PENDAHULUAN
Pertussis merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh
Bordetella Pertussis atau Hemophilus Pertussis; adenovirus tipe 1, 2 ,3 dan 5
dapat ditemukan dalam traktus respiratorius, traktus gastrointestinalis, dan traktus
genitourinarius penderita Pertussis bersama-sama dengan adanya Bordetella
Pertussis atau tanpa adanya Bordetella Pertussis. Bordetella Pertussis adalah suatu
kuman (bakteri) yang kecil, tidak bergerak, gram negatif, dan didapatkan dengan
melakukan swab pada daerah nasofaring penderita Pertussis dan kemudian
ditanam pada agar media Bordet-Gengou.
Pertussis juga biasa disebut sebagai Tussis Quinta, Whooping Cough,
Batuk Rejan ataupun Batuk Seratus Hari. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia,
terutama di tempat-tempat yang padat penduduknya dan biasanya dapat berupa
epidemik pada anak. Epidemik adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu. Pertussis
dapat mengenai semua golongan umur. Hal ini dikarenakan tidak ada kekebalan
pasif pada ibu yang bisa diberikan secara langsung pada saat melahirkan seorang
anak. Cara penularannya melalui kontak dengan penderita Pertussis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
DEFINISI
Pertussis (batuk rejan) disebut juga whooping cough, adalah penyakit
saluran nafas yang sangat menular. Pada banyak orang, pertussis ditandai dengan
batuk berat diikuti dengan tarikan nafas yang melengking yang terdengar seperi
whoop.1, 2
2.2.
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian pertussis diseluruh dunia diperkirakan sekitar 48,5 juta
kasus dengan angka mortalitas sebanyak 295.000 kematian per tahun. Angka
kasus fatal diantara bayi di negara-negara berpenghasilan rendah adalah sebesar
4%.3
Berdasarkan ras, CDC melaporkan individu-individu dengan pertusis
diantara tahun 2001 dan 2003, 90% adalah kulit putih, 7% kulit hitam, 1% orang
Asia/ orang kepulauan Pasifik, dan 1% adalah Indian Amerika/ Pribumi Alaska,
dan 1% lagi diidentifikasi sebagai ras lain. Sepanjang tahun tersebut juga, jenis
kelamin perempuan dengan pertussis ditemukan sebanyak 54% di Amerika
Serikat.3
Dari tahun 2001-2003 didapatkan kelompok usia tertingginya adalah 1019 tahun. Sebanyak 90% kematian didapatkan pada bayi yang berusia dibawah 6
bulan dimana 10-15% kasus ditemukan karena rendahnya transfer kekebalan
maternal.3
2.3.
ETIOLOGI
Pertussis paling sering disebabkan oleh organisme Bordetella pertussis.1, 3
2.4.
2.5.
onset batuk.
CDC merekomendasikan kombinasi kultur dan PCR jika pasien memiliki
dapat menjamin.3, 5
2.6.
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding yang mungkin ditemuakn pada pasien adalah:
Infeiksi saluran nafas adenoviral
Mycoplasma pneumoniae
Chlamydia pneumoniae
Infeksi virus saluran nafas synctial.3, 6
2.7.
PENATALAKSANAAN
Tujuan penatalaksanaan:
Membatasi jumlah paroksisme
Mengobservasi keparahan batuk dan menyediakan asisten apabila
-
dibutuhkan
Memaksimalkan nutrisi, istirahat, dan penyembuhan.3
Terapi farmakologis:
Agen antimikroba dan antibiotik dapat mengeradikasi Bordetella
-
Imunisasi:
Pencegahan melalui imunisasi masih menjadi perlindungan yang terbaik
dalam melawan pertussis. CDC merekomendasi vaksin sebagai berikut.
2.8.
KOMPLIKASI
Komplikasi dari pertussis pada bayi dan anak-anak biasanya minimal, dan
PROGNOSIS
Prognosis untuk penyembuhan penuh dari pertussis adalah sempurna pada
anak yang berusia 3 bulan keatas. Pada anak yang berusia kurang dari 3 bulan,
angka mortalitasnya 1-3%.3, 10
DAFTAR PUSTAKA
1. Mayo
Clinic.
2015.
Whooping
Cough.
Available
from:
2014.
Pertussis.
Available
from:
http://emedicine.medscape.com/article/967268-overview#showall. [Accessed
30 March 2015].
4. National Health Service UK. 2014. Whooping Cough Symptoms. Available
from: http://www.nhs.uk/Conditions/Whooping-cough/Pages/Symptoms.aspx.
[Accessed 30 March 2015].
5. The Royal Childrens Hospital Melbourne. 2015. Whooping Cough
(Pertussis).
Available
from:
http://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Whooping_Cough_Pertu
ssis/. [Accessed 30 March 2015].
6. BMJ
Best
Practice.
2015.
Pertussis.
Available
from:
http://bestpractice.bmj.com/bestpractice/monograph/682/diagnosis/differential.html.
[Accessed 30 March
2015].
7. WebMD. 2015. Whooping Cough: What You Need To Know. Available from:
http://www.webmd.com/children/features/whooping-cough-what-you-need-toknow. [Accessed 30 March 2015].
8. Centers for Disease Control and Prvention. 2015. Pertussis Vaccination.
Available from: http://www.cdc.gov/pertussis/vaccines.html. [Accessed 30
March 2015].
9. Brooks DA. 2006. Pertussis Infection in the United States: Role for
Vaccination
of
Adolescents
and
Adults.
Available
from:
10. Willacy
H.
2012.
Whooping
Cough.
Available
from: