) La#utan non ideal de2iasi positi" 'an( mempun'ai 2olume ekspansi* dimana akan men(hasilkan titik didih maksimum pada sistem &u#an itu) 7ontoh : sistem aseton / ka#$ondisul"ida) $) La#utan non ideal de2iasi ne(ati2e 'an( mempun'ai 2olume kont#aksi* dimana akan men(hasilkan titik didih minimum pada sistim &u#an itu) 7ontoh : sistem $en+ene / etanol dan sistem aseton khlo#o"o#m 8,im Kimia Fisik* 2014:) 7 BAB +. METODE PRAKTIKUM +.1 A!at ,a# Ba-a# 3)1)1 Alat -iknomete# ;#lenme'e# La$u uku# atu set alat #e"luks -emanas ,he#momete# ;#lenme'e# ?elas $eake# ?elas uku# 3)1)2 0ahan ;tanol Akuades +.2 Cara Kr&a dien&e#kan den(an konsent#asi 10M* 20M* 30M* 40M* 60M* =0M* dan 90M den(an 2olume 26 mL) diam$il 10 mL untuk penentuan $e#at .enis men((unakan piknomete#) didestilasi sisan'a 816 mL: dan di&atat suhu untuk tetesan pe#tama destilat) diam$il destilat den(an pipet lalu ditentukan konsent#asi alkohol men((unakan senso# alkohol $ese#ta #esidun'a untuk setiap konsent#asi) di$uat (#a"ik standa# komposisi la5an suhu etanol 90M Hasil 8 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 P#$.!a-a# Data No NMO P , Kada# Alkohol Mol alkohol D +at alkohol 3estilat !esidu 1 10M 0)>=90 >4 31394)=4 264> 0)2102 0)2823 2 20M 0)>310 8=)6 18284)3> 1=9=8 0)2024 0)3904 3 30M 0)>1>1 83)6 41>80)>2 303=4 0)1>>8 0)2921 4 40M 0)>00= 98)6 61>>8 32132 0)1>68 0)3=29 6 60M 0)8==0 96 6=680 32922 0)1883 0)2=06 = =0M 0)8418 93 6=440 38192 0)1830 0)3492 9 90M 0)9894 91 63610)48 36144 0)1912 0)242= 8 Akuades 0)>=20 0)6344 0)9199 4.2 P/0a-a*a# La#utan $ine# adalah la#utan 'an( te#di#i da#i dua komponen 'an( te#&u# den(an $aik dimana Q 1 F Q 2 E 1 dan dalam keadaan mudah men(uap) atu konstituen den(an .umlah te#$esa# $iasa dise$ut den(an pela#ut dan satu konstituen 'an( lainn'a atau le$ih den(an .umlah le$ih sedikit dise$ut den(an +at te#la#ut 87astellan* 1>83:) La#utan dikatakan se$a(ai la#utan ideal apa$ila: 1) Homo(en pada selu#uh sistem mulai da#i mol "#aksi 110 2) ,idak ada entalpi pen&u#an pada 5aktu komponen / komponen di&u# mem$entuk la#utan 8 KH pen&u#an E 0 : 3) ,idak ada $eda 2olume pen&u#an a#tin'a 2olume la#utan sama den(an .umlah komponen 'an( di&u#kan 8 KL pen&u#an E 0 : 4) Memenuhi hukum !oult - 1 E D 1 p 0 dimana : - 1 E ,ekanan uap la#utan p 0 E ,ekanan uap sol2en mu#ni D 1 E mol "#aksi la#utan 8,im Kimia Fisik* 2014: 9 ?am$a# 3) 3ia(#am "asa uap / &ai# ?#a"ik diatas mene#an(kan pada suatu &u#an te#dapat dua "ase 'aitu &ai# dan (as) ?a#is ho#i+ontal menun.ukkan suhu sedan(kan aQisn'a menun.ukkan nilai "#aksi mol da#i nol hin((a satu) ?#a"ik diatas te#di#i da#i 2 ku#2a dimana ku#2a $a5ah menun.ukkan "ase &ai# sedan(kan ku#2a atas menun.ukkan "ase uap) ,itik A menun.ukkan suhu dimana adan'a tetes te#akhi# da#i "ase &ai# dan diatas suhu te#se$ut semua la#utan akan men.adi uap* sedan(kan titik 0 me#upakan ke$alikan da#i kondisi pada titik A) Fase &ai# $e#ada di$a5ah sedan(kan "ase (as $e#ada diatas) Hal ini menun.ukkan $ah5a "ase &ai# sta$il pada suhu 'an( #endah sedan(kan "ase (as le$ih sta$il pada suhu 'an( tin((i) uatu +at den(an komposisi a 1 dipanaskan hin((a suhu , 2 ) Komposisi +at te#se$ut dapat diketahui den(an