PARTIKEL ELEMENTER
Oleh :
Muflihatul Abadiyah
12030654224
Partikel Elementer
1. Definisi Partikel Elementer
Partikel elementer adalah sebuah partikel yang terbangun dari sejumlah kecil partikel
yang belum dikenal atau belum terdeteksi bagian-bagiannya. Entah tersusun dari 1 partikel
(partikel tunggal) atau tersusun dari beberapa partikel. Namun kenyataanya, partikel-partikel
elementer merupakan unsur pokok yang membangun materi.
Bohr. Namun, ramalan Dirac tidak sesuai dengan eksperimen. Dalam eksperimennya,
Dirac menemukan elektron positif yang biasanya disebut dengan positron. Positron
tersebut sering disebut dengan anti-partikel dari elektron, karena positron dapat
bergabung dan musnah bersama elektron. Anti-partikel dari suatu partikel mempunyai
massa, spin dan umur yang sama, tetapi muatannya (jika ada) berlawanan dan
penjajaran atai anti-penjajaran antara spinnya dan momen magnetiknya selalu
berlawanan dengan partikelnya.
Begitu juga neutrino, neutrino memiliki anti-neutrino. Keduanya memiliki
perbedaan khusus, yaitu terletak pada arah geraknya. Neutrino memiliki arah gerak
yang berlawanan dengan arah gerak jarum jam, sedangkan antineutrino memiliki arah
gerak yang searah dengan arag gerak jarum jam. Dua anggota lain dari keluarga
lepton adalah muon. Muon merupakan hasil peluruhan pion. Selain meluruh menjadi
mion, pion juga meluruh menjadi neutrino. Namun, neutrino ini berasal dari
peluruhan beta.
Quark
Merupakan bagian terkecil dari hadron yang mempunyai pecahan muatan dan
sifat yang disebut dengan warna yang menyebabkan interaksi kuat. Hadron sendiri
merupakan partikel berinteraksi kuat. Quark pada hakikatnya merupakan partikel-titik
yang tidak memiliki struktur internal, tetapi berlainan dengan lepton dan bahkan
berlainan dengan partikel lain dalam alam diduga memiliki muatan listrik pecahan.
Terdapat beberapa jenis quark, dan dipercaya terdapat paling sedikit enam
flavor, yang disebut up, down, stange, charmed, bottom, dan top. Setiap flavor terdiri
dari tiga warna, yakni merah, hijau dan biru. Perli ditekankan bahwa istilah-istilah
seperti flavor dan khususnya warna hanya merupakan label atau pengenal saja. Quark
jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak sehingga tidak akan memiliki
warna dalam keadaan yang sebenarnya. Proton dan netron terdiri dari tiga quark
dengan warna yang berbeda. Proton tersusun atas dua quark up dan satu quark down,
sedangkan netron tersusun dari dua quark down dan satu quark up. Tiga quark semula
diberi label u untuk up, d untuk down, dan s untuk strange dan particle itu dan
antipartikelnya , diberi muatan sebagai beikut :
u: +
:-
d: -
:+
:+
s: -
-1
-Neutrino
v
0
3
Tau
-1
-Neutrino
V
0
Keanehan
0
0
0
-1
0
0
Pesona
0
0
1
0
0
0
elektromagnetik
kuantum).
Foton
adalah
sebuah
kuantum
dari
gaya
informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Foton adalah contoh pertama kali yang
Keberadan foton sebagai boson gauge mendorong P. Dirac, R. Feynman dan J.
Schwinger serta S.I. Tomonaga3 yang bekerja secara bebas telah mengembangkan
teori mekanika quantum dari foton dan melahirkan sebuah teori elektrodinamika kuantum
(QED = Qantum Electrodynamics). Teori ini meliputi semua prediksi dari teori
elektromagnetik klasik serta kontribusi partikel (kuantum) terhadap proses fisika, yakni
interaksi yang dihasilkan oleh pertukaran partikel-partikel kuantum. QED menjelaskan
bagaimana pertukaran foton menghasilkan gaya elektromagnetik, dua elektron masuk
daerah interaksi yang kemudian terjadi pertukaran sebuah foton. Kemudian dua elektron
muncul dengan lintasan resultannya (sebagai contoh, kecepatan dan arah gerak)
dipengaruhi oleh gaya elektromagnetik yang dikomunikasikan.
Tidak semua proses QED meliputi foton yang kemudian lenyap (sebagai partikel
internal) ada juga sebuah proses riil yaitu melibatkan foton eksternal, partikel yang
masuk atau meninggalkan suatu daerah interaksi. Partikel-partikel seperti ini seringkali
dibelokan dan pula dapat berubah menjadi partikel lain. Partikel-partikel yang masuk atau
meninggalkan suatu daerah interaksi merupakan partikel-partikel fisis riil.diketahui
sebagai boson gauge, partikel elementer yang akan merespon untuk mengkomunikasikan
gaya tertentu. Karena tidak bermassa, jangkauan potensial elektromagnetiknya tidak
berhingga, atau dapat dikatakan besar energi potensial berbanding terbalik dengan jarak,
persamaan (2.9). Contoh lain boson gauge adalah boson lemah (weak boson) dan gluon,
masing-masing mengkomunikasikan gaya lemah dan gaya kuat.
Meson didefinisikan sebagai partikel yang dipengaruhi interaksi kuat dan
mempunyai nilai bilangan barion 0, meson termasuk keluarga boson yang mempunyai
spin bulat. Meson adalah partikel boson yang terdiri dari quark dan antiquark.
3. 4 Interaksi Pokok
Berikut ini adalah empat jenis interaksi antara partikel elementer dapat menerangkan
proses yang dikenal dalam alam semesta dalam segala skala san ukuran :
Partikel yang
Kekuatan
Jangkauan
Dipengaruhi
Relatif
Interaksi
quark
~10-15 m
Pertukaran
Partikel
Gluon
Kuat
hadron
meson
Elektromagnetik
Partikel
muatan
~10-2
Foton
Lemah
quark dan
lepton
~10-17 m
~10-5
Boson
madya
Gravitasional
Semua
~10-39
Graviton
Aturan
Universum
quark mengikat
menjadi bentuk
nukleon
Nukleon mengikat
menjadi bentuk
inti atomik
Penentuan struktur
atom, molekul, zat
padat dan zat cair:
Adalah faktor
yang penting
dalam jagad raya
Transformasi
menengah dari
Quark dan lepton:
menolong dalam
menentukan
komposisi inti
atom
Pertemuan materi
menjadi planet,
bintang, dan
galaksi
Daftar Pustaka
2010.
Partikel
Penyusun
Materi
dan
Gaya.
Online.