Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN KEBUTUHAN BELAJAR

DIARE
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

Disusun Oleh :

1. Sarah Sorayya
2. Sofan Hardi Fratama
3. Wildan Hanifan
4. Wilva Ulfa Latifah

Politeknik Kesehatan Kemenkes R. I


Jurusan Keperawatan Bandung

2013

1. Faktor Predisposisi
A. Riwayat Keperawatan
Tn. B berumur 15 tahun, Tn B masuk ke rumah sakit akibat diare
yang dideritanya. Klien sudah dianjurkan untuk pulang setelah 3 hari
perawatan di rumah sakit. Tn. B baru pertama kali terkena diare.
Tn. B Seorang Pelajar SMP dan Tn. B tidak banyak tahu tentang
cara-cara pencegahan diare di rumah.
Ny. S adalah Ibu dari Tn. B, berumur 35 tahun bekerja sebagai
buruh pabrik dengan pendidikan SMP . Penghasilan yang di dapat
Orangtuanya dalam satu bulan Rp. 500.000 .
Tn. B mempunyai persepsi tentang penyakit yang dideritanya saat
ini sangat mengganggu aktifitas.
Tn. B seorang muslim dan taat dalam menjalankan ibadahnya.
B. Pemeriksaan Fisik
a. Status Mental : Tidak ada gangguan mental
b. Status Nutrisi : Kurang dari kebutuhan
c. Pernyataan klien tentang kapasitas fisik untuk belajar dan
perawatan diri : Klien mengatakan bisa melakukan perawatan diri
sendiri
d. Kemampuan melihat dan mendengar : Klien tidak mengalami
gangguan penglihatan dan pendengaran
e. Toleransi terhadap aktivitas : Klien mampu melakukan aktivitas
sehari-hari

C. Kesiapan Untuk Belajar


Tn. B mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mempelajari tentang
cara pencegahan diare yang baik dirumah. Pengetahuan Tn. B tentang
pencegahan diare agak kurang karena sebelumnya klien merasa malas
dan ia belum pernah mendapatkan informasi tentang hal tersebut dari
sumber manapun. Tn. B dapat berkomunikasi menggunakan bahasa
indonesia dengan baik.

D. Pengkajian Motivasi
Motivasi belajar Tn.B sangat kuat, Ia mengatakan apapun yang harus
dilakukan akan dilaksanakan asalkan bisa sembuh dan nyaman
sehingga bisa beraktivitas kembali seperti sebelum sakit.
E. Pengkajian Kemampuan Membaca
Tn. B mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan baik,
ketika diberikan leaflet tentang diet dan diminta untuk membacanya
Tn. B dapat menjelaskan kembali inti dari isi leaflet tersebut. Tn. B
lebih menyukai belajar dengan cara demonstrasi karena akan mudah
diingat.
2. Faktor Pemungkin
Di RS Tn. B mendapatkan pelayanan perawatan dari perawat yang telah
memiliki keterampilan penanganan Diare. Dokter yang menangani Tn. B
adalah seorang dokter ahli digestiv serta mendapat diet dari ahli gizi.
Rumah Tn. B dekat dengan RS dan dapat terjangkau dalam waktu 20
menit.
3. Faktor Penguat
Tn.A tinggal dengan Orangtuanya yang berpendidikan SMP. Orangtua
Tn.A mempunyai pandangan yang lebih positif terhadap penyakit yang di
derita oleh anaknya sehingga dapat memberika dukungan moril dan dapat
membantu dalam melakukan pencegahan Diare anaknya.

Diagnosa Keperawatan :
Berdasarkan data hasil pengkajian yang ditemukan, dapat dirumuskan diagnosa
keperawatan sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan Tn. B dan keluarga tentang pencegahan Diare
berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
2. Kurangnya pengetahuan Tn. B dan keluarga tentang penatalaksanaan diet
berhubungan dengan belum terpapar oleh informasi

Anda mungkin juga menyukai