mena#ik (a#is lu#us atau ho#isontal pada ku#2a dimana (a#is te#se$ut akan memton( ku#2a atas maupun $a5ah) -e#poton(an (a#is den(an ku#2a $a5ah menun.ukkan "#aksi mol da#i "ase &ai# 8a 2 : sedna(kan pe#poton(an (a#is den(an ku#2a atas menun.ukkan "#aksi mol da#i "ase (as 8a 2 R:) F#aksi mol te#se$ut dapat diketahui nilain'a den(an mena#ik (a#is da#i titik a 2 maupun a 2 R ke sum$u aQis) Bat te#se$ut ditu#unkan hin((a suhu , 3 maka komposisin'a dapat diketahui da#i pe#poton(an (a#is den(an ku#2a atas dan $a5ah) F#aksi mol untuk "ase &ai#n'a 'aitu a 3 dan untuk "ase (asn'a 'aitu a 3 R) 0a(an te#se$ut dapat $e#a#ti $ah5a +at a 2 le$ih 2olatil da#i +at pada titik a 3 * hal ini dapat dilihat den(an komposisi "ase (as 'an( le$ih $esa# pada +at di titik a 2 : 8Atkins* 1>>4:) -e#&o$aan kali ini $e#tu.uan untuk mempela.a#i si"at / si"at la#utan $ine# 'an( te#di#i da#i "ase &ai# dan uap 'an( $e#ada dalam kesetim$an(an) La#utan 'an( di(unakan 'aitu alkohol dan ai# 'an( di$uat den(an $e#$a(ai konsent#asi) Konsent#asi alkohol 'an( dipakai 'aitu 90M lalu di$uat men.adi $e#$a(ai konsent#asi mulai da#i 10M* 20M* 30M* 40M* 60M* =0M* dan 90M) La#utan / la#utan ini kemudian didestilasi untuk memisahkan alkohol dan ai#n'a) Alkohol mempun'ai titik didih sekita# 98*6S 7 8Anonim* 2014:) Massa .enis ai# A B 10 'an( didapatkan 'aitu 0*>=20 $e#$eda sedikit den(an massa ai# menu#ut lite#atu#e 'aitu 0*>> 3estilasi 'an( di(unakan dalam p#aktikum kali ini adalah destilasi sede#hana) 3estilasi sede#hana* dasa# pemisahann'a adalah pe#$edaan titik didih 'an( .auh atau den(an salah satu komponen $e#si"at 2olatil) Hika &u#an dipanaskan maka komponen 'an( titik didihn'a le$ih #endah akan men(uap le$ih dulu) elain pe#$edaan titik didih* .u(a pe#$edaan ke2olatilan* 'aitu ke&ende#un(an se$uah su$stansi untuk men.adi (as) 3istilasi ini dilakukan pada tekanan atmos"e#) Aplikasi distilasi sede#hana di(unakan untuk memisahkan &u#an ai# dan alkohol 8?uente#* 1>>0:) uhu saat tetesan pe#tama destilat di&atat) 3estilasi seha#usn'a dilakukan hin((a tidak ada la(i tetesan #esidu 'an( te#$entuk a#tin'a semua alkohol 'an( te#dapat dalam la#utan sudah te#pisah den(an ai#) Aaktu 'an( sempit men'e$a$kan destilasi 'an( dilakukan han'a se$enta# sehin((a kada# alkohol pada #esidun'a masih $an'ak) Lan(kah selan.utn'a 'aitu melakukan u.i senso# alkohol da#i destilat maupun #esidun'a) Kada# alkohol 'an( didapat akan di(unakan untuk mem$uat (#a"ik) ?#a"ik 'an( dipe#oleh da#i data pe#&o$aan men(enai kada# alkohol pada #esidu maupun destilat 2e#sus konsent#asin'a sepe#ti pada (am$a# $e#ikut
?#a"ik 1) Konsent#asi alkohol 2s kada# alkohol dalam #esidu 11 ?#a"ik 2) Konsent#asi alkohol 2s kada# alkohol dalam destilat ?#a"ik #esidu mem$e#ikan in"o#masi tentan( kada# alkohol hasil destilasi) Hal 'an( dapat disimpulkan 'aitu semakin $esa# konsent#asi alkohol 'an( didapat semakin $esa# pada #esidu) Hal ini dika#enakan destilasi 'an( dilakukan tidak sampai semua alkohol dapat dipisahkan da#i #esidu) Konsekuensin'a kada# alkohol masih $an'ak 'an( $elum dipisahkan atau $e#pisah) ?