SKRIPSI
Oleh.
ACHMAD BAHARUDIN DJAUHARI
NIM 071910301048
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Studi Teknik Sipil (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Teknik
Oleh.
ACHMAD BAHARUDIN DJAUHARI
NIM 071910301048
RINGKASAN
Perencanaan Bendung Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Di Kali Jompo
Achmad Baharudin Djauhari, 071910301048; 2011; 91 halaman; Jurusan Teknik
Sipil; Fakultas Teknik; Universitas Jember.
Bendung merupakan salah satu dari komponen bangunan sipil pembangkit
listrik tenaga minihidro yang berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air sungai
sehingga dapat dialihkan kedalam intake. Tujuan dari penelitian ini adalah
merencanakan bendung yang tepat dan aman terhadap stabilitas bendungnya dengan
biaya yang paling rendah diantara beberapa kombinasi bendung pada pembangkit
listrik tenaga minihidro di Kali Jompo.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah merencanakan
hidrolik bendung dengan memilih kombinasi dari tipe mercu, tipe intake dan tipe
peredam energi yang tepat. Setelah itu dilakukan analisis stabilitas bendung dengan
cara menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada bendung saat kondisi air normal dan
banjir. Kemudian dikontrol stabilitasnya
terhadap bahaya guling, bahaya geser, daya dukung tanah, dan piping. Selanjutnya
dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) untuk mengetahui biaya yang
dibutuhkan.
Hasil analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi tipe mercu, tipe
intake dan tipe peredam energi pada kondisi air normal diketahui bahwa semua
kombinasi bendung aman terhadap stabilitasnya. Hasil analisis stabilitas pada kondisi
air banjir diketahui bahwa semua kombinasi bendung aman terhadap stabilitasnya
kecuali pada bendung yang menggunakan kombinasi peredam energi tipe USBR IV
tidak aman terhadap daya dukung tanahnya. Hasil perhitungan RAB didapatkan
bahwa pada bendung dengan kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi
bak tenggelam memiliki anggaran biaya yang paling rendah diantara beberapa
kombinasi bendung, yaitu sebesar Rp. 1.164.897.822,30.
Perencanaan bendung pembangkit listrik tenaga minihidro di Kali Jompo
menggunakan bendung dengan kombinasi mercu ogee, drop intake, dan peredam
energi bak tenggelam, karena aman terhadap stabilitas dengan biaya yang paling
rendah diantara beberapa kombinasi bendung.
vii
SUMMARY
Planning
Weir
Minihydro
Power
Plants
At
The
Jompo
River
with a
combination of spillway ogee, drop intake, and settling basin "bak tenggelam",
because safety to stability with the most of cheap between some combination of weir.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN....................................................................
iv
vi
RINGKASAN ............................................................................................
vii
SUMMARY ................................................................................................
viii
ix
xiv
xvii
xix
10
10
11
18
20
20
25
29
29
29
32
33
33
34
37
37
37
37
38
38
38
40
41
41
43
45
46
47
47
49
52
53
xi
55
55
56
59
59
60
60
61
62
63
73
75
xii
77
80
82
84
86
88
88
91
91
91
92
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Harga-harga K dan n ...................................................................
19
22
Tabel 4.1 Simulasi perhitungan tinggi energi di atas mercu bulat ...............
39
Tabel 4.2 Simulasi perhitungan tinggi energi di atas mercu ogee ...............
40
41
Tabel 4.4 Trial and error kehilangan energi pada bukaan pintu intake........
42
Tabel 4.5 Trial and error tinggi air pada saluran pengumpul ......................
45
Tabel 4.6 Kesesuaian kombinasi tipe mercu dengan tipe intake .................
45
Tabel 4.7 Trial and error kedalaman maksimum air sungai ........................
47
Tabel 4.8 Kesesuaian kombinasi tipe mercu dengan tipe peredam energi ..
55
Tabel 4.9 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air pada kondisi
normal dan banjir pada kombinasi mercu bulat dengan
peredam energi bak tenggelam ....................................................
57
Tabel 4.10 Kombinasi tipe mercu tipe intake dan tipe peredam energi .......
62
63
64
64
65
Tabel 4.15 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
bak tenggelam ............................................................................
70
71
72
Tabel 4.18 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
bak tenggelam ............................................................................
xiv
72
Tabel 4.19 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
73
Tabel 4.20 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
74
Tabel 4.21 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
MDO ..........................................................................................
76
Tabel 4.22 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
MDO ..........................................................................................
77
Tabel 4.23 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu ogee, intake samping dan peredam energi
bak tenggelam ............................................................................
78
Tabel 4.24 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu ogee, intake samping dan peredam energi
bak tenggelam ............................................................................
79
Tabel 4.25 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu ogee, intake samping dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
80
Tabel 4.26 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu ogee, intake samping dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
81
Tabel 4.27 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi
bak tenggelam ............................................................................
Tabel 4.28 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi
xv
82
83
Tabel 4.29 Rekap gaya-gaya pada kondisi air normal pada bendung
kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
84
Tabel 4.30 Rekap gaya-gaya pada kondisi air banjir pada bendung
kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi
USBR IV ....................................................................................
85
Tabel 4.31 Rekap analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari
tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi pada kondisi
air normal ...................................................................................
89
Tabel 4.32 Rekap analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari
tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi pada kondisi
air banjir .....................................................................................
90
Tabel 4.33 Rekap rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung dengan
kombinasi dari tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam
energi ..........................................................................................
xvi
90
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Koefisien C0 .............................................................................
14
14
18
18
Gambar 2.11 Grafik untuk perencanaan ukuran pasangan batu kosong ......
20
21
Gambar 2.13 Hubungan antara diameter ayak dan kecepatan endap ..........
27
28
28
Gambar 3.1 Peta lokasi rencana dan tata guna lahan kali jompo .................
30
31
39
41
43
45
Gambar 4.5 Kombinasi mercu bulat dan ogee menggunakan drop intake ..
46
46
48
Gambar 4.8 Mercu ogee dengan peredam energi bak tenggelam ................
49
51
52
xvii
53
55
58
61
Gambar 4.15 Gaya akibat berat sendiri pada bendung kombinasi mercu
bulat intake samping dan peredam energi bak tenggelam .....
66
66
67
Gambar 4.18 Tekanan hidrostatis dan uplift kondisi air normal pada
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam ....
energi bak tenggelam .............................................................
68
Gambar 4.19 Tekanan hidrostatis dan uplift kondisi air banjir pada
kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam ....
energi bak tenggelam .............................................................
xviii
69
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air pada kondisi
normal dan banjir pada kombinasi mercu ogee dengan
peredam energi bak tenggelam ..................................................
94
96
98
100
102
110
118
126
xix
134
142
150
160
162
xx
164
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembang PT. Euro Hydro Power Indonesia merencanakan pembangunan
pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air di Kali Jompo. Proses
perencanaan pembangunan itu telah mencapai studi kelayakan dan juga telah
disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Hasil penelitian yang dilakukan PT.
Euro Hydro Power Indonesia di kali Jompo adalah, debit rencana yang digunakan
adalah 3,00 m3/dt, debit banjir rencana adalah periode ulang 100 tahun sebesar 169,9
m3/detik dan power yang dihasilkan adalah 2,12 MW. Power sebesar 2,12 MW dapat
diklasifikasikan sebagai pembangkit listrik tenaga minihidro menurut penunjang PLN
dalam makalah di lokakarya mikrohidro tahun 1985 di Jakarta.
Pembangkit listrik tenaga minihidro terdiri dari beberapa komponen yaitu,
bangunan sipil, elektrikal dan mekanikal. Komponen bangunan sipil pembangkit
listrik tenaga minihidro terdiri dari bendung (weir), bangunan pengambil (intake),
saluran pembawa (headrace), bak pengendap (settling basin), bak penenang
(forebay), pipa pesat (penstock tunnel), rumah pembangkit (power house) dan saluran
pembuang (tail race).
Bendung pada pembangkit listrik tenaga minihidro
bertujuan untuk
menaikkan elevasi muka air sungai sehingga dapat dialihkan kedalam intake.
Bendung terdiri dari beberapa komponen diantaranya, mercu bendung, intake,
bangunan pembilas, dan kolam peredam energi. Komponen dari bendung seperti
mercu bendung, intake dan kolam peredam energi memiliki beberapa macam tipe,
misalnya pada mercu bendung terdiri dari 2 tipe yaitu mercu bulat dan mercu ogee.
Pemilihan tipe komponen bendung harus sesuai dengan persyaratan, aman terhadap
stabilitas bendung dan biaya yang ekonomis. Perencanaan bendung yang tepat, sesuai
dan aman terhadap stabilitas memiliki peranan penting dalam menopang kinerja
sistem pembangkit listrik tenaga minihidro. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini
penulis akan membahas tentang Perencanaan Bendung Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro di Kali Jompo.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bendung (weir)
Menurut standar tata cara perencanaan umum bendung, yang diartikan
dengan bendung adalah suatu bangunan air dengan kelengkapan yang dibangun
melintang sungai atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka
air atau untuk mendapatkan tinggi terjun. Sehingga air dapat disadap dan dialirkan
secara gravitasi ke tempat yang membutuhkannya. Bendung sebagai pengatur
tinggi muka air sebagai dapat dibedakan menjadi bendung tetap dan bendung
gerak.
a. Bendung tetap
Bendung tetap adalah bendung yang terdiri dari ambang tetap atau
permanen, sehingga muka air banjir tidak dapat diatur elevasinya.
Bendung ini biasanya digunakan di sungai-sungai pada bagian hulu
dan tengah.
b. Bendung gerak
Bendung gerak adalah bendung yang terdiri dari ambang yang dapat
bergerak (pintu sorong, radial dan tipe lainnya), sehingga dapat
mengatur elevasi muka air banjir. Bendung ini biasa digunakan di
sungai-sungai pada bagian hilir di daerah yang datar.
a. Mercu Bulat
Bendung dengan mercu bulat memiliki harga koefisiensi debit yang
jauh lebih tinggi (44%) dibandingkan dengan koefisiensi bendung
ambang lebar. Pada sungai, ini akan banyak memberikan keuntungan
karena bangunan ini akan mengurangi tinggi muka air hulu selama banjir.
Q = Cd 2/3
Di mana :
Q
= debit, m3/ dt
Cd
= lebar mercu, m
H1
C0
= fungsi
C1
= fungsi
C2
= fungsi
= debit, m3/ dt
Cd
= lebar mercu, m
H1
b. Mercu Ogee
Mercu Ogee adalah sebuah mercu bendung yang memiliki bentuk
tirai luapan bawah dari bendung ambang tajam aerasi. Oleh karena itu
mercu ini tidak akan memberikan tekanan sub atmosfir pada permukaan
mercu sewaktu bendung mengalirkan air pada debit rencana.Untuk debit
rendah , air akan memberikan tekanan kebawah pada mercu (Standart
Perencanaan Irigasi KP-02,1986).
........................................................... (2.5)
Di mana :
X dan Y = koordinat-koordinat permukaan hilir bendung
Hd
Persamaan
yang digunakan
(Ven Te
........................................................ (2.6)
Dimana :
Q = debit desain (m3/det)
C = koefisien pelepasan,
g
= percepatan gravitasi
Gambar 2.4 koefisien buang untuk pintu air gesek tegak vertikal
2. Tipe Intake
a. Intake samping
Jenis ini dari intake adalah yang paling umum digunakan. intake
jenis ini sangat cocok digunakan pada
................................................... (2.11)
0,13
............................................ (2.13)
berlaku untuk kondisi 3,5 >h1/m >0,2 dan 0,15 n/m < 0,30
Dimana :
L = panjang saringan ke arah aliran (m)
q
0o
1.000
14o
0.879
2o
0.980
16o
0.865
4o
0.961
18o
0.851
6o
0.944
20o
0.837
8o
0.927
22o
0.825
0.910
24
0.812
12o
0.894
26o
0.800
10
10
= kemiringan saluran
11
Dimana :
Q
= kecepatan (m/dt)
= kemiringan sungai
memilih
tipe
bangunan
peredam
energi
sangat
12
13
= parameter energi
Ds
D2
14
40 a 50 m
Z
m.a
Ds
2.00
L/Ds
D2
2a
a
a/D
gz 3
1.00
D/D2
0.80
Bp
Riprap
Bn
0.60
0.40
0.20
0
0
1.00
2.00
3.00
L / Ds , D/ D2 dan a / D
HIDROLIKA - DPMA
15
= debit satuan,
Be
hc
(m3/dt/m)
16
IV).
Tetapi
sebaiknya
geometrinya
diubah
untuk
17
.............................. (2.30)
.......................................... (2.31)
Dimana :
Fr
= bilangan froude
H1
V1
yu
y2
= percepatan gravitasi
Fruode
rendah.
Parameter-parameter
dasar
Be
hc
18
panjang
rembesan
bendung
menggunakan
garis
kemiringan hidrolik. Garis gradien hidrolik ini digambarkan dari hilir ke arah
hulu dengan titik ujung hilir bendung sebagai permukaan dengan tekanan
sebesar nol. Kemiringan garis hidrolik gradien disesuaikan dengan kemiringan
yang diijinkan untuk suatu tanah dasar tertentu, yaitu menggunakan Creep
Ratio (Cr). Untuk mencari panjang lantai depan hulu yang menentukan adalah
beda tinggi energi terbesar di mana terjadi pada saat muka banjir di hulu dan
kosong di hilir. Garis hidrolik gradien akan membentuk sudut dengan bidang
horisontal sebesar , sehingga akan memotong muka air banjir di hulu.
19
Lv
Hv
Hw
Lw
8,5
7
6
5
4
3,5
3
2,5
3
2
1,8
1,6
20
21
Ps
Up
pintu
dapat
dihitung
dengan
persamaan
(Standart
................................................... (2.37)
Dimana :
Ps = Gaya yang terletak terletak pada 2/3 kedalaman dari atas
lumpur yang bekerja secara horizontal
s = Berat lumpur (kN)
h
22
h2
h1
Proporsi Tekanan
Berlapis horisontal
1,00
0.67
Baik, pejal
0.5
23
diatasnya.
Persamaan
yang
digunakan
(Standart
................................................. (2.41)
Dimana :
Px = uplift pressure (tekanan air dalam) pada titik X (T/m2)
Lx = jarak jalur rembesan pada titik x (m)
L = panjang total jalur rembesan (m)
H = beda tinggi energi (m)
Hx = tinggi energi di hulu bendung
5. Gaya gempa
Nilai koefisisen gempa didasarkan pada peta zona gempa Indonesia
yang menunjukkan berbagai daerah dan resiko gempa. Nilai koefisien
gempa dipertimbangkan dengan cara mengalikannya dengan massa
bangunan sebagai gaya horizontal menuju arah yang paling tidak
aman, yakni arah hilir. Persamaan yang digunakan (Pedoman
Konstruksi dan Bangunan Pd T-14-2004-A)
...................................................... (2.42)
................................................................. (2.43)
Dimana :
Z
ac
ad
= koefisien gempa
24
= faktor keamanan
Mt
Mg
= faktor keamanan
eksentrisitas
dihitung
dengan
menggunkan
Dimana :
e
= eksentrisitas
= lebar dasar
MT = momen tahanan
MG = momen guling
.......................................... (2.46)
persamaan
25
= gaya-gaya vertikal
= lebar dasar
= eksentrisitas
= tegangan ijin (ton/m2)
dan 2 > 0
pengendap
sedimen
berfungsi
untuk
menenangkan
dan
26
Qn
Kemiringan (is)
.................................. (2.54)
Dimana:
Qs = debit rencana kantong lumpur (m3/dt)
b
27
........................................................................ (2.56)
Dimana :
wo
hn
Vn
= kecepatan (m/dt)
= panjang (m)
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Secara garis besar tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada penelitian
tentang Perencanaan Bendung Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Di
Kali Jompo. Meliputi:
3.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai
pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal
penting untuk mengefektifkan waktu dan kegiatan yang dilakukan. Adapun
tahapan tersebut antara lain :
1. Studi pustaka mengenai masalah yang berhubungan dengan bendung
pembangkit listrik tenaga minihidro.
2. Menentukan kebutuhan data.
3. Mendata instansi yang akan dijadikan narasumber
4. Survey ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi di
lapangan
29
30
Gambar 3.1 Peta lokasi rencana dan tata guna lahan kali Jompo
31
2. Peta Topografi, didapatkan dari Studi Kelayakan PT. Euro Hydro Power
Persada Indonesia. Peta topografi digunakan untuk mengetahui Posisi
bendung pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang terletak pada
koordinat 8 03 45 LS dan 113 40 20 BT tepatnya pada elevasi mercu
+638 m dpl.
32
3. Data Hidrologi, didapatkan dari hasil studi kelayakan PT. Euro Hydro
Power Persada Indonesia. Dengan debit rencana 3,0 m3/dt dan debit banjir
rancangan periode 100 tahun sebesar 169,9 m3/dt. Debit rencana sebagai
parameter perencanaan intake bendung sedangkan debit banjir rencana
digunakan sebagai parameter perencanaan mercu bendung, tinggi muka air
diatas mercu, kolam peredam energi dan stabilitas bendung terhadap
banjir.
