Anda di halaman 1dari 17

SIMULASI SHORT CIRCUIT ANALYSIS ETAP 12.

2.1 DASAR TEORI Gangguan yang bersifat temporer, yang


Gangguan yang terjadi pada sistem tenaga dapat hilang dengan sendirinya atau dengan
listrik sangat beragam besaran dan jenisnya. memutuskan sesaat bagian yang terganggu
Gangguan dalam sistem tenaga listrik adalah dari sumber tegangannya. Gangguan
keadaan tidak normal dimana keadaan ini dapat sementara jika tidak dapat hilang dengan
mengakibatkan terganggunya kontinuitas pe- segera, baik hilang dengan sendirinya
layanan tenaga listrik. Secara umum klasifikasi maupun karena bekerjanya alat pengaman
gangguan pada sistem tenaga listrik disebabkan dapat berubah menjadi gangguan permanen.
oleh 2 faktor, yaitu: Gangguan yang bersifat permanen, dimana
Gangguan yang berasal dari sistem untuk membebaskannya diperlukan tindakan
Gangguan yang berasal dari luar sistem perbaikan dan/atau menyingkirkan
Penyebab gangguan yang berasal dari dalam penyebab gangguan tersebut.
sistem antara lain : Untuk gangguan yang bersifat sementara
Tegangan dan arus abnormal. setelah arus gangguannya terputus misalnya karena
Pemasangan yang kurang baik. terbukanya circuit breaker oleh rele pengamannya,

Kesalahan mekanis karena proses penuaan peralatan atau saluran yang terganggu tersebut siap