#a"ik destilat men((am$a#kan padaa konsent#asi 10 kada# alkohol tin((i hal ini $e#a#ti hampi# semua alkohol te#pisahkan) Konsent#asi 20M kada# alkohol 'an( didapatkan sedikit* hal ini mun(kin dise$a$kan ka#ena 5aktu destilasi 'an( se$enta# sehin((a etanol 'an( $e#hasil dipisahkan men.adi sedikit) 3estilasi 'an( $ena# 'aitu dihentikan hin((a tidak ada tetesan alkohol ladi pada destilat) 12 ?#a"ik 3) F#aksi mol alkohol la5an suhu ?#a"ik diatas me#upakan (#a"ik keselu#uhan dimana "#aksi mol 'an( didapat 2e#sus den(an suhu 'an( dipe#oleh) uhu 'an( didapat semakin lama semakin tu#un den(an $e#tam$ahn'a konsent#asi) Hal ini dika#enakan semakin $esa# konsent#asi la#utan maka etanol 'an( didalamn'a &epat men(uap sehin((a mendekati titik didih 'an( se$ena#n'a atau dalam keadaan mu#ni) F#aksi mol 'an( tidak $e#atu#an dipe#oleh ka#ena kesalahan saat destilasi sehin((a tidak $e#atu#an) Ku#2a 'an( dipe#oleh seha#usn'a mi#in( $ukan +i( / +a( sepe#ti 'an( dipe#oleh dalam pe#&o$aan) Hasil 'an( didapatkan $e#$eda da#i lite#atu# sesuai 'an( di$ahas tentan( ku#2a suhu 2e#sus "#aksi mol) Ku#2a 'an( te#$entuk mem$entuk kemi#in(an dimana suhu 'an( tin((i maka +atn'a 8&ai#: semakin 2olatile den(an "#aksi mol 'an( palin( ke&il* semakin #endah suhu maka +at &ai# makin tidak 2olatile ka#ena (as 'an( te#$entuk semakin sedikit 8Atkins* 1>>4:) 13 BAB 4. PENUTUP 4.1. K*)/1%!a# Adapun kesimpulan da#i p#aktikum kesetim$an(an uap / &ai# adalah 1) La#utan $ine# adalah la#utan 'an( te#di#i da#i dua komponen 'an( te#&u# den(an $aik dimana Q 1 F Q 2 E 1 dan dalam keadaan mudah men(uap) 2) 7i#i / &i#i la#utan ideal apa$ila homo(en pada selu#uh sistem mulai da#i mol "#aksi 11 0* tidak ada entalpi pen&u#an pada 5aktu komponen / komponen di&u# mem$entuk la#utan 8 KH pen&u#an E 0 :* tidak ada $eda 2olume pen&u#an a#tin'a 2olume la#utan sama den(an .umlah komponen 'an( di&u#kan 8 KL pen&u#an E 0 :* memenuhi hukum !oult) 3) uhu 'an( te#&atat se$a(ai tetesan a5al destilat* semakin tin((i konsent#asi +at te#la#ut 8etanol: semakin #endah suhu 'an( didapat 4) -#insip destilasi sede#hana 'an( dite#apkan dalam pe#&o$aan ini adalah meman"aatkan pe#$edaan titik didih anta# sen'a5a sehin((a dapat dipisahkan anta# keduan'a) 4.2. Sara# Adapun sa#an da#i da#i p#aktikum kesetim$an(an uap / &ai# adalah destilasi dilakukan hin((a alkohol tidak menestes la(i di destilat sehin((a hasil 'an( didapatkan semakin aku#at se#ta 2a#iasin'a dipe#le$a# a(a# dapat men(etahuin'a se&a#a keselu#uhan) 14 DAFTAR PUSTAKA Al$e#t'* A) !)1>89) Kimia Fisika Edisi Kelima Jilid I) Haka#ta: ;#lan((a) Anonim) 2012) MSDS Akuades Nse#ial onlineO) 555)s&ien&ela$)&om Ndiakses tan((al 20 eptem$e# 2014O) Anonim) 2012) MSDS Etanol 70% Nse#ial onlineO) 555)s&ien&ela$)&om Ndiakses tan((al 20 eptem$e# 2014O) Atkins* -A) 1>>4) Kimia Fisika) Haka#ta : ;#lan((a) 0i#d* ,on') 1>>3) Kimia Fisik untuk Gni2e#sitas) Haka#ta: -,) ?#amedia) -et#u&&i* !alph H) 1>>9) Kimia 3asa# -#insip dan ,e#apan Mode#n) Haka#ta: ;#lan((a) oeka#d.o) 1>8>) Kimia Fisik) Haka#ta : -, !ineka 7ipta) 'uk#i) 1>>>) Kimia Dasar Jilid II) Haka#ta : ;#lan((a) ,im -en'usun) 2014) -enuntun -#aktikum Kimia Fisik II) Hem$e# : FMI-A GN;H) ?uenthe#* ;#nest) 1>>0) Minyak Atsiri Jilid IVB) Haka#ta: Gni2e#sitas Indonesia)