Anda di halaman 1dari 23

PENYUSUNAN PROGRAM

PEMELIHARAAN DISTRIBUSI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1


Penyusunan Program Pemeliharaan
Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang meliputi pekerjaan pemeriksaan, pencegahan,
perbaikan dan penggantian peralatan pada sistem distribusi yang dilakukan secara
terjadwal (schedule) ataupun tanpa jadwal. Pemeliharaan dilakukan untuk
mempertahankan mutu dan keandalam sistem distribusi dalam rangka mengurangi
kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak, menurunkan biaya operasional dan
mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik.

Manajemen
Adopsi dari bahasa Inggris management yang berarti pengelolaan, daya upaya
menggunakan sumber daya secara efektif, efisien dan produktif untuk mencapai tujuan
organisasi melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian.

Manajemen Pemeliharaan Distribusi


Daya upaya menggunakan sumber daya secara efektif, efisien dan produktif untuk
mendukung kegiatan yang meliputi pekerjaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan dan
penggantian peralatan pada sistem distribusi yang dilakukan secara terjadwal (schedule)
ataupun tanpa jadwal, melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian secara
benar sehingga diperoleh mutu dan keandalam sistem distribusi.
Berbicara Manajemen pemeliharaan Distribusi, maka beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi antara lain :
• Struktur / susunan organisasi yang menangani pemeliharaan, lengkap dengan
pengisian formasi SDMnya
• Data asset yang akan dipelihara
• Standar Operating Prosedur (SOP)
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
ACUAN PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI

KEPUTUSAN DIREKSI :
• SK DIR No : 003/PST/1988 tanggal 22 Januari 1988
Tentang : Pemeliharaan Inst. Pembangkitan,Transmisi & Distribusi
• SK DIR No : 040.E/152/DIR/1999 tanggal 12 Maret 1999
Tentang : Manajemen Pemeliharaan Distribusi
• SK DIR No : 074.K/DIR/2008 tanggal 28 Februari 2008
Tentang : Pedoman pengelolaan aset sistem distribusi

TUJUAN:
 Mempertahankan efisiensi
 Mencegah terjadinya kerusakan
 Meningkatkan keandalan
 Menjaga keselamatan instalasi dan lingkungannya
 Mencegah kerugian

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


KPTS DIR : 074.K/DIR/2008
Lampiran 1.
FLOW AKTIFITAS PENGELOLAAN ASET SISTEM DISTRIBUSI

PENGELOLAAN
TARGET
PERENCANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN ASET OPERASI KINERJA

Kinerja Operai
dan Pemeliharaan
PERENCANAAN PENGUJIAN &
RENCANA UMUM KONSTRUKSI STANDARD KOMISIONING PENGELOLAAN PERENCANAAN Kinerja Umum
PENYEDIAAN TENAGA KONSTRUKSI DATA ASSET OPERASI pengelolaan aset
LISTRIK STANDARD
PERENCANAAN
MASTER MATERIAL PEKERJAAN Kinerja Keuangan
PEMELIHARAAN SOP
PLAN DALAM KEADAAN pengelolaan aset
PELAKSANAAAN
BERTEGANGAN PEMELIHARAAN PENGATURAN
PERENCANAAN
OPERASI
SISTEM PENGAWASAN PEMANFAATAN
ASSET PROTEKSI
PENGELOLAN
SISTEM
MATERIAL PERSEDIAAN PERPIKETAN

ANALISA EVALUASI

Pengelolaan ANA;ISA /EVALUASI


Pengukuran performance
Data bse PENGELOLAAN SISTEM
jaringan
pengusahaan DISTRIBUSI

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Perencanaan Pemeliharaan (RENHAR)

1. PLN Unit Pelaksana wajib mempersiapkan program pemeliharaan berdasar


time-based dan condition-based untuk menurunkan angka gangguan,
sehingga dapat menaikkan kinerja SAIDI-SAIFI Sistem Distribusi.

2. Sasaran RENHAR :
 Penurunan jumlah kali gangguan penyulang, trafo dan cubicle.
 Perbaikan jumlah tegangan drop penyulang / jurusan gardu
 Perbaikan jumlah gardu distribusi yang overload
 Perbaikan Ratio Rupiah AO per kWh dan Rupiah AI per kWh setiap tahun

3. Pijakan RENHAR hrs data yg valid (hsl Inspeksi / statistik / history),


selanjutnya dilakukan kajian Op/Fin, dibuat time scedule + spec.material
dan RAB.

4. Dominan pada pemeliharaan Preventive dan Rutin, dengan memilih Pola


Pemeliharaan Terpadu atau Bergaransi.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


LANGKAH – LANGKAH PERENCANAAN
PEMELIHARAAN
1. Menetapkan sasaran yang ingin dicapai (dalam
periode tertentu, mis: menekan saidi-saifi, susut
kwh dll)
2. Menyusun SOP pemeliharaan
3. Kegiatan pokok
a. Pemeliharaan preventif berdasarkan waktu
b. Pemeliharaan korektif : perbaikan ,
rehabilitasi
4. Sumber daya :
Material, manusia dan peralatan kerja
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
PERENCANAAN PEMELIHARAAN

5. Jadwal
Perencanaan jadwal pemeliharaan harus
memperhatikan tindakan pemeliharaan yang akan
dilaksanakan yaitu preventif atau korektif .
6. Anggaran
Untuk kegiatan pemeliharaan anggaran yang
digunakan adalah anggaran operasi (AO) yang
direncanakan untuk semua aktiva tetap fungsi
distribusiIbaik untuk pemeliharaan preventif
maupun korektif .

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
1. PERSIAPAN (sumber daya, koordinasi, jadwal pemadaman)
2. PERINTAH KERJA (harus jelas : Rincian pekerjaan yang
akan dilakukan, waktu yang dipergunakan untuk
pelaksanaan pemeliharaan fisik, jumlah personil pelaksana
dan penyeilia, Organisasi pelaksana pemeliharaaan, daftar
material yang digunakan dan anggaran pelaksanan
3. PELAKSANAAN PEKERJAAN, mengacu pada SPK dan wajib
mengutamakan K3
4. PENGUJIAN HASIL KERJA SESUAI SPK
5. PENCATATAN PROGRES HASILKERJA , sebagai dasar
melakukan evaluasi dan membuat laporan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


PENGENDALIAN PEMELIHARAAN
Kegiatan pengendalian pemeliharaan terdiri atas
1. PENGAWASAN PEKERJAAN
Pengawas berperan penting untuk menjaga agar pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan sehingga tujuan
pemeliharaan tercapai
2. PELAPORAN HASIL PEMELIHARAAN
a. laporan hasil pemeliharaan harus dibuat secara ringkas ,
sistematis dan jelas serta disusun dalam bentuk formulir
yang standar.
b. Harus berisi data kuantitatif dan kualitatif agar dapat
memberikan gambaran kondisi peralatan, perbaikan dan
penggantian komponen peralatan beserta biaya-biayanya.
c. Pelaporan hasil pemeliharaan akan digunakan sebagai
umpan balik untuk perbaikan yang berkesinambungan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Kegiatan Pengendalian Pemeliharaan
(DALHAR)

1. DALHAR harus dilakukan secara cermat, konsisten


dan terus-menerus terkait pengawasan mutu
material, cara kerja dan antisipasi kendala lapangan.
2. Jika diperlukan, lakukan kegiatan soft-skill seperti
Coaching / Mentoring / Counselling.
3. Dilakukan pengukuran progres kerja secara benar,
berkala dan kontinu, dengan formulir pelaporan.
4. Monitoring dan supervisi secara ketat, antara lain
menggunakan S-Curve
5. Lakukan Uji test / comissioning test

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Kegiatan Analisa & Evaluasi HARDIS (ANEV)

Dilakukan evaluasi kinerja saat ini terhadap realisasi tahun


sebelumnya / parameter pengusahaan Area :

1.Capital Expenditure (CAPEX) :


adalah rasio biaya investasi terhadap nilai aset dalam 1 tahun
anggaran

2.Operational Expenditure (OPEX) :


adalah rasio biaya operasi terhadap nilai aset dalam 1 tahun anggaran

3.Kinerja Distribusi :
 Ratio Kali gangguan penyulang / 100 kms dan kWh tak tersalur
 Ratio Jumlah trafo rusak terhadap aset existing dan kWh tak
tersalur
 Besaran Saidi – Saifi terhadap tahun sebelumnya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Analisa & Evaluasi HARDIS (ANEV)
1. Pengendalian Anggaran Pemeliharaan :
 Ratio Biaya HAR / Aset Jaringan Distribusi
 Ratio Biaya HAR / Aktiva Yang Wajar
 Hubungan Trend Ratio vs Kinerja Dist.

2. Panduan Evaluasi Pemanfaatan AO versi Akuntansi


Kinerja

Rp HAR / Aset
3,3 %

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


BREAK DOWN RASIO HAR
LEVEL UNIT / APJ

DATA GANGGUAN
/ KINERJA JAR DIST
DILAKUKAN GAP ANALYSIS HASIL KINERJA
SETELAH DILAKUKAN
PERIODE SEBELUMNYA PEMELIHARAAN
HASIL GAP ANALYSIS DIHARUSKAN
VERIFIKASI
KE ARAH POSITIF

HASIL REKAP
UAO ’09 DIAJUKAN REKAP GAIN YG
INSPEKSI KEGIATAN LKAO
Ke PLN
PLN DIDAPAT DARI
/ DATA HAR UNIT PUSAT KKO
PUSAT DISETUJUI
STATISTIK KE DEPAN

KKO / KKF

PENYUSUNAN REKAP KEGIATAN HAR PELAKSANAAN


SESUAI ALUR AO / SKKO SESUAI KONTRAK
MANAJEMEN HAR JAR DIST PER JENIS KEGIATAN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Alokasi AO Unit : Flow Work Manajemen Pemeliharaan Jardis
70% Rutin+Preventif
30% Korektif KEL SUTM KEL SUTM
KEL GARDU KEL GARDU
START KEL JTR
KEL SR-APP

PENYEBAB
ANALISA TIMBULNYA
DATA SE-031 DOMINAN
PENYEBAB DOMINAN
(PARETO SAIFI)
PARETO PYLG :
DATA ASET
TIDAK HUJAN
RABAS POHON
PETIR
HAR PENTANAHAN
POHON
RENCANA KEGIATAN PARETO ANALISA
KKO / KKF
PERBAIKAN PENYEBAB
SC
YA OL

RAO HAR / PENGENDALIAN


ANEV
SKKO HAR KINERJA :
KETERSEDIAAN AO JADWAL SAIFI
POLA KERJA SAMA SOP OPEX
(SKOP, JADWAL DLL) PENGAWASAN FGTM
PROGRES SELESAI GG TRAFO
PENGUJIAN GG JTR SR-APP
UPDATE DATA ASET
ADM

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


POLA PEMELIHARAAN
1. Pemeliharaan dilakukan secara terpadu.
(SUTM, Gardu Distribusi dan SUTR)

2. Pemeliharaan Bergaransi :
– Tayangan kontrak, scope dan SLA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


MANAJEMEN MATERIAL
1. Standar Material
1. MDU wajib mengutamakan produksi dalam negeri dan telah memiliki sertifikat
pengujian jenis – Type test juga mempunyai Sertifikat Pengawasan Mutu (SPM)
dan memiliki ISO 9001.
2. Peralatan Distribusi yang akan dipasang wajib dipastikan telah memenuhi standar
yang ditetapkan Perusahaan dan telah memiliki sertifikat pengujian jenis – Type
test oleh institusi penguji peralatan yang telah mendapatkan akreditasi dari
lembaga sertifikasi peralatan.
3. Peralatan Distribusi yang diproduksi dalam negeri selain memiliki sertifikat
pengujian jenis – Type test juga diwajibkan mempunyai Sertifikat Pengawasan
Mutu (SPM) dan memiliki sertifikat ISO 9001-2000.
4. Seluruh peralatan sebelum dipasang harus dipastikan diterima melalui pengujian
serah terima barang – acceptance test sesuai ketentuan perusahaan.
5. Seluruh jenis peralatan yang telah terpasang, secara periodik harus dievaluasi
hasil instalasinya pada Sistem Distribusi untuk peningkatan unjuk kerja sistem
distribusi.
Catatan : Kepdir tentang Standar material harus dijadikan
acuan oleh Asman Dis dalam membuat spesifikasi
teknis pengadaan Material Distribusi
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
SERTIFIKAT PENGAWASAN MUTU
( SPM )

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


MANAJEMEN MATERIAL
2. Pengelolaan Material
• Yang dimaksud material disini adalah material untuk operasi, pemeliharaan dan
perluasan jaringan.
• Penyimpanan, pengeluaran dan inventarisasi barang/material dan peralatan
harus sesuai ketentuan yang berlaku tentang Tatalaksana Gudang.
• Setiap PLN Unit Pelaksana harus memastikan di setiap sub unit pelayanan
gangguan/teknik, ketersediaan minimal Consumable parts dan Peralatan cadang
gangguan jaringan distribusi..
• Jenis dan Jumlah material persediaan harus memperhatikan Stok minimum/
jumlah optimal material sedemikian sehingga nilai material persediaan effektif
pada ratio biaya operasi dan pemeliharaan distribusi PLN Unit Pelaksana.
• Ketentuan di atas, juga menyangkut pada penetapan jenis/jumlah material yang
perlu disediakan di Gudang, kantor piket kendaraan operasi/teknik/gangguan.
Catatan :
• Pengelolaan material yang dimaksud adalah untuk material
pemeliharaan.
• Unit yang belum melaksanakan ERP agar konsisten dalam
melaksanakan tertib administrasi TUG.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Langkah Inspeksi HAR
Penggolongan Objek HAR Fasilitas untuk pengelolaan Objek Jar Dist yang dipelihara secara Time Based atau Condition Based
Fasilitas untuk menampilkan Single Line Diagram & Tekstual (Kubikel Outgoing 20 kV, JTM, GH, GD,
Tampilan data existing objek Jar Dist
JTR, SR, APP)
Daftar referensi Fasilitas untuk menampilkan SPLN , SE 040/DIR (HAR) & SOP K2
Fasilitas untuk menetapkan pemeliharaan secara Time Based atau Condition Based untuk output
Penetapan pemeliharaan
TUJ-03-01-01 atau berdasar hasil inspeksi khusus
Menetapkan pemeliharaan berdasar hasil inspeksi khusus

Kegiatan Inspeksi Fasilitas untuk perencanaan & pelaksanaan kegiatan inspeksi objek Jar Dist
Spesifikasi Teknis & Data Histori Peralatan Fasilitas untuk menampilkan spesifikasi teknis, Chek List HAR & histori pemeliharaan peralatan
Fasilitas untuk menampilkan jenis peralatan Jar Dist yang akan diinspeksi & standar inspeksi sesuai
Tampilan jadwal inspeksi spesifikasi peralatan per penyulang, penentuan kategori Inspeksi (Rutin, Sistematis, Korektif) &
pemilihan lokasi inspeksi
Penentuan kategori Inspeksi (Rutin, Sistematis, Korektif)
Pemilihan lokasi inspeksi
Fasilitas untuk menampilkan dan mencetak form inspeksi berdasar jenis peralatan Jar Dist yang
Pelaksanaan inspeksi akan diinspeksi, mengentry data hasil inspeksi & menampilkan dan mencetak laporan progress
pelaksanaan inspeksi+ report row peta pohon dalam data textual
Mengentry data hasil inspeksi
Menampilkan dan mencetak laporan progress pelaksanaan inspeksi
Manajemen Pengukuran Infrared, deteksi gangguan kabel, surge thd minyak trafo
Fasilitas untuk menampilkan data jaringan eksisting yg terkena bencana alam (force majeur) atau
Inspeksi khusus (akibat faktor external : force data asset milik konsumen baik teks maupun gambar, menampilkan dan mencetak form inspeksi
majeur & permintaan konsumen) berdasar jenis peralatan Jar Dist yang akan diinspeksi, mengentry data hasil inspeksi & menampilkan
dan mencetak laporan progress pelaksanaan inspeksi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Macam-Macam Pemeliharaan

• Berdasarkan waktu pelaksanaannya :


– Pemeliharaan terencana (planed maintenance) preventif dan korektif
– Pemeliharaan tidak direncanakan (unplaned maintenance)

• Berdasarkan metodenya :
– Pemeliharaan berdasarkan waktu (time base maintenance)
– Pemeliharaan berdasarkan kondisi (on condition base maintenance)
– Pemeliharaan darurat / khusus (break down maintenance )

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 20


Pemeliharaan preventif

Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan untuk mencegah terjadinya


kerusakan peralatan yang lebih parah dan untuk mempertahankan untuk kerja
jaringan agar tetap beroperasi dengan keandalan dan efisiensi yang tinggi.
Kegiatan pokok pemeliharaan preventif ditentukan berdasarkan periode / waktu
dan kondisi peralatan. Kegiatan pemeliharaan preventif bisa berupa
pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan peralatan, penggantian peralatan
sampai pada perubahan atau penyempurnaan jaringan. Perubahan /
penyempurnaan jaringan yang mengakibatkan penambahan asset seperti
peningkatan kapasitas kubikel / trafo atau penambahan kubikel / trafo serta
penambahan jurusan baru pada gardu induk yang sudah berbeban lebih harus
diikuti prosedur akuntansinya dan dicatat sebagai penambahan asset jaringan.
Tolok ukur keberhasilan pemeliharaan preventif adalah keberhasilan menekan
angka gangguan / saifi atau jumlah pemeliharaan korektif.
Lingkup kegiatan pemeliharaan preventif antara lain :
• Pemeriksaan rutin
• Pemeliharaan rutin
• Pemeriksaan prediktif
• Perbaikan / penggantian peralatan
• Perubahan / Simple,
penyempurnaan jaringan
Inspiring, Performing, Phenomenal 21
Pemeliharaan rutin
Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terus menerus untuk
mempertahankan kondisi peralatan distribusi agar tetap berada dalam kondisi baik
dan prima.

Pemeriksaan prediktif
Sistem pemeliharaan yang berbasis kondisi (condition base maintenance) dengan
cara memonitor kondisi peralatan / jaringan secara on line maupun off line

Pemeliharaan khusus / darurat


Pekerjaan pemeliharaan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat force
mayeur seperti bencana alam, kebakaran, huru-hara dll “.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 22


TERIMA KASIH

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


23

Anda mungkin juga menyukai