3) Terapi litium
4) Infeksi bakterial atau viral
5) Penghentian glukokotrikoid3
PATOGENESIS
Perjalanan penyakit hipertiroid biasanya perlahan-lahan dalam beberapa
bulan sampai beberapa tahun. Pada penyakit graves, hipertiroid merupakan akibat
dari antibodi reseptor thyroid-stimulating antibody (TSI) yang merangsang
aktivitas tiroid, sedangkan pada goiter multinodular toksik berhubungan dengan
autonomi tiroid itu sendiri. Pada penyakit graves, limfosit T menjadi peka
terhadap antigen yang terdapat dalam kelenjar tiroid dan merangsang limfosit B
untuk mensintesis antibody terhadap antigen-antigen ini. Adanya antibodi dalam
darah ini kemudian berkorelasi dengan penyakit aktif dan kekambuhan penyakit
yang diterapi dengan obat-obat antitiroid3.
MANIFESTASI KLINIS
1) Pada individu yang lebih muda, manifestasi yang umumnya terlihat adalah
palpitasi, gelisah, mudah lelah, hiperkinesia, diare, keringat yang
berlebihan, tidak tahan panas, suka dengan dingin, dan sering terjadi
penurunan berat badan tapi tanpa disertai dengan penurunan nafsu makan.
Pembesaran tiroid, tanda-tanda tirotoksikosis pada mata dan takikardia
ringan juga sering terjadi2,3 .
2) Pada anak-anak terjadi pertumbuhan dengan pematangan tulang yang lebih
cepat2.
3) Pada pasien-pasien di atas 60 tahun manifestasi yang mendominasi adalah
manifestasi kardiovaskular dan miopati dengan keluhan palpitasi,
diseupnea saat latihan, tremor, gelisah, dan penurunan berat badan2.
4) Pada dermopati
5) Pada penyakit graves yang sering terjadi adalah pemisahan kuku dari
bantalannya (onkolisis).
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit graves terkadang terdapat dalam bentuk yang tidak biasanya
dimana diagnosisnya tidak begitu jelas. Pada beberapa kasus biasanya diagnosis
penyakit dibuat dengan pemeriksaan klinis dan laboratoris. Walaupun begitu harus
dibedakan
antara
eutiroid
dengan
hipertiroid.
Misalnya
pada
sindrom
b. Obat-obat antitiroid dalam jangka panjang, jika ada respon tepat dan
kelenjar mulai mengecil2.
c. Radioiodin, jika obat antitiroid yang dibutuhkan berdosis besar dan
kelenjar tidak mengecil. Terapi ini akan menimbulkan indikasi apabila ada
reaksi alergi serius terhadap obat antitiroid2.
d. Tiroidektomi, jika kelenjar sangat besar (>150 g) atau multinodular atau
jika pasien ingin segera hamil2.
DAFTAR PUSTAKA
1. Lee,
Stephanie.
2006.
Hyperthyroidim
5. Cooper,
David
S.
2005
Antithyroid
http://content.nejm.org/cgi/content/full/352/9/905
vol.352
Drugs,
Hal.905-
917.
6. Walter, A Martin. 2007. Effect of antithyroid drug on radioiodine treatment :
systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials.
Bmj. 39114.670150. BE. Hal 334-514.