Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong manusia untuk

mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pada bidang otomotif.
Berbagai merk kendaraan yang dirancang dengan keunggulan dan inovasi
terbaru.Perkembangan ini dimulai dari konstruksi dan system yang sederhana,
kemudian berkembang semakin kompleks dan canggih
Pada kendaraan modern saat ini, maka keselamatan, kenyamanan, kinerja
kendaraan yang baik, harga terjangkau dan ramah lingkungan menjadi suatu syarat
yang harus du penuhi oleh pihak produsen. Tuntutan semacam ini menginspirasi
pembuatan kendaraan untuk menggabungkan teknologi canggih yang menggunakan
system elektronik sehingga menggantikan system konvensional yang bersifat
mekanik.
Sistem elektronik yang di maksud telah dipakai pada kendaraan untuk
mengontrol engine dalam mengatur bahan bakar, pengapian, pembukaan katup
throttle, suhu kerja mesin, dan lain sebagainya secara elektronik, dimana site mini
disebut EFI (Elektronik Fuel Injeksi).
Sistem bahan bakar berfungsi untuk membuat campuran antara bahan bakar
dan udara dengan perbandingan tertentu sesuai dengan kondisi kerja mesin. Pada
sistem bahan bakar dengan menggunakan teknologi EFI, maka campuran bahan bakar
di atur oleh ECU (Elektronic Control Unit) dan menyemprotkan bahan bakar
dilakukan oleh injector, dimana penyemprotannya disesuaikan dengan urutan
pengapian (Firing Order) mesin tersebut.
Saat ini semua mobil keluaran terbaru sudah menggunakan sistem EFI. Akan
tetapi masih banyak bengkel-bengkel konvensional yang belum menyediakan jasa
perawatan dan perbaikan EFI khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
kabupaten sekitarnya, sehingga bila ada gangguan kerusakan pada mobil yang sudah

menggunakan sistem maka akan mengalami kesulitan untuk memperbaiki

kendaraannya.
Gangguan yang sering tejadi pada sistem EFI yaitu pompa bahan bakar,
saringan bahan bakar, trotle valve dan nozel (Injektor) yang kurang baik dalam
penyemprotan bahan bakar yang kuarang maksimal sehingga penyemprotan injector
kurang baik tidak sesuai dengan kebutuhan pembakaran. Dengan demikian
mengakibatkan ekselarasi mesin kurang maksimal
Hal ini tejadi karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen
(pemakai) dalam merawat kendaraannya secara berkala sehingga akan mengalami
gangguan kerusakan pada sistem ini. Oleh karena itu, maka konsumen harus
memahami benar kapan kendaraannya di lakukan pengecekan, perawatan dan
pergantian komponen berdasarkan jarak tempuh kendaraan.
Berdasarkan uraian di atas, maka topik yang akan di angkat dari penulisan
proposal tugas akhir adalah tentang Perawatan dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar
EFI (Elektronic Fuel Injeksion) pada mobil Suzuki Ertiga tahun 2012.
B. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
1. Ruang lingkup/ Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah
yang diangkat yaitu bagaimana melakukan perawatan dan perbaikan sistem bahan
bakar EFI pada mobil Suzuki Ertiga tahun 2012
2. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada rumusan masalah maka penulis membatasi masalah yang
akan di bahas yaitu hanya pada sistem EFI mobil Suzuki Ertiga Tahun 2012
C. Tujuan Penulisan

Agar dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada sistem EFI dan bagaimana cara
mengatasinya
D. Manfaat Penulisan
a) Bagi mahasiswa
1. Bagi mahasiswa dapat dijadikan bahan masukan serta pembelajaran mengenai
perawatan dan perbaikan system EFI.Sehinga nantinya dapat mengetahui bagaiman
cara merawat dan memperbaiki system bahan bakar EFI
2. Bagi mahasiswa dapat dijadikan referensi saat mengidentifikasi

gangguan yang

terjadi dan dapat memahami bagaimana cara mengatasinya sesuai prosedur yang baik
dan benar
b) Bagi pemilk kendaraan
1. Bagi pemilik mobil sedikit pengetahuan tentang mesin EFI dan dapat melakukan
perawatan dan perbaikan sedaerhana dengan benar sehingga tidak menyebabkan
kerusakan yang lainnya dan dapat mengurangi perawatan mobil EFI yang cenderung
lebih mahal
E. Metode Penyelesaian Masalah
1. Observasi
2. Identifikasi Masalah
3. Studi Pustaka
4. Pengambilan Data