Anda di halaman 1dari 5

29

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL (PUA) DENGAN LEIOMIOMA


1. Pengertian
(DEFINISI)
Seluruh kelainan mensturasi, baik jumlan dan periode dengan
pertumbuhan jinak otot polos uterus pada lapisan miometrium.
2. Anamnesis Identifikasi faktor-faktor resiko, seperti faktor uterus,
hipertiroid, disfungsi homeostatis dan efekk samping
kontrasepsi.
Kapan perdarahan abnormal di mulai (mendadak,
berupa flek, mendekati saat mensturasi normal)
Jarak antara siklus (durasi, pola)
Konsistensi setiap episode
Faktor-faktor pencetus (setelah hubungan sexsual,
setelah persalinan, konsumsi pil kontrasepsi, setelah
peningkatan/penuruna berat badan ekstrim)
Gejala-gejala lain ( sindrom premenstrual, dismenorea,
dispareunia, galaktorea, hirsutisme)
Pengobatan yang terkait (hormone, anti koagulan,dll)
Riwayat menoregia sejak menars Sedikitnya satu dari
gejala berikut :perdarahan post partum, perdarahan
terkait oprasi, perdarahan terkait tindakan bedah mulut
Sedikit nya dua dari dua gejala berikut : memar terjadi
1-2 kali/bulan : epistaksis 1-2 kali/bulan : perdarahan
gusi sering riwayat keluarga berupa gejala perdarahan.
Perdarahan pervaginam bisa sedikit maupun banyak


3. Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik harus di pasti kan tanda vital
stabil
Singkirkan kemungkinan hamil
Pada pemeriksaan abdomen :
Pada palpasi teraba masa kenyal padat, mobile
Pastikan tidak ada sumber perdarahn lain selain kanalis
servikalis dengan mengunakan speculum
Pada pemeriksaan genetalia :
Sering terjadi perdarah pervaginam
VT bimanual terba massa kenyal padat, mobile, dan
ikut bergerak apa bila portio digerakkan
4. Criteria Diagnosa a) Adanya faktor resiko
b) Perdarahan pervaginam bias sedikit maupun banyak
c) Bias terjadi anemia
d) Mioma uteri umumnya tidak memberikan gejala dan
biasa nya bukan penyebab tunggal PUA
e) Pertimbangan dalam mebuat system klasifikasi mioma
uter yakin hubungan mioma uteri dengan endometrium
dan serosa lokalis, ukuran, serta jumlah mioma uteri .
5. Diagnosis Perdarah pervaginam sedikit maupun banyak di luar
siklus haid
Pemeriksaan fisik abdomen ditemukan masa kenyal,
padat, mobile
Pada pemeriksaan fisik genetalia ditemukan ada nya
massa kenyal padat, ikut bergerak apabila portio
digerakan
Ditegakan berdasarkan USG
6. Diagnosa Banding Tumor padat ovarium
7. Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan darah rutin, PT, APTT
USG transvaginal untuk menilai ukuran dan lokasinya
8. Terapi Apa bila terjadi syok karena perdarahan pervagianam
yang banyak atasi dengan resusitasi cairan (berikan
segara cairan isotonic (RL atau NACL) 500 ml dalam
15-20 menit )
Transfuse darah untuk mengatasi anemia
Apa bila ingin hamil lakukan miomektomi
Apa bila tidak ingin hamil lakukan penanganan
ekspektatif dan apabila gagal lakukan histerektomi
9. Edukasi Konseling dan pilihan keluarga berencana
10. Prognosis Bervariasi, tergantung kondisi klinis pasien dan
banyaknya perdarahan
11. Tingkat Evidens I/II/III/IV
12. Tingkat
Rekomendasi
A/B/C
13. Penelaah Kritis Dikonsultasikan dengan sub bagian endokrin dan repman
14. Indikator Medis Berdasarkan consensus nasional
15. Kepustakaan 1. Bazaid Ali dkk. Panduan Tata Laksana Perdarahan
Uterus Abnormal, HiFERI, Aceh, Mei 2011
2. SOGC Clinical practice guidelenes , The management
of uterine leiomyoma no. 128, Mei 2003
3. Wiweko Budi , Abnormal uterine bleeding National
Consensus Kongres Nasional HIFERI VI . Makassar
2012
4. Speroff L, Fritz M.Clinical Gynecologic Endocrinology
And Infertility .Seventh Edition , 2005.









































Leiomioma intra mural dan
subserosa
Ingin hamil
Ya Tidak
Intramular/sub serosa
Penanganan medis (lihat ke PUA-
E/O)
Jika gagal
oprasi
Penanganan medis (koreksi
anemia)
Tata laksana
ekspektatif
Oprasi
Hiterektomi miomektomi










Leiomioma sub
mukosum
Ingin Hamil
ya tidak
Dilakukan miomektomi
Penanganan (koreksi
anemia)
Tatalaksana
ekspektatif
oprasi
histerektomi miomektomi

Anda mungkin juga menyukai