KAJIAN KELAYAKAN PROYEK

PEKERJAAN REKONDUKTOR, UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO SISIPAN

DAN MANAJEMEN TRAFO UNTUK MENGATASI OVERLOAD

PT PLN (PERSERO) UIW SULSELRABAR

UP3 MAKASSAR UTARA
TAHUN 2020
 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

KAJIAN KELAYAKAN PROYEK (KKP)

PEKERJAAN REKONDUKTOR, UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO SISIPAN DAN MANAJEMEN
TRAFO UNTUK MENGATASI OVERLOAD

DAFTAR ISI

1. Data Proyek
a. Nama Proyek
b. Lokasi Proyek
c. Rencana sumber dana
d. Perkiraan biaya

2. Latar Belakang
a. Maksud dan tujuan
b. Ruang lingkup pekerjaan
c. Manfaat Operasional

3. Root Cause Problem Solving (RCPS)

4. Kajian Kelayakan Operasi / Teknis
a. Kondisi Saat Ini
b. Manfaat secara operasional
5. Kajian Kelayakan Financial
6. Kajian Risiko
a. Mitigasi Risiko
b. Matrix Prioritisasi
7. Kesimpulan Kajian Kelayakan
 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

1. Data Proyek

Nama Proyek : PEKERJAAN REKONDUKTOR, REKONSTRUKSI, TRAFO

SISIPAN DAN MANAJEMEN TRAFO UNTUK MENGATASI
OVERLOAD

Lokasi Proyek : UP3 Makassar Utara (lokasi tersebar)

Lingkup Proyek : JTM, GD DAN JTR

Prakiraan Biaya

Sumber Dana : Anggaran Investasi PLN 2021

Rencana Operasi : Juni 2021
Prakiraan Biaya : Rp. 1,950,863,383,-

2. Latar Belakang

2.1 Maksud dan Tujuan

 Mencegah terhentinya pelayanan dan penjualan akibat gangguan trafo overload.

 Meminimalisir terjadinya padam akibat gangguan eksternal.

 Perbaikan konstruksi sesuai standar.

 Saat terjadi gangguan tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan/penyalaan

kembali (recovery time).

 Memperbaiki peralatan yang rusak sesuai standar sehingga dapat berfungsi secara
optimal.

 Untuk meningkatkan kehandalan dan kontinuitas supply tenaga listrik pada

pelanggan perlu dilaksanakan rekonduktor, rekonstruksi, trafo sisipan &
manajemen trafo pada beberapa lokasi tersebar.

2.2 Ruang Lingkup Pekerjaan

Adapun lingkup pekerjaan yang meliputi tahapan pekerjaan sbb :

1. Pemancangan tiang
2. Pembangunan konstruksi gardu sisipan
3. Pengoprasian gardu sisipan
4. Rekonduktor/Uprating
5. Rekonstruksi
 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

2.3 Manfaat Operasional

Manfaat yang dapat diterima dengan adanya PEKERJAAN REKONDUKTOR,

UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO SISIPAN DAN MANAJEMEN TRAFO
UNTUK MENGATASI OVERLOAD adalah sebagai berikut :

1) Peningkatan pelayanan kepada pelanggan.

2) Meningkatkan kehandalan supply tenaga listrik pada pelanggan.
3) Mendukung peningkatan kinerja (Performance) UP3 Makassar Utara

3. Root Cause Problem Solving (RCPS)

Trafo Overload

Trafo Rusak

Umur Peralatan

Jaringan tersentuh
Gangguan JTM kawat tdk berisolasi
pohon/layangan

Kualitas Peralatan
Kurang Baik
Peralatan di Gardu (FCO,
Arrester dan Isolator) Rusak

Kontruksi Tidak Sesuai

4. Kajian Kelayakan Operasi

4.1 Kondisi Saat Ini

Pertumbuhan beban saat ini sangat signifikan sehingga mempengaruhi pengukuran

pembebanan gardu yang juga semakin meningkat. Kondisi tersebut juga menjadikan tim
pemeliharaan jaringan terbatas untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan yang
menggunakan saluran udara hal ini menyebabkan kondisi sbb :

1) Daerah layanan gardu semakin luas dan panjang sehingga berdampak pada beban
gardu dan kualitas tegangannya.

2) Adanya Gardu yang melayani beban diatas 80% (overload).

3) Sebagian masih menggunakan tiang 9 m dan 11 m

4) Adanya Gangguan penyulang yang disebabkan oleh gangguan trafo overload

 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

5) Kondisi SUTM 20 kV yang terpasang kawat tanpa isolasi (AAAC) dimana dengan
kondisi tersebut dapat menimbulkan beberapa risiko yang dapat menyebabkan
terjadinya gangguan JTM.

6) Peralatan yang rusak akibat pemasangan yang tidak sesuai standar.

Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa sangat diperlukan PEKERJAAN

REKONDUKTOR, UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO SISIPAN DAN
MANAJEMEN TRAFO UNTUK MENGATASI OVERLOAD. Hal ini tentunya
sangat berpengaruh terhadap kualitas penunjang percepatan pelayanan pelanggan saat
terjadi gangguan, dan kinerja keandalan.

4.2 Manfaat secara operasional

No Kondisi Saat Ini (Sebelum) Manfaat Operasional (Sesudah)

Daerah layanan sebuah gardu

semakin luas dan panjang
Darah layanan pada gardu semakin pendek dan
1 sehingga berdampak pada
beban semakin ringan
beban gardu dan kualitas
tegangannya
Adanya Gardu melayani beban
beban di atas 80% bahkan Menurunkan beban gardu overload ke beban
2
ideal
100% (overload)
Jaringan eksisting masih Apabila dilakukan rekonduktor menggunakan
3 menggunakan kawat tanpa AAACS maka akan menurunkan angka
isolasi (AAAC) gangguan JTM
4 Konstruksi tidak sesuai standar Perbaikan konstruksi

5. Kajian Kelayakan Finansial

Dari kajian kelayakan operasi diatas dilakukan kajian kelayakan finansial (saving) yang
diperoleh dari pencegahan kerugian akibat terjadinya gangguan JTM dan gangguan trafo,
dimana menghasilkan data-data sebagai berikut :

Analisa Finansial Satuan Nilai Keterangan

PayBack Period (PBP) tahun 0.23 Layak

Internal Rate of Return (IRR) % 4.41 Layak

Net Present Value (NPV) Rp 64,799,706,851.36 Layak

Benefit Cost Ratio (B/C) Satuan 37.54 Layak

 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

6. Kajian Risiko

6.1 Mitigasi Risiko

Berdasarkan RCPS diatas, maka mitigasi risiko yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya risiko adalah sbb :

Kemudahan Dampak
Implementasi Implementasi
Workstream
Mitigasi Mitigasi Mitigasi
(MI/MCL/TS)
(Mudah/ Sedang/ (Kecil/ Sedang/
Sulit) Besar)
Pekerjaan Trafo Sisipan &
1 Mudah Besar TS
manajemen trafo

2 Pekerjaan Rekonduktor Mudah Besar TS

3 Pekerjaan Rekonstruksi Mudah Besar TS

6.2 Matriks Prioritisasi

Berdasarkan hasil mitigasi risiko yang telah dilaksanakan terhadap pekerjaan ini,
maka dibuatlah matriks prioritisasi dimana terlihat bahwa tingkat kemudahan
implementasi mitigasi risikonya semua berada pada level Mudah begitupun tingkat
risiko yang akan berdampak terhadap implementasi proyek tersebut berada di level
Besar, sehingga pelaksanaan proyek diperkirakan dapat berjalan dengan lancar.

Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Dampak

1 2
Mudah C 3

C.1 C.2 C.3

Kemudahan Implementasi

Sedang B

B.1 B.2 C.3

Sulit A

A.1 A.2 A.3

1 2 3
Kecil Sedang Besar
Dampak Implementasi Mitigasi
 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

7. Kesimpulan Kajian Kelayakan

Dari hasil evaluasi Kajian Kelayakan Proyek dengan fokus pada Peningkatan

Keandalan dan Asset Safety menunjukkan bahwa PEKERJAAN REKONDUKTOR,

UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO SISIPAN DAN MANAJEMEN TRAFO

UNTUK MENGATASI OVERLOAD LAYAK untuk dilaksanakan di UP3

MAKASSAR UTARA (lokasi tersebar) pada tahun 2021.

Makassar, Juni 2020

Disusun oleh, Menyetujui,

MANAGER
MANAGER BAGIAN PERENCANAAN MANAGER

RAMLI YULI ASHANIAIS RAMADANI

 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

LAMPIRAN

ANALISA FINANSIAL ( 1 )

PEKERJAAN REKONDUKTOR, UPRATING, REKONSTRUKSI, TRAFO

Nama Proyek:
SISIPAN DAN MANAJEMEN TRAFO UNTUK MENGATASI OVERLOAD
Lokasi: Tersebar
PT. PLN ( PERSERO ) UP3 MAKASSAR UTARA
Data Pendukung Terlampir
Nilai Proyek Rp 1,950,863,383

NO URAIAN KERJA SATUAN NILAI KETERANGAN

0 Kondisi Sebelum Investasi Input warna biru

0.1 Tegangan Ujung terendah Volt 215.00 Perhitungan warna hitam

0.2 MW 0.2150
kWh 15,582,351
0.3 Faktor Daya / PF 0.85

1 Kondisi Sesudah Investasi

1.1 Tegangan Penyulang terendah Volt 220.00
1.2 MW 0.2200
kWh 22,942,059

2 Asumsi
2.1 Faktor Daya / PF 0.85
2.2 Faktor Beban / LF 0.60 0.30
2.3 Loss Load Factor / LSF 0.43 (0,3*LF)+((1-0.3*LF*LF)
2.4 Lifetime tahun 20 Dari Bid Akuntansi
2.5 Discount rate (MARR) % 0.1 Data dari Bank/Investor (pinjam)
2.6 Transfer price Rp/kWh 924.00 Diisi Sesuai Data Unit PLN setempat
2.7 Biaya Pokok Produksi / BPP Rp/kWh 720.00 Diisi Sesuai Data Unit PLN setempat
2.8 Energi jual rata-rata Rp/kWh 1182.00 Diisi Sesuai Data Unit PLN setempat

3 Setelah Perbaikan
3.1 Selisih Tegangan Ujung MW 0.0050
kWh 7,359,708
0.117
4 Biaya Investasi 5.0%
4.1 Total Investasi Rp 1,950,863,383 Angka dari RAB
4.2 Biaya O&M / tahun Rp 97,543,169 Asumsi ( 5% BIAYA INVESTASI ) / thn
4.3 Biaya Investasi / tahun Rp Faktor penyusutan
4.4 Total Biaya / tahun Rp 97,543,169

5 Saving / tahun
5.1 Penghematan kWh./ tahun Rp 8,699,175,027 Energi yg dihemat * transfer price
5.2 Saving / tahun Rp 8,601,631,858

6 Analisa Finansial
6.1 PayBack Period (PBP) tahun 0.23 Investasi layak
6.2 Internal Rate of Return (IRR) % 4.41 Investasi layak
6.3 Net Present Value (NPV) Rp 64,799,706,851 Investasi layak
6.4 Benefit Cost Ratio (B/C) satuan 37.54 Investasi layak
 PT PLN (Persero) UI Wilayah Sulsel Sultra & Sulbar
UP3 Makassar Utara
Jl. Gunung Latimojong No. 6 Makassar

METODE PERHITUNGAN ANALISA FINANSIAL

INVESTASI PENERIMAAN PENGELUARAN Net cash flow PBP IRR NPV

1,950,863,383 (1,950,863,383) (1,950,863,383) (1,950,863,383)

1 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 6,650,768,475 8,601,631,858 8,601,631,858 1
2 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 15,252,400,334 8,601,631,858 8,601,631,858 2
3 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 23,854,032,192 8,601,631,858 8,601,631,858 3
4 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 32,455,664,050 8,601,631,858 8,601,631,858 4
5 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 41,057,295,909 8,601,631,858 8,601,631,858 5
6 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 49,658,927,767 8,601,631,858 8,601,631,858 6
7 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 58,260,559,625 8,601,631,858 8,601,631,858 7
8 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 66,862,191,483 8,601,631,858 8,601,631,858 8
9 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 75,463,823,342 8,601,631,858 8,601,631,858 9
10 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 84,065,455,200 8,601,631,858 8,601,631,858 10
11 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 92,667,087,058 8,601,631,858 8,601,631,858 11
12 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 101,268,718,916 8,601,631,858 8,601,631,858 12
13 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 109,870,350,775 8,601,631,858 8,601,631,858 13
14 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 118,471,982,633 8,601,631,858 8,601,631,858 14
15 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 127,073,614,491 8,601,631,858 8,601,631,858 15
16 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 135,675,246,350 8,601,631,858 8,601,631,858 16
17 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 144,276,878,208 8,601,631,858 8,601,631,858 17
18 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 152,878,510,066 8,601,631,858 8,601,631,858 18
19 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 161,480,141,924 8,601,631,858 8,601,631,858 19
20 8,699,175,027 97,543,169 8,601,631,858 170,081,773,783 8,601,631,858 8,601,631,858 20