BIODATA
Nama
NPP
Jabatan
AGENDA
SISTEM PELAYANAN JKN
MANAJEMEN FASKES
Penyiapan Pelayanan
Bagi Peserta BPJS 1 Januari 2014
Pada tgl : 1 Januari 2014
Peserta tahu berobat kemana
Faskes siap menerima dan memberi pelayanan
Tidak ada penolakan oleh Faskes
Penanganan
subspesialistik
DRG/INA
CBGS
Tersier
Equity
Biaya sangat mahal
Penanganan
spesialistik
DRG/INA
CBGS
Sekunder
Equity = tergantung income
Biaya mahal
Primer
Equity besar
(aksesibel bagi semua golongan)
Biaya terjangkau
Quantitas
(Referensi: Starfield B, 1999)
(Gatekeeper)
Semua keluhan
kesehatan, promotif,
preventif, survailans
Kapitasi
Pay for
Performance
Comprehensiveness (Komprehensif)
Faskes Tk. I memberikan pelayanan yang komprehensif terutama untuk
pelayanan promotif dan preventif
PPK I sebagai
GateKeeper
(Starfield B, 1998)
Implementasi :
Peserta terdaftar pada satu faskes tingkat pertama
Faskes non Klinik dapat diakses di luar jam praktek formal
(Konsultasi melalui telepon, SMS, e-mail,dll)
Mengutamakan Klinik 24 jam
Home visit
Data ini diperoleh
melalui laporan,
Perencanaan konsultasi non akut
survey, walk
through audit, dll
Indikator Penilaian :
1. Angka kunjungan
2. Jumlah peserta yang datang ke faskes primer lain
3. Jumlah pasien yang datang langsung ke RS meskipun tidak
dalam kondisi gawat darurat
4. Keluhan peserta yang tidak mendapatkan pelayanan dari
dokternya
Indikator :
Jumlah peserta terdaftar maksimal 3.000 jiwa/dokter
Jumlah peserta yang berpindah ke faskes primer lain bukan karena pindah
domisili
Rata-rata waktu konsultasi dan pemeriksaan yang adekuat yaitu 15 menit/
pasien
Prosentase jumlah Family Folder peserta pada faskes tingkat pertama
Keluhan peserta atas kualitas pelayanan dokter
Fungsi Komprehensif
Fasilitas kesehatan tingkat pertama memberikan pelayanan yang komprehensif
meliputi pelayanan promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif diutamakan untuk
pelayanan promotif dan preventif
Implementasi :
1. Mengutamakan faskes primer yang mempunyai pelayanan pendukung lengkap
dalam satu atap (One Stop Service)
2. Tenaga medis dokter di Faskes tingkat pertama harus mampu melakukan
penatalaksanaan penyakit sesuai SKDI yang berlaku
3. Faskes tingkat Pertama menjadi motivator bagi peserta untuk hidup sehat
4. Faskes melakukan monitoring dan evaluasi terhadap status kesehatan peserta
Indikator :
1. Jumlah pasien yang dirujuk dengan penyakit yang termasuk dalam daftar
level kompetensi faskes primer
2. Laporan tentang program promotif preventif yang terorganisir dan terukur
3. Laporan monitoring evaluasi status kesehatan peserta
Data ini diperoleh melalui laporan dan hasil UR
Indikator :
12
Cara Pembayaran
Pasal 39 Perpres Nomor 12 Tahun 2013
1. BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan tingkat
pertama secara praupaya berdasarkan kapitasi atas jumlah Peserta yang
terdaftar di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama.
2. Dalam hal Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di suatu daerah tidak
memungkinkan pembayaran berdasarkan kapitasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), BPJS Kesehatan diberikan kewenangan untuk melakukan
pembayaran dengan mekanisme lain yang lebih berhasil guna.
3. BPJS Kesehatan melakukan pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan
rujukan tingkat lanjutan berdasarkan cara Indonesian Case Based
Groups (INACBGs).
4. Besaran kapitasi dan Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) ditinjau
sekurang-kurangnya setiap 2 (dua) tahun sekali oleh Menteri setelah
berkoordinasi dengan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang keuangan.
PT. Askes (Persero)
13
No
Jenis
Penjaminan
Askes
Pola Pembayaran
Primer
Kapitasi
Sekunder
Per-Diem, Paket,
Scheduled FFS
Tersier
Paket
Jamsostek
Kapitasi, FFS
Jamkesmas
Kapitasi
INA-CBGs
INA-CBGs
TNI Polri
Budget
Budget
Budget
Pengertian Kapitasi
Kapitasi berasal dari kata Kapita yang berarti
Kepala.
Sistem Kapitasi berarti cara perhitungan
berdasarkan jumlah peserta (Kapita ) yang terikat
dalam kelompok tertentu.
Dua hal pokok dalam menentukan kapitasi :
1. Akurasi prediksi angka utilisasi (penggunaan
pelayanan kesehatan)
2. Penetapan biaya satuan
PT. Askes (Persero)
Besaran Kapitasi
Besaran angka kapitasi dipengaruhi oleh :
1. Angka utilisasi pelayanan kesehatan (kunjungan)
2. Jenis paket (benefit) asuransi kesehatan
3. Biaya satuan pelayanan
Perhitungan Kapitasi
Dari setiap pelayanan kesehatan dihitung angka/biaya
kapitasi dengan mengalikan angka utilisasi peserta
dengan satuan biaya riil (real cost).
Jumlah dari semua angka kapitasi yang didapat
menjadi angka kapitasi rata-rata per peserta per
bulan.
Rumus Perhitungan Kapitasi :
Angka / besaran kapitasi =
= angka utilisasi tahunan x biaya satuan : 12 bulan
= biaya per anggota per bulan
(per member per month/pmpm)
PT. Askes (Persero)
Perhitungan Kapitasi
Jumlah peserta terdaftar di Faskes Tk Pertama : 2.500 jiwa
Besaran Kapitasi : Rp. 2.000,- / jiwa
Rate Kunjungan (experience rate) : 125
PERAN PENULISAN
DIAGNOSIS DAN KODE INA-DRG
Penulisan diagnosis
tdk lengkap
Pengkodean salah
Kode
INA-CBG
salah
Tarif
rumah sakit
salah
MANAJEMEN FASKES
Pasal 35 Perpres 12/2013 (Ketersediaan)
Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab atas
ketersediaan fasilitas kesehatan
Pasal 36 Perpres 12/2013 (Pelayanan Kesehatan)
Faskes Pemerintah/Pemda yang memenuhi persyaratan
Wajib kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Faskes swasta yang memenuhi persyaratan
dapat kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Kerja sama membuat perjanjian tertulis.
Persyaratan Faskes BPJS PERATURAN MENTERI.
Pasal 42 Perpres 12/2013 (Kinerja Faskes)
Memperhatikan mutu pelayanan
Orientasi aspek keamanan pasien
Efektifitas tindakan
Kesesuaian kebutuhan pasien
Efisiensi biaya
PT. Askes (Persero)
SELEKSI
FASKES
(Kredensialing)
PENILAIAN
KINERJA FASKES
(komponen utama
rekredensialing)
Fasilitas
Kesehatan
milik
Pemerintah
Fasilitas
Kesehatan
milik swasta
memenuhi persyaratan
(credentialing)
wajib bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan
memenuhi persyaratan
(credentialing)
dapat menjalin kerjasama
dengan BPJS Kesehatan
37
Kredensialing Faskes
Mendapatkan fasilitas kesehatan yang memiliki komitmen,
berkualitas dalam jumlah yang memadai sesuai kebutuhan.
Prinsip Kredensialing :
Merupakan standar ideal yang ingin dicapai
Mengacu pada persyaratan faskes yang ditetapkan
Kemenkes
Sejalan dengan ketentuan regulasi yang ada
38
SIM Kredensialing
Hasil kegiatan kredensialing di entry dalam Aplikasi ECM
( Electronic Contract Management )
SIM Kontrak
BPJS Kesehatan .., Wujudkan Gotong Royong untuk Generasi yang Lebih Baik