Beban lebih. dioperasikan kembali. Sedangkan pada gangguan

Kerusakan material seperti isolator permanen terjadi kerusakan yang bersifat permanen
sehingga baru bisa dioperasikan kembali setelah
pecah, kawat putus, atau kabel cacat
bagian yang rusak diperbaiki atau diganti.
isolasinya.
Pada saat terjadi gangguan akan mengalir
Sedangkan untuk gangguan yang berasal
arus yang sangat besar pada fasa yang terganggu
dari luar sistem antara lain :
menuju titik gangguan, dimana arus gangguan
Gangguan-gangguan mekanis karena
tersebut mempunyai harga yang jauh lebih besar
pekerjaan galian saluran lain. Gangguan ini
dari rating arus maksimum yang diijinkan,
terjadi untuk sistem kelistrikan bawah tanah.
sehingga terjadi kenaikan temperatur yang dapat
Pengaruh cuaca seperti hujan, angin, serta
mengakibatkan kerusakan pada peralatan listrik
surja petir. Pada gangguan surja petir dapat
yang digunakan.
mengakibatkan gangguan tegangan lebih dan
Dalam sistem tenaga listrik tiga fasa,
dapat menyebabkan gangguan hubung
gangguan–gangguan arus lebih yang mungkin
singkat karena tembus isolasi peralatan
terjadi adalah sebagai berikut yaitu :
(breakdown ).
a. Gangguan beban lebih (overload)
Pengaruh lingkungan seperti pohon,
Gangguan ini sebenarnya bukan gangguan
binatang dan benda-benda asing serta
murni, tetapi bila dibiarkan terus menerus
akibat kecerobohan manusia. berlangsung dapat merusak peralatan
Bila ditinaju dari segi lamanya waktu listrik yang dialiri arus tersebut. Pada saat
gangguan, maka dapat dikelompokkan menjadi : gangguan ini terjadi arus yang mengalir
melebihi dari kapasitas peralatan listrik Adapun akibat-akibat yang
dan pengaman yang terpasang. ditimbulkan dengan adanya gangguan
b. Gangguan hubung singkat hubung singkat tersebut antara lain:
Gangguan hubung singkat dapat terjadi Rusaknya peralatan listrik yang berada
dua fasa, tiga fasa, satu fasa ke tanah, dua dekat dengan gangguan yang
fasa ke tanah, atau 3 fasa ke tanah. disebabkan arus-arus yang besar, arus
Gangguan hubung singkat ini sendiri tak seimbang maupun tegangan-
dapat digolongkan menjadi dua kelompok tegangan rendah.
yaitu gangguan hubung singkat simetri Berkurangnya stabilitas daya system
dan gangguan hubung singkat tak simetri tersebut.
(asimetri). Gangguan yang termasuk Terhentinya kontinuitas pelayanan
dalam hubung singkat simetri yaitu listrik kepada konsumen apabila
gangguan hubung singkat tiga fasa, gangguan hubung singkat tersebut
sedangkan gangguan yang lainnya sampai mengakibatkan bekerjanya CB
merupakan gangguan hubung singkat tak yang biasa disebut dengan pemadaman
simetri (asimetri). Gangguan ini akan litrik.
mengakibatkan arus lebih pada fasa yang Berikut ini adalah hasil penurunan
terganggu dan juga akan dapat persamaan untuk komponen simetris arus
mengakibatkan kenaikan tegangan pada dan tegangan dalam suatu jaringan umum
fasa yang tidak terganggu. ketika terjadi gangguan yang ditunjukkan
Hampir semua gangguan yang pada Tabel Hubung Singkat dibawah :
terjadi pada sistem tenaga listrik adalah c. Gangguan tegangan lebih
gangguan tidak simetri. Gangguan tidak Gangguan tegangan lebih diakibatkan
simetri ini terjadi sebagai akibat gangguan karena adanya kelainan pada sistem.
hubung singkat satu fasa ke tanah, Gangguan tegangan lebih dapat terjadi
gangguan hubung singkat dua fasa, atau antara lain karena :
gangguan hubung singkat dua fasa ke
gangguan petir
tanah.
gangguan surja hubung, di antaranya
Gangguan-gangguan tidak simetri
adalah penutupan saluran tak serempak
akan menyebabkan mengalirnya arus tak
pada pemutus tiga fasa, penutupan
seimbang dalam sistem sehingga untuk
kembali saluran dengan cepat,
analisa gangguan digunakan metode
pelepasan beban akibat gangguan,
komponen simetri untuk menentukan arus
penutupan saluran yang semula tidak
maupun tegangan di semua bagian sistem
masuk sistem menjadi masuk sistem,
setelah terjadi gangguan. Gangguan ini
dan sebagainya.
akan mengakibatkan arus lebh pada fasa
Perhitungan praktis untuk
yang terganggu dan juga akan dapat
menghitung besar arus hubung singkat
mengakibatkan kenaikan tegangan pada
dalam sistem distribusi tegangan
fasa yang tidak terganggu. Gangguan
menengah dapat dilakukan sebagai berikut
dapat diperkecil dengan cara
:
pemeliharaannya.
a. Gangguan hubung singkat tiga phasa

b. Gangguan hubung singkat phasa – phasa


Dengan masng- masing merupakan


impedansi urutan positif dan negatif yang
mempunyai besaran nilai yang sama,
maka didapatkan :

Rangkaian Hubung Singkat &
Gangguan Hubung Singkat Persamaan
Rangkaian Pengganti
1 fasa ke tanah

1 fasa ke tanah

Rangkaian Hubung Singkat &


Gangguan Hubung Singkat Persamaan
Rangkaian Pengganti
2 fasa ke tanah

Antar fasa


| |

3 fasa langsung (simetri)


2.1 MEMULAI SIMULASI HUBUNG SINGKAT
Short-Circuit Analysis pada Etap PowerStation menganalisa gangguan hubung singkat tiga phasa, satu
phasa ke tanah, antar phasa dan dua phasa ke tanah pada sistem tenaga listrik. Program Short-Circuit Analysis
Etap PowerStation menghitung arus total hubung singkat yang terjadi. Etap PowerStation versi 12.6
menggunakan standar ANSI/IEEE dan IEC dalam menganalisa gangguan hubung singkat yang bisa dipilih
sesuai dengan keperluan.
Short-Circuit Analysis Study Case Editor berisi variabel – variabel kontrol untuk penyelesaian analisa
hubung singkat dan beberapa pilihan format laporan atau hasil output software.

