Anda di halaman 1dari 24

PENYELIA PDKB TM

PT PLN PERSERO
UDIKLAT SEMARANG
Jl. Kedung Mundu Raya, salak Utama
Telp. (024) 6718317-318
PENGERTIAN PDKB

MELAKSANAKAN PEKERJAAN PADA


JARINGAN LISTRIK :
- PEMELIHARAAN
- MODIFIKASI
- REHABILITASI dan
- PERLUASAN

DIMANA JARINGAN TETAP DALAM


KEADAAN BERTEGANGAN
PEMADAMAN ALIRAN LISTRIK

FAKTOR FAKTOR
TANGIBLE INTANGIBLE

LISTRIK
PADAM
ENERGI
PLN
TIDAK CITRA
TERJUAL
KERUGIAN
PEMERINTAH
PAJAK/TAK
KONSUMEN
PRODUKSI
TERGANNGU
KEPUASAN
SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH

GI GI

GI GI
REKAPITULASI TITIK PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN
PDKB – TM TRI WULAN I. + II. TH. 2004

TITIK PEKERJAAN Jml. TITIK PEKERJAAN Jml. Jml.


NO. UNIT
Jan. Peb. Mar. TW. I April Mei Juni TW. I TW. I + II.
1 Makasar 61 48 58 157 54 42 66 162 319
2 Banjarmasin 53 13 39 105 50 45 40 135 240
3 Medan 152 129 145 426 110 97 105 312 738
4 Palembang 26 26 31 83 27 24 23 74 157
5 Bogor 58 21 54 133 54 29 88 171 304
6 Tangerang 94 72 172 338 136 91 151 378 716
7 Semarang 83 137 164 384 65 88 146 299 683
8 Surakarta 90 82 105 277 90 90 120 300 577
9 Surabaya Sel. 159 115 147 412 107 114 236 456 877
10 Malang 64 60 70 194 65 99 93 257 451
Jumlah 830 703 985 2,518 758 719 1,067 2,544 5,062
:
REKAPITULASI KWH TERSELAMATKAN DALAM PELAKSANAAN
PDKB – TM TRI WULAN I. + II. TH. 2004

KWH Jml. KWH Jml. Jml.


NO. UNIT
Jan. Peb. Mar. TW. I April Mei Juni TW. I TW. I + II.
1 Makasar 810,061 831,229 787,656 2,226,948 897,267 643,116 994,404 2,534,806 4,763,754

2 Banjarmasin 318,304 53,478 263,681 635,465 581,079 561,485 440,121 1,582,685 2,2168,148

3 Medan 2,327,528 2,222,174 2,475,430 7,025,132 2,659,401 1,938,238 1,772,816 2,534,806 4,763,754

4 Palembang 424,650 322,451 313,140 1,060,242 342,444 408,869 534,062 1,285,375 2,345,618

5 Bogor 1,207,739 375,941 1,173,011 2,756,692 1,151,376 536,917 406,056 2,094,341 4,851,033
6 Tangerang 1,370,185 1,101,759 2,789,316 5,261,261 1,801,971 1,127,168 1,618,969 4,548,110 9,809,372

7 Semarang 1,479,928 2,357,298 2,786,251 6,623,478 1,230,185 1,282,345 2,825,695 5,338,226 11,961,704

8 Surakarta 2,420,784 2,258,271 3,349,649 8,028,705 2,501,905 2,500,970 3,018,986 8,021,862 16,050,567

9 Surabaya Sel. 2,597,398 2,146,703 2,580,653 7,324,754 2,241,411 2,421,426 3,134,309 7,797,146 15,121,901

10 Malang 1,217,616 913,732 1,170,686 3,302,034 1,055,156 1,175,967 1,434,550 3,665,674 6,967,709

Jumlah : 14,174,195 12,383,038 17,689,478 44,246,712 14,462,210 12,596,502 16,179,971 43,238,684 87,485,397
DASAR PELAKSANAAN PDKB

• Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral No. 0001 Tahun 2005 tanggal 10
Maret 2005, tentang Pelaksanaan Pekerjaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan
• Surat Direktur Jendral Bina Hubungan Ketenagaan dan Pengawasan Norma Kerja,
Nomor B.727/M/BW/VI/88, tanggal 21 Juni 1988, tentang ; Rekomendasi pada
Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan (Hot Line
Maintenance) SUTET 500 KV.
• Standar Perusahaan Umum Listrik Negara, SPLN 82-1;1991, Pekerjaan Dalam
Keadaan Bertegangan, Bagian 1 : Peraturan Umum.
• Standar Perusahaan Umum Listrik Negara, SPLN 82-3;1993, Pekerjaan Dalam
Keadaan Bertegangan, Bagian 3 : Jaringan Tegangan Menengah, Persyaratan Kerja
dan Lembar Teknik dan Perkakas.
• Keputusan Direksi PLN No. 036.T.K./453/DIR/1992, tanggal 2 Nopember 1992, tentang
: Pembentukan TIM Pengarah dan TIM Kerja untuk persiapan dan pelaksanaan
PDKB.
• Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 057.K/7003/DIR/1994, tanggal 13
Desemebr 1994, tentang : Formasi Jabatan Regu Pelaksana PDKB pada Unit
Pelaksana Cabang.
MANFAAT PDKB
• Meningkatkan Kontinuitas Pelayanan.
• Mengurangi jumlah Energi yang tidak tersalurkan /
terjual
• Tidak mengganggu jadwal kegiatan Industri &
Konsumen
• Meningkatkan jaminan Keamanan, Keselamatan
Linesmen & Lingkungan
• Mempermudah pengorganisasian
• Dimungkinkan untuk dapat merubah Konstruksi
Jaringan
• Memperbaiki Citra Perusahaan
PDKB MENJAMIN
KESELAMATAN LINESMEN
• Menggunakan peralatan laik pakai
• Regu yang terdidik dan terlatih
• Spesifikasi peralatan dan metode permohonan yang
jelas
• Struktur organisasi yang jelas
• Diperlakukannya STANDAR OPERASI KHUSUS
• Monitoring dan pengawasan terus menerus oleh
Supervisor
ORGANISASI PDKB
SK DIR NO:057.K/7003/DIR/1994

MANAJER AREA

ASMAN DISTRIBUSI

ASMAN DISTRIBUSI

KEPALA AHLI MUDA-II


REGU KERJA PREPARATOR

TEKNISI UTAMA
PDKB
TUGAS POKOK PDKB
• Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan
perluasan jaringan perusahaan secara swakelola
tanpa melakukan pemutusan distribusi tenaga listrik.
• Pengelolaan peralatan dan sarana kerja lainnya.
• Membina kemampuan dan ketrampilan anggotanya.
KEPALA OPERASI

KEPALA UNIT ATAU SEORANG


PEGAWAI YANG SECARA TERTULIS
DITUNJUK SEBAGAI PENANGGUNG
JAWAB ATAS SATU ATAU SEJUMLAH
INSTALASI YANG BATAS-BATASNYA
DITETAPKAN DENGAN JELAS
SUPERVISOR PDKB

Pemimpin regu pelaksana PDKB yang


bertanggung jawab kepada kepala
Operasi.
Bertanggung jawab terhadap
pengelolaan peralatan dan sarana
kerja lain yang sesuai standar teknis
yang dipersyaratkan PDKB
Dalam melaksanakan PDKB harus
mengacu pada ketentuan teknis yang
telah diatur Direksi.
PREPARATOR

• Membuat foto obyek PDKB


• Membuat catatan kondisi lapangan.
• Menentukan dapat tidaknya pekerjaan tersebut
dilaksanakan dengan PDKB.
• Menentukan peralatan dan material.
• Menentukan tenaga kerja.
• Membuat jadwal pelaksanaan.
• Membuat Surat Perintah Kerja.
KEPALA REGU

• Seorang yang secara efektif memimpin dilapangan dan


selalu berada ditempat kerja untuk mengawasi dan
bertanggung jawab atas keselamatan dilokasi.
• Mempunyai latar belakang pengetahuan dan
kepampuan teknis serta ditunjuk secara tertulis.

• Menggunakan helm yang berbeda dengan Linesmen


( Warna Helm Merah )
LINESMEN

TERDIRI DARI 2 – 6 ORANG, ORANG YANG


BERTUGAS MELAKSANAKAN PEKERJAAN
PDKB ATAS JUKLAK KEPALA REGU.
PELAKSANAAN PDKB

1. Permintaan dari PLN Wilayah / Cabang untuk pemeliharaan jaringan


2. Preparator meninjau lapangan
3. Preparator kembali ke “ Gugus Tugas PDKB “ untuk menyusun
hasil peninjauan lapangan & diskusi tim
4. Preparator ke PLN Wilayah / Cabang untuk mendapatkan
persetujuan pekerjaan.
5. Membawa data lapangan ke “ Gugus Tugas PDKB “ untuk
mempersiapakan peralatan maupun tenaga kerja.
6. Pelaksanaan pekerjaan dipimpin oleh Kepala regu.
7. Laporan kepala Kepala Operasi, bahwa pekerjaan siap dimulai.
8. Kepala Operasi memberi suran ijin kerja.
9. Mengikuti langkah – langkah pekerjaan PDKB.
PETUNJUK PELAKSANAAN PDKB
PLN
GUGUS TUGAS PDKB DISTRIBUSI/WILAYAH
PLN CABANG

