PENDAHULUAN
menjadi hal yang umum jika ditemukan beberapa fakta yang cukup menyedihkan
berkembang dalam daftar negara dengan tingkat kematian bayi tertinggi yang
berbagai pihak.
sendiri. Mereka menyadari bahwa harus ada sebuah tindakan yang didasarkan atas
Hingga akhirnya pada tahun 2000 muncul sebuah kesepakatan oleh 198 negara
yang menetapkan target kuantitatif yang akan dicapai pada tahun 2015 dalam hal
(MDGs).
Kini, setelah 8 tahun berlalu sejak dibuatnya kesepakatan ini gaung MDGs
ini bisa dikatakan tidak banyak dikenal oleh masyarakat internasional kecuali
mendalami ilmu tentang pembangunan sosial baik dalam bidang ekonomi maupun
kesehatan. Kehadiran MDGs benar-benar menjadi hal yang asing di sebagian
Indonesia yang ketika membahas usaha perbaikan ekonomi, sosial sarta kesehatan
berkembang demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik dan merata bagi
masyarakat.
Untuk itu dalam makalah ini, masalah MDGs dianggap penting untuk
perbaikan yang dilakukan bisa lebih spesifik. MDGs juga diharapkan mampu
berkembang.
Pembahasan MDGs kali ini akan difokuskan pada ranah kesehatan dengan
membahas lebih jauh mengenai target-target ke-4 hingga ke-6. Ketiga target
yakni masalah tingkat kematian anak, kualitas kesehatan ibu hamil, serta upaya
memerangi HIV/ AIDS, malaria, dan penyakit lain. Dalam hal ini disoroti secara
negara berkembang maka akan diulas secara khusus satu kawasan yang berhasil
setiap-setiap negara akan terlalu luas untuk dibahas sehingga dalam pembahasan
bentuk akumulasi regional. Pemilihan satu regional yang paling sukses dalam
yang dapat dicontoh oleh negara lain demi mewujudkan pencapaian yang sama
khususnya mahasiswa untuk bisa menilai pembanguna apa yang telah berhasil
pembangunan tersebut.
BAB II
MASALAH
Namun kehadiran MDGs yang dianggap sebagai hal yang asing dalam masyarakat
dibuat oleh negara-negara di dunia tersebut maka akan membuat masyarakat lebih
bisa melakukan hal lebih lagi demi mewujudkan pembangunan yang diharapkan.
Seperti yang terjadi di Indonesia ketika muncul berita mengenai Kabinet baru
dalam pemerintahan baru masalah MDGs sempar diangkat dan diharapkan bisa
Selain itu targetan MGDs yang diharapkan akan mampu dipenuhi di tahun
2015 yang kian lama kian dekat waktu tenggangnya bisa benar-benar terwujud
mereka dapat berusaha mewujudkan” iklim” yang sama dengan yang hadir dalam
tersebut.
BAB III
KERANGKA KONSEP
perkembangan global, yang kesemuanya harus tercapai pada tahun 2015. Tujuan
Pembangunan Milenium adalah hasil dari aksi yang terkandung dalam Deklarasi
Milenium yang diadopsi oleh 189 negara dan ditandatangi oleh 147 kepala Negara
Delapan butir MGDs terdiri dari 21 target kuantitatif dan dapat diukur oleh
60 indikator :
- mempunyai tenggat waktu dan target yang dapat diukur beserta dengan
berbagai strategi potensial dalam memenuhi tujuan dan komitmen dari Deklarasi
Milenium.
Sejak itu, peta strategis tersebut telah menelurkan laporan tahunan. Isi
Laporan ini meninjau ulang implementasi dari keputusan yang diambil dari hasil
berbagai konferensi dan sesi khusus yang membahas negara-negara yang paling
Indikator
Tujuan 1a: Mengurangi hingga setengahnya Penduduk yang hidup dibawah garis
kemiskinan ekstrim
1.3 Porsi dari populasi dalam kategori 20% penduduk termiskin dalam
konsumsi nasional
Target 1b: Mencapai ketenagakerjaan yang produktif dan pekerjaan layak merata,
1.6 Proporsi penduduk yang bekerja dan berpenghasilan $1 (PPP) per hari
1.7 Proporsi tenaga kerja yang menghidupi diri sendiri dan yang
setengahnya
standar minimum
Indikator
pendidikan dasar
tahun
Tujuan 3: Memajukan kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan
Indikator
dan menengah pada tahun 2005, dan pada semua tingkat pendidikan
Indikator
Target 4a: Mengurangi tingkat kematian anak usia 0-5 tahun hingga dua per tiga
bagian
Indikator
Indikator
HIV/AIDS
6.3 Proporsi dari populasi usia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan
Target 6b: Dicapainya akses perawatan secara merata dan universal bagi penderita
6.5 Proporsi dari populasi menderita infeksi HIV tingkat lanjut yang
6.7 Proporsi balita yang tidur menggunakan tirai ranjang yang sudah
mengandung insektisida
6.8 Proporsi balita yang menderita demam dan dirawat dengan obat-obatan
Indikator
2010
7.2 Total emisi CO2, per kapita dan per $1 GDP (PPP)
7.4 Proporsi dari jumlah ikan dalam batasan aman lingkup hayati
berkualitas
Target 7d: Tercapainya perbaikan yang berarti bagi kualitas hidup untuk
Indikator
Hal ini termasuk akses bebas tariff dan bebas kuota untuk produk
menghapuskan kemiskinan.
Target 8c: Mengatasi kebutuhan khusus di negara-negara daratan dan kepulauan
untuk Negara kepulauan kecil, dan hasil dari sesi khusus dari Rapat
Umum ke-22)
Target 8d: Menangani hutang negara berkembang melalui upaya nasional maupun
jangka panjang.
Beberapa dari indikator dibawah ini dimonitor secara terpisah bagi Negara
8.1 Netto dari ODA, total dan untuk Negara paling tertinggal, sebaga persentasi
8.2 Proporsi dari total bilateral, alokasi sektor dari donor OECD/DAC untuk
8.3 Proporsi dari bantuan bilateral resmi tidak terikat yang diberikan oleh donor
OECD/DAC.
8.4 ODA yang diterima oleh Negara daratan sebagai proporsi dari produk nasional
8.5 ODA yang diterima oleh Negara kepulauan kecil sebagai proporsi dari
Akses pasar,
8.6 Proporsi dari total impor Negara maju (dalam nilai dan tidak termasuk barang
senjata) dari negara berkembang dan paling tertinggal yang bebas bea cukai.
8.7 Tarif rata-rata yang dibebankan oleh Negara maju untuk produk pertanian,
8.8 Perkiraan bantuan di bidang pertanian sebagai persentasi dari produk nasional
bruto.
8.9 Proporsi dari ODA yang tersedia untuk membantu pertumbuhan kapasitas
perdagangan.
Pengelolaan hutang.
8.10 Jumlah Negara yang telah melaksanakan butir keputusan dan memenuhi
8.11 Keringanan hutang sebagai tertuang dalam inisiatif HIPC dan MDRI.
8.12 Pelayanan hutang sebagai persentasi dari barang dan jasa ekspor.
8.13 Proporsi dari populasi yang memiliki akses kepada obat-obatan esensial
Goals (MDGs). Untuk mendukung usaha ini, UNDP dan Proyek Milenium telah
panjang)
Proyek Milenium
rencana kerja yang nyata agar dunia dapat membalikkan masalah kemiskinan,
kelaparan, dan penyakit yang dihadapi oleh milyaran orang. Dipimpin oleh
Sebagian besar kinerja dari Proyek ini telah dilakukan oleh 10 divisi
tematis dengan jumlah total lebih dari 250 ahli dari seluruh dunia yang meliputi:
PBB, bank dunia, IMF dan sektor swasta. Sejak pembentukannya, divisi-divisi
Milenium. Kinerja yang berkelanjutan dari Proyek ini dipimpin oleh seorang
Kemitraan
tingkat – lokal, nasional dan global-untuk pencapaian tujuh MDG yang lain dan
Declaration).
Lintas negara dan daerah, UNDP sebagai jaringan pengembangan global PBB
oleh negara maju (yang juga turut menyepakati MDGs) sebagai bahan untuk
rakyatnya. Meskipun hal itu disadari bahwa hal itu tetap tidak mempermudah
MDGs ini lebih difokuskan pada tiga hal yakni mengurangi jumlah kematian
anak, meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, serta upaya memerangi HIV/
target-terget ini peran pemerintah, kondisi politik, kondisi ekonomi dan bahkan
kesehatan.
c. Kondisi ekonomi negara jelas memiliki pengaruh yang dominan dalam hal
PEMBAHASAN
disini dilakukan dengan tujuan mampu mengambil titik temu dalam hal
1990 2005
Afrika Sub-Sahara 185 166
Asia Selatan 126 82
Asia 81 72
Oseania 80 63
Asia Timur 68 55
Asia Tenggara 78 41
Afrika Utara 88 35
Amerika Latin dan 54 31
Karibbean
Asia Barat 48 27
Eropa 27 17
Sumber: UNDP
berhasil menggurangi jumlah kematian. Hal ini nampak dalam tabel di atas namun
persentase keberhasilan masing-masing regional berbeda dan regional yang paling
1990 2005
Afrika Sub-Sahara 42 45
Asia Selatan 30 38
Asia Timur 60 66
Asia Tenggara 38 68
Afrika Utara 40 75
Amerika Latin dan 72 89
Karibbean
Asia Barat 51 83
Sumber: UNDP
menyelamatkan banyak ibu dari ambang kematian seperti yang selama ini
HIV pun terus meningkat di seluruh belahan dunia meski ada beberapa
kesehatan masyarakatnya pada tiga targetan yang ada adalah regional Asia
kesehatan ini.
wanita yang boleh menikah adalah yang berusia minimal 20 tahun. Hal
ini juga jelas akan ikut mengurangi jumlah kematian bayi akibat
masalah persalinan.
b. Kondisi Politik
kondisi Negara Asia Tenggara yang masih banyak terlibat konflik baik
c. Kondisi ekonomi
kelahiran dan melahirkan. Hal ini tidak hanya terjadi karena seks bebas
PENUTUP
Berdasarkan data yang dihimpun UNDP hingga pada tahun 2006 targetan
MDGs pada poin peningkatan kesehatan ibu dan upaya mengurangi jumlah
berarti. Namun dalam hal upaya memerangi HIV/AIDS seluruh Negara di dunia
mengalami kegagalan. Hingga saat ini masalah HIV masih terus menjadi masalah
- peranan pemerintah,
- kondisi ekonomi