4. Data Geologi, didapatkan dari hasil studi kelayakan PT. Euro Hydro
Power Persada Indonesia yaitu, jenis tanah dan batuan yang ada dibawah
permukaan serta kedalaman tanah keras. Data tanah dan batuan digunakan
untuk analisis stabilitas daya dukung tanah pada bendung.
Mercu bulat
Mercu ogee
Intake samping
Drop intake
Banguanan pembilas
Kolam peredam energi dengan tipe :
33
Gaya gempa
34
Minggu ke
4
5
35
Variabel
Jenis Sumber
Metode Analisa
1. Perencanaan tipe mercu, tipe intake, tipe peredam energi menggunakan metode perhitungan Hidrolika Saluran Terbuka, diantaranya :
a. Tipe mercu :
- mercu bulat
- mercu ogee
b. Tipe intake :
- intake samping
- drop intake
c. Tipe peredam energi :
- bak tenggelam
- USBR
- vlugter
- MDO
2. Analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari tipe mercu
tipe intake dan tipe peredam energi dilakukan dengan menggunakan
metode analisis kemantapan (stability) diantaranya :
- Kontrol stabilitas terhadap guling yaitu jumlah momen vertikal
dibagi dengan jumlah momen horizontal harus 1,5 pada kondisi
air normal dan 1,25 pada kondisi banjir
- Kontrol stabilitas terhadap geser yaitu jumlah gaya vertikal dibagi
jumlah gaya horizontal harus 1,5 pada kondisi air normal dan
1,25 pada kondisi banjir
- Stabilitas terhadap daya dukung tanah menggunakan perhitungan
tegangan tanah dengan persyaratan max < ijin dan min > 0
SNI DT-91-0006-2007
3. Perhitungan dan perbandingan rencana anggaran biaya dari kombinasi tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi menggunakan
analisis harga satuan pada SNI DT-91-0006-2007
Output
36
Flowchart Penelitian
Mulai
Input data :
- Debit rencana
- Debit banjir rencana
Analisis
Stabilitas
Ya
Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
Pemilihan tipe bendung
Selesai
Tidak
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1
Umum
Perencanaan bendung pada pembangkit listrik tenaga minihidro di kali Jompo
minihidro di Kali Jompo adalah run of river. Besarnya debit rencana yang digunakan
adalah 3,00 m3/dt dan besarnya debit banjir rencana kala ulang 100 tahun adalah
169,0 m3/dt. Dasar perencanaan debit rencana dan debit banjir rencana didapatkan
dari hasil studi kelayakan PT. Euro Hydro Power Persada Indonesia.
4.2
Lebar Bendung
Lebar
bendung
yaitu
jarak
antara
pangkal-pangkalnya
(abutment)
direncanakan lebih lebar atau sama dengan lebar sungai rata-rata. Dari hasil studi
kelayakan PT. Euro Hydro Power Persada Indonesia diketahui lebar rata-rata sungai
adalah 15 m sehingga lebar rencana bendung adalah 15 m.
4.3
antara elevasi mercu bendung dengan elevasi power house. Beda tinggi menentukan
kapasitas daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga minihidro. Dari hasil
studi kelayakan PT. Euro Hydro Power Persada Indonesia elevasi mercu bendung
adalah +638 m dpl dengan tinggi mercu 2,50 m dari dasar sungai.
37
38
4.4
hidraulik
bendung
terdiri
dari
beberapa
komponen
Mercu bulat
Mercu ogee
Drop intake
4.4.1
= 169,9 m3/det.
Be
= 15 m
= 2,5 m
= 1,5 m
= 9,81 m2/dt
39
................................(2.1)
Hasil perhitungan didapatkan nilai H1 = 2,97 m. Nilai H1 kemudian
dijadikan parameter untuk mengkoreksi nilai Cd yang terdapat pada
gambar 2.1, 2.2, 2.3. Selanjutnya dilakukan simulasi untuk
menghitung ulang nilai H1 sampai diperoleh nilai Cd yang
mendekati sama. Hasil simulasi perhitungan untuk mendapatkan
nilai H1 dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Simulasi perhitungan tinggi energi di atas mercu bulat
Q
169.9
169.9
169.9
Cd
1.3
1.28
1.28
g
9.81
9.81
9.81
Be
15
15
15
H1
2.97
2.99
2.99
k
0.74
0.73
0.73
v
3.82
3.78
3.78
hd
2.22
2.26
2.26
40
= 169,9 m3/det.
Cd
Be
= 15 m
= 2,5 m
= 9,81 m2/dt
Cd
1.3
1.24
1.24
g
9.81
9.81
9.81
Be
15
15
15
H1
2.97
3.06
3.06
k
0.74
0.7
0.7
v
3.82
3.7
3.7
hd
2.22
2.36
2.36
Dengan menggunakan rumus 2.2, tinggi muka air banjir (Hd) didapatkan
2,36 m. Elevasi tinggi muka air diatas mercu ogee = Elevasi tinggi mercu
+ Hd = 638 m + 2,36 m = + 640,36 m.
Untuk merencanakan permukaan hilir mercu Ogee digunakan rumus :
.........................(2.5)
Dari tabel 2.1 diperoleh harga k = 1,939 dan harga n = 1,810
Hasil perhitungan koordinat permukaan hilir mercu ogee dapat dilihat pada
tabel 4.3
41
2.36
y
0.25
0.50
0.75
1.00
1.25
1.50
1.75
2.00
2.25
2.50
x
0.984
1.444
1.806
2.117
2.395
2.649
2.884
3.105
3.314
3.513
42
Diketahui :
Q = 3,00 m3/dt = 1,2 x 3 m3/dt = 3,60 m3/dt (2 pintu)
= 1,80 m3/dt (1 pintu)
Y1 = 1 m
L = 1,5 m (direncanakan)
Elevasi dasar sungai = +635,5 m
Langkah-langkah untuk merencanakan lebar dan tinggi bukaan pintu
intake adalah :
1. Menentukan koefisien pelepasan (C) pada gambar 2.4
Dari gambar 2.4 diperoleh nilai C = 0,48
2. Menghitung tinggi bukaan pintu (h) dengan menggunakan rumus :
...................................................(2.6)
Dengan cara trial and error nilai h dicoba-coba sampai didapatkan
hasil Qd hitung = Qd rencana. Hasil trial and error tinggi bukaan
pintu intake (h) dapat dilihat pada tabel 4.4. Dari hasil trial and
error didapatkan nilai h = 0,6.
Tabel 4.4 Trial and error kehilangan energi pada bukaan pintu
intake
h
0.3
0.4
0.5
0.6
y1
1.0
1.0
1.0
1.0
b
1.5
1.5
1.5
1.5
c
0.48
0.48
0.48
0.48
Q
0.96
1.28
1.59
1.80
43
= 15 m
Qi
= 3,6 m3/dt
= 9,81 m/dt2
= 3 cm = 0,03 m
= 5 cm = 0,05 m
44
= c . hc = 0,146 m
= 3,6 m3/det
= 1,5 m
= 60 (dengan plesteran)
Dmaks
45
A
(m2)
0.75
1.13
1.5
1.14
P
2.5
3
3.5
3.02
R
0.3
0.38
0.43
0.38
K
60
60
60
60
V
(m/s)
2.69
3.12
3.41
3.13
I
0.01
0.01
0.01
0.01
Q
(m3/s)
2
3.5
5.1
3.6
h = 0,76 m
b = 1,50 m
Intake
Intake samping
Drop intake
Kombinasi
Mercu Bendung
Mercu bulat
Mercu ogee
dapat
dapat
tidak dapat
dapat
46
Gambar 4.5 kombinasi mercu bulat dan ogee dengan menggunakan drop
intake
4.4.3
Diketahui :
b
= 15 m
= 0.0431
Qbanjir
= 169,9 m3/dt
= +635,5 m
47
B
(m)
15
15
15
15
A
(m2)
7.75
11.81
16
18.19
P
(m)
16.41
17.12
17.83
18.19
R
(m)
0.47
0.69
0.9
1
I
0.0431
0.0431
0.0431
0.0431
K
45
45
45
45
V
(m/dt)
5.66
7.29
8.69
9.34
Q
(m3/dt)
43.9
86.2
139.1
169.9
Dari hasil trial and error kedalaman maksimum air sungai (h) pada tabel 4.7
didapatkan (h) = 1,13 m. Elevasi muka air hilir = elevasi dasar sungai +
kedalaman maksimum air sungai (h) = +636,63 m.
4.4.4
tipe diantaranya, bak tenggelam, Vlugther, USBR dan MDO. Dari beberapa
tipe peredam energi tersebut kemudian akan dikombinasikan dengan tipe
mercu bendung.
4.4.4.1 Peredam Energi Bak Tenggelam
Perencanaan peredam energi bak tenggelam akan dikombinasikan dengan
mercu bulat dan mercu ogee.
a. Peredam energi bak tenggelam dikombinasikan dengan mercu bulat
Diketahui :
Q = 169,9 m3/dt
Be = 15 m
Elevasi tinggi energi diatas mercu bulat = +640,99 m
Elevasi tinggi energi hilir = +636,63 m
Langkah-langkah untuk merencanakan peredam energi bak tenggelam
adalah :
48
Gambar 4.7 Kombinasi peredam energi bak tenggelam dengan mercu bulat
49
=4m
=5m
Gambar 4.8 Kombinasi peredam energi bak tenggelam dengan mercu ogee
= +640,99 m
= +636,63 m
50
= 10,722 m/dt
= 4,5 m
= 18 m
= 1,056 1,10 m
Panjang blok 2 Yu
= Yu x 2
= 1,056 x 2
= 2,112 m 2,20 m
= 2 x 1,056
= 2,112 m 2,20 m
51
= 1,25 x Yu
= 1,25 x 1,056
= 1,32 m 1,35 m
52
= 1,10 m
= 2,75 m
Panjang blok
= 2,20 m
Tinggi blok
= 2,20 m
= 1,35 m
= 169,9 m3
Be
= 15 m
= +641,06 m
= +636,63 m
53
= 2,356 m
Menghitung nilai Z / hc
Menghitung kedalaman kolam olak (D), jari-jari kolam olak (R), dan
panjang kolam olak (L) dengan menggunakan rumus 2.27
D = R = L = (Z + t H1) (4,36 + 7,40 2,99) = 8,770 m 9 m
= 169,9 m3
H1
= 2,99 m
Be
= 15 m
= +640,99 m
= +636,63 m
54
= 2a = 2 x 1,1 = 2,2 m
55
Mercu Bendung
Mercu Bulat
Mercu Ogee
Peredam energi
Bak tenggelam
USBR IV
Vlugter
MDO
Bak tenggelam
USBR IV
Penerapan
dapat
dapat
tidak dapat
dapat
dapat
dapat
56
Menghitung nilai Lw
Panjang creep line vertikal (Lv) dan panjang creep line horizontal (Hv)
dapat dilihat pada gambar 4.13. Dengan menggunakan rumus 2.34
didapatkan nilai Lw :
Lw = Lv + 1/3 Hv = 34,3 + 8,31 = 42,61.
aman
57
Tabel 4.9 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air pada kondisi
normal dan banjir pada kombinasi mercu bulat dengan peredam energi bak
tenggelam
TITIK
GARIS
A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A0 - A1
A1 - A2
A2 - A3
A3 - A4
A4 - A5
A5 - A6
A6 - A7
A7 - A8
A8 - A9
A9 - A10
A10 - A11
PANJANG REMBESAN
V
H
1/3 H
0.00
0.00
0.00
3.00
0.50
0.17
2.50
2.75
0.92
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
-
LW
0.00
3.00
3.17
5.67
6.58
9.08
9.25
11.75
12.75
15.25
15.42
17.92
Hx
Normal Banjir
2.50
4.76
5.50
7.76
5.50
7.76
3.00
5.26
3.00
5.26
5.50
7.76
5.50
7.76
3.00
5.26
3.00
5.26
5.50
7.76
5.50
7.76
3.00
5.26
H = LW/CW
Px = H - H
normal Banjir Normal Banjir
0.00
0.00
2.50
4.76
0.18
0.07
5.32
7.69
0.19
0.07
5.31
7.69
0.33
0.12
2.67
5.14
0.39
0.14
2.61
5.12
0.53
0.20
4.97
7.56
0.54
0.20
4.96
7.56
0.69
0.26
2.31
5.00
0.75
0.28
2.25
4.98
0.89
0.33
4.61
7.43
0.90
0.34
4.60
7.42
1.05
0.39
1.95
4.87
A12
A11 - A12
3.00
1.00
18.92
3.00
5.26
1.11
0.41
1.89
4.85
A13
A12 - A13
2.50
21.42
5.50
7.76
1.26
0.47
4.24
7.29
A14
A13 - A14
0.50
0.17
21.58
5.50
7.76
1.27
0.47
4.23
7.29
A15
A14 - A15
2.50
24.08
3.00
5.26
1.41
0.53
1.59
4.73
A15 - A
3.00
1.00
25.08
3.00
5.26
1.47
0.55
1.53
4.71
A-B
2.70
27.78
5.70
7.96
1.63
0.61
4.07
7.35
B-C
1.00
0.33
28.12
5.70
7.96
1.65
0.61
4.05
7.35
C-D
2.00
30.12
3.70
5.96
1.77
0.66
1.93
5.30
D-E
1.20
0.40
30.52
3.70
5.96
1.79
0.67
1.91
5.29
E-F
1.10
31.62
4.45
6.71
1.86
0.69
2.59
6.02
F-G
1.20
0.40
32.02
4.45
6.71
1.88
0.70
2.57
6.01
G-H
1.10
33.12
5.20
7.46
1.94
0.72
3.26
6.74
H-I
1.20
0.40
33.52
5.20
7.46
1.97
0.73
3.23
6.73
I-J
1.00
34.52
5.95
8.21
2.03
0.75
3.92
7.46
K
L
M
N
O
P
J-K
K-L
L-M
M-N
N-O
O-P
0.75
0.75
4.40
1.15
4.43
1.00
-
0.38
1.48
0.33
-
34.90
35.65
37.13
37.88
38.21
42.61
5.95
5.20
5.20
5.95
5.95
2.50
8.21
7.46
7.46
8.21
8.21
4.76
2.05
2.09
2.18
2.22
2.24
2.50
0.76
0.78
0.81
0.83
0.83
0.93
3.90
3.11
3.02
3.73
3.71
0.00
7.45
6.68
6.65
7.38
7.38
3.83
34.3
1/3H =
8.31
LV =
58
58
Gambar 4.13 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu bulat dan peredam energi bak tenggelam
Gambar 4.24 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu bulat dan peredam energi bak tenggelam
59
aman
aman
60
aman
aman
61
4.4.6
Diketahui :
Q
= 169.9m3/det
Be
= 15 m
Hd
= 2,36 m
Q
0,47
f
1/ 3
169 .9
0,47
35.2
1/ 3
= 0.794 m
62
4.5
stabilitas bendung akan ditinjau pada kondisi air normal dan juga pada kondisi air
banjir. Gaya-gaya yang diperhitungkan dalam perencanaan bendung ini meliputi :
Berat sendiri bendung
Gaya gempa
Tekanan hidrostatis
Gaya angkat (uplift pressure)
Gaya akibat tekanan Lumpur
Dari gaya-gaya diatas kemudian dianalisis stabilitas bendung terhadap :
Stabilitas guling
Stabilitas geser
Stabilitas daya dukung tanah
Analisis Stabilitas bendung akan dilakukan pada beberapa macam kombinasi dari
tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi seperti pada tabel 4.10
Tabel 4.10 Kombinasi tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi
Mercu Bendung
Tipe Intake
Mercu Bulat
Intake samping
Intake samping
Mercu Ogee
Drop intake
63
4.5.1
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
Alas
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.51
1.00
0.47
1.67
1.20
1.20
0.52
0.63
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
2.50
3.20
2.00
1.20
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
Lengan
Momen (Tm)
-4.593
-7.810
-6.903
-7.040
-1.034
-4.409
-6.072
-8.976
-0.583
-0.353
-9.842
-1.452
-24.170
-1.496
-0.323
-0.431
-8.602
-94.089
10.54
9.27
7.73
11.15
10.49
9.82
8.38
7.18
6.32
5.85
6.01
4.76
3.22
1.67
0.60
0.20
0.50
=
-48.405
-72.399
-53.356
-78.496
-10.847
-43.294
-50.883
-64.448
-3.687
-2.068
-59.149
-6.912
-77.828
-2.498
-0.194
-0.086
-4.301
-578.85
Gaya gempa
Langkah-langkah untuk menghitung gaya gempa adalah :
= Z . ac . v
= 0,9 x 190 x 0,8 = 136,8 cm/dt2
= ad / g
= 136,8 / 9,81 = 0,139
64
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
Alas
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.51
1.00
0.47
1.67
1.20
1.20
0.52
0.63
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
2.50
3.20
2.00
1.20
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
E=kxG
0.640
1.089
0.963
0.982
0.144
0.615
0.847
1.252
0.081
0.049
1.372
0.202
3.371
0.209
0.045
0.060
1.200
13.121
Lengan (m)
Momen (Tm)
5.23
5.65
5.23
2.80
2.53
3.80
3.25
2.70
4.15
4.07
1.95
3.45
1.99
3.46
4.07
4.15
1.95
=
3.349
6.153
5.034
2.749
0.365
2.336
2.752
3.380
0.338
0.201
2.676
0.699
6.707
0.722
0.184
0.250
2.339
40.233
Tekanan hidrostatis
Perhitungan gaya yang bekerja akibat tekanan air pada kondisi air
normal dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13 Perhitungan gaya hidrostatis kondisi air normal
NO
W1a
W1b
Luas x Tekanan
0.5 x
0.5 x
2.50
2.50
x
x
2.50
1.67
Gaya (ton)
V
H
3.13
-2.088
-
Lengan (m)
x
y
5.23
11.09
-
Momen (tm)
V
H
16.354
-23.150
-
65
Luas x Tekanan
up1a
up1b
up2a
up2b
up3a
up3b
up4a
up4b
up5a
up5b
up6a
up6b
up7a
up7b
up8
x 1.93
x
2.00
0.5 x 2.12
x
2.00
x 1.53
x
2.70
0.5 x 2.54
x
2.70
x 1.91
x
1.10
0.5 x 0.69
x
1.10
x 2.57
x
1.10
0.5 x 0.69
x
1.10
x 3.23
x
1.00
0.5 x 0.69
x
1.00
x 3.02
x
0.75
0.5 x 0.71
x
0.75
x 3.11
x
0.75
0.5 x 0.79
x
0.75
0.5 x 3.71
x
4.40
Jumlah komponen horizontal
up9a
x 4.05
x
1.00
up9b 0.5 x 0.02
x
1.00
up10a
x 1.93
x
0.47
up10b 0.5 x 2.12
x
0.47
up11a
x 1.91
x
1.20
up11b 0.5 x 0.02
x
1.20
up12a
x 2.57
x
1.20
up12b 0.5 x 0.02
x
1.20
up13a
x 3.23
x
1.20
up13b 0.5 x 0.02
x
1.20
up14a
x 3.90
x
1.15
up14b 0.5 x 0.02
x
1.15
up15a
x 3.02
x
4.43
up15b 0.5 x 0.09
x
4.43
up16a
x 3.71
x
1.00
up16b 0.5 x 0.02
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-3.87
-2.12
4.13
3.43
2.10
0.38
2.83
0.38
3.23
0.35
2.27
0.26
-2.33
-0.30
-8.16
2.58
4.05
0.01
0.91
0.50
2.29
0.01
3.09
0.01
3.88
0.01
4.49
0.01
13.39
0.19
3.71
0.01
36.56
Lengan (m)
x
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
1.47
11.15
11.32
10.42
10.49
9.58
9.78
8.38
8.58
7.18
7.38
6.01
6.20
3.22
3.95
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-8.505
-3.952
10.522
7.205
5.566
0.930
4.384
0.515
1.617
0.115
0.850
0.066
-0.874
-0.074
-11.965
6.401
45.161
0.111
9.462
5.221
21.952
0.138
25.859
0.121
27.860
0.104
26.949
0.080
43.037
0.759
1.854
0.007
208.674
= 30o
= 1,65 t/m3
Momen vertikal
66
Gambar 4.15 Gaya akibat berat sendiri pada bendung kombinasi mercu bulat,
intake samping dan peredam energi bak tenggelam
Gambar 4.16 Gaya gempa bendung kombinasi mercu bulat, intake samping
dan peredam energi bak tenggelam
67
Gambar 4.17 Tekanan lumpur pada bendung kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi bak tenggelam
68
68
Gambar 4.18 Tekanan hidrostatis dan uplift kondisi air normal pada bendung kombinasi mercu bulat, intake samping dan
peredam energi bak tenggelam
69
69
Gambar 4.19 Tekanan hidrostatis dan uplift kondisi air banjir pada bendung kombinasi mercu bulat, intake samping dan
peredam energi bak tenggelam
70
Faktor gaya
Berat konstuksi
Gaya gempa
3
4
5
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-94.089
-578.85
40.233
Gaya hidrostatis
3.13
-2.088
16.35
-23.15
Gaya uplift
2.581
36.56
6.401
208.67
Tekanan lumpur
1.719
-3.444
8.989
-38,198
MG = 71,977
MT = -431.525
RH = 20,545 RV = -63.058
431,525
71,977
SF
V(ton)
SF
H(ton)
13.121
jumlah
Momen
0,75.
