Anda di halaman 1dari 34

METODE PEMELIHARAAN

JTR (SUTR/SKTR, SR & APP)


BERBASIS MANAJEMEN
ASET

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 1


Metode Pemeliharaan JTR
Pengertian Pemeliharaan
Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang meliputi pekerjaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan
dan penggantian peralatan pada sistem distribusi yang dilakukan secara terjadwal (schedule)
ataupun tanpa jadwal.
Pemeliharaan dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keandalam pada sistem distribusi dlam
rangka mengurangi kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak, menurunkan biaya
pemeliharaan dan mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik.
Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Sistem distribusi harus direncanakan dengan baik dan benar, memakai bahan/peralatan yang
berkualitas baik sesuai dengan standar yang berlaku.
• Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan
kecil segera diperbaiki pada saat itu juga.
• Staf / petugas dan pemeliharaan harus terlatih baik dengan jumlah petugas cukup memadai.
• Mempunyai peralatan kerja yang baik dengan jumlah cukup memadai untuk pemeliharan dalam
keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam keadaan bertegangan.
• Mempunyai buku / brosur peralatan dari pabrik pembuat dan dipelihara untuk bahan pada
pekerjaan pemeliharaan berikutnya.
• Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan
dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
• Harus diamati tindakan pengaman dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan peralatan
keselamatan kerja yang baik dan benar

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Macam-Macam Pemeliharaan
Pada dasarnya pemeliharaan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
• Pemeliharaan rutin (terjadwal)
• Pemeliharaan tanpa jadwal / mendadak

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Pemeliharaan rutin
Dalam pelaksanaannya pemeliharaan rutin ini terdiri dari dua katagori pekerjaan yaitu :
- Pemeliharaan servis, pemeliharaan dengan jangka waktu pendek meliputi pekerjaan ringan kecil.
Misalnya : memberishkan ROW jaringan.
- Pemeliharaan inpeksi, pemeliharaan jangka waktu panjang meliputi pekerjaan penyetelan, perbaikan dan
penggantian peralatan dab bagian – bagian dari sistem distribusi.

Pemeliharaan tanpa jadwal / mendadak


Pemeliharaan ini sifatnya mendadak, tidak terencana ini berakibat gangguan atau kerusakan atau hal-hal lain
diluar kemampuan kita, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan/pengecekan perbaikan ataupun penggantian
peralatan, tetapi masih dalam kurun waktu pemeliharaan

Jadwal Pemeliharaan
Dalam pelaksanaan pemeliharaan perlu direncanakan dengan baik berdasrkan hasil pengamatan dan catatan
serta pengalaman dari pemeliharaan terdahulu, sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, untuk itu perlu
dibuat jadwal pemeliharaan.
Jadwal pemeliharaan dapat dibuat dengan kurun waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan umur dari
peralatan yang akan dipelihara waktu tersebut adalah sebagai berikut :
- Pemeliharaan Mingguan
- Pemeliharaan Bulanan
- Pemeliharaan Semesteran
- Pemeliharaan Tahunan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 4
Inspeksi Jaringan
Inspeksi jaringan bertujuan untuk :

a. Mengetahui secara dini kerusakan–kerusakan atau gejala kerusakan dijaringan


yang akan menganggu kelangsungan pelayanan, membahayakan masyarakat dan
operator.
b. Mengetahui adanya kelainan-kelainan diluar standard yang terjadi dipelanggan
(seperti tegangan terlalu rendah, seringnya terjadi kedip) ataupun pada jaringan
PLN.
c. Meneliti sebab-sebab terjadi hal-hal seperti disebut dalam butir 1 dan 2 diatas dan
usulan perbaikannya.
Inpeksi yang dilakukan dapat bersifat :

- Inspeksi rutin
Inspeksi yang dilakukan sesuai jadwal yang telah disusun seperti pengukuran
teganan awal dan ujung, dan pengukuran beban inspeksi keliling.
- Inspeksi berdasarkan laporan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5


Teknik Pemeliharaan JTR
Peralatan Grounding
Gunanya untuk menghubungkan saluran yang sudah tidak bertegangan lagi kebumi,
tehindar adanya kecelakaan akibat ada tegangan pada saluran yang timbul karena :
• Salah operasi
• Terinduksi jaringan
• Sambaran petir
Bagian – bagian SUTR yang perlu diperiksa / diperlihara adalah :
• Kawat penghantar
• Tiang
• Isolator
• Cross arm (traverse)
• Joint dan jumper
Sedangkan bagian – bagian SKUTR yang perlu dipelihara adalah :
• Kabel
• Tiang
• Pole bracket dan perlengkapannya
• Suspension / Strain Clamp
• Sambungan – sambungan
• Pembumian

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 6


Pemeliharaan Penghantar

Sebagai alat penyalur tenaga listrik, penghantar, baik kawat ataupun kabel harus
terpasang dengan baik, yaitu tidak menyebabkan kerugian lsitrik yang besar serta
aman terhadap peralatan dan orang dari bahaya akibat listrik (tegangan menengah).
Untuk hal tersebut, maka pelaksanaan pemliharaan penghantar hal-hal yang perlu
mendapat perhatian adalah :

• Jarak aman
• Andongan kawat / lendutan
• Kondisi fisik
• Jumper / joint
• Pengikat penghantar pada isolator / klem.

Sedangkan pekerjaan yang dilakukan untuk pemeliharaan penghantar antara lain


• Penggantian penghantar
• Perbaikan kondisi / pemasangan penghantar

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 7


Jarak Aman

Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan
listrik yang bertegangan (kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan
benda disekitarnya

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 8


CONTOH JARAK AMAN

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 9


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 10
E = 2M A = SUTM B = SUTR

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 11


Saluran Udara yang di Pasang
sepanjang jalan Raya

6M

JALAN RAYA

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 12


Saluran Kabel udara melintasi jalan umum yang dilalui kendaraan bermotor

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 13


Saluran kabel udara melintasi sungai yang bisa dilayari

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 14


Saluran kabel udara yang melintasi disebelah jembatan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 15


Saluran kabel udara melintasi
sungai yang tidak bisa dilayari

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 16


Saluran kabel udara melintasi jalur
listrik saluran udara

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 17


Kabel udara yang melalui kabel
udara telekomunikasi

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 18


Kabel Udara yang Melintasi Rel Kereta Api

Melintasi Lewat Bawah

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 19


Kabel Udara yang Melintasi Rel Kereta Api

Melintasi Lewat Sebelah Atas

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 20


Andongan
Yang dimaksud dengan andongan ialah jarak antara posisi terendah dari
penghantar yang direntangkan dengan posisi dimana penghantar tersebut
ditumpang / sangga / digantung pada tiang.
Bagan lendutan (SAG) menurut Tegangan tarik (Tension) dan Rentangan
(SPAN) sebenarnya.

7,0 m 5,8 m
4,0 m

50 m

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 21


Pemeliharaan Tiang
Sebagai penyangga penghantar, kedudukan tiang adalah untuk diperhatikan,
karena gangguan yang disebabkan oleh rusaknya robohnya tiang adalah
merupakan hal yang sangat membahayakan, terutama terhadap keselamatan
umum.
Hal – hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah

• Pemeriksaan / pemeliharaan terhadap kondisi fisik tiang, yaitu adanya


kemungkianan keroposnya tiang besi oleh karena karat atau adanya keretakan
pada tiang terbuat dari beton.
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap letak kedudukan tiang yang berubah
karena tidak kuatnya pondasi
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap kemiringan karena tarikan penghantar
• Penggantian tiang yang rusak/ keropos.
• Pengecatan tiang besi.
• Perbaikan/ pemberian nomor tiang sesuai ketentuan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 22


Pemeliharaan Peralatan

Yang dimaksud dengan peralatan disini adalah peralatan mendukung


lainnya selain peghantar dan tiang pada JTM.

Pada hakekatnya pemeliharaan rutin dari peralatan tersebut biasanya


selalu dilaksanakan secara bersamaan ketika mengadakan
pemeliharaan penghantar dari tiang.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 23


Isolator
Fungsi isolator dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu :

a. Fungsi dari segi listrik


• Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan tanah
• Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan kawat phasa
b. Fungsi dari segi mekanik
• Menahan berat dari penghantar / kawat
• Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat
• Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperature dan
angin.