Study Case
Short Circuit Editor
Analysis

Gambar 2.1. Memulai Short Circuit Analysis

Gambar 2.2. Case Editor untuk Short Circuit


Adapun macam-macam variabel yang terdapat yang terganggu dengan menyatakan
dalam Short-Circuit Analysis study case editor jumlah level bus dalam bagian
antara lain : tersebut.
1. Study Case ID b. Marginal Device Limit
Nama study case terdapat pada isian ini PowerStation akan menandai semua
yang dapat diubah – ubah dengan peralatan pengaman yang mempunyai
panjang maksimal karakter penamaan momentary duty dan interrupting duty
sebanyak 12 karakter melebihi kemampuannya dengan
2. Standard tanda berwarna merah. Dalam laporan
Standar ANSI dan IEC dapat dilakukan outputnya peralatan ini akan ditandai
untuk studi hubung singkat. Kedua untuk membedakan dengan peralatan
standar mempunyai variable yang yang masih dalam batas
berbeda. kemampuannya.
3. XFMR Tap c. Individual LV Motor Contribution
Terdapat tiga metode yang disediakan Pilihan ini menyediakan studi aliran
untuk model seting tap off-nominal daya yang lebih detail pada sistem
transformator. tergantung rendah. Dengan memilih
4. Adjust Base kV hal ini, kontribusi setiap motor
Tegangan – tegangan bus dihitung tegangan rendah akan dicetak pada
mengguankan perbandingan belitan yang laporan output.
meliputi rating kV trafo. d. Bus Selection
5. Adjust XFMR Z Power Station mempunyai ke-
Impedansi transformator disesuaikan mampuan untuk melakukan
untuk seting tap off-nominal untuk perhitungan gangguan pada satu bus
mengikuti perubahan transformator atau semua bus sekaligus (tetapi tidak
begitu juga dengan setting pada tap. simultan). Tergantung pada tipe
6. Use Nominal Tap gangguan yang diinginkan, program
Rating kV transformator digunakan akan menerapkan gangguan tiga fasa,
sebagai perbandingan belitan untuk line to line, line to ground dan line to
perhitungan tegangan base dari bus – line to ground pada setiap bus yang
bus, yakni semua seting tap off-nominal ditentukan untuk studi hubung
diabaikan dan impedansi transformator singkat.
tidak disesuaikan. e. Cable/OL Heater
7. Report Dengan pilihan ini, program akan
Beberapa pilihan untuk laporan output memasukkan impedansi kabel
dari studi hubung singkat adalah : peralatan dan pemanasan karena
a. Contribution Level overload dalam studi hubung singkat.
Dapat dipilih sampai sejauh mana
arus kontribusi dari setiap bus
individual ke masing-masing bus
f. Prefault Voltage ANSI Standard Contoh perhitungan Ra jika X/R fixed :
Dengan pilihan ini dapat dimasukkan ½ Cycle 1½ - 4 Cycle
keadaan awal hubung singkat untuk Network Network
semua bus.
Input Xsc 15 25
g. Fixed Prefault Voltage
Menentukan besarnya tegangan Input X/R 10 10
sebelum gangguan dalam persen
Terhitung Ra 1.5 2.5
tegangan bus nominal atau base kV
bus.
k. Variabel X/R
h. Variabel Prefault Voltage
PowerStation menggunakan rasio
Program juga dapat menentukan nilai
X/R mesin yang ditentukan dan
tegangan sebelum gangguan untuk
reaktansi subtransient (X”) untuk
setiap bus, sehingga dapat dilakukan
menghitung resistansi jangkar (Ra).
studi hubung singkat dengan harga
Resistansi ini selanjutnya digunakan
tegangan bus sebelum gangguan yang
untuk ½ cycle network dan 1½ - 4
berbeda.
cycle network.
i. Machine X/R – ANSI Standard
Contoh perhitungan Ra dan X/R jika X/R
Pilihan X/R mesin yang tetap dan
variable dipertimbangkan :
variabel tersedia dalam perhitungan
hubung singkat. Untuk catatan, ½ Cycle 1½ - 4 Cycle
Network Network
pemilihan X/R mesin tetap atau
variabel hanya berpengaruh pada Given Xsc 15 25
perhitungan interrupting (1½ - 4 Given X/R 10 --
cycle) duty dari circuit breaker
Terhitung Ra 1.5 1.5
tegangan tinggi.
j. Fixed X/R Final X/R 10 16.7
PowerStation menggunakan rasio
X/R mesin (=X”/Ra) yang ditentukan l. Prefault Voltage – IEC Standard
untuk ½ cycle dan 1½ - 4 cycle. Titik Faktor C digunakan sebagai Cmax
berat pilihan ini adalah untuk yang ditentukan dalam standa IEC
memberikan keleluasan bahwa 909. Ekivalen sumber tegangan yang
standar ANSI tidak mempertim- digunakan dalam perhitungan hubung
bangkan rasio X/R mesin yang singkat IEC akan default C factor
variable. untuk tegangan Standar IEC 909 :

230 V & 400 V C Factor = 1.0


< 1001 V C Factor = 1.05
sampai dengan 35000 V C Factor = 1.1
> 35000 V C Factor = 1.1
m. Calculation Method – IEC Standard Pilihan yang berhubungan dengan
Peak X/R Method berbagai macam motor yang
Method A – menggunakan rasio mendukung dalam analisa short-
X/R yang seragam dalam circuit.
perhitungan arus puncak Motor Status
Method B – menggunakan rasio Analisa akan dilakukan ber-
X/R pada lokasi hubung singkat dasarkan data motor yang
dalam perhitungan arus puncak diinputkan.
Method C – menggunakan Loading Category
ekivalen frekuensi dalam Pembebanan akan diikutsertakan
perhitungan arus puncak dalam analisa hubung singkat
n. Breaking kA dengan pemilihan jenis beban.
Breaking duty dari CB dan fuse Both
dihitung berdasarkan 2 metode : * Untuk keadaan default maka
No Mtr Decay – Penurunan motor pilih motor status
induksi tidak dimasukkan dalam q. Bus Selection
perhitungan Adalah lembar yang berisi daftar bus
With Mtr Decay – Penurunan yang yang mengalami gangguan.
motor induksi dimasukkan dalam * Untuk keadaan default maka
perhitungan kosongkan, dan ganguan pada bus
o. Steady State kA bisa dilakukan dengan cara klik kanan
Arus hubung singkat steady state pada mouse dan pilih option fault”.
adalah dalam harga rms yang tersisa
dari penurunan pada fenomena 2.3 PENGISIAN DATA PADA EDITOR
transient. 1. Data Synchronous Generator
Max Value : Faktor-faktor yang Data yang diperlukan untuk studi short circuit
digunakan untuk arus hubung untuk synchronous generator meliputi:
singkat steady state yang Mode Operasi (Swing, Voltage Control
mencerminkan nilai maksimum atau Mvar Control)
ketidakakuratan pemodelan. Nilai kV nominal
ini digunakan untuk menentukan %V dan sudut untuk mode swing
rating minimum peralatan. %V, MW loading, dan limit Mvar (Qmax
Min Value : Faktor-faktor yang dan Qmin) untuk operasi mode voltage
digunakan untuk arus hubung control
singkat steady state yang Pembebanan MW dan Mvar untuk mode
mencerminkan nilai minimum Mvar control
ketidakakuratan pemodelan. Nilai “dapat diisi pada info, rating, dan imp/Model”
ini digunakan untuk tujuan
koordinasi relay

p. Motor Contribution Based On


Rating kVA/MVA, max kVA/MVA
Rating kV primer serta kV sekunder
Hubungan belitan

Gambar 2.3. Generator Editor


2. Data High Voltage Circuit Breaker
Data yang diperlukan untuk studi short circuit
untuk setiap High Voltage Circuit Breaker Gambar 2.5. Transformer Editor
meliputi: 4. Cable Editor
Info (KV, KA, Configuration yang Data yang diperlukan untuk studi short circuit
dipergunakan, Status) untuk setiap Winding Transformer Editor
Rating (Standart, Library Info, rating) meliputi:
Info (Status, Library, Units)
Impedance (Impedance, units, cable
temperatur)
Data Beban Statis

Gambar 2.4. Circuit Breaker Editor


3. Winding Transformer Editor
Data yang diperlukan untuk studi short circuit
untuk setiap Winding Transformer Editor
meliputi:
Identifikasi yaitu identitas transformator Gambar 2.6. Cable Editor
5. Static Load
Data yang diperlukan untuk studi short circuit
untuk setiap Winding Transformer Editor
meliputi:
Identifikasi beban yaitu identitas nama
beban
Rating kVA/MVA dan kV
Power factor
% Loading
Data kabel peralatan

Gambar 2.8. Induction Machine Editor

Gambar 2.7. Static Load Editor


6. Motor induksi dan motor Sinkron Gambar 2.9. Synchronous Motor Editor
Data yang diperlukan untuk studi short circuit 7. Data – Data Lain
untuk setiap motor induksi dan motor sinkron Terdapat beberapa data yang berkaitan dengan
meliputi : studi kasus yang juga harus dimasukkan. Data-
Power faktor dan efisiensi pada data ini diedit pada short circuit study case
pembebanan 100%, 75% dan 50 % editor. Hal ini meliputi :
% loading yaitu persen pembebanan pada Metode (Newton-Raphson, Fast-decoupled,
motor atau Accelerated Gauss-Seidel)
Data kabel peralatan Maksimum Iterasi
Ketelitian
Faktor percepatan untuk metode
Accelerated Gauss-Seidel.
Loading Category
Report (format laporan).
2.4 MEMBERI GANGGUAN PADA BUS
Untuk dapat melakukan analisa hubung singkat ini maka pada bus yang akan dianalisa harus diberi
gangguan dengan cara pada bus yang diinginkan ada gangguan di klik kanan, setelah itu pilih option fault, jika
ingin mengembalikan seperti semula pilih option don’t fault

Klik kanan pada BUS yang


ingin diberi gangguan

Pilih Fault

Gambar 2.10. Single Line Diagram dengan Bus yang akan diberi gangguan

2.5 TOOLBAR SHORT CIRCUIT ANALYSIS


Adapun toolbar short circuit analysis ada dua macam sesuai dengan standar yang dipilih.
1. Toolbar Standar ANSI

3–Phase Fault Device Duty : untuk menganalisa gangguan 3 phasa sesuai


dengan sistem.

3-Phase Faults - 30 Cycle Network : untuk menganalisa gangguan 3 phasa


pada system dengan waktu 30 cycle.
LG, LL, LLG, & 3-Phase Faults - ½ Cycle: untuk menganalisa gangguan
satu phasa ke tanah , antar phasa, dua phasa ke tanah dan 3 phasa selama ½
cycle
LG, LL, LLG, & 3-Phase Faults - 1.5 to 4 Cycle: untuk menganalisa
gangguan satu phasa ke tanah , antar phasa, dua phasa ke tanah dan 3 phasa
antara 1,5 sampai 4 cycle
LG, LL, LLG, & 3-Phase Faults - 30 Cycle: untuk menganalisa gangguan
satu phasa ke tanah , antar phasa, dua phasa ke tanah dan 3 phasa selama 30
cycle
Run Arc Flash, untuk menentukan perlindungan peralatan terhadap
gangguan tegangan lebih.