63,058
20,545
m
.........OK
71
Untuk perhitungan gaya akibat berat bendung sendiri, gaya gempa, dan
gaya tekan lumpur sama dengan kondisi air normal.
Tekanan hidrostatis
Perhitungan gaya yang bekerja akibat tekanan air pada kondisi air banjir
dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Perhitungan gaya hidrostatis kondisi air banjir
NO
Luas x Tekanan
W1a
W1b
x
2.26
x
2.50
x
2.50
x
2.50
Jumlah komponen horizontal
x
1.67
x
2.26
0.5
x
1.67
x
2.50
x
1.42
x
2.26
x
2.51
x
1.33
0.5
x
2.51
x
2.50
x
0.63
x
3.83
0.5
x
0.63
x
0.51
x
2.00
x
4.34
0.5
x
2.00
x
0.66
x
0.43
x
5.00
x
2.00
x
4.32
0.5
x
2.00
x
0.66
x
0.60
x
3.83
0.5
x
0.60
x
0.49
x
0.40
x
3.83
Jumlah komponen vertikal
W2a
W2b
W3
W4a
W4b
W5a
W5b
W6a
W6b
W7
W8a
W8b
W9a
W9b
W10
0.5
Gaya (ton)
V
H
5.65
3.13
8.78
-3.774
-2.088
-3.209
-3.338
-3.138
-1.206
-0.080
-4.340
-0.330
-1.075
-4.320
-0.330
-1.149
-0.074
-0.766
-29.217
Lengan (m)
x
y
5.65
5.23
10.820
11.090
9.270
7.310
6.890
5.740
5.640
4.430
4.100
3.220
2.000
2.330
0.700
0.800
0.200
Momen (tm)
V
H
31.923
16.354
48.277
-40.8368
-23.1504
-29.7493
-24.403
-21.617
-6.925
-0.453
-19.226
-1.353
-3.462
-8.640
-0.769
-0.804
-0.059
-0.153
-181.601
72
Luas x Tekanan
up1a
up1b
up2a
up2b
up3a
up3b
up4a
up4b
up5a
up5b
up6a
up6b
up7a
up7b
up8
x
5.30
x
2.00
x
2.04
x
2.00
x
4.71
x
2.70
0.5
x
2.64
x
2.70
x
5.29
x
1.10
0.5
x
0.73
x
1.10
x
6.01
x
1.10
0.5
x
0.73
x
1.10
x
6.73
x
1.00
0.5
x
0.73
x
1.00
x
6.65
x
0.75
0.5
x
0.73
x
0.75
x
6.68
x
0.75
0.5
x
0.77
x
0.75
0.5
x
7.38
x
8.23
Jumlah komponen horizontal
x
7.35
x
1.00
0.5
x
0.01
x
1.00
x
5.30
x
0.47
0.5
x
2.04
x
0.47
x
5.29
x
1.20
0.5
x
0.01
x
1.20
x
6.01
x
1.20
0.5
x
0.01
x
1.20
x
6.73
x
1.20
0.5
x
0.01
x
1.20
x
7.45
x
1.15
0.5
x
0.01
x
1.15
x
6.65
x
4.43
0.5
x
0.03
x
4.43
x
7.38
x
1.00
0.5
x
0.01
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
up9a
up9b
up10a
up10b
up11a
up11b
up12a
up12b
up13a
up13b
up14a
up14b
up15a
up15b
up16a
up16b
0.5
Gaya (ton)
V
H
-10.61
-2.04
12.72
3.57
5.82
0.40
6.61
0.40
6.73
0.36
4.99
0.28
-5.01
-0.29
-30.35
-6.42
7.35
0.00
2.49
0.48
6.35
0.01
7.21
0.01
8.07
0.01
8.57
0.00
29.46
0.07
7.38
0.00
77.46
Lengan (m)
x
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
2.74
11.18
11.32
10.42
10.49
9.58
9.78
8.38
8.58
7.18
7.38
6.01
6.20
3.22
3.95
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-23.332
-3.815
32.446
7.487
15.432
0.985
10.249
0.546
3.364
0.121
1.870
0.069
-1.879
-0.072
-83.267
-39.795
82.132
0.041
25.957
5.040
60.859
0.051
60.449
0.045
57.972
0.039
51.436
0.030
94.708
0.282
3.688
0.002
442.731
V(ton)
-94.089
Momen
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-578.850
Berat konstruksi
H(ton)
-
Gaya gempa
13.121
40.233
Gaya hidrostatis
8.775
-29.217
48.277
-181.601
Gaya uplift
-6.422
77.458
-39.795
442.731
Tekanan lumpur
1.719
-3.444
8.989
-38.198
Jumlah
Gaya
Faktor Gaya
MT = -355.918
SF
355,918
57.703
73
SF
0,75.
49,292
17,193
e=
Syarat :
m
...... OK
4.5.2
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
Berat konstruksi
-172.22964
-2533.528
Gaya gempa
24.017
73.553
Gaya hidrostatis
3.125
-2.088
20.104
-52.584
Gaya uplift
4.698
85.171
15.532
1057.895
Tekanan lumpur
1.719
-3.444
11.052
-86.764
Jumlah
RH = 35,559 RV = -92.590 MG = 120.241
1614.980
Faktor Gaya
Gaya
74
SF
1614,980
120.241
92,590
2,07 > 1,5 (Aman)
35,559
Kontrol terhadap daya dukung tanah
SF
0,75.
= - 3,27 m
Syarat :
......OK
Faktor Gaya
Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-172.22964
-2533.528
Berat konstruksi
Gaya gempa
24.017
73.553
Gaya hidrostatis
8.775
-60.967
58.807
-843.660
Gaya uplift
0.877
161.140
-6.624
2021.685
Tekanan lumpur
Jumlah
1.719
-3.444
11.052
-86.764
RH = 35,388 RV = -75.501 MG = 136.787 MT = -1442.267
75
SF
SF
1442 ,267
136,787
0,75.
75,501
1,60 > 1,25 (Aman)
35,388
= - 4,42 m
Syarat :
OK
4.5.3
76
Faktor gaya
Berat konstuksi
Gaya gempa
3
4
5
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-113.5
-884.91
52.574
Gaya hidrostatis
3.13
-2.088
23.07
-29.705
Gaya uplift
4.717
54.03
14.331
356.98
Tekanan lumpur
1.719
-3.444
11.877
-49.013
606,650
101,854
SF
V(ton)
SF
H(ton)
15.828
jumlah
Momen
0,75.
64,999
25,388
= - 0,38 m
OK
77
Faktor Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
Berat konstruksi
-133.500
-884.910
Gaya gempa
15.828
52.574
Gaya hidrostatis
8.775
-39.581
55.725
-320.999
Gaya uplift
5.034
102.383
15.002
707.949
Tekanan lumpur
1.719
-3.444
11.877
-49.013
Jumlah
Gaya
546,973
4,046 > 1,25 (Aman)
135,178
Kontrol terhadap geser dihitung dengan menggunakan rumus 2.45
54,134
SF 0,75.
1,29 > 1,25 (Aman)
31,355
Kontrol terhadap daya dukung tanah
SF
= - 0,22 m
Syarat :
OK
4.5.4
78
Faktor gaya
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-95.876
-592.337
13.37
41.343
Gaya hidrostatis
3.13
-2.013
16.35
-22.399
Gaya uplift
2.581
36.65
6.401
209.76
1.719
-3.321
10.433
Berat konstuksi
Gaya gempa
3
4
5
Tekanan lumpur
jumlah
Momen
-36.959
MT = -441.937
441,937
5,930 > 1,5 (Aman)
74,530
Kontrol terhadap geser dihitung dengan menggunakan rumus 2.45
64,557
SF 0,75.
2,33 > 1,5 (Aman)
20,794
Kontrol terhadap daya dukung tanah
SF
m
OK
79
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
Berat konstruksi
-95.876
-592.337
Gaya gempa
13.370
41.343
Gaya hidrostatis
9.025
-28.762
49.689
-177.436
4
5
Gaya uplift
-6.353
77.886
Tekanan lumpur
1.719
-3.321
Jumlah
RH = 17.761 RV = -50,072
-39.655
10.433
MG = 61.809
446.431
-36.959
MT = -360.300
360,300
61,809
SF
Momen
Faktor Gaya
SF
Gaya
No
0,75.
50,072
17,761
= -0,12 m
OK
80
4.5.5
SF
Berat konstruksi
Gaya gempa
Gaya hidrostatis
Gaya uplift
Tekanan lumpur
Jumlah
Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-188.939
-2910.219
26.347
81.262
3.125
-2.013
20.104
-50.997
4.710
85.843
15.560
1073.595
1.719
-3.321
12.495
-84.145
RH = 35.901 RV = -108.429 MG = 129.421 MT = -1971.765
1971,765
129,421
108,429
2,27 > 1,5 (Aman)
35,901
Kontrol terhadap daya dukung tanah
SF
0,75.
= - 4,04 m
Syarat :
OK
81
SF
1792 ,691
12,106 > 1,25 (Aman)
148,088
SF
Berat konstruksi
Gaya gempa
Gaya hidrostatis
Gaya uplift
Tekanan lumpur
Jumlah
Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-188.939
-2910.219
26.347
81.262
9.025
-61.333
60.519
-856.046
1.020
162.831
-6.189
2057.718
1.719
-3.321
12.495
-84.145
RH = 38.111 RV = -90.761 MG = 148.088 MT = -1792.691
0,75.
90,761
1,79 > 1,25 (Aman)
38,111
= - 5,17 m
82
4.5.6
Faktor gaya
-87.657
Tahan (Tm)
Gaya gempa
12.224
35.004
Gaya hidrostatis
3.13
-4.263
16.35
-42.244
Gaya uplift
2.581
36.65
6.401
209.76
Tekanan lumpur
1.719
-3.321
10.433
-36.959
RV = 19.648
RH = -58.587
MG = 68.191
MT = -392.466
-523.021
392,466
68,191
SF 0,75.
Guling (Tm)
Berat konstuksi
SF
V(ton)
jumlah
Momen
H(ton)
58,587
19,648
m
OK
83
Berat konstruksi
Gaya gempa
Gaya hidrostatis
Gaya uplift
Tekanan lumpur
Jumlah
Gaya
H(ton)
V(ton)
-87.657
12.224
9.025
-31.411
-6.353
77.886
1.719
-3.321
RH = 16.614 RV = -44.502
Momen
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-523.021
35.004
49.689
-201.703
-39.655
446.431
10.433
-36.959
MG = 55.470 MT = -315.251
315,251
5,683 > 1,25 (Aman)
55,470
Kontrol terhadap geser dihitung dengan menggunakan rumus 2.45
SF
SF
0,75.
44,502
16,614
= 0,002 m
OK
84
4.5.7
SF
1837 ,508
121,707
SF
Berat konstruksi
Gaya gempa
Gaya hidrostatis
Gaya uplift
Tekanan lumpur
Jumlah
Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-180.719
-2724.123
25.201
73.548
3.125
-4.263
20.104
-102.837
4.710
85.843
15.560
1073.595
1.719
-3.321
12.495
-84.145
RH = 34.755 RV = -102.460 MG = 121.707 MT = -1837.508
0,75.
102,460
34,755
= - 3,80 m
OK
85
Berat konstruksi
Gaya gempa
Gaya hidrostatis
Gaya uplift
Tekanan lumpur
Jumlah
Gaya
Momen
H(ton)
V(ton)
Guling (Tm)
Tahan (Tm)
-180.719
-2724.123
25.201
73.548
9.025
-67.380
60.519
-989.676
1.020
162.822
-6.189
2057.713
1.719
-3.321
12.495
-84.145
RH = 36.624 RV = -88.589 MG = 140.374 MT = -1740.225
88,589
1,80 > 1,25 (Aman)
36,624
Kontrol terhadap daya dukung tanah
SF
0,75.
= - 5,11 m
.......OK
86
4.6
= 3,6 m3/dt
Diameter butir
= 0,2 mm
Karena L/B > 8, maka dapat dihitung : L > 8B = 8B x B =148 m2. Jadi
B < 4.3 m dan L > 34.4 m.
