peningkatan
pematangan
kadar
payudara,
hormon
ovarium,
tersebut
rahim,
dan
menyebabkan
vagina
serta
dimulainya siklus menstruasi. Di samping itu juga timbulnya ciriciri seksual sekunder, misalnya tumbuhnya rambut kemaluan dan
rambut ketiak.
Pubertas pada remaja putri umumnya terjadi pada usia 9-16
tahun.
Tampaknya
usia
pubertas
dipengaruhi
oleh
faktor
B.
SIKLUS MENSTRUASI
Menstruasi adalah peluruhan dinding uterus (endometrium)
akan
membantu
dalam
memperkirakan
siklus
lebih
cepat
hingga
berkelok-kelok.
Stadium
proliferasi
LH
mematangkan
ovum,
menipiskan
dinding
folikel
mempertahankan
menghasilkan
korpus
progesteron.
luteum
Bila
tidak
agar
terjadi
dapat
terus
kehamilan,
fase
folikuler
karena
pada
saat
ini
terjadi
sekitar
3-30
folikel
yang
masing-masing
endometrium
dilepaskan
dan
lapisan
tengah
dilepaskan,
sedangkan
lapisan
menstruasi
biasanya
tidak
membeku
kecuali
jika
(hari ke-14
menutup
dan
membentuk
korpus
luteum
yang
Peningkatan
suhu
ini
bisa
digunakan
untuk
proses
dapat
mengakibatkan
perubahan-perubahan
kembali
membentuk
folikel-folikel
yang
atresia
insitu.
Hormon
hipofise
yang
kelamin
sekunder
pada
wanita.
Menarche
sebelum
d. Perkembangan folikel
Mula mula sel sel yang berada disekeliling ovum
jumlahnya berlipat ganda, kemudian diantara sel sel ini
muncul rongga yang berisi cairan yang dinamankan
liquor folliculi. Hal ini membuat ovum terdesak ke pinggir
dan terdapat di tengah tumpukan sel yang menonjol ke
dalam rongga follikel. Tumpukan sel dengan sel telur
didalamnya disebut cumulus oophorus. Antara sel telur
dan sel sekitarnya terdapat
granulosa.
Dengan
tumbuhnya
follikel
theca
ovulasi. Setelah
disebut
corpus
luteum.
Corpus
luteum
mengeluarkan
hormon
yang
disebut
progesterone
luteum
graviditatum
atau
corpus
luteum
Gonadotropin yang
Hipofisis
dibawah pengaruh
releasing hormone,
(TSH),
adrenocorticotrophin
hormone
(ACTH),
follicle
hormone
stimulating
(LH),
dan
hormone
prolaktin;
(FSH),
luteinzing
sementara
hormon
mengeluarkan
Sedangkan
estrogen
androsteron dan
dan
progesterone.
androstenadion merupakan
dalam
2.
dari
endometrium
baik
uteri terbuka
dari
korpus
luteum,
plasenta,
dan
adrenal.
endometrium
untuk
implantasi
blastokist;
kontraktilitas
pengaruh
oksitosin;
uterus
menjadikan
secara
cervix
spontan
uteri
karena
kenyal;
berkhasiat
dalam
menghilangkan
gejala
gejala
diubah
(TSH),
adrenocorticotrophin
hormone
(ACTH),
follicle
stimulating
hormone
(FSH),
luteinzing
hormone
(LH),
dan
prolaktin;
sementara
hormon
mengeluarkan
Sedangkan
estrogen
androsteron dan
dan
progesterone.
androstenadion merupakan
dalam
13.
dari
korpus
luteum,
plasenta,
dan
adrenal.
endometrium
untuk
implantasi
blastokist;
kontraktilitas
pengaruh
oksitosin;
uterus
menjadikan
secara
cervix
spontan
uteri
karena
kenyal;
berkhasiat
dalam
menghilangkan
gejala
gejala
diubah