Short circuit Display Options: untuk mengatur hasil short circuit yang
ditampilkan sesuai dengan peralatan yang operasi.

Short circuit Report Manager: untuk menampilkan hasil short circuit


2. Toolbar Standar IEC

3-Phase Faults - Device Duty (IEC909): untuk menganalisa gangguan 3


phasa sesuai standar IEC 909.

3-Phase Faults - 30 Cycle Network : untuk menganalisa gangguan 3 phasa


pada system dengan waktu 30 cycle.

LG, LL, LLG, & 3-Phase Faults (IEC 909) : untuk menganalisa gangguan
satu phasa ke tanah , antar phasa, dua phasa ke tanah dan 3 phasa dengan
standar IEC 909
3-Phase Faults - Transient Study (IEC 363): untuk menganalisa gangguan
satu phasa ke tanah , antar phasa, dua phasa ke tanah dan 3 phasa dengan
tanah
Run Arc Flash, untuk menentukan perlindungan peralatan terhadap
gangguan tegangan lebih.

Short circuit Display Options: untuk mengatur hasil short circuit yang
ditampilkan sesuai dengan peralatan yang operasi.

Short circuit Report Manager: untuk menampilkan hasil short circuit.


2.6 DISPLAY OPTIONS SHORT CIRCUIT %).tegangan bus akan ditampilkan apabila anda
ANALYSIS memberi gangguan pada salah satu bus dalam
sistem.

2.7 RUNNING SHORT CIRCUIT ANALYSIS


Setelah single line diagram dari sistem dan
parameter – parameternya sudah diset maka sistem
sudah siap dianalisa.
Langkah-langkah menjalankan Short Circuit.:
Pilih Menu Short Circuit
Lalu pilih Studi Case Editor untuk mengisi
untuk mengisi data-data event short circuit
yang diinginkan. Selanjutnya anda dapat
mengisi transformer tap, jenis standart yang
dipergunakan dan lainnya sesuai dengan
Gambar 2.11. Display Option untuk Short Circuit penjelasan pada subbab sebelumnya.
Result page pada display options adalah Langkah selanjutnya, mem-faultkan bus.
tempat dimana anda memilih hasil yang . Tipe Caranya telah dibahas pada subbab
study adalah ANSI maka akan muncul display sebelumya.
options seperti dibawah. Sedangkan untuk tipe Setelah itu Run Program dengan mengklik
study standar IEC, maka untuk bagian 3-phase sesuai yang diinginkan
faults terdapat pilihan peak dan initial symetrical Sebagai contoh dijalankan analisis menggunakan
rms cuent. standard ANSI, dan dijalankan analisa (3-Phase
Color Pilih warna untuk hasil yang akan Fault Device Duty : untuk menganalisa gangguan 3
ditampilkan pada one-line diagram. phasa sesuai dengan sistem.
Units Pilih checkbox unuk menampilkan Hasil running Program short circuit adalah
unit dari arus gangguan (kA) pada one line sebagai berikut:
diagram.
3-Phase Fault Current Untuk standar ANSI
short-circuit, pilih momentary atau
interrupting symemetrical kA untuk
ditampilkan pada one line diagram. Untuk
standar IEC short-circuit, pilih peak atau
initial symmetrical rms kA untuk
ditampilkan dalam one line diagram.
LG Fault Currents Pilih 3Io untuk
menampilkan 3 x arus zero sequence dalam
kA, untuk line to ground fault
Bus Voltage Untuk memilih unit yang akan
ditampilkan pada tegangan bus (kV atau
Besar dan Arah Arus
Short Circuit