Lebar bak pengendap (B)
=4m
2.25 12
87
= 0.01
=0.86 1 .. OK
88
4.7
volume galian dan timbunan, volume pekerjaan, upah dan harga satuan pekerjaan,
dan analisis harga satuan pekerjaan yang nantinya digunakan sebagai acuan di
dalam perhitungan rencana anggaran biaya (RAB). Perhitungan rencana angaran
biaya (RAB) bertujuan untuk membandingkan besar biaya yang dibutuhkan pada
beberapa macam kombinasi bendung. Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB)
pada beberapan macam kombinasi bendung diantaranya :
Mercu bulat, intake samping dan peredam energi bak tenggelam.
RAB yang digunakan sebesar Rp. 1.198.690.273,62
(Perhitungan dapat dilihat pada lampiran K)
Mercu bulat, intake samping dan peredam energi MDO.
RAB yang digunakan sebesar Rp. 1.304.634.133,05
(Perhitungan dapat dilihat pada lampiran L)
Mercu ogee, intake samping dan peredam energi bak tenggelam.
RAB yang digunakan sebesar Rp. 1.204.564.712,78
(Perhitungan dapat dilihat pada lampiran M)
Mercu ogee, drop intake dan peredam energi bak tenggelam.
RAB yang digunakan sebesar Rp. 1.164.897.822,30
(Perhitungan dapat dilihat pada lampiran N)
4.8
terhadap stabilitas bendung dan biaya yang ekonomis. Hasil rekapitulasi dari
analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari tipe mercu, tipe intake dan
tipe peredam energi pada kondisi air normal dapat dilihat pada tabel 4.31,
sedangkan pada kondisi air banjir dapat dilihat pada tabel 4.32. Hasil rekapitulasi
89
perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung dengan kombinasi dari
tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi dapat dilihat pada tabel 4.33.
Berdasarkan tabel 4.32 diperoleh hasil yaitu, semua kombinasi bendung
aman terhadap stabilitas pada kondisi air normal. Berdasarkan tabel 4.33
diperoleh hasil analisis stabilitas pada kondisi banjir yaitu, semua kombinasi
bendung aman terhadap stabilitas kecuali pada bendung yang menggunakan
kombinasi peredam energi tipe USBR IV tidak aman terhadap daya dukung
tanahnya. Dari hasil rekapitulasi perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada
tabel 4.34 dapat diketahui bahwa pada bendung dengan kombinasi mercu ogee,
drop intake dan peredam energi tipe bak tenggelam memiliki rencana anggaran
biaya (RAB) yang paling ekonomis yaitu sebesar Rp 1.164.897.822,30.
Karena pemilihan dari tipe kombinasi bendung berdasarkan pada
keamanan terhadap stabilitas bendung dan biaya yang ekonomis, maka pemilihan
tipe kombinasi bendung yang tepat pada perencanaan bendung pembangkit listrik
tenaga minihiro di Kali Jompo adalah, bendung dengan kombinasi mercu bulat,
drop intake dan peredam energi tipe bak tenggelam.
Tabel 4.31 Rekap analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari tipe
mercu, tipe intake dan tipe peredam energi pada kondisi air normal.
Kombinasi Bendung
Tipe Mercu
Tipe Intake
Bak Tenggelam
Mercu Bulat Intake Samping
USBR IV
MDO
Bak Tenggelam
Intake Samping
USBR IV
Mercu Ogee
Bak Tenggelam
Drop Intake
USBR IV
90
Tabel 4.32 Rekap analisis stabilitas pada bendung dengan kombinasi dari tipe
mercu, tipe intake dan tipe peredam energi pada kondisi air banjir.
Kombinasi Bendung
Tipe Mercu
Tipe Intake
Bak Tenggelam
Mercu Bulat Intake Samping
USBR IV
MDO
Bak Tenggelam
Intake Samping
USBR IV
Mercu Ogee
Bak Tenggelam
Drop Intake
USBR IV
Tabel 4.33 Rekap rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung dengan
kombinasi dari tipe mercu, tipe intake dan tipe peredam energi.
Kombinasi Bendung
Tipe Mercu
Tipe Intake
Mercu Bulat
Intake Samping
Mercu Ogee
Intake Samping
Drop Intake
1,198,690,273.62
1,304,634,133.05
1,204,564,712.78
1,164,897,822.30
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab-bab
Saran
Perencanaan yang dilakukan pada tugas akhir ini hanya pada bendungnya
saja. Selain bendung masih ada komponen bangunan sipil pembangkit listrik tenaga
minihidro di Kali Jompo seperti saluran pembawa, bak penenang, pipa penstock,
rumah pembangkit dan saluran pembuang yang perlu dilakukan perencanaan.
91
DAFTAR PUSTAKA
92
93
Dwi Anto dan Sugeng Riyanta (2004), Perencanaan Bendung Sukomerto Di Kali
Gading Salatiga Jawa Tengah, Tugas Akhir. Universitas Diponegoro
Semarang.
Hinds, Creagee, Justin, Engeneering for Dams (1961), John Wiley & Sons. Inc,
London.
Ir. Soedibyo (2003), Teknik Bendungan, PT. Pradnyana Paramita, Jakarta.
O.F Patty. Tenaga Air (1995), Erlangga, Jakarta.
PT. Euro Hydro Power Persada Indonesia (2011), Final Report Feasibility Study.
Jember
Prawoto, Wisnu Aji (2009), Redesain Bendung Pendekan Di Desa Bokoharjo,
Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, Tugas Akhir.
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
94
Lampiran A.
Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal dan
banjir pada kombinasi mercu ogee dengan peredam energi bak tenggelam.
Tabel A.1 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal
dan banjir, Kombinasi mercu ogee dengan peredam energi bak tenggelam.
TITIK
A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
GARIS
A0 - A1
A1 - A2
A2 - A3
A3 - A4
A4 - A5
A5 - A6
A6 - A7
A7 - A8
A8 - A9
A9 - A10
A10 - A11
A11 - A12
A12 - A13
A13 - A14
A14 - A15
A15 - A
A-B
B-C
C-D
D-E
E-F
F-G
G-H
H-I
I-J
J-K
K-L
L-M
M-N
N-O
O-P
LV =
PANJANG REMBESAN
V
H
1/3 H
0.00
0.00
0.00
3.00
0.50
0.17
2.50
2.75
0.92
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.70
1.00
0.33
2.00
1.20
0.40
1.10
1.20
0.40
1.10
1.20
0.40
1.00
1.15
0.38
0.75
4.43
1.48
0.75
1.00
0.33
4.40
34.3 1/3H = 8.31
LW
0.00
3.00
3.17
5.67
6.58
9.08
9.25
11.75
12.75
15.25
15.42
17.92
18.92
21.42
21.58
24.08
25.08
27.78
28.12
30.12
30.52
31.62
32.02
33.12
33.52
34.52
34.90
35.65
37.13
37.88
38.21
42.61
H
Normal Banjir
2.50
4.86
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.70
8.06
5.70
8.06
3.70
6.06
3.70
6.06
4.45
6.81
4.45
6.81
5.20
7.56
5.20
7.56
5.95
8.31
5.95
8.31
5.20
7.56
5.20
7.56
5.95
8.31
5.95
8.31
2.50
4.86
H = LW/CW
Px = H - H
normal Banjir Normal Banjir
0.00
0.00
2.50
4.86
0.18
0.07
5.32
7.79
0.19
0.08
5.31
7.78
0.33
0.14
2.67
5.22
0.39
0.16
2.61
5.20
0.53
0.22
4.97
7.64
0.54
0.22
4.96
7.64
0.69
0.28
2.31
5.08
0.75
0.31
2.25
5.05
0.89
0.37
4.61
7.49
0.90
0.37
4.60
7.49
1.05
0.43
1.95
4.93
1.11
0.46
1.89
4.90
1.26
0.52
4.24
7.34
1.27
0.52
4.23
7.34
1.41
0.58
1.59
4.78
1.47
0.61
1.53
4.75
1.63
0.67
4.07
7.39
1.65
0.68
4.05
7.38
1.77
0.73
1.93
5.33
1.79
0.74
1.91
5.32
1.86
0.76
2.59
6.05
1.88
0.77
2.57
6.04
1.94
0.80
3.26
6.76
1.97
0.81
3.23
6.75
2.03
0.83
3.92
7.48
2.05
0.84
3.90
7.47
2.09
0.86
3.11
6.70
2.18
0.90
3.02
6.66
2.22
0.92
3.73
7.39
2.24
0.92
3.71
7.39
2.50
1.03
0.00
3.83
95
95
Gambar A.1 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu ogee dengan peredam energi bak tenggelam
96
Lampiran B
Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal dan
banjir. Kombinasi mercu bulat dengan peredam energi USBR IV.
Tabel B.1 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal
dan banjir. Kombinasi mercu bulat dengan peredam energi USBR IV.
TITIK
GARIS
A0
A1
A0 - A1
A2
A1 - A2
A3
A2 - A3
A4
A3 - A4
A5
A4 - A5
A6
A5 - A6
A7
A6 - A7
A8
A7 - A8
A9
A8 - A9
A10 A9 - A10
A11 A10 - A11
A12 A11 - A12
A13 A12 - A13
A14 A13 - A14
A15 A14 - A15
A
A15 - A
B
A-B
C
B-C
D
C-D
E
D-E
F
E-F
G
F-G
H
G-H
I
H-I
J
I-J
K
J-K
L
K-L
M
L-M
N
M-N
O
N-O
P
O-P
LV =
PANJANG REMBESAN
V
H
1/3 H
0.00 0.00
0.00
3.00
0.50
0.17
2.50
2.75
0.92
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.70
1.00
0.33
2.00
1.75
0.58
1.50
1.75
0.58
1.50
1.75
0.58
1.40
1.00
0.33
0.75
17.00 5.67
0.75
1.00
0.33
4.80
35.90 1/3LH = 13.00
Lx
0.00
3.00
3.17
5.67
6.58
9.08
9.25
11.75
12.75
15.25
15.42
17.92
18.92
21.42
21.58
24.08
25.08
27.78
28.12
30.12
30.70
32.20
32.78
34.28
34.87
36.27
36.60
37.35
43.02
43.77
44.10
48.90
Hx
Normal Banjir
2.5
4.76
5.5
7.76
5.5
7.76
3
5.26
3
5.26
5.5
7.76
5.5
7.76
3
5.26
3
5.26
5.5
7.76
5.5
7.76
3
5.26
3
5.26
5.5
7.76
5.5
7.76
3
5.26
3
5.26
5.7
7.96
5.7
7.96
3.7
5.96
3.7
5.96
4.7
6.96
4.7
6.96
5.7
7.96
5.7
7.96
6.9
9.16
6.9
9.16
6.15
8.41
6.15
8.41
6.9
9.16
6.9
9.16
3.3
5.56
H = LW/CW
normal Banjir
0.00
0.00
0.20
0.15
0.21
0.16
0.38
0.28
0.44
0.32
0.61
0.45
0.62
0.46
0.79
0.58
0.86
0.63
1.03
0.75
1.04
0.76
1.21
0.88
1.28
0.93
1.45
1.06
1.46
1.06
1.63
1.19
1.69
1.24
1.87
1.37
1.90
1.39
2.03
1.48
2.07
1.51
2.17
1.59
2.21
1.62
2.31
1.69
2.35
1.72
2.45
1.79
2.47
1.80
2.52
1.84
2.90
2.12
2.95
2.16
2.98
2.17
3.30
2.41
Px
Normal Banjir
2.50
4.76
5.30
7.61
5.29
7.60
2.62
4.98
2.56
4.94
4.89
7.31
4.88
7.30
2.21
4.68
2.14
4.63
4.47
7.01
4.46
7.00
1.79
4.38
1.72
4.33
4.05
6.70
4.04
6.70
1.37
4.07
1.31
4.02
3.83
6.59
3.80
6.57
1.67
4.48
1.63
4.45
2.53
5.37
2.49
5.34
3.39
6.27
3.35
6.24
4.45
7.37
4.43
7.36
3.63
6.57
3.25
6.29
3.95
7.00
3.92
6.99
0.00
3.15
97
97
Gambar B.1 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu bulat dengan peredam energi USBR IV
98
Lampiran C
Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal dan
banjir. Kombinasi mercu ogee dengan peredam energi USBR IV.
Tabel C.1 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal
dan banjir. Kombinasi mercu ogee dengan peredam energi USBR IV.
TITIK
GARIS
A0
A1
A0 - A1
A2
A1 - A2
A3
A2 - A3
A4
A3 - A4
A5
A4 - A5
A6
A5 - A6
A7
A6 - A7
A8
A7 - A8
A9
A8 - A9
A10 A9 - A10
A11 A10 - A11
A12 A11 - A12
A13 A12 - A13
A14 A13 - A14
A15 A14 - A15
A
A15 - A
B
A-B
C
B-C
D
C-D
E
D-E
F
E-F
G
F-G
H
G-H
I
H-I
J
I-J
K
J-K
L
K-L
M
L-M
N
M-N
O
N-O
P
O-P
LV =
PANJANG REMBESAN
V
H
1/3 H
0.00 0.00
0.00
3.00
0.50
0.17
2.50
2.75
0.92
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.70
1.00
0.33
2.00
1.75
0.58
1.50
1.75
0.58
1.50
1.75
0.58
1.40
1.15
0.38
0.75
17.00 5.67
0.75
1.00
0.33
4.80
35.90 1/3LH = 13.05
Lx
0.00
3.00
3.17
5.67
6.58
9.08
9.25
11.75
12.75
15.25
15.42
17.92
18.92
21.42
21.58
24.08
25.08
27.78
28.12
30.12
30.70
32.20
32.78
34.28
34.87
36.27
36.65
37.40
43.07
43.82
44.15
48.95
Hx
Normal Banjir
2.50
4.86
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.50
7.86
5.50
7.86
3.00
5.36
3.00
5.36
5.70
8.06
5.70
8.06
3.70
6.06
3.70
6.06
4.70
7.06
4.70
7.06
5.70
8.06
5.70
8.06
6.90
9.26
6.90
9.26
6.15
8.51
6.15
8.51
6.90
9.26
6.90
9.26
3.30
5.66
H = LW/CW
normal Banjir
0.00
0.00
0.20
0.15
0.21
0.16
0.38
0.29
0.44
0.34
0.61
0.47
0.62
0.47
0.79
0.60
0.86
0.65
1.03
0.78
1.04
0.79
1.21
0.92
1.28
0.97
1.44
1.10
1.46
1.11
1.62
1.23
1.69
1.29
1.87
1.42
1.90
1.44
2.03
1.54
2.07
1.57
2.17
1.65
2.21
1.68
2.31
1.76
2.35
1.79
2.44
1.86
2.47
1.88
2.52
1.92
2.90
2.21
2.95
2.25
2.98
2.26
3.30
2.51
Px
Normal Banjir
2.50
4.86
5.30
7.71
5.29
7.70
2.62
5.07
2.56
5.02
4.89
7.39
4.88
7.39
2.21
4.76
2.14
4.71
4.47
7.08
4.46
7.07
1.79
4.44
1.72
4.39
4.06
6.76
4.04
6.75
1.38
4.13
1.31
4.07
3.83
6.64
3.80
6.62
1.67
4.52
1.63
4.49
2.53
5.41
2.49
5.38
3.39
6.30
3.35
6.27
4.46
7.40
4.43
7.38
3.63
6.59
3.25
6.30
3.95
7.01
3.92
7.00
0.00
3.15
99
99
Gambar C.1 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu ogee dengan peredam energi USBR IV
100
Lampiran D
Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal dan
banjir. Kombinasi mercu bulat dengan peredam energi MDO.
Tabel D.1 Perhitungan panjang rembesan dan tekanan air tanah pada kondisi normal
dan banjir. Kombinasi mercu bulat dengan peredam energi MDO.
TITIK
A0
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
GARIS
A0 - A1
A1 - A2
A2 - A3
A3 - A4
A4 - A5
A5 - A6
A6 - A7
A7 - A8
A8 - A9
A9 - A10
A10 - A11
A11 - A12
A12 - A13
A13 - A14
A14 - A15
A15 - A
A-B
B-C
C-D
D-E
E-F
F-G
G-H
H-I
I-J
J-K
K-L
L-M
M-N
N-O
O-P
LV =
PANJANG REMBESAN
V
H
1/3 H
0.00
0.00
0.00
3.00
0.50
0.17
2.50
2.75
0.92
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.50
0.50
0.17
2.50
3.00
1.00
2.70
1.00
0.33
2.00
1.65
0.55
1.50
1.65
0.55
1.50
1.65
0.55
1.05
1.15
0.38
0.75
6.20
2.07
0.75
1.00
0.33
4.35
35.1 1/3H = 9.35
LW
0.00
3.00
3.17
5.67
6.58
9.08
9.25
11.75
12.75
15.25
15.42
17.92
18.92
21.42
21.58
24.08
25.08
27.78
28.12
30.12
30.67
32.17
32.72
34.22
34.77
35.82
36.20
36.95
39.02
39.77
40.10
44.45
H
Normal
2.50
5.50
5.50
3.00
3.00
5.50
5.50
3.00
3.00
5.50
5.50
3.00
3.00
5.50
5.50
3.00
3.00
5.70
5.70
3.70
3.70
5.20
5.20
6.70
6.70
7.75
7.75
7.00
7.00
7.75
7.75
3.40
Banjir
4.76
7.76
7.76
5.26
5.26
7.76
7.76
5.26
5.26
7.76
7.76
5.26
5.26
7.76
7.76
5.26
5.26
7.96
7.96
5.96
5.96
7.46
7.46
8.96
8.96
10.01
10.01
9.26
9.26
10.01
10.01
5.66
H = LW/CW
Px = H - H
normal Banjir Normal Banjir
0.00
0.00
2.50
4.76
0.23
0.14
5.27
7.62
0.24
0.15
5.26
7.61
0.43
0.27
2.57
4.99
0.50
0.31
2.50
4.95
0.69
0.43
4.81
7.33
0.71
0.44
4.79
7.32
0.90
0.56
2.10
4.70
0.98
0.61
2.02
4.65
1.17
0.73
4.33
7.03
1.18
0.74
4.32
7.02
1.37
0.85
1.63
4.41
1.45
0.90
1.55
4.36
1.64
1.02
3.86
6.74
1.65
1.03
3.85
6.73
1.84
1.15
1.16
4.11
1.92
1.20
1.08
4.06
2.13
1.33
3.57
6.63
2.15
1.34
3.55
6.62
2.30
1.44
1.40
4.52
2.35
1.46
1.35
4.50
2.46
1.53
2.74
5.93
2.50
1.56
2.70
5.90
2.62
1.63
4.08
7.33
2.66
1.66
4.04
7.30
2.74
1.71
5.01
8.30
2.77
1.73
4.98
8.28
2.83
1.76
4.17
7.50
2.98
1.86
4.02
7.40
3.04
1.90
4.71
8.11
3.07
1.91
4.68
8.10
3.40
2.12
0.00
3.54
101
Gambar D.1 Panjang rembesan pada bendung kombinasi mercu bulat dengan peredam energi MDO
102
Lampiran E
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu
bulat, intake samping dan peredam energi USBR IV.
Tabel E.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
Luas
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
Alas
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.51
1.50
1.00
0.50
1.75
1.75
0.59
1.16
1.75
2.20
1.00
1.00
18.00
2.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
2.50
1.20
2.00
2.00
1.20
2.70
1.16
1.16
3.05
2.19
1.00
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
Lengan
Momen (Tm)
-4.593
-7.810
-13.805
-3.960
-4.400
-1.100
-4.620
10.395
-1.506
-1.480
-11.743
-5.300
-1.100
-7.590
-106.920
-3.861
-1.188
-1.650
-172.230
24.64
23.37
21.83
25.00
25.24
24.58
23.37
21.62
20.43
19.77
19.87
18.80
18.66
18.50
11.75
1.26
0.20
0.50
=
-113.159
-182.520
-301.363
-99.000
-111.056
-27.038
-107.969
224.740
-30.761
-29.263
-233.323
-99.636
-20.526
-140.415
-1256.310
-4.865
-0.238
-0.825
-2533.528
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
Alas
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.51
1.50
1.00
0.50
1.75
1.75
0.59
1.16
1.75
2.20
1.00
1.00
18.00
2.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
2.50
1.20
2.00
2.00
1.20
2.70
1.16
1.16
3.05
2.19
1.00
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
Lengan
E=kxG
0.640
6.43
1.089
6.85
1.925
6.43
0.552
5.00
0.614
3.40
0.153
3.73
0.644
5.00
-1.450
4.25
0.210
5.07
0.206
4.83
1.637
2.92
0.739
4.98
0.153
3.78
1.058
1.73
14.910
2.10
0.538
3.90
0.166
4.13
0.230
0.38
24.017
=
Momen (Tm)
4.118
7.460
12.378
2.761
2.086
0.572
3.221
-6.161
1.065
0.997
4.766
3.680
0.580
1.831
21.744
0.686
0.684
0.087
62.557
103
Luas x Tekanan
0.5 x
0.5 x
2.5 x
2.5 x
Gaya (ton)
Lengan (m)
Momen (tm)
V
H
x
y
V
H
2.5 3.125 6.43 20.104
1.67
-2.088
25.19
-52.584 -
Gaya (ton)
V
H
x
2.26 x
2.5 5.650
0.5
x
2.50
x
2.50
3.125
Jumlah komponen horizontal
8.775
x
1.67
x
2.26
-3.774
0.5
x
1.67
x
2.50
-2.088
x
1.42
x
2.26
-3.209
x
2.24
x
3.40
-7.616
x
2.24
x
2.20
-4.928
x
4.50
x
15.00 -33.750
x
2.60
x
3.15
-4.095
0.5
x
2.60
x
1.35
-0.878
x
0.40
x
3.15
-0.630
Jumlah komponen vertikal
-60.967
Luas x Tekanan
Lengan (m)
x
y
6.850
6.433
24.920
25.190
23.380
21.470
19.170
10.520
1.700
2.130
0.200
Momen (tm)
V
H
38.703
20.104
58.807
-94.053
-52.584
-75.031
-163.516
-94.470
-355.050
-6.962
-1.869
-0.126
-843.660
Momen horizontal
Momen vertikal
104
Luas x Tekanan
up1a
up1b
up2a
up2b
up3a
up3b
up4a
up4b
up5a
up5b
up6a
up6b
up7a
up7b
up8
x
1.67 x
2.00
0.5 x
2.13 x
2.00
x
1.31 x
2.70
0.5 x
2.52 x
2.70
x
1.63 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
2.49 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
3.35 x
1.40
0.5 x
1.11 x
1.40
x
3.25 x
0.75
0.5 x
0.70 x
0.75
x
3.63 x
0.75
0.5 x
0.80 x
0.75
0.5 x
3.92 x
4.80
Jumlah komponen horizontal
x
3.80 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
x
1.67 x
0.50
0.5 x
2.13 x
0.50
x
1.63 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
2.49 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
3.35 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
4.43 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
x
3.25 x
17.00
0.5 x
0.38 x
17.00
x
3.92 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
up9a
up9b
up10a
up10b
up11a
up11b
up12a
up12b
up13a
up13b
up14a
up14b
up15a
up15b
up16a
up16b
Gaya (ton)
V
H
-3.3352
-2.135
3.5296
3.399
2.4423
0.6741
3.7314
0.6741
4.6858
0.7739
2.4353
0.2623
-2.7221
-0.3002
-9.4174
4.6979
3.803 0.011 0.834 0.534 2.849 0.034 4.353 0.034 5.857 0.034 4.430 0.011 55.200 3.251 3.924 0.011 85.171
Lengan (m)
x
y
3.40
3.07
3.75
3.30
3.65
3.40
2.15
1.90
0.70
0.47
0.38
0.25
0.38
0.25
1.60
25.25
25.42
24.50
24.58
23.38
23.67
21.63
21.92
19.88
20.17
18.50
18.67
9.50
12.33
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-11.340
-6.547
13.236
11.217
8.915
2.292
8.023
1.281
3.280
0.361
0.913
0.066
-1.021
-0.075
-15.068
15.532
96.015 0.286 20.428 13.121 66.604 0.815 94.141 0.755 116.414 0.695 81.956 0.210 524.396 40.090 1.962 0.007 1057.895
105
Luas x Tekanan
up1a
up1b
up2a
up2b
up3a
up3b
up4a
up4b
up5a
up5b
up6a
up6b
up7a
up7b
up8
x
4.48
x
2.00
x
2.10
x
2.00
x
4.02
x
2.70
0.5
x
2.57
x
2.70
x
4.45
x
1.50
0.5
x
0.93
x
1.50
x
5.34
x
1.50
0.5
x
0.93
x
1.5
x
6.24
x
1.4
0.5
x
1.13
x
1.4
x
6.29
x
0.75
0.5
x
0.71
x
0.75
x
6.57
x
0.75
0.5
x
0.79
x
0.75
0.5
x
6.99
x
7.95
Jumlah komponen horizontal
x
6.57
x
1.00
0.5
x
0.02
x
1.00
x
4.48
x
0.50
0.5
x
2.10
x
0.50
x
4.45
x
1.75
0.5
x
0.03
x
1.75
x
5.34
x
1.75
0.5
x
0.03
x
1.75
x
6.24
x
1.75
0.5
x
0.03
x
1.75
x
7.36
x
1.00
0.5
x
0.02
x
1.00
x
6.29
x
17.00
0.5
x
0.28
x
17.00
x
6.99
x
1.00
0.5
x
0.02
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
up9a
up9b
up10a
up10b
up11a
up11b
up12a
up12b
up13a
up13b
up14a
up14b
up15a
up15b
up16a
up16b
0.5
Gaya (ton)
V
H
-8.951
-2.099
10.864
3.465
6.670
0.695
8.016
0.695
8.738
0.792
4.717
0.267
-4.927
-0.295
-27.772
0.877
6.574
0.008
2.238
0.525
7.782
0.025
9.353
0.025
10.923
0.025
7.356
0.008
106.929
2.374
6.987
0.008
161.140
Lengan (m)
x
y
3.400
3.067
3.750
3.300
3.650
3.400
2.150
1.900
0.700
0.467
0.375
0.250
0.375
0.250
2.650
25.250
25.417
24.500
24.583
23.375
23.667
21.625
21.917
19.875
20.167
18.500
18.667
9.500
12.333
0.500
0.667
Momen (tm)
V
H
-30.435
-6.436
40.741
11.436
24.347
2.361
17.235
1.320
6.117
0.369
1.769
0.067
-1.848
-0.074
-73.595
-6.624
166.001
0.209
54.828
12.897
181.909
0.595
202.248
0.551
217.091
0.507
136.090
0.153
1015.828
29.278
3.493
0.005
2021.685
106
107
108
Gambar E.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
109
Gambar E.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
110
Lampiran F
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu
bulat, intake samping dan peredam energi MDO.
Tabel F.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
Luas
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.50
1.00
0.48
2.13
1.65
0.80
0.85
1.65
1.15
1.15
7.20
2.20
1.00
Tinggi
2.50
2.50
2.50
3.20
2.00
1.20
2.70
0.85
0.85
3.35
1.15
3.25
2.50
1.10
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
Lengan
Momen (Tm)
-4.593
-7.810
-6.875
-7.040
-1.056
-5.623
-9.801
-1.496
-0.795
-12.161
-1.455
-8.223
-39.600
-5.324
-1.650
-113.500
13.67
12.41
10.87
14.28
13.62
12.72
10.83
9.60
8.92
9.18
7.97
7.78
3.60
1.10
0.50
=
-62.779
-96.922
-74.731
-100.531
-14.383
-71.527
-106.145
-14.362
-7.089
-111.633
-11.594
-63.971
-142.560
-5.856
-0.825
-884.91
Lengan
Momen (Tm)
6.08
6.50
6.08
3.65
3.38
4.65
3.90
4.83
4.68
2.73
3.63
1.63
2.00
3.80
0.38
=
3.894
7.079
5.829
3.583
0.498
3.646
5.330
1.008
0.519
4.629
0.736
1.869
11.044
2.821
0.087
52.574
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.67
1.42
2.50
1.00
0.48
2.13
1.65
0.80
0.85
1.65
1.15
1.15
7.20
2.20
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
2.50
3.20
2.00
1.20
2.70
0.85
0.85
3.35
1.15
3.25
2.50
1.10
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
E=kxG
0.640
1.089
0.959
0.982
0.147
0.784
1.367
0.209
0.111
1.696
0.203
1.147
5.522
0.742
0.230
15.828
111
Luas x Tekanan
0.5
0.5
x
x
2.50
2.50
x
x
2.50
1.67
Gaya (ton)
V
H
3.13
-2.088
-
Lengan (m)
x
y
7.38
14.23
-
Momen (tm)
V
H
23.073
-29.705
-
Luas x Tekanan
W1a
W1b
x 2.260
x
2.50
0.5
x 2.500
x
2.50
Jumlah komponen horizontal
x
1.67
x
2.26
0.5
x
1.67
x
2.50
x
1.42
x
2.26
x
3.00
x
2.26
x
2.38
x
2.26
0.5
x
2.38
x
2.38
x
5.00
x
4.65
x
2.20
x
3.54
Jumlah komponen vertikal
W2a
W2b
W3
W4
W5a
W5b
W6
W7
Gaya (ton)
V
H
5.650
3.125
8.775
-3.774
-2.088
-3.209
-6.780
-5.379
-2.832
-11.625
-3.894
-39.581
Lengan (m)
x
y
6.50
6.08
13.95
14.23
12.41
10.64
8.39
7.99
4.70
1.10
Momen (tm)
V
H
36.725
19.000
55.725
-52.650
-29.705
-39.826
-72.139
-45.128
-22.629
-54.638
-4.283
-320.999
Momen horizontal
Momen vertikal
112
Luas x Tekanan
x
1.40
x
2.00
x
2.15
x
2.00
x
1.08
x
2.70
0.5
x
2.49
x
2.70
x
1.35
x
1.65
0.5
x
1.39
x
1.65
x
2.70
x
1.65
0.5
x
1.39
x
1.65
x
4.04
x
1.05
0.5
x
0.97
x
1.05
x
4.02
x
0.75
0.5
x
0.69
x
0.75
x
4.17
x
0.75
0.5
x
0.81
x
0.75
0.5
x
4.68
x
4.35
Jumlah komponen horizontal
x
3.55
x
1.00
0.5
x
0.03
x
1.00
x
1.40
x
0.48
0.5
x
2.15
x
0.48
x
1.35
x
1.65
0.5
x
0.04
x
1.65
x
2.70
x
1.65
0.5
x
0.04
x
1.65
x
4.04
x
1.65
0.5
x
0.04
x
1.65
x
4.98
x
1.15
0.5
x
0.03
x
1.15
x
4.02
x
6.20
0.5
x
0.16
x
6.20
x
4.68
x
1.00
0.5
x
0.03
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
0.5
Gaya (ton)
V
H
-2.79
-2.15
2.92
3.37
2.23
1.14
4.45
1.14
4.24
0.51
3.01
0.26
-3.13
-0.30
-10.18
7.84
3.55
0.01
0.67
0.52
2.23
0.03
4.45
0.03
6.67
0.03
5.73
0.02
24.90
0.49
4.68
0.01
51.95
Lengan (m)
x
y
3.05
2.72
3.40
2.95
3.38
3.10
1.88
1.60
0.53
0.35
0.38
0.25
0.38
0.25
1.45
14.28
14.45
13.54
13.62
12.48
12.75
10.83
11.10
9.18
9.45
7.78
7.97
4.10
5.13
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-8.518
-5.849
9.927
9.930
7.542
3.543
8.345
1.829
2.227
0.178
1.129
0.065
-1.174
-0.076
-14.768
37.404
50.685
0.184
9.075
7.038
27.876
0.443
48.181
0.385
61.171
0.328
44.537
0.134
102.077
2.516
2.341
0.008
327.273
113
Luas x Tekanan
up1a
up1b
up2a
up2b
up3a
up3b
up4a
up4b
up5a
up5b
up6a
up6b
up7a
up7b
up8
x
4.52 x
2.00
0.5 x
2.10 x
2.00
x
4.06 x
2.70
0.5 x
2.57 x
2.70
x
4.50 x
2.00
0.5 x
1.43 x
2.00
x
5.90 x
2.00
0.5 x
1.43 x
2.00
x
7.30 x
1.35
0.5 x
1.00 x
1.35
x
7.40 x
0.75
0.5 x
0.71 x
0.75
x
7.50 x
0.75
0.5 x
0.79 x
0.75
0.5 x
8.10 x
7.99
Jumlah komponen horizontal
x
6.62 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
x
4.52 x
0.48
0.5 x
2.10 x
0.48
x
4.50 x
1.65
0.5 x
0.03 x
1.65
x
5.90 x
1.65
0.5 x
0.03 x
1.65
x
7.30 x
1.65
0.5 x
0.03 x
1.65
x
8.28 x
1.15
0.5 x
0.02 x
1.15
x
7.40 x
6.20
0.5 x
0.10 x
6.20
x
8.10 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
up9a
up9b
up10a
up10b
up11a
up11b
up12a
up12b
up13a
up13b
up14a
up14b
up15a
up15b
up16a
up16b
Gaya (ton)
V
H
-9.047
-2.095
10.972
3.471
8.995
1.428
11.799
1.428
9.857
0.675
5.549
0.268
-5.623
-0.295
-32.349
5.034
6.619 0.008 2.171 0.503 7.421 0.022 9.734 0.022 12.048 0.022 9.526 0.011 45.875 0.306 8.097 0.008 102.391
Lengan (m)
x
y
4.35
4.02
4.70
4.25
4.35
4.02
2.35
2.17
0.68
0.45
0.38
0.25
0.38
0.25
2.66
14.28
14.45
13.54
13.62
12.48
12.75
10.83
11.10
9.18
9.45
7.78
7.97
4.10
5.13
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-39.355
-8.416
51.568
14.752
39.127
5.738
27.728
3.095
6.654
0.304
2.081
0.067
-2.109
-0.074
-86.157
15.002
94.519 0.115 29.400 6.849 92.573 0.276 105.374 0.240 110.541 0.205 74.065 0.084 188.086 1.569 4.049 0.005 707.949
114
115
116
116
Gambar F.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
117
117
Gambar F.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
118
Lampiran G
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu
ogee, intake samping dan peredam energi bak tenggelam.
