*= SE EHEE
eo
yy
e
SISTEM CAKAR AYAM DIGABUNGKAN DENGAN
UNTUK MENANGANI PENURUNAN TIMBUNAN DEA
YR BOX — 7
STANATL LUNAK,
Dr. Ir. Mary Christady Hardiyntmo, Mt
iB DEA,
Hingga saat ini oplitasi fondasi sistem cakar Ayam bila di
Perkerasan kaku yang berada di atas timbunan masih
bike timbunan terletak di alas tanah tunak, akibs
ry adalah
it beban tinbunwnya sendiri, sistem
nj penurunan yang berlebihan, Unik mengatasi problens Penurunan fondlasi
“kar Ayam bila dipakai untuk struktue perkerasan Rakes yang berada di atas
'gan tkanan pada dasar box, tinggi box dari 1,3 sampai 6 meter dengan lebar 1,75 ~
4 ntefertekanian ke tanah bawah hanya setara dengan |
«lengan beban terbagi rata q = 2,55 vim? Dengan tekanan q tersebut bila diam
payer chsar di rencana jalan Waru ~ tuanda, Surabaya, fava Vinee hanya menghasitkan
Fig eh Konsotidasi total 0,60 meter, sedang penucunan KonsotiGar: adn waktw 20
tahun adalah 0,15 meter.
Kata kunci: Cakar Ayam, box, penurunan konsolidesi
1. LATAR BELAKANG
ondasi cakar ayam telah bonyok digunakan untuk fondasi bangunan yedung,
Ininway dan tower dan telah terbukti sangat efekif digunaken urea
lengan
‘alu badan jalan tidak terganggu druinasinya,
ngan dibandingkan dengan badan jalan yang
mumaya membendung aliran ait yang aipat
2. TUIUAN
“Yujuan dlaré penutisan m:
sistem 1 digabungkan den
bain jak, kiususnya yang. ter i jangk
bile strukturtersebueibsiygum pada tanah anak yang tealOT
A.STUDEPUSTAKA
Fondasi Cakar Ayam terdiri dari pelat beton bertulang, dengan tebal 10)
‘sampai {5 cm, Pipa-pipa beton dihubungkan di bawah pela: beion secara mono pak
jnrak
dian d
nara sumbunya 2,5 m samnpat. Panjang pipa-pipa beton arlalsh 1,5 m sampai 3,5 a0
‘meternya 1,2 m atau 1,5 m dengan tebal dinding pipa 8 - 10 cw. Gambe sistent
ssi disajikan pada Gambar 1. Pada prinsipnya, sistem foudasi cakar ays dapat
tkin pada tanah dengan kapasitas dukung 1,5 ~ 3,5 ton/n’,
rip
"Fanaa
= =
‘Gambar 1, Skema sistem Cakar Ayam (Sediyatmo, 1969).
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian sistem Cakar Ayam. Suhendro (1992)
imenganalisis sistem Cakar Ayam dengan model elemen hingga secara 2 dimensi mmaupun
3 dimensi, Hasilnya berupa grafik-grafik yang dapat dipakai untuk perancangen sistem
Cokar Ayam, Hardiyatmo dk. (1999), pada pengamatan model di laboratorium
menyimpulkan bahwa pada beban yang relatif kecil penyebaran lendutan pelal hanya
sampai pada jarak 4,5 - Sd, dengan d adalah diameter luar cakar dan pada beban relatif
berlebib pada kedua ujung pelat akan terangkat. Salah satu faktor yang menentukan
kapasitas dukung tiang dalam menahan momen diujung tiang (rotasi) adalah nilai ky
(koefisien reaksi horizontal tanab). Selain itu juga disimputkan bahwa bila sistem Cakar
ayam terletak pada tanah yang berkonsolidasi, maka seluruh sistem akan ikwt turun,
sehingyn fondasi Cakar Ayam hanya cocok untuk mendukung bebsn jangks pendek
(Hardiyatmo dkk., 20006).
4. LANDASAN TEORI
a) Penurunan total
numediate
nanakat
Penurunan total lempung lute adslah jumlah dari penurinan segera
mt dan penurunan kensolidasi. Bila konsolidasi sekunder dict
dinyatakan oleh persamaans
2