Suatu program etis akan berjalan efektif bagi perusahaan dimulai dengan
memahami risiko lingkungan perusahaan dan kemudian dibuatkan kode
etik yang efektif. Sementara itu penekanan akan berbeda dala berbagai
level, semua orang harus bersikap waspada atas nilai perusahaan dan
keseluruhan misi. Auditor internal harus memahami bagaimana untuk
mengevaluasi dan merekomendasikan pengendalian internal akuntansi
yang efektif, auditor internal harus memahami elemen dasar dari program
etis yang efektif dalam perusahaan.
Langkah-langkah etis:
a. Langkah pertama: mengembangkan pernyataan misi
Setiap perusahaan harus mempunyai pernyataan misi resmi yang
mendeskripsikan tujuan dan nilai perusahaan. Pengembangan yang
tepat, sebuat pernyataan misi harus menjadi sumber, sebuah
kompas,untuk menunjukan pekerja, konsumen, pemegang saham dan
pemangku kepentingan mengetahui apa yang menjadi dasar
ditetapkannya misi atau bukan. Pernyataan misi yang efektif menjadi
sangat penting untuk mempromosikan etis yang kuat dalam
perusahaan dan tatakelola perusahaan yang baik.
Krisis The Johnson & Johnson Tylenol pada awal tahun 1990
memberikan contoh yang bagus pada pentingnya pernyataan misi
yang kuat sebagai kompas. Johnson & Johnson, penyedia produk
kesehatan yang utama, memproduksi penghilang rasa sakit yang
popular yang disebut Tylenol. Pada suatu hari, obat-obat tersebut
dijual di toko-toko dengan keadaan botol tertutup. Seseorang di
Chicago membuka sejumlah botol dan mencampurkan isinya dengan
racun sianida dan menempatkan kemballi botol tersebut pada rak
toko. Beberapa orang yang membeli Tylenol yang tercemar ini
langsung meninggal. Sebuah investigasi kematian ini kemudian
menunjuk kepada Johnson & Johnson atas racun yang terkandung
dalam Tylenol. Hal ini menempatkan Johnson & Johnson pada tekanan
yang besar. prusahaan mengetahui bahwa telah ada proses
pengendalian kualitas yang ketat dalam proses produksi yang akan
mencegah terjadinya kontaminasi racun dalam produk. Perusahaan
juga mengetahui bahwa kontaminasi produk hanya terjadi di Chicago,
meskipun produk ini ada dibanyak wilayah. Penarikan seluruh produk
akan memakan biaya yang besar. Namun, daripada mengikuti proses
investigasi yang panjang, Johnson & Johnson dengan cepat melakukan
penarikan produk dipasaran dan kemudian merilis ulang produk
dengan kemasan segel. Perusahaan menyatakan tanggung jawab
utama perusahaan adalah untuk memasok produk yang berkualitas
tinggi kepada pelanggan. Titik utama dalam masalah ini menyoroti
pentingnya sebuah pernyataan misi pada perusahaan.
15.
Have you ever reported an observed code of conduct
violation? Were you satisfied with the results of that
reporting?
16.
Have you ever participated in any enterprise-sponsored
ethics training?
17.
Do you feel that training was relevant to your work
environment as well as your duties and responsibilities?
18.
Do you understand how to report accounting, internal
control, or auditing concerns under the enterprises
whistleblower Program?
19.
Do you feel there is an effective mechanism in place to
confidentially report violations of the code or other
questionable acts?
20.
Do you feel there are effective processes in place to
investigate reported compliance violations and then to
resolve them?
21.
Have you observed any evidence that reported ethics
compliance violations are subject to disciplinary action?
22.
Would you be reluctant to report a violation for fear of
potential employer retaliatory actions?
Survey etika akan memungkinkan auditor internal, tim etika kantor,
atau orang lain untuk mendapatkan pemahaman umum tentang
lingkungan etika dalam perusahaan. Ini bisa menjadi langkah
pertama untuk mengeluarkan fungsi resmi etika atau upgrade dan
meningkatkan yang sudah ada. Survey ini juga dapat memberikan
manajemen umum dengan beberapa wawasan pada armosfer etika
secara
keseluruhan
dalam
perusahaan.
Meskipun
tidak
dipersyaratkan dalam SOx, informasi ini akan meningkatkan praktik
tata kelola perusahaan dengan menyoroti area dimana diperlukan
perbaikan.
c. Ringkasan hasil dari survey etika: Apakah kita mempunyai masalah?
Hasil dari survey perilaku etika atau penilaian dari audit internal masa
lalu memberikan suatu jaminan adanya sesuatu yang baik dalam
perusahaan. Bagimanapun juga, hal ini dapat menimbulkan beberapa
sinyal masalah dari yang kecil tetapi berkelanjutan yang menimbulkan
deviasi kepatuhan. Pertanyaan yang berat, dengan hasil tersebut
apakah mereka mewakili pengecualian masalah atau ujung masalah
etika yang lebih besar daripada gunung es. Pada titik ini, audit internal
dan petugas etika perusahaan harus menemui manajemen senior
untuk mengembangkan langkah selanjutnya.
SOA mengatkan tentang isu etika dan whistleblower hanya dalam hal
pejabat keuangan senior dan adanya potensi kecurangan keuangan.
Program etika yang kuat dan efektif bagaimanapun juga akan
memberikan manfaat bagi seluruh perusahaan disamping kepatuhan
Introduction
A. Purpose of this code of conduct: A general statement about
the background of the code of conduct, emphasizing
enterprise traditions.
B. Enterprises commitment to strong ethical standards: A
restatement of the mission statement and a supporting
message from the chief executive officer.
C. Where to seek guidance: A description of the ethics hotline
process.
D. Reporting noncompliance: Guidance for whistleblowers
how to report.
E. Your responsibility to acknowledge the code: A description
of the code acknowledgment process for all stakeholders.