Tabel G.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
Luas
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
1.06
1.83
1.83
1.14
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
0.53
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
1.25
1.25
1.25
3.20
1.20
2.00
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
-4.428
-5.830
-2.516
-5.033
-3.135
-7.040
-4.488
-1.100
-6.072
-8.976
-0.595
-0.348
-9.842
-1.452
-24.170
-1.496
-0.323
-0.431
-8.602
-95.876
Lengan
10.61
9.55
8.40
8.10
6.80
11.18
9.83
10.51
8.38
7.18
6.31
5.84
6.01
4.76
3.22
1.67
0.60
0.20
0.50
=
Momen (Tm)
-46.976
-55.677
-21.137
-40.763
-21.318
-78.707
-44.117
-11.561
-50.883
-64.448
-3.752
-2.031
-59.149
-6.912
-77.828
-2.498
-0.194
-0.086
-4.301
-592.337
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
1.06
1.83
1.83
1.14
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
0.53
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
1.25
1.25
1.25
3.20
1.20
2.00
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
119
Luas x Tekanan
0.5
0.5
x
x
2.50
2.5
x
x
2.50
1.61
Gaya (ton)
V
H
3.13
-2.013
-
Lengan (m)
x
y
5.23
11.130
-
Momen (tm)
V
H
16.354
-22.399
-
Luas x Tekanan
W1a
x
2.36
W1b
0.5
2.50
Jumlah komponen horizontal
W2a
x
1.61
W2b
0.5
x
1.61
W3a
x
1.06
W3b
0.5
x
1.06
W4a
x
1.83
W4b
0.5
x
1.85
W5a
x
1.14
W5b
0.5
x
1.14
W6a
x
0.62
W6b
0.5
x
0.62
W7a
x
2.00
W7b
0.5
x
2.00
W8
x
0.43
W9a
x
2.00
W9b
0.5
x
2.00
W10a
x
0.60
W10b 0.5
x
0.60
W11
x
0.40
Jumlah komponen vertikal
x
x
2.5
2.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
2.36
2.50
1.33
1.03
1.33
1.25
2.58
1.25
3.83
0.51
4.43
0.66
5.00
4.32
0.68
3.83
0.49
3.83
Gaya (ton)
V
-3.800
-2.013
-1.410
-0.546
-2.434
-1.156
-2.941
-0.713
-1.187
-0.079
-4.430
-0.330
-1.075
-4.320
-0.340
-1.149
-0.074
-0.766
-28.762
H
5.900
3.125
9.025
-
Lengan (m)
x
y
5.65
5.23
10.88
11.15
9.54
9.73
8.10
7.79
6.61
6.43
5.74
5.64
4.43
4.10
3.22
2.00
2.33
0.70
0.83
0.20
Momen (tm)
V
H
33.335
16.354
49.689
-41.340
-22.439
-13.449
-5.312
-19.715
-9.007
-19.441
-4.581
-6.815
-0.446
-19.625
-1.353
-3.462
-8.640
-0.792
-0.804
-0.061
-0.153
-177.436
Momen horizontal
Momen vertikal
120
Luas x Tekanan
x
1.93
x
2.00
x
2.12
x
2.00
x
1.53
x
2.70
0.5
x
2.54
x
2.70
x
1.91
x
1.10
0.5 x
0.69
x
1.10
x
2.57
x
1.10
0.5
x
0.69
x
1.10
x
3.23
x
1.00
0.5
x
0.69
x
1.00
x
3.02
x
0.75
0.5
x
0.71
x
0.75
x
3.11
x
0.75
0.5
x
0.79
x
0.75
0.5
x
3.71
x
4.40
Jumlah komponen horizontal
x
4.05
x
1.00
0.5 x
0.02
x
1.00
x
1.93
x
0.50
0.5 x
2.12
x
0.50
x
1.91
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
2.57
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
3.23
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
3.90
x
1.15
0.5 x
0.02
x
1.15
x
3.02
x
4.43
0.5 x
0.09
x
4.43
x
3.71
x
1.00
0.5 x
0.02
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
0.5
Gaya (ton)
V
H
-3.87
-2.12
4.13
3.43
2.10
0.38
2.83
0.38
3.23
0.35
2.27
0.26
-2.33
-0.30
-8.16
2.58
4.05
0.01
0.97
0.53
2.29
0.01
3.09
0.01
3.88
0.01
4.49
0.01
13.39
0.19
3.71
0.01
36.65
x
-
Lengan (m)
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
1.47
11.18
11.35
10.43
10.51
9.58
9.78
8.38
8.58
7.18
7.38
6.01
6.20
3.22
3.95
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-8.505
-3.952
10.522
7.205
5.566
0.930
4.384
0.515
1.617
0.115
0.850
0.066
-0.874
-0.074
-11.965
6.401
45.283
0.111
10.081
5.565
21.952
0.138
25.859
0.121
27.860
0.104
26.949
0.080
43.037
0.759
1.854
0.007
209.758
121
Luas x Tekanan
x
5.33 x
2.00
0.5 x
2.05 x
2.00
x
4.75 x
2.70
0.5 x
2.63 x
2.70
x
5.32 x
1.10
0.5 x
0.72 x
1.10
x
6.04 x
1.10
0.5 x
0.72 x
1.10
x
6.75 x
1.00
0.5 x
0.73 x
1.00
x
6.66 x
0.75
0.5 x
0.73 x
0.75
x
6.70 x
0.75
0.5 x
0.77 x
0.75
0.5 x
7.39 x
8.23
Jumlah komponen horizontal
up9a
x 7.38
x
1.00
up9b 0.5 x 0.01
x
1.00
up10a
x 5.33
x
0.50
up10b 0.5 x 2.05
x
0.50
up11a
x 5.32
x
1.20
up11b 0.5 x 0.01
x
1.20
up12a
x 6.04
x
1.20
up12b 0.5 x 0.01
x
1.20
up13a
x 6.75
x
1.20
up13b 0.5 x 0.01
x
1.20
up14a
x 7.47
x
1.15
up14b 0.5 x 0.01
x
1.15
up15a
x 6.66
x
4.43
up15b 0.5 x 0.04
x
4.43
up16a
x 7.39
x
1.00
up16b 0.5 x 0.01
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-10.664
-2.048
12.835
3.557
5.855
0.398
6.640
0.398
6.750
0.363
4.997
0.274
-5.024
-0.288
-30.395
-6.353
7.380
0.004
2.666
0.512
6.387
0.006
7.243
0.006
8.100
0.006
8.586
0.005
29.515
0.079
7.386
0.004
77.886
Lengan (m)
x
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
2.74
11.180
11.347
10.430
10.513
9.580
9.780
8.380
8.580
7.180
7.380
6.005
6.197
3.215
3.953
0.500
0.667
Momen (tm)
V
H
-23.461
-3.824
32.729
7.469
15.515
0.981
10.291
0.544
3.375
0.121
1.874
0.069
-1.884
-0.072
-83.383
-39.655
82.512
0.046
27.806
5.384
61.185
0.057
60.699
0.050
58.156
0.043
51.561
0.033
94.891
0.313
3.693
0.003
446.431
122
123
124
124
Gambar G.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
125
Gambar G.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
126
Lampiran H
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu
ogee, intake samping dan peredam energi USBR IV.
Tabel H.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
Luas
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
1.06
1.83
1.83
1.14
1.00
2.25
0.50
1.75
0.63
1.12
2.20
1.15
1.75
1.15
18.00
2.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
1.25
1.25
1.25
3.20
1.20
2.00
2.70
1.12
1.12
2.10
1.03
3.08
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
Lengan
Momen (Tm)
-4.428
-5.830
-2.516
-5.033
-3.135
-7.040
-5.940
-1.100
-10.395
-1.552
-1.380
-5.082
-1.303
-11.858
-8.729
-106.920
-3.861
-1.188
-1.650
-188.939
24.83
23.76
22.62
22.31
21.02
25.40
23.77
24.73
21.77
20.58
19.89
18.84
18.76
21.02
18.57
11.75
1.26
0.20
0.50
=
-109.935
-138.521
-56.918
-112.275
-65.898
-178.816
-141.194
-27.203
-226.299
-31.947
-27.445
-95.745
-24.443
-249.255
-162.088
-1256.310
-4.865
-0.238
-0.825
-2910.219
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
1.06
1.83
1.83
1.14
1.00
2.25
0.50
1.75
0.63
1.12
2.20
1.15
1.75
1.15
18.00
2.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.50
1.25
1.25
1.25
3.20
1.20
2.00
2.70
1.12
1.12
2.10
1.03
3.08
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
Lengan
E=kxG
0.617
6.43
0.813
6.85
0.351
7.26
0.702
6.22
0.437
6.02
0.982
4.00
0.828
5.00
0.153
3.73
1.450
4.25
0.216
5.04
0.192
4.85
0.709
4.96
0.182
3.79
1.654
2.94
1.217
1.73
14.910
2.10
0.538
3.90
0.166
4.13
0.230
0.38
26.347
=
Momen (Tm)
3.970
5.569
2.547
4.365
2.632
3.927
4.142
0.572
6.161
1.091
0.933
3.515
0.689
4.862
2.106
31.311
2.100
0.684
0.087
81.262
127
Luas x Tekanan
0.5 x
0.5 x
2.5 x
2.5 x
2.5 1.61
Gaya (ton)
Lengan (m)
Momen (tm)
V
H
x
y
V
H
3.125 6.43 20.104
-2.013
25.34
-50.997
Gaya (ton)
Lengan (m)
Momen (tm)
V
H
x
y
V
H
x
2.36 x
2.5 5.900 6.85 40.415
0.5 x
2.5 x
2.5 3.125 6.43 20.104
Jumlah komponen horizontal
9.025
60.519
x
1.61 x
2.36
-3.800 25.10 -95.370 0.5 x
1.61 x
2.50
-2.013 25.36 -51.037 x
1.06 x
2.36
-2.502 23.76 -59.438 x
2.42 x
2.36
-5.711 22.25 -127.074 x
2.04 x
1.43
-2.917 20.89 -60.940 x
2.20 x
2.29
-5.038 19.22 -96.830 x
4.50 x
15.00
-33.750 10.56 -356.400 x
2.60 x
3.15
-4.095 1.70 -6.962 0.5 x
2.60 x
1.35
-0.878 2.13 -1.869 x
0.40 x
3.15
-0.630 0.20 -0.126 Jumlah komponen vertikal
-61.333
-856.046
Luas x Tekanan
Momen horizontal
Momen vertikal
128
Luas x Tekanan
x
1.67 x
2.00
0.5 x
2.13 x
2.00
x
1.31 x
2.70
0.5 x
2.52 x
2.70
x
1.63 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
2.49 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
3.35 x
1.40
0.5 x
1.11 x
1.40
x
3.25 x
0.75
0.5 x
0.70 x
0.75
x
3.63 x
0.75
0.5 x
0.80 x
0.75
0.5 x
3.92 x
4.80
Jumlah komponen horizontal
x
3.80 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
x
1.67 x
0.50
0.5 x
2.13 x
0.50
x
1.63 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
2.49 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
3.35 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
4.43 x
1.15
0.5 x
0.03 x
1.15
x
3.25 x
17.00
0.5 x
0.38 x
17.00
x
3.92 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-3.339
-2.135
3.534
3.399
2.446
0.674
3.735
0.674
4.689
0.774
2.435
0.262
-2.721
-0.300
-9.417
4.710
3.804 0.011 0.835 0.534 2.853 0.034 4.357 0.034 5.862 0.034 5.094 0.015 55.193 3.247 3.924 0.011 85.843
Lengan (m)
x
y
-
3.4
3.07
3.75
3.30
3.65
3.40
2.15
1.90
0.70
0.47
0.38
0.25
0.38
0.25
1.60
25.40
25.57
24.65
24.73
23.53
23.82
21.78
22.07
20.03
20.32
18.58
18.77
9.50
12.33
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-11.354
-6.547
13.254
11.218
8.926
2.292
8.030
1.281
3.282
0.361
0.913
0.066
-1.021
-0.075
-15.067
15.560
96.634 0.287 20.579 13.200 67.119 0.820 94.880 0.759 117.377 0.699 94.614 0.279 524.331 40.049 1.962 0.007 1073.595
129
Luas x Tekanan
x
4.516 x
2
0.5 x
2.103 x
2
x
4.074 x
2.7
0.5 x
2.562 x
2.7
x
4.486 x
1.5
0.5 x
0.923 x
1.5
x
5.379 x
1.5
0.5 x
0.923 x
1.5
x
6.272 x
1.4
0.5 x
1.128 x
1.4
x
6.302 x
0.75
0.5 x
0.712 x
0.75
x
6.592 x
0.75
0.5 x
0.788 x
0.75
0.5 x
6.996 x
7.95
Jumlah komponen horizontal
x
6.618 x
1
0.5 x
0.017 x
1
x
4.516 x
0.5
0.5 x
2.103 x
0.5
x
4.486 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
5.379 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
6.272 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
7.381 x
1.15
0.5 x
0.02 x
1.15
x
6.302 x
17
0.5 x
0.291 x
17
x
6.996 x
1
0.5 x
0.017 x
1
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-9.031
-2.103
10.999
3.458
6.729
0.692
8.068
0.692
8.781
0.790
4.726
0.267
-4.944
-0.296
-27.810
1.020
6.618 0.009 2.258 0.526 7.850 0.026 9.413 0.026 10.976 0.026 8.488 0.011 107.129 2.470 6.996 0.009 162.831
Lengan (m)
x
y
3.40
3.07
3.75
3.30
3.65
3.40
2.15
1.90
0.70
0.47
0.38
0.25
0.38
0.25
2.65
25.40
25.57
24.65
24.73
23.53
23.82
21.78
22.07
20.03
20.32
18.58
18.77
9.50
12.33
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-30.707
-6.448
41.247
11.412
24.560
2.354
17.347
1.315
6.147
0.369
1.772
0.067
-1.854
-0.074
-73.695
-6.189
168.104 0.218 55.656 13.001 184.675 0.623 204.973 0.578 219.800 0.532 157.661 0.212 1017.721 30.461 3.498 0.006 2057.718
130
17.00
17.00
131
17.00
132
Gambar H.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
133
Gambar H.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
134
Lampiran I
Perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu
ogee, drop intake dan peredam energi bak tenggelam.
Tabel I.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
Luas
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
0.51
2.21
0.20
1.82
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
0.53
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.17
0.32
1.50
1.82
3.20
1.20
2.00
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
-4.428
-2.435
-1.556
-0.660
-3.644
-7.040
-4.488
-1.100
-6.072
-8.976
-0.595
-0.348
-9.842
-1.452
-24.170
-1.496
-0.323
-0.431
-8.602
-87.657
Lengan
Momen (Tm)
10.61
9.82
8.97
7.97
7.26
11.18
9.83
10.51
8.38
7.18
6.31
5.84
6.01
4.76
3.22
1.67
0.60
0.20
0.50
=
-46.976
-23.909
-13.956
-5.260
-26.453
-78.707
-44.117
-11.561
-50.883
-64.448
-3.752
-2.031
-59.149
-6.912
-77.828
-2.498
-0.194
-0.086
-4.301
-523.021
Lengan
Momen (Tm)
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Alas
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1.61
0.51
2.21
0.20
1.82
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
0.53
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.17
0.32
1.50
1.82
3.20
1.20
2.00
2.30
3.40
0.51
0.51
3.89
0.66
2.48
0.68
0.49
0.49
3.91
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
E=kxG
0.617
0.340
0.217
0.092
0.508
0.982
0.626
0.153
0.847
1.252
0.083
0.049
1.372
0.202
3.371
0.209
0.045
0.060
1.200
12.224
5.23
5.81
4.56
5.47
5.01
2.80
3.80
2.53
3.25
2.70
4.15
4.06
1.95
3.45
1.99
3.46
4.07
4.15
1.95
=
3.229
1.973
0.989
0.503
2.546
2.749
2.378
0.388
2.752
3.380
0.344
0.197
2.676
0.699
6.707
0.722
0.184
0.250
2.339
35.004
135
Gaya (ton)
V
H
3.13
-2.01
-2.25
-4.26
Luas x Tekanan
0.5
0.5
x
2.50
x
2.50
x
2.50
x
1.61
x
1.50
x
1.50
Jumlah komponen vertikal
Lengan (m)
x
y
5.23
11.13
8.82
-
Momen (tm)
V
H
16.354
-22.399
-19.845
-42.244
Luas x Tekanan
W1a
W1b
2.36
x
2.5
2.50
x
2.50
Jumlah komponen horizontal
x
1.61
x
2.36
0.5
x
1.61
x
2.50
x
0.51
x
1.33
0.5
x
0.51
x
1.03
x
1.50
x
3.51
x
0.89
x
2.01
0.5
x
0.69
x
0.58
x
1.14
x
2.58
0.5
x
1.14
x
1.25
x
0.62
x
3.83
0.5
x
0.62
x
0.51
x
2.00
x
4.43
0.5
x
2.00
x
0.66
x
0.43
x
5.00
x
2.00
x
4.32
0.5
x
2.00
x
0.68
x
0.60
x
3.83
0.5
x
0.60
x
0.49
x
0.40
x
3.83
Jumlah komponen vertikal
W2a
W2b
W3a
W3b
W4
W5a
W5b
W6a
W6b
W7a
W7b
W8a
W8b
W9
W10a
W10b
W11a
W11b
W12
0.5
Gaya (ton)
H
5.900
3.125
9.025
-3.800
-2.013
-0.678
-0.263
-5.265
-1.789
-0.200
-2.941
-0.713
-1.1873
-0.07905
-4.43
-0.33
-1.075
-4.32
-0.34
-1.149
-0.0735
-0.766
-31.411
V
-
x
-
Lengan (m)
y
5.65
5.23
10.88
11.15
9.82
9.91
8.82
8.10
7.79
6.61
6.43
5.74
5.64
4.43
4.10
3.22
2.00
2.33
0.70
0.83
0.20
Momen (tm)
V
H
33.335
16.354
49.689
-41.340
-22.439
-6.661
-2.603
-46.437
-14.490
-1.559
-19.441
-4.581
-6.815102
-0.445842
-19.6249
-1.353
-3.4615
-8.64
-0.7922
-0.8043
-0.061005
-0.1532
-201.703
Momen horizontal
Momen vertikal
136
Luas x Tekanan
x
1.93
x
2.00
x
2.12
x
2.00
x
1.53
x
2.70
0.5
x
2.54
x
2.70
x
1.91
x
1.10
0.5 x
0.69
x
1.10
x
2.57
x
1.10
0.5
x
0.69
x
1.10
x
3.23
x
1.00
0.5
x
0.69
x
1.00
x
3.02
x
0.75
0.5
x
0.71
x
0.75
x
3.11
x
0.75
0.5
x
0.79
x
0.75
0.5
x
3.71
x
4.40
Jumlah komponen horizontal
x
4.05
x
1.00
0.5 x
0.02
x
1.00
x
1.93
x
0.50
0.5 x
2.12
x
0.50
x
1.91
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
2.57
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
3.23
x
1.20
0.5 x
0.02
x
1.20
x
3.90
x
1.15
0.5 x
0.02
x
1.15
x
3.02
x
4.43
0.5 x
0.09
x
4.43
x
3.71
x
1.00
0.5 x
0.02
x
1.00
Jumlah komponen vertikal
0.5
Gaya (ton)
V
H
-3.87
-2.12
4.13
3.43
2.10
0.38
2.83
0.38
3.23
0.35
2.27
0.26
-2.33
-0.30
-8.16
2.58
4.05
0.01
0.97
0.53
2.29
0.01
3.09
0.01
3.88
0.01
4.49
0.01
13.39
0.19
3.71
0.01
36.65
Lengan (m)
x
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
1.47
11.18
11.35
10.43
10.51
9.58
9.78
8.38
8.58
7.18
7.38
6.01
6.20
3.22
3.95
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-8.505
-3.952
10.522
7.205
5.566
0.930
4.384
0.515
1.617
0.115
0.850
0.066
-0.874
-0.074
-11.965
6.401
45.283
0.111
10.081
5.565
21.952
0.138
25.859
0.121
27.860
0.104
26.949
0.080
43.037
0.759
1.854
0.007
209.758
137
Luas x Tekanan
x
5.33 x
2.00
0.5 x
2.05 x
2.00
x
4.75 x
2.70
0.5 x
2.63 x
2.70
x
5.32 x
1.10
0.5 x
0.72 x
1.10
x
6.04 x
1.10
0.5 x
0.72 x
1.10
x
6.75 x
1.00
0.5 x
0.73 x
1.00
x
6.66 x
0.75
0.5 x
0.73 x
0.75
x
6.70 x
0.75
0.5 x
0.77 x
0.75
0.5 x
7.39 x
8.23
Jumlah komponen horizontal
up9a
x
7.38 x
1.00
up9b
0.5 x
0.01 x
1.00
up10a
x
5.33 x
0.50
up10b 0.5 x
2.05 x
0.50
up11a
x
5.32 x
1.20
up11b 0.5 x
0.01 x
1.20
up12a
x
6.04 x
1.20
up12b 0.5 x
0.01 x
1.20
up13a
x
6.75 x
1.20
up13b 0.5 x
0.01 x
1.20
up14a
x
7.47 x
1.15
up14b 0.5 x
0.01 x
1.15
up15a
x
6.66 x
4.43
up15b 0.5 x
0.04 x
4.43
up16a
x
7.39 x
1.00
up16b 0.5 x
0.01 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-10.664
-2.048
12.835
3.557
5.855
0.398
6.640
0.398
6.750
0.363
4.997
0.274
-5.024
-0.288
-30.395
-6.353
7.380 0.004 2.666 0.512 6.387 0.006 7.243 0.006 8.100 0.006 8.586 0.005 29.515 0.079 7.386 0.004 77.886
Lengan (m)
x
y
2.20
1.87
2.55
2.10
2.65
2.47
1.55
1.37
0.50
0.33
0.38
0.25
0.38
0.25
2.74
11.18
11.35
10.43
10.51
9.58
9.78
8.38
8.58
7.18
7.38
6.01
6.20
3.22
3.95
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-23.461
-3.824
32.729
7.469
15.515
0.981
10.291
0.544
3.375
0.121
1.874
0.069
-1.884
-0.072
-83.383
-39.655
82.512 0.046 27.806 5.384 61.185 0.057 60.699 0.050 58.156 0.043 51.561 0.033 94.891 0.313 3.693 0.003 446.431
138
139
140
Gambar I.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
141
141
Gambar I.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
142
Lampiran J
Perhitungan gaya yang bekerja pada bendung dengan kombinasi mercu ogee,
drop intake dan peredam energi USBR IV.
Tabel J.1 Perhitungan gaya akibat berat sendiri bendung
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Luas
Alas
x
1.61
x
0.51
x
2.21
x
0.20
x
1.82
x
1.00
x
2.25
x
0.50
x
1.75
x
0.63
x
1.12
x
2.20
x
1.15
x
1.75
x
1.15
x
18.00
x
2.60
x
0.40
x
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.17
0.32
1.50
1.82
3.20
1.20
2.00
2.70
1.12
1.12
2.10
1.03
3.08
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya(ton)
Lengan
Momen (Tm)
-4.428
-2.435
-1.556
-0.660
-3.644
-7.040
-5.940
-1.100
-10.395
-1.552
-1.380
-5.082
-1.303
-11.858
-8.729
-106.920
-3.861
-1.188
-1.650
-180.719
24.83
24.04
23.19
22.18
21.48
25.40
23.77
24.73
21.77
20.58
19.89
18.84
18.76
21.02
18.57
11.75
1.26
0.20
0.50
=
-109.935
-58.531
-36.080
-14.639
-78.265
-178.816
-141.194
-27.203
-226.299
-31.947
-27.445
-95.745
-24.443
-249.255
-162.088
-1256.310
-4.865
-0.238
-0.825
-2724.123
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
Luas
Alas
x
1.61
x
0.51
x
2.21
x
0.20
x
1.82
x
1.00
x
2.25
x
0.50
x
1.75
x
0.63
x
1.12
x
2.20
x
1.15
x
1.75
x
1.15
x
18.00
x
2.60
x
0.40
x
1.00
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi
2.50
2.17
0.32
1.50
1.82
3.20
1.20
2.00
2.70
1.12
1.12
2.10
1.03
3.08
3.45
2.70
1.35
1.35
0.75
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
BJ Pas.
Batu
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
=
Gaya (ton)
Lengan
E=kxG
0.617
6.43
0.340
7.01
0.217
5.76
0.092
6.67
0.508
6.21
0.982
4.00
0.828
5.00
0.153
3.73
1.450
4.25
0.216
5.04
0.192
4.85
0.709
4.96
0.182
3.79
1.654
2.94
1.217
1.73
14.910
2.10
0.538
3.90
0.166
4.13
0.230
0.38
25.201
=
Momen (Tm)
3.97
2.38
1.25
0.61
3.16
3.93
4.14
0.57
6.16
1.09
0.93
3.52
0.69
4.86
2.11
31.31
2.10
0.68
0.09
73.55
143
Luas x Tekanan
0.5
x
2.5
x
2.5
Jumlah komponen horizontal
0.5
x
2.5
x
1.61
1.5
1.5
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
H
3.125
3.125
-2.0125
-2.25
-4.2625
V
-
Lengan (m)
x
y
6.433
25.34
23.04
-
Momen (tm)
V
H
20.104
20.104
-50.99675
-51.84
-102.8368
Luas x Tekanan
x
2.36 x
2.5
0.5 x
2.5 x
2.5
Jumlah komponen horizontal
x
1.61 x
2.36
0.5 x
1.61 x
2.5
x
0.50 x
2.36
x
1.50 x
4.54
x
0.50 x
3.04
x
2.34 x
3.04
x
2.29 x
2.2
0.5 x
0.98 x
1.13
x
15.00 x
4.5
x
2.60 x
3.15
0.5 x
2.60 x
1.35
x
0.40 x
3.15
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
Lengan (m)
Momen (tm)
V
H
x
y
V
H
5.900 6.85 40.415
3.125 6.43 20.104
9.025
60.519
-3.800 25.10 -95.370 -2.013 25.36 -51.037 -1.180 24.04 -28.367 -6.810
23.04
-156.902
-1.520 22.19 -33.729 -7.114 21.24 -151.093 -5.038 19.21 -96.780 -0.554 19.94 -11.041 -33.750 10.56 -356.400 -4.095 1.70 -6.962 -0.878 2.13 -1.869 -0.630 0.20 -0.126 -67.380
-989.676
Momen horizontal
Momen vertikal
144
Luas x Tekanan
x
1.67 x
2.00
0.5 x
2.13 x
2.00
x
1.31 x
2.70
0.5 x
2.52 x
2.70
x
1.63 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
2.49 x
1.50
0.5 x
0.90 x
1.50
x
3.35 x
1.40
0.5 x
1.11 x
1.40
x
3.25 x
0.75
0.5 x
0.70 x
0.75
x
3.63 x
0.75
0.5 x
0.80 x
0.75
0.5 x
3.92 x
4.80
Jumlah komponen horizontal
x
3.80 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
x
1.67 x
0.50
0.5 x
2.13 x
0.50
x
1.63 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
2.49 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
3.35 x
1.75
0.5 x
0.04 x
1.75
x
4.43 x
1.15
0.5 x
0.03 x
1.15
x
3.25 x
17.00
0.5 x
0.38 x
17.00
x
3.92 x
1.00
0.5 x
0.02 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-3.339
-2.135
3.534
3.399
2.446
0.674
3.735
0.674
4.689
0.774
2.435
0.262
-2.721
-0.300
-9.417
4.710
3.804 0.011 0.835 0.534 2.853 0.034 4.357 0.034 5.862 0.034 5.094 0.015 55.193 3.247 3.924 0.011 85.843
Lengan (m)
x
y
3.40
3.07
3.75
3.30
3.65
3.40
2.15
1.90
0.70
0.47
0.38
0.25
0.38
0.25
1.60
25.40
25.57
24.65
24.73
23.53
23.82
21.78
22.07
20.03
20.32
18.58
18.77
9.50
12.33
0.50
0.67
Momen (tm)
V
H
-11.354
-6.547
13.254
11.218
8.926
2.292
8.030
1.281
3.282
0.361
0.913
0.066
-1.021
-0.075
-15.067
15.560
96.634 0.287 20.579 13.200 67.119 0.820 94.880 0.759 117.377 0.699 94.614 0.279 524.331 40.049 1.962 0.007 1073.595
145
Luas x Tekanan
x
4.52 x
2.00
0.5 x
2.10 x
2.00
x
4.07 x
2.70
0.5 x
2.56 x
2.70
x
4.49 x
1.50
0.5 x
0.92 x
1.50
x
5.38 x
1.50
0.5 x
0.92 x
1.50
x
6.27 x
1.40
0.5 x
1.13 x
1.40
x
6.30 x
0.75
0.5 x
0.71 x
0.75
x
6.59 x
0.75
0.5 x
0.79 x
0.75
0.5 x
7.00 x
7.95
Jumlah komponen horizontal
x
6.62 x
1
0.5 x
0.02 x
1.00
x
4.52 x
0.50
0.5 x
2.10 x
0.50
x
4.49 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
5.38 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
6.27 x
1.75
0.5 x
0.03 x
1.75
x
7.38 x
1.15
0.5 x
0.02 x
1.15
x
6.30 x
17.00
0.5 x
0.29 x
17.00
x
7.00 x
1.00
Jumlah komponen vertikal
Gaya (ton)
V
H
-9.031
-2.103
10.999
3.458
6.729
0.692
8.068
0.692
8.781
0.790
4.726
0.267
-4.944
-0.296
-27.810
1.020
6.61827 0.009 2.258 0.526 7.850 0.026 9.413 0.026 10.976 0.026 8.488 0.011 107.129 2.470 6.996 162.822
Lengan (m)
x
y
3.40
3.07
3.75
3.30
3.65
3.40
2.15
1.90
0.70
0.47
0.38
0.25
0.38
0.25
2.65
25.40
25.57
24.65
24.73
23.53
23.82
21.78
22.07
20.03
20.32
18.58
18.77
9.50
12.33
0.50
Momen (tm)
V
H
-30.707
-6.448
41.247
11.412
24.560
2.354
17.347
1.315
6.147
0.369
1.772
0.067
-1.854
-0.074
-73.695
-6.189
168.104 0.218 55.656 13.001 184.675 0.623 204.973 0.578 219.800 0.532 157.661 0.212 1017.721 30.461 3.498 2057.713
146
17.00
17.00
147
17.00
148
Gambar J.4 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air normal
149
Gambar J.5 Gaya hidrostatis dan uplift pada kondisi air banjir
150
Lampiran K
Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung kombinasi mercu
bulat, intake samping dan peredam energi bak tenggelam
1. Perhitungan volume galian tanah, volume pasangan batu, dan volume pembilas
pada bendung kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi bak
tenggelam.
Tabel K.1 Perhitungan volume galian tanah
Luas Galian (m2)
No
Lebar Bendung
dan pembilas (m)
Volume (m3)
17.5
623.784
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
15.629
12.338
11.113
9.888
23.566
208.761
281.293
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
G21
G22
0.5
1
0.5
1
0.5
1
1
1
1
0.5
1
0.5
1
0.5
0.5
1
1
1
1
1
1
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Alas (m)
1.67
1.42
2.51
1.00
0.47
1.67
1.20
1.20
0.52
0.63
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
1.25
Tinggi (m)
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
3.20
x
x
2.00
x
x
1.20
x
x
2.30
x
x
3.40
x
x
0.51
x
x
0.51
x
x
3.89
x
x
0.66
x
x
2.48
x
x
0.68
x
x
0.49
x
x
0.49
x
x
3.91
x
x
14.00
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
2.50
x
Jumlah
31.31
53.25
47.06
56.00
8.23
35.07
48.30
71.40
4.64
2.81
78.29
11.55
192.26
11.90
2.57
3.43
68.43
122.50
21.88
21.88
21.88
27.34
941.97
151
=1m
Volume 1 = 3.088 m3
Volume 2 = 38.914 m3 , Volume 3 = 3.137 m3
Volume
Gambar K.1 Volume galian tanah, volume pasangan batu dan volume pilar pembilas
= 0,025 m
Tinggi
= 6,36 m
Lebar
= 1,6 m
Volume
Berat
152
Pot a - a
Panjang
=3m
Luas
= 32,58 m2
Volume
= 3 x 32,58 = 97,74 m3
= 0,02 m
Tinggi
= 4,86 m
Lebar
= 1,6 m
153
Volume
Berat
=1m
Volume 1
Volume 2
= 2 x 4,86 x 1= 9,720 m2
Volume 3
Pot b - b
Panjang
= 8,5 m
Luas
= 9,1875 m
Volume
Pot 1 - 1
Panjang
=3m
Luas 1
= 8,863 m2
Luas 2
= 17,933 m2
Volume
154
Pot 2 -2
Panjang
= 33 m
Luas
= 17,933 m
Volume
= 33 x 17,933 = 591,773 m3
Pot 3 -3
Panjang
=2m
Luas
= 18,228 m
Volume
= 2 x 18,228 = 36,455 m3
155
Tebal
= 0,02 m
Tinggi
= 1,75 m
Lebar
= 2,1 m
Volume
Berat
Pot 4 4
Panjang
=2m
Luas
= 21,7975 m
Volume
= 2 x 21,7975 = 36,455 m3
Pot c c
Panjang
= 7,5 m
Luas
= 8,125 m
Volume
156
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
URAIAN
SATUAN
HARGA SATUAN
UPAH
Pekerja
Mandor
Tukang kayu
Kepala Tukang Kayu
Kepala Tukang batu
Tukang Batu
Kepala Tukang besi
Tukang besi / las
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Org/Hr
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
32,500.00
50,000.00
40,000.00
45,000.00
45,000.00
40,000.00
45,000.00
40,000.00
m3
kg
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,440,000.00
16,884.45
4,158,000.00
33,264.00
9,900.00
1,200.00
71,500.00
128,000.00
300.00
11,700.00
67,320.00
34,650.00
39,600.00
41,400.00
128,000.00
9,900.00
18,806.40
BAHAN
Kayu terentang balok
Paku 2"-5"
Kayu Meranti papan
Balok kayu uk. 8/10
Besi plat baja
PC
Pasir pasang
Batu koral 2-3
Bata merah 110 x 230 x 95 mm
Seng BJLS 20 plat lebar 90 cm
Kaca lembaran bening 5 mm
Kaca lembaran bening 3 mm
Selot pintu sedang
Kayu lapis plywood 90 x 214 x 4
Batu kali belah hitam
Baja IWF/Siku
Meni besi 1 kg
m3
m'
kg
kg
3
m
m3
bj
m'
m2
m2
bh
Lbr
m3
kg
Kg
Sumber : Harga satuan bahan dan upah pekerjaan konstruksi wilayah Kabupaten Jember
2011
157
0.1 Oh
0.05 Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
Tenaga
tukang kayu
pekerja
Kepala tukang
mandor
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
0.1
0.1
0.01
0.005
Oh
Oh
Oh
Oh
32500 = Rp.
50000 = Rp.
Jumlah
= Rp.
Jasa Pemborong 10 %
= Rp.
Jumlah
= Rp.
1,440,000.00 = Rp.
16,884.45 = Rp.
Jumlah 1
= Rp.
3,250.00
2,500.00
5,750.00
575.00
6,325.00
17,280.00
337.69
17,617.69
40000
32500
45000
50000
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
4,000.00
3,250.00
450.00
250.00
7,950.00
25,567.69
2,556.77
28,124.46
Jumlah 2
Jumlah 1 + Jumlah 2
Jasa Pemborong 10 %
Jumlah
1 m2 Pembuatan kantor sementara, dengan lantai plesteran
Bahan
Dolken kayu dia. 8-10 / 400 cm
1.25 btg
Kayu
0.18 m3
Paku biasa
0.85 kg
Besi strip
1.1 kg
Semen Portland
35 kg
Pasir pasang
0.15 m3
Pasir beton
0.1 m3
Koral beton
0.15 m3
Bata merah
30 bh
Seng plat
0.25 Lbr
Jendela nako
0.1 Bh
Kaca polos
0.08 m2
Kunci tanam
0.15 Bh
Plywood 4 mm
0.06 Lmb
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
133056
1440000
16884.45
9900
1200
71500
71500
128000
300
11700
67320
34650
39600
41400
Jumlah 1
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
166,320.00
259,200.00
14,351.78
10,890.00
42,000.00
10,725.00
7,150.00
19,200.00
9,000.00
2,925.00
6,732.00
2,772.00
5,940.00
2,484.00
559,689.78
Tenaga
tukang kayu
tukang batu
pekerja
Kepala tukang
mandor
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
40000
40000
32500
45000
50000
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
80,000.00
40,000.00
65,000.00
13,500.00
2,500.00
201,000.00
760,689.78
76,068.98
836,758.76
32500 = Rp.
50000 = Rp.
Jumlah
= Rp.
Jasa Pemborong 10 %
= Rp.
Jumlah
= Rp.
32,500.00
1,600.00
34,100.00
3,410.00
37,510.00
2
1
2
0.3
0.05
Oh
Oh
Oh
Oh
Oh
Jumlah 2
Jumlah 1 + Jumlah 2
Jasa Pemborong 10 %
Jumlah
1 m3 Galian tanah keras sedalam 1 meter
Tenaga
pekerja
mandor
1 Oh
0.032 Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
158
0.75 Oh
0.025 Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
32500 = Rp.
50000 = Rp.
Jumlah
= Rp.
Jasa Pemborong 10 %
= Rp.
Jumlah
= Rp.
24,375.00
1,250.00
25,625.00
2,562.50
28,187.50
0.192 Oh
0.019 Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
6,240.00
950.00
7,190.00
719.00
7,909.00
1.2 m3
163 kg
0.52 m3
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
1 m Urugan kembali
Tenaga
pekerja
mandor
1.5
0.75
0.075
0.075
Oh
Oh
Oh
Oh
32500 = Rp.
50000 = Rp.
Jumlah
= Rp.
Jasa Pemborong 10 %
= Rp.
Jumlah
= Rp.
128000 = Rp.
1200 = Rp.
71500 = Rp.
Jumlah 1
= Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
32500
40000
45000
50000
Jumlah 2
Jumlah 1 + Jumlah 2
Jasa Pemborong 10 %
Jumlah
153,600.00
195,600.00
37,180.00
386,380.00
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
48,750.00
30,000.00
3,375.00
3,750.00
85,875.00
472,255.00
47,225.50
519,480.50
9,331.20
1,644.50
10,975.70
1 m2 Plesteran 1 Pc : 3 Ps tebal 15 mm
Bahan
Semen portland
Pasir pasang
7.776 kg
0.023 m3
x@ Rp.
x@ Rp.
1,200.00 = Rp.
71,500.00 = Rp.
Jumlah 1
= Rp.
Tenaga
pekerja
tukang batu
kepala tukang
mandor
0.300
0.150
0.015
0.015
Oh
Oh
Oh
Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
32,500.00
40,000.00
45,000.00
50,000.00
Jumlah 2
Jumlah 1 + Jumlah 2
Jasa Pemborong 10 %
Jumlah
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
9,750.00
6,000.00
675.00
750.00
17,175.00
28,150.70
2,815.07
30,965.77
1.15 kg
0.66 cm
0.06 kg
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
= Rp.
11,385.00
288.29
1,128.38
12,801.68
0.006 Oh
0.006 Oh
0.0003 Oh
x@ Rp.
x@ Rp.
x@ Rp.
40000 = Rp.
45000 = Rp.
50000 = Rp.
Jumlah 2
= Rp.
Jumlah 1 + Jumlah 2
= Rp.
Jasa Pemborong 10 %
= Rp.
Jumlah
= Rp.
240.00
270.00
15.00
525.00
13,326.68
1,332.67
14,659.35
9900
436.81
18806.40
Jumlah 1
159
Tabel K.5 Rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung dengan kombinasi
mercu bulat, intake samping dan peredam energi bak tenggelam
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BENDUNG KOMBINASI MERCU BULAT, INTAKE SAMPING DAN PEREDAM ENERGI BAK TENGGELAM
LOKASI : KALI JOMPO
NO
I.
1
2
3
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN & PENGUKURAN :
Pekerjaan pembersihan
Pekerjaan Pas.Bowplank & Pengukuran
Gudang Darurat & Kantor ( alat kantor )
II.
1
2
3
JUMLAH
2400
200
30
m
m'
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
6,325.00
28,124.46
836,758.76
Rp
Rp
Rp
Rp
15,180,000.00
5,624,891.58
25,102,762.82
45,907,654.40
623.78
281.29
301.69
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
28,187.50
37,510.00
7,909.00
Rp
Rp
Rp
Rp
17,582,911.50
10,551,309.81
2,386,085.32
30,520,306.63
III.
1
2
3
4
987.11
962.32
478.39
685.63
m
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
Rp
519,480.50
519,480.50
30,965.77
30,965.77
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
512,782,097.06
499,908,979.40
14,813,606.33
21,231,060.89
1,048,735,743.67
IV.
1
2
3
1220.8
1997.0
577.0
kg
kg
kg
TOTAL
Rp
Rp
Rp
14,659.35
14,659.35
14,659.35
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
35,793,194.97
29,275,298.35
8,458,075.59
73,526,568.91
1,198,690,273.62
TOTAL
160
Lampiran L
Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung kombinasi mercu
ogee, intake samping dan peredam energi bak tenggelam
1. Perhitungan volume galian tanah, volume pasangan batu dan volume pembilas
pada bendung dengan kombinasi mercu ogee, intake samping dan peredam energi
bak tenggelam
Tabel L.1 Perhitungan volume galian tanah
Luas Galian (m2)
No
Lebar Bendung
dan pembilas (m)
Volume (m3)
35.645
17.5
623.784
0.893
0.705
0.635
0.565
1.347
11.929
Jumlah
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
15.629
12.338
11.113
9.888
23.566
208.761
281.293
NO
0.5
1
0.5
1
1
1
1
0.5
1
1
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Alas (m)
1.61
1.06
1.83
1.83
1.14
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
G11
0.53
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
G21
G22
G23
G24
0.5
1
0.5
1
0.5
0.5
1
1
1
1
1
1
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
1.25
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Tinggi (m)
2.50
x
2.50
x
1.25
x
1.25
x
1.25
x
3.20
x
1.20
x
2.00
x
2.30
x
3.40
x
0.51
x
0.51
x
3.89
x
0.66
x
2.48
x
0.68
x
0.49
x
0.49
x
3.91
x
14.00
x
2.50
x
2.50
x
2.50
x
2.50
Jumlah
30.19
39.75
17.16
34.31
21.38
56.00
35.70
8.75
48.30
71.40
17.5
4.73
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
2.77
78.29
11.55
192.26
11.90
2.57
3.43
68.43
122.50
21.88
21.88
21.88
27.34
954.32
161
= 43,173 m3
Gambar L.1 Volume galian tanah, volume pasangan batu dan volume pilar pembilas.
NO
I.
1
2
3
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN & PENGUKURAN :
Pekerjaan pembersihan
Pekerjaan Pas.Bowplank & Pengukuran
Gudang Darurat & Kantor ( alat kantor )
II.
1
2
3
JUMLAH
2400
200
30
m
m'
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
6,325.00
28,124.46
836,758.76
Rp
Rp
Rp
Rp
15,180,000.00
5,624,891.58
25,102,762.82
45,907,654.40
623.78
281.29
301.69
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
28,187.50
37,510.00
7,909.00
Rp
Rp
Rp
Rp
17,582,911.50
10,551,309.81
2,386,085.32
30,520,306.63
III.
1
2
3
4
997.50
962.32
493.79
685.63
m
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
Rp
519,480.50
519,480.50
30,965.77
30,965.77
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
518,179,647.88
499,908,979.40
15,290,494.67
21,231,060.89
1,054,610,182.83
IV.
1
2
3
1220.8
1997.0
577.0
kg
kg
kg
TOTAL
Rp
Rp
Rp
14,659.35
14,659.35
14,659.35
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
35,793,194.97
29,275,298.35
8,458,075.59
73,526,568.91
1,204,564,712.78
TOTAL
162
Lampiran M
Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung kombinasi mercu
ogee, drop intake dan peredam energi bak tenggelam
1. Perhitungan volume galian tanah, volume pasangan batu dan volume pembilas
pada bendung dengan kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi bak
tenggelam.
Tabel M.1 Perhitungan volume galian tanah
Luas Galian (m2)
No
Lebar Bendung
dan pembilas (m)
Volume (m3)
15
534.672
15
15
15
15
15
15
13.3965
10.575
9.525
8.475
20.199
178.938
241.1085
NO
G1
G2
G3
G4
G5
G6
G7
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
G21
G22
G23
G24
0.5
1
x
x
1 x
1
x
0.5 x
1
x
1
x
0.5 x
1
x
1
x
1
x
0.5 x
1
x
0.5 x
1
x
0.5 x
0.5 x
1
x
1
x
1
x
1
x
1
x
1
x
0.5 x
Alas (m)
1.61
0.51
2.21
0.20
1.82
1.00
1.70
0.50
1.20
1.20
0.53
0.62
1.15
2.00
4.43
2.00
0.60
0.40
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
1.25
Tinggi (m)
x
x
2.50
x
x
2.17
x
x
0.32
x
x
1.50
x
x
1.82
x
x
3.20
x
x
1.20
x
x
2.00
x
x
2.30
x
x
3.40
x
x
0.51
x
x
0.51
x
x
3.89
x
x
0.66
x
x
2.48
x
x
0.68
x
x
0.49
x
x
0.49
x
x
3.91
x
x
14.00
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
2.50
x
x
2.50
x
Jumlah
30.19
16.60
10.61
4.50
24.84
48.00
30.60
7.50
41.40
61.20
4.05
2.37
67.10
9.90
164.80
10.20
2.21
2.94
58.65
105.00
18.75
18.75
18.75
23.44
782.35
163
NO
I.
1
2
3
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN & PENGUKURAN :
Pekerjaan pembersihan
Pekerjaan Pas.Bowplank & Pengukuran
Gudang Darurat & Kantor ( alat kantor )
II.
1
2
3
JUMLAH
2800
220
30
m
m'
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
6,325
28,124
836,759
Rp
Rp
Rp
Rp
17,710,000.00
6,187,380.74
25,102,762.82
49,000,143.56
534.67
241.11
258.59
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
28,188
37,510
7,909
Rp
Rp
Rp
Rp
15,071,067.00
9,043,979.84
2,045,215.99
26,160,262.83
III.
1
2
3
4
782.35
938.96
481.02
720.22
m
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
Rp
519,481
519,481
30,966
30,966
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
406,413,491.25
487,770,760.93
14,895,108.24
22,302,166.87
931,381,527.29
IV
1
2
3
4
9000.81
329.7
565.2
576.975
kg
kg
kg
kg
TOTAL
Rp
Rp
Rp
Rp
14,659
14,659
14,659
14,659
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
131,945,979.14
9,666,372.10
8,285,461.80
8,458,075.59
158,355,888.62
1,164,897,822.30
TOTAL
164
Lampiran N
Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pada bendung kombinasi mercu
ogee, intake samping dan peredam energi MDO
1. Perhitungan volume galian tanah, volume pasangan batu dan volume pembilas
pada bendung dengan kombinasi mercu bulat, intake samping dan peredam energi
MDO.
Tabel N.1 Perhitungan volume galian tanah
Luas Galian (m2)
No
Lebar Bendung
dan pembilas (m)
Volume (m3)
17.5
725.144
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
15.62925
12.3375
11.1125
9.8875
23.45875
535.43175
607.85725
NO
G1
G2
G3
G4
G5
0.5
1
0.5
1
0.5
x
x
x
x
x
Alas (m)
1.67
1.42
2.50
1.00
0.48
G6
G7
1
1
x
x
2.13
1.65
G8
G9
G10
G11
G12
G13
G14
G15
G16
G17
G18
G19
G20
1
0.5
1
0.5
1
1
1
1
1
1
1
1
0.5
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
0.80
0.85
1.65
1.15
1.15
7.20
2.20
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
1.25
x
x
x
x
x
x
Tinggi (m)
2.50
x
2.50
x
2.50
x
3.20
x
2.00
x
x
x
1.20
2.70
x
0.85
x
0.85
x
3.35
x
1.15
x
3.25
x
2.50
x
1.10
x
0.75
x
14.00
x
2.50
x
2.50
x
2.50
x
2.50
Jumlah
31.31
53.25
46.88
56.00
8.40
x
x
17.5
17.5
44.73
77.96
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
17.5
11.90
6.32
96.73
11.57
65.41
315.00
42.35
13.13
122.50
21.88
21.88
21.88
27.34
1096.41
165
NO
I.
1
2
3
URAIAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN & PENGUKURAN :
Pekerjaan pembersihan
Pekerjaan Pas.Bowplank & Pengukuran
Gudang Darurat & Kantor ( alat kantor )
II.
1
2
3
JUMLAH
2400
200
30
m
m'
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
6,325.00
28,124.46
836,758.76
Rp
Rp
Rp
Rp
15,180,000.00
5,624,891.58
25,102,762.82
45,907,654.40
725.14
607.86
444.33
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
28,187.50
37,510.00
7,909.00
Rp
Rp
Rp
Rp
20,439,996.50
22,800,725.45
3,514,235.63
46,754,957.58
III.
1
2
3
4
1155.16
962.32
556.11
685.63
m
m
m
m
TOTAL
Rp
Rp
Rp
Rp
519,480.50
519,480.50
30,965.77
30,965.77
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
600,084,498.82
499,908,979.40
17,220,413.06
21,231,060.89
1,138,444,952.16
IV.
1
2
3
1220.8
1997.0
577.0
kg
kg
kg
TOTAL
Rp
Rp
Rp
14,659.35
14,659.35
14,659.35
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
35,793,194.97
29,275,298.35
8,458,075.59
73,526,568.91
1,304,634,133.05
TOTAL
166
Gambar O.1 Denah kombinasi bendung mercu ogee, drop intake dan peredam energi bak tenggelam
167
Gambar O.2 Tampak samping bendung kombinasi mercu ogee, drop intake dan peredam energi bak tenggelam