Anda di halaman 1dari 6

RADIOAKTIVITAS

PARTIKEL ELEMENTER

Oleh :
Muflihatul Abadiyah
12030654224

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2014

Partikel Elementer
1. Definisi Partikel Elementer
Partikel elementer adalah sebuah partikel yang terbangun dari sejumlah kecil partikel
yang belum dikenal atau belum terdeteksi bagian-bagiannya. Entah tersusun dari 1 partikel
(partikel tunggal) atau tersusun dari beberapa partikel. Namun kenyataanya, partikel-partikel
elementer merupakan unsur pokok yang membangun materi.

2. Klasifikasi Partikel Elementer


Partikel elementer secara garis besar dapat dibedakan berdasarkan nilai spinnya atau
berdasarkan interaksi yang mempengaruhi. Berdasarkan perbedaan nilai spinnya partikel
dibedakan menjadi partikel fundamental fermion (spin pecahan) dan partikel fundamental
boson (spin bulat).
a. Partikel fundamental fermions (materi- antimateri)
Suatu partikel dikatakan sebagai fermion identitas jika memiliki spin setengah
bilangan bulat dan fungsi-fungsi gelombang dari kedua gelombang berubah ketika saling
bertukaran. Pada umumnya materi tersusun atas fermion dan boson, lepton dan quark
termasuk dalam keluarga fermion sedangkan pada keluarga boson terdapat partikel gauge
bosons serta higgs bosons.
Lepton
Merupakan partikel elementer yang paling sederhana yang tidak terdapat
petunjuk adanya struktur internal, bahkan tidak ditemukannya ukuran dalam ruang.
Partikel ini hampir mendekati partikel-titik. Elektron dan neutrino merupakan lepton.
Elektron adalah partikel elementer yang pertama, yang teorinya diusulkan
oleh Dirac. Teori tersebut menyebutkan bahwa didapatkannya persamaan gelombang
untuk partikel bermuatan dalam medan elektromagnetik dengan memasukkan efek
relativitas khusus. Ketika massa dan muatan elektron hasil pengamatan dimasukkan
dalam solusi yang sesuri dengan persamaan tersebut, momentum sudut elektron
didapatkan h spinnya

dan momen magnetiknya didapatkan eh/2m, atau magneton

Bohr. Namun, ramalan Dirac tidak sesuai dengan eksperimen. Dalam eksperimennya,
Dirac menemukan elektron positif yang biasanya disebut dengan positron. Positron

tersebut sering disebut dengan anti-partikel dari elektron, karena positron dapat
bergabung dan musnah bersama elektron. Anti-partikel dari suatu partikel mempunyai
massa, spin dan umur yang sama, tetapi muatannya (jika ada) berlawanan dan
penjajaran atai anti-penjajaran antara spinnya dan momen magnetiknya selalu
berlawanan dengan partikelnya.
Begitu juga neutrino, neutrino memiliki anti-neutrino. Keduanya memiliki
perbedaan khusus, yaitu terletak pada arah geraknya. Neutrino memiliki arah gerak
yang berlawanan dengan arah gerak jarum jam, sedangkan antineutrino memiliki arah
gerak yang searah dengan arag gerak jarum jam. Dua anggota lain dari keluarga
lepton adalah muon. Muon merupakan hasil peluruhan pion. Selain meluruh menjadi
mion, pion juga meluruh menjadi neutrino. Namun, neutrino ini berasal dari
peluruhan beta.
Quark
Merupakan bagian terkecil dari hadron yang mempunyai pecahan muatan dan
sifat yang disebut dengan warna yang menyebabkan interaksi kuat. Hadron sendiri
merupakan partikel berinteraksi kuat. Quark pada hakikatnya merupakan partikel-titik
yang tidak memiliki struktur internal, tetapi berlainan dengan lepton dan bahkan
berlainan dengan partikel lain dalam alam diduga memiliki muatan listrik pecahan.
Terdapat beberapa jenis quark, dan dipercaya terdapat paling sedikit enam
flavor, yang disebut up, down, stange, charmed, bottom, dan top. Setiap flavor terdiri
dari tiga warna, yakni merah, hijau dan biru. Perli ditekankan bahwa istilah-istilah
seperti flavor dan khususnya warna hanya merupakan label atau pengenal saja. Quark
jauh lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak sehingga tidak akan memiliki
warna dalam keadaan yang sebenarnya. Proton dan netron terdiri dari tiga quark
dengan warna yang berbeda. Proton tersusun atas dua quark up dan satu quark down,
sedangkan netron tersusun dari dua quark down dan satu quark up. Tiga quark semula
diberi label u untuk up, d untuk down, dan s untuk strange dan particle itu dan
antipartikelnya , diberi muatan sebagai beikut :
u: +

:-

d: -

:+

:+

s: -

Masing-masing quark memiliki bilangan barion B

dan masing-masing antiquark

memiliki bilangan barion B= - . Sebuah barion terdiri dari 3 Quark, sehingga


memiliki B= +1, dan antibarion terdiri dari 3 antiquark, sehingga B= -1; meson terdiri
dari satu quark dan satu anti-quark, sehingga B= 0. Quark semuanya memiliki paritas
genap dan spin .
Sifat Tiga Generasi Quark dan Lepton
Generasi
Quark
Simbol Muatan, e
1
Ke atas
u
(+ )
Ke bawah
d
(- )
2
Pesona
c
(+ )
Keanehan
s
(- )
3
Puncak
t
(+ )
dasar
b
(- )
Generasi
Lepton
Simbol Muatan, e
1
Elektron
e-1
e-Neutrino
ve
0
2
Muon

-1
-Neutrino
v
0

3
Tau
-1
-Neutrino
V
0

Keanehan
0
0
0
-1
0
0

Pesona
0
0
1
0
0
0

b. Partikel fundamental boson


Suatu partikel dikatakan boson identitas jika memiliki spin bilangan bulat dan
fungsi fungsi gelombang dari kedua partikel tidak berubah ketika saling bertukaran.
Meson dan foton adalah termasuk keluarga boson. Teori fisika partikel dari
elektromagnetik meliputi prediksi-prediksi persamaan Maxwell serta efek kuantumnya
(teori

elektromagnetik

kuantum).

Foton

adalah

sebuah

kuantum

dari

gaya

elektromagnetik dan sebagai mediator/perantara pertukaran partikel. Sebuah elektron


masuk daerah interaksi mengemisikan sebuah foton dan foton kemudian merambat ke
elektron yang lain, mengkomunikasikan gaya elektromagnetik, kemudian lenyap. Melalui
pertukaran ini (foton bertransmisi), foton memediasi sebuah gaya dan menyampaikan

informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Foton adalah contoh pertama kali yang
Keberadan foton sebagai boson gauge mendorong P. Dirac, R. Feynman dan J.
Schwinger serta S.I. Tomonaga3 yang bekerja secara bebas telah mengembangkan
teori mekanika quantum dari foton dan melahirkan sebuah teori elektrodinamika kuantum
(QED = Qantum Electrodynamics). Teori ini meliputi semua prediksi dari teori
elektromagnetik klasik serta kontribusi partikel (kuantum) terhadap proses fisika, yakni
interaksi yang dihasilkan oleh pertukaran partikel-partikel kuantum. QED menjelaskan
bagaimana pertukaran foton menghasilkan gaya elektromagnetik, dua elektron masuk
daerah interaksi yang kemudian terjadi pertukaran sebuah foton. Kemudian dua elektron
muncul dengan lintasan resultannya (sebagai contoh, kecepatan dan arah gerak)
dipengaruhi oleh gaya elektromagnetik yang dikomunikasikan.
Tidak semua proses QED meliputi foton yang kemudian lenyap (sebagai partikel
internal) ada juga sebuah proses riil yaitu melibatkan foton eksternal, partikel yang
masuk atau meninggalkan suatu daerah interaksi. Partikel-partikel seperti ini seringkali
dibelokan dan pula dapat berubah menjadi partikel lain. Partikel-partikel yang masuk atau
meninggalkan suatu daerah interaksi merupakan partikel-partikel fisis riil.diketahui
sebagai boson gauge, partikel elementer yang akan merespon untuk mengkomunikasikan
gaya tertentu. Karena tidak bermassa, jangkauan potensial elektromagnetiknya tidak
berhingga, atau dapat dikatakan besar energi potensial berbanding terbalik dengan jarak,
persamaan (2.9). Contoh lain boson gauge adalah boson lemah (weak boson) dan gluon,
masing-masing mengkomunikasikan gaya lemah dan gaya kuat.
Meson didefinisikan sebagai partikel yang dipengaruhi interaksi kuat dan
mempunyai nilai bilangan barion 0, meson termasuk keluarga boson yang mempunyai
spin bulat. Meson adalah partikel boson yang terdiri dari quark dan antiquark.

3. 4 Interaksi Pokok
Berikut ini adalah empat jenis interaksi antara partikel elementer dapat menerangkan
proses yang dikenal dalam alam semesta dalam segala skala san ukuran :
Partikel yang
Kekuatan
Jangkauan
Dipengaruhi
Relatif

Interaksi

quark

~10-15 m

Pertukaran
Partikel
Gluon

Kuat
hadron

meson

Elektromagnetik

Partikel
muatan

~10-2

Foton

Lemah

quark dan
lepton

~10-17 m

~10-5

Boson
madya

Gravitasional

Semua

~10-39

Graviton

Aturan
Universum
quark mengikat
menjadi bentuk
nukleon
Nukleon mengikat
menjadi bentuk
inti atomik
Penentuan struktur
atom, molekul, zat
padat dan zat cair:
Adalah faktor
yang penting
dalam jagad raya
Transformasi
menengah dari
Quark dan lepton:
menolong dalam
menentukan
komposisi inti
atom
Pertemuan materi
menjadi planet,
bintang, dan
galaksi

Daftar Pustaka

Anonim. 2010. Chapter II. Online. (ChapterII.pdf). diakses 19 Mei 2014


Anonim.

2010.

Partikel

Penyusun

Materi

dan

Gaya.

Online.

(Bab_2_Partikel_penyusun_materi_dan_gaya.pdf). Diakses 19 Mei 2014


Beiser, Arthur. 1987. Konsep Fisika Modern (Edisi Keempat). Erlangga: Jakarta
Mulyono, Agus. 2011. Partikel Elementer dan Interaksi Alamiah. Online.(Partikel-Elementerdan-Interaksi-Alamiah_2.pdf). Diakses 19 Mei 2014
Savin, William dan Ronald Gautreau. 1987. Fisika Modern. Erlangga: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai