Anda di halaman 1dari 4

Tugas Peralatan Tegangan Tinggi

( Komponen-Komponen Utama Di Gardu Distribusi)


Nama : Tri Juniardi
NIM : D1021171009

1. Kabel TM 20 KV
Kawat konduktor pada SUTM ada yang tanpa isolasi (telanjang) dan ada yang berisolasi,
kebanyakan tanpa isolasi. Kawat yang sering dipakai untuk SUTM di Indonesia biasanya
adalah jenis kawat A3C (All-Alloy Aluminium Conductor) atau konduktor berisolasi jenis
A3CS (All-Alloy Aluminium).

2. Paralel Grave Clam


Berfungsi untuk memparallelkan kabel TM menuju CO , arester dan trafo.

3. Isolator Pasak
Isolator pasak adalah isolator yang memiliki pasak baja yang disekrup pada bagian bawahnya,
digunakan untuk keperluan sendiri-sendiri, karena kekuatan mekanisnya rendah sehingga
tidak dibuat dalam ukuran-ukuran yang besar.

4. Tiang Listrik
Suatu Komponen utama pada kontruksi pemasangan aliran listrik/penyaluran daya listrik
khususnya untuk gardu distribusi yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya
dan pemakaiannya tergantung pada keadaan lapangannya.

5. Travers
Travers adalah bagian dari SUTM yang digunakan untuk tampat sangkutan atau dudukan
isolator sehingga dapat memisahkan penghantar/fasa yang satu dengan yang lain pada jarak
yang diizinkan. Travers dipasang pada ujung tiang, kekuatan gaya tarik travers disesuaikan
dengan beban kerja tiang sehingga kuat terhadap gaya tarik kawat penghantar.

6. Arrester
Lightning Arrester (LA) sebagai pelindung tegangan lebih pada peralatan akibat surja petir.
Lightning Arrester dipasang pada tiang awal/tiang akhir di kabel Tee–Off (TO) pada jaringan
dan gardu distribusi. Arrester berfungsi sebagai pengaman tegangan Surja/petir atau tegangan
lebih.
7. Fuse Cut Out
Fuse cut out adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan terhadap arus beban lebih
(over load current) yang mengalir melebihi dari batas maksimum, yang disebabkan karena
hubung singkat (short circuit) atau beban lebih (over load). Konstruksi dari fuse cut out ini
jauh lebih sederhana bila dibandingkan dengan pemutus beban (circuit breaker) yang terdapat
di Gardu Induk (sub-station). Fungsi yang sama dengan pemutus tegangan fuse cut out
berfungsi sebagai pengaman utama trafo dan merupakan pengaman cadangan bila terjadi
beban berlebihan atau gangguan hubung singkat pada sisi tegangan rendah ( JTR ).

8. Trafo Distribusi
Trafo distribusi adalah merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran
tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen. Transformator atau trafo adalah komponen
elektromagnet yang dapat merubah tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya dalam
frekuensi sama. Trafo Distribusi merupakan peralatan utama dari distribusi yang diharapkan
dapat beroperasi tanpa henti. Trafo dapat dibedakan berdasarkan kapasitasnya, trafo 500/150
KV dan 150/70 KV biasa disebut trafo interbus transformator dan trafo 150/20 KV dan 70/20
KV disebut trafo distribusi. Trafo Distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan 20 KV
menjadi tegangan rendah yaitu 380/220 V sesuai tegangan jaringan tegangan menengah.

9. Rel Penghubung
Rel adalah titik pertemuan atau hubungan trafo-trafo , SUTT, SUTM dan peralatan listrik
lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik atau daya listrik.

10. Saklar Utama


Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau
untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus
aliran listrik.

11. NH Fuse
NH Fuse adalah komponen pengaman kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman arus lebih
dan hubung singkat. Sebenarnya NH Fuse memiliki fungsi yang sama dengan fuse lainnya,
yang membedakan hanya pada kapasitasnya, NH Fuse dapat digunakan untuk tegangan
menengah atau untuk pengaman arus yang besar. NH Fuse sering digunakan sebagai
pengaman untuk trafo pada tiang listrik tegangan menengah.

12. Papan Peringatan/Papan Tanda Bahaya


Papan Tanda Bahaya Berfungsi untuk menandakan bahwa gardu tersebut memiliki tegangan
tinggi yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup. Dengan adanya tanda tersebut diharapkan
manusia tidak ada yang mendekat dan main-main dengan peralatan gardu distribusi.
13. Ranjau Panjat
Berfuungsi dari ranjau panjat yaitu untuk menghalau manusi agar tidak ada yang memanjat
gardu, karna berbahaya dan juga untuk menghindari dari pencurian peralatan gardu yang ada.

SKETSA DAN GAMBAR KONTRUKSI GARDU DISTRIBUSI

Anda mungkin juga menyukai