Anda di halaman 1dari 19

“Assesment Ketahanan

Transformator Tenaga’’
Maintenance Strategic

Good
Maintenance
REPLACEMENT
SPARE PART
Outline

 Latar Belakang
 Tujuan
 Through Fault Current
 Perhitungan Ketahanan Trafo
 Study Kasus
 Kesimpulan dan Saran
 Rekomendasi
Latar Belakang
Statistik Gangguan Trafo Distribusi
Trip Bersamaan Gangguan Sisi 20 kV
300

250
118
200
Kali Gangguan

150 74
90 0
75
100
154
119
50 102
79
71
0
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun

Semester II Semester I
Data P3B Jawa Bali Tahun 2014
Latar Belakang
Statistik Kerusakan Trafo
Kerusakan Trafo P3B Jawa Bali
20
18
4
16
14
12 1
3
10 2
Unit

8 15 5
6 12
10 9
4
2 5

0
2010 2011 2012 2013 2014 *)
Tahun
IBT TD

Data P3B Jawa Bali Tahun 2014


Tujuan

Mengurangi trafo rusak akibat gangguan hubung singkat


eksternal trafo (Through Fault Current).
Meningkatkan kualitas pelayanan sistem tenaga listrik.
Meningkatkan keandalan Trafo Tenaga
Through Fault Current

Definisi :
a current due to a power system fault
external to that part of the section
protected by the given protection and
which flows through the protected section
(IEV : 448-13-13)
Stress Withstand Capability

Kemampuan menahan stress pada suatu transformator akan menurun secara gradual oleh degradasi yang
disebabkan pemanasan berlebih maupun penuaan (ageeing) yang terjadi pada isolasi. Stress yang dirasakan
transformator akan terus meningkat seiring dengan penambahan beban dan peningkatan gangguan hubung singkat
yang terjadi di sistem maupun sumber.
Thermal Effect & Mechanical Impact
Pada Transformator

 Besar Arus Gangguan / Magnitude


(Ampere)
 Durasi Gangguan (detik)
 Frekuensi Gangguan (kali)
Perhitungan Ketahanan Trafo

Dimana :
I : arus gangguan (ampere)

kI t 2 t
k
: durasi gangguan (detik)
: Nilai konstanta didefenisikan pada arus maksimum dalam
waktu 2 detik

Untuk akumulasi I2t diformulakan sebagi berikut :

Dimana :
ISQT  ( I .t )   SCfault
2 I
t
= arus gangguan HS (TFC)
= durasi gangguan
∑SCfault = jumlah kali gangguan
Contoh Kasus
Analisa
Analisa
Analisa
Analisa
Kesimpulan

 Berdasarkan statistik, gangguan eksternal


(TFC) dapat berdampak langsung pada
kerusakan trafo
 Setting Highset saat ini belum dapat
mengurangi kerusakan trafo akibat gangguan
penyulang
 Faktor yang mempengaruhi menurunnya
ketahanan trafo:
• Frekuensi gangguan tinggi
• Durasi gangguan (lama)
• Besar Arus gangguan
Saran

 Mendata gangguan penyulang (Frekuensi dan amplitudo)


 Mengaktifkan Monitoring Through Fault Current pada relai yang
mempunyai fasilitas tesebut
 Asesmen trafo berdasarkan statistik gangguan eksternal (Through Fault
Current )
• Direkomendasikan untuk melakukan pengujian lengkap internal pada trafo yang sudah
melewati 70% ketahanannya
 Mengaktifkan double highset pada relai OCR incoming
 Untuk mengurangi dampak Through Fault Current terhadap kerusakan
trafo, maka :
• Menurunkan intensitas gangguan pada penyulang.
• Menjaga ROW dekat GI clear dari gangguan & membuat kajian pemasangan NGR sisi
20 kV pada sistem pentanahan langsung.
• Mengimplementasikan seting double highset
Rekomendasi
SDM

DEMAND / USIA
BEBAN
TANTANGAN PERALATAN

PLN
KEDEPAN

KOMPETITOR
SPAREPART
LAIN

TOGETHER WE CAN DO IT

Anda mungkin juga menyukai