Gambar 2.12. Hasil Runing Short Circuit


2.8 DATA HASIL SIMULASI ETAP POWER 2.9 PENGGUNAAN ETAP STAR DALAM
STATION SETTING RELE PROTEKSI
Setelah single line diagram dari sistem dan ETAP STAR merupakan salah satu fitur
parameter – parameternya sudah diset maka sistem dari ETAP 7 dimana berfungsi untuk membuat
sudah siap dianalisa. setting alat proteksi pada suatu sistem
kelistrikan, baik CB, relay, maupun fuse.
Beberapa komponen penting dalam
memasukan data pada ETAP Star adalah rasio
CT, data relay, dan manufaktur CB. Berikut
adalah bagaimana menjalankan ETAP Star.
Pemasangan CT dan relay. Pemasangan
CT ini adalah untuk menjaga relay agar tidak
menerima arus yang sangat besar.

Gambar 2.13. Tampilan Report Manager


Hasil dari short circuit dapat diketahui melalui
Short circuit Report Manager dimana data keluaran
yang dapat diketahui meliputi :
1. Complete
Data yang tersedia berupa keseluruhan data
yang dimasukkan ke dalam system dan hasil
running program. Gambar 2.14. Pemasangan CT dan Relay
2. Input Kemudian penentuan rasio pada CT adalah
Data yang tersedia berupa masukkan data kita dengan melihat arus full load (FLA) yang
pada peralatan yang ada dalam sistem tenaga lewat di feeder tersebut. Gunaka fitur loadflow
listrik antara lain Bus, Cable, Cover, dan display “Amp.” untuk melihat besarnya
Generator, Loads, dll. arus nominal.
3. Result
Data yang tersedia sesuai dengan study case
yang dipilih yaitu short circuit sehingga
hasilnya adalah : SC report
Berisi data hubung singkat yang terjadi dalam
sistem tenaga listrik yang di desain dan.dapat
diketahui pula power faktor dan arus pada
peralatan.
4. Summary
Menunjukan data hasil running yang
berhubungan dengan kestabilan system dimana Gambar 2.15. Arus Total pada Feeder
akan ditunjukkan hasil sistem yang mengalami Maka dipilih CT dengan rasio 200/1
gangguan
b. Pick-up setting, merupakan tap
setting pada relay yang
mengindikasikan pada arus berapa
relay bekerja.
c. Time dial, merupakan pemilihan
waktu bekerjanya relay.
d. Delay, merupakan penentuan berapa
lama waktu yang akan digunakan
(biasanya pada instantaneous).

Gambar 2.16. Menentukan rasio CT


Selanjutnya adalah menentukan setting dari
relay yang ada. Langkah – langkah yang harus
di lakukan adalah :
1. Pemilihan manufaktur yang digunakan.
Double klik di relay kemudian pili OCR,
dan klik library. Pemilihan jenis relay ini
juga tergantung pada jenis sistem yang
akan diproteksi. ETAP library
menyediakan berbagai jenis proteksi
untuk perlatan yang akan diamankan.

Gambar 2.18. Pengisian data relay


Setelah data selesai diisi, maka blok sistem
yang ingin dilihat koordinasinya. Kemudian
masuk ke fitur ETAP Star untuk melihat hasil
koordinasi dan klik “create star view”.

Gambar 2.19. Cara menampilkan hasil


koordinasi proteksi
Maka akan keluar hasil seperti gambar di
Gambar 2.17. Pemilihan manufaktur relay bawah ini. Terlihat pada gambar ada 3 kurva
yang akan digunakan relay, 1 kurva trafo, dan 1 kurva kabel.
2. Pengisian data relay. Adapun yang perlu
diisikan adalah :
a. Tipe Kurva, merupakan pemilihan
jenis kurva pada relay.
Gambar 2.20. Hasil Tampilan ETAP

Anda mungkin juga menyukai