1
4 5
2 6 8

PEKERJAAN YANG
DIMINTA UNTUK
DIKERJAKAN
DENGAN PDKB
SERTIFIKAT KEWENANGAN
Sertifikat kewenangan
No. : …………………….
dikeluarkan untuk ………………… Jabatan ……….
Satuan :……………………………………………..

Tegangan dan sifat PDKB Jenis Pekerjaan yg


Kewenangan dpt dilaksanakan
diijinkan

Pepegang Pemberi kewenangan


Nama :
Jabatan :
Tanggal dan Tempat
ttd
ttd
SURAT PENUNJUKAN PENGAWAS PEKERJAAN
BERTEGANGAN (SP3B)

NO:……………… TANGGAL : ………………...

Kepala Operasi atau wakilnya : ……………………………


Memberi kewenangan kepada Pengawas pekerjaan ;………
Pemegang sertifikat kewenangan ;…………………………
UTUK MELAKSANAKAN PENGAWASAN PEKERJAAN DALAM
KEADAAN BERTEGANGAN PADA INSTALASI BERIKUT INI :
………………………
SYARAT OPERASI KHUSUS :
HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN LOKASI;……..
KETERANGAN TAMBAHAN;………………………….
KEWENANGAN berlaku selama : …… (tgl… s/d…….)
Kepala Operasi
SURAT PERINTAH MELAKSANAKAN PEKERJAAN
BERTEGANGAN (SP2B)
NO : ……………….. TANGGAL :……………..

Kepala Operasi atauwakilnya, sdr ….., dengan ini memerintahkan


kepada sdr ……………………………. Pelaksana PDKB
Setifikat kewenangan No.:………………….. untuk melaksanakan
pekerjan bertegangan :
-pada instalasi …………………………………………
-Pekerjaan pada perlengkapan berikut ini …………….
-Menggunakancara berikut ini …………………………
-Pembatasan yang bersifat setempat……………………….

Kepala Operasi
TANDA TERIMA SURAT PERINTAH UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN BERTEGANGAN

NO.:…………………… TANGGAL ; ………………………….

Nama :…………………………, pengawas / pelaksana, pemegang sertifikat


kewenangan …………………………………………………
a. Menerangkan telah menerima Surat Perintah untuk melaksanakan
Pekerjaan Bertegangan No………………………….
b. Menerangkan telah mempertimbangkan dan mengerti ;
- Pekerjaan yg oleh surat perintah ini diberikan kewenangan kepadanya untuk
dilaksanakan atau telah melaksanakan dalam keadaan bertegangan
- Cara operasi yang diijinkan untuk digunakan
- Penunjukan instalasi mana yang diijinkan untuk dikerjakan dalam keadaan
bertegangan
- Pembatasan yang bersifat setempat yang dikenakan kepadanya.
c. Tidak menyerahkan pekerjaan ini, kecuali kepada operator yang telah
memiliki setrtifikat kewenangan yang sesuai.

Tanga tangan
Hal : Permintaan dilakukan Kepada Yth :
pekerjaan instalasi Pimpinan Kontraktor
bertegangan. ……………………………

Berhubung sesuatu hal sehingga pelayanan tenaga listrik


tidak boleh terputus, dengan ini harap dilakukan
pekerjaan dalam kedaaan instalasi bertegangan untuk;
…………………………………………………………………………………
Tagangan sistem : ………………………………………………….
Lokasi pekerjaan : ………………………………………………….
Waktu pelaksanaan : ………………………………………………….

Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Satuan PLN

Kepala.
PEMBERITAHUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pemberitahuan penyelesaaian pekerjaan No :….....................

Kewenangan untuk pengawasan pekerjaan pada perlengkapan


bertegangan dikembalikan:

Tanggal :……………………… di………………………….. Jam …………..

Pimpinan Kontraktor

(…………………….)

Pengawas pekerjaan

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai