Anda di halaman 1dari 16

METODE PEMELIHARAAN

CUBICLE 20 kV BERBASIS
MANAJEMEN ASET

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1


Pengertian Dan Tujuan Pemeliharaan
Adalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan instalasi
dan sistem distribusi

Tujuan pemeliharaan :

Agar instalasi jaringan distribusi beroperasi dengan :


• Aman (safe) bagi manusia dan lingkungan
• Andal (reliable)
• Kesiapan (avaibility) tinggi
• Unjuk kerja (performance) baik
• Umur (life time) sesuai desain
• Waktu pemeliharaan (down time) efektif
• Biaya pemeliharaan (cost) efisien / ekonomis

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


• MACAM - MACAM PEMELIHARAAN
• 2.1. Berdasarkan waktu pelaksanaannya :
– Pemeliharaan terencana (planed maintenance) preventif
dan korektif
– Pemeliharaan tidak direncanakan (unplaned
maintenance)
– Berdasarkan metodenya :
– Pemeliharaan berdasarkan waktu (time base
maintenance)
– Pemeliharaan berdasarkan kondisi (on condition base
maintenance)
– Pemeliharaan darurat / khusus (break down
maintenance )
• 2.3. Pemeliharaan preventif
• Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan untuk
mencegah terjadinya kerusakan peralatan yang lebih
parah dan untuk mempertahankan untuk kerja
jaringan agar tetap beroperasi dengan keandalan dan
efisiensi yang tinggi. Kegiatan pokok pemeliharaan
preventif ditentukan berdasarkan periode / waktu
dan kondisi peralatan
• Kegiatan pemeliharaan preventif bisa berupa
pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan peralatan,
penggantian peralatan sampai pada perubahan atau
penyempurnaan jaringan.
• Lingkup kegiatan pemeliharaan preventif
antara lain :

• Pemeriksaan rutin
• Pemeliharaan rutin
• Pemeriksaan prediktif
• Perbaikan / penggantian peralatan
• Perubahan / penyempurnaan jaringan
2.3 Pemeriksaan rutin
• Pemeriksaan secara visual (inspeksi) untuk kemudian diikuti
dengan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan
saran / usulan dari hasil inspeksi antara lain perbaikan,
penggantian, pembersihan, peneraan atau pengetesan
peralatan kubikel
• Contoh pemeriksaan rutin antara lain :
– Inspeksi gardu distribusi : memeriksa dan melaporkan
keadaan sipil gardu, ruang gardu dan kubikel kubikel.
– Memeriksa kondisi kerangkan dan badan kubikel dari
kemungkinan adanya karat
– Memeriksa adanya suara yang aneh, suhu kubikel
• Pemeriksaan dilakukan secara periodik dengan
menggunakan cek list
2.4. Pemeliharaan rutin
• Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan
terus menerus untuk mempertahankan kondisi peralatan
kubikel agar tetap berada dalam kondisi baik dan prima.
• Contoh pemeliharaan rutin antara lain :
– Revisi instalasi 20 kv gardu induk, gardu hubung dan gardu distribusi
– Pemeriksaan kondisi isolasi dan peredam busur, tahanan kontak,
serta keserempakan alat hubung kubikel
– Pemeriksaan pembumian sebagai sistem pengamanan
– Pemeriksaan unjuk kerja instrumen ukur dan proteksi
– Pemeriksaan kondisi derajat perlidungan dan pengatur kelembaban
– Pemeriksaan kondisikontak dari sambungan-sambungan
2.5. Pemeriksaan prediktif
– Sistem pemeliharaan yang berbasis kondisi (condition
base maintenance) dengan cara memonitor kondisi
peralatan / jaringan secara on line maupun off line
– Contoh pemeriksaan rutin antara lain :
• Pemeriksaan instalasi dengan alat infrared / termo
vision
• Pemeriksaan partial discharge terminal indoor
penyulang 20 kv gardu induk
• Pengukuran beban
• Test trip PMT penyulang 20 kv gardu induk dll
Standar Batasan Temperatur ( Thermovision )

(I max/I beban)2 x ?T
dimana :
I max : Beban tertinggi yang pernah dicapai
I beban : Beban saat pengukuran
?T : Selisih suhu konduktor dan klem

No ?T Rekomendasi

1. <10o Kondisi normal , pengukuran berikutnya


dilakukan sesuai jadwal
2. 10o-25o Perlu dilakukan pengukuran satu bulan
lagi
3. 25o-40o Perlu direncanakan perbaikan

4. 40o-70o Perlu dilakukan perbaikan segera

5. >70o Kondisi darurat


2.6. Pemeliharaan khusus / darurat

• Pekerjaan pemeliharaan untuk memperbaiki jaringan yang


rusak akibat force mayeur seperti bencana alam, kebakaran,
huru-hara dll “.
• Contoh pemeliharaan khusus antara lain :
• Perbaikan penggantian kubikel yang rusak akibat
kebakaran
• Perbaikan penggantian instalasi gardu yang rusak
akibat banjir
3. PERSIAPAN PEMELIHARAAN KUBIKEL

• Adalah kegiatan menyiapkan segala sesuatu yang


diperlukan untuk melaksanakan pemeliharaan seperti di
maksud di atas antara lain
– Memahami kegiatan operasi jaringan yang akan dilakukan sesuai
SOP
– Mempelajari perubahan konfigurasi jaringan yang akan
dilaksanakan
– Memahami kegiatan pemeliharaan kubikel yang akan dilakukan
sesuai dengan SOP
– Mempersiapkan perlengkapan pemeliharaan, antara lain :
• Peralatan / perkakas kerja
• Alat ukur listrik dan mekanik
• Material / bahan
• Alat Pelindung Diri / Perlengkapan K 3
• PEDOMAN K3 DALAM PEMELIHARAAN KUBIKEL

• Keselamatan dan kesehatan kerja adalah satu hal yang harus


menjadi perhatian utama dalam setiap melakukan kegiatan
apapun. Apalagi yang menyangkut pemeliharaan Kubikel 20
KV, dimana potensi bahayanya sangat tinggi mengingat jarak
antara bagian yang bertegangan terhadap personil tidak
terlalu jauh dan hanya disekat dengan pelat logam yang tidak
terlalu tebal. Beberapa hal yang harus diperhatikan,
dilengkapi dan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan yang
dilakukan, antara lain :
• PETUNJUK / LANGKAH-LANGKAH PEMELIHARAAN KUBIKEL

• Ada 4 tahap penting dalam pemeliharaan kubikel yaitu :


• Mengeluarkan kontak hubung, yaitu tahapan untuk melepas
beban dan memadamkan aliran listrik .
• Membuka pintu kubikel ; harus dalam keadaan benar-benar
tidak bertegangan, karena ada sistem interlock bahwa pintu
hanya dapat dibuka apabila saklar pentanahan pada posisi
ON / masuk. Pada tahap ini harus ada koordinasi dimana
aliran listrik baik dari saluran sisi masuk maupun keluar sudah
dinyatakan padam. Pemeriksaan atau pemeliharaan pada
bagian dalam kubikel dilaksanakan pada tahap ini.
• Menutup pintu kubikel : tahap ini menandakan
pekerjaan pemeriksaan / pemeliharaan telah
dilakukan dan dengan hasil baik, berarti kubikel
siap dioperasikan kembali.
• Memasukkan kontak hubung (LBS,PMT), tahap ini
berarti memasukkan tegangan dari
• Saluran / penyulang ke busbar untuk kubikel in
coming
• Busbar ke saluran ke busbar untuk kubikul out
going
• Busbar ke beban ke busbar untuk kubikel PB
PEMELIHARAAN KOMPONEN KOMPONEN
KUBIKEL
• Pemeliharaan PMT / LBS
• Pemeliharaan pemisah ( PMS )
• Pemeriksaan sumber arus searah
• Pemeriksaan sumber arus bolak-balik ( Pemakaian Sendiri
/ PS )
• Pemeliharaan relai
• Pemeliharaan pelebur ( fuse )
• Pemeliharaan pentanahan
• Pemeliharaan terhadap peralatan kontak
TERIMA KASIH

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


16

Anda mungkin juga menyukai