Bahan Isolator
Bahan untuk membuat isolator yang paling banyak digunakan pada sistem
distribusi antara lain :

a) Isolator Gelas
b) Isolator Keramik
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 24
Pemeliharaan Pembumian

Pembumian pada peralatan ditiang diperlukan untuk tujuan :

a) Membatasi besar tegangan yang disebabkan petir


b) Membatasi besar tegangan yang disebabkan oleh terjadinya hubung
tidak sengaja dengan bagian yang bertegangan .
c) Menstabilkan tegangan ke tanah dalam kondisi normal.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 25


Pemeliharaan Lightning Arrester

Selain Instalasi pembumian untuk Lightning Arrester (LA), yang perlu dipelihara
untuk pengaman pada JTM adalah Lightning Arrester itu sendiri dipelihara
secara periodik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan Lightning Arrester adalah :

a) Pengujian tahanan isolasi/ tegangan tembus dari Lightning Arrester,


b) Pemeriksaan kondisi fisik dari Lightning Arrester, apakah isolasi keramiknya
pecah/ retak atau siripnya gompel, jika perlu diganti baru.
c) Jika fifik LA ada kotoran debu / lumut/ penggaraman/ karat, maka
dibersihkan.
d) Pengencangan klem/ baut-baut pengikat dan jumper.
e) Pengukuran tahanan pembumian, diupayakan perbaikan nilai tahanan
sesuai ketentuan yang berlaku
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 26
Metode Pemeliharaan / Pemeriksaan APP
APP Yang telah selesai dipasang harus diperiksa, untuk mengetahui apakah hasil
pemasangannya telah sesuai dengan permintaan kontrak. Bila pemasangan
salah akan mengakibatkan pengukuran yang tidak benar, akibatnya akan timbul
losses atau kerugian bagi PLN.
Hal – hal yang perlu dikperiksa adalah:
 Memeriksa visual meter
 Memeriksa resistans isolasi
 Memeriksa urutan fase
 Memeriksa sirkit arus
 Memeriksa relai tarif ganda dan saklar waktu (Time switch)
 Memeriksa putaran piringan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 27


Cara memeriksa hasil pemasangan APP

Memeriksa Visual Meter

Memeriksa visual meter, yaitu memeriksa meter, perlengkapannya dan


pengawatannya, apakah ada dalam keadaan baik, cacat atau rusak.
Bila terjadi cacat atau rusak pada meter merupakan indikasi bahwa pada meter
tersebut tekah terjadi sesuatu, sehingga perlu diperiksa lebih lanjut

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 28


Pemeriksaan Visual

No. Nama alat / lengkapan Keadaan Keterangan


Baik Cacat rusak
1. Kotak APP - V - Tergores dan penyok

2. Meter v - -

3. Pemutus mini - v - Isolasi retak

4. Terminal - v -

5. Kawat : Sesuai standar

- warna v - -

- label v - -

- pengikat v - -

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 29


Memeriksa Resistans Isolasi
Pemeriksaan resistans isolasi dilakukan terhadap APP, perlengkapan beserta
sirkitnya sebelum disambung pada sumber listrik dan beban.

Memeriksa Urutan Fase

Pemeriksaan menggunakan fase sequence indicator / phase angle indicator


sebagai berikut :

- periksa urutan fase sumber


- sambung APP dengan sumber
- periksa urutan fasa pada sis beban
- bila urutan fasa pada sumber dan sisi beban sudah sama maka pemasangan
sudah betul

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 30


Memeriksa Polaritas
Pemeriksaan polaritas transformator arus dengan menggunakan peralatan
sebagai beriktu :
Saklar, sumber tegangan d.c (batery) dan mA meter.

S
1,5 V

K L

mA

Bila saklar s ditutup maka mA meter akan menunjuk sesaat karena arus transient.
•Bila mA menunjuk sesaat positip (kanan) polaritas betul.
•Bila mA menunjuk sesaat kearah negatip (kiri) polariats salah

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 31


Memeriksa Rasio Transformator Arus (CT)

Pemeriksaan Rasio transformator arus dengan mempergunakan peralatan sebagai


berikut :
a. Pengatur tegangan
b. Stepdown transformator
c. Transformator arus standar
d. Ampere meter
e. Transformator arus yang diperiksa
 Pilih rasio transformator standar sama dengan rasio transformator yang
diperiksa.
 Rangkaian peralatan sesuai dengan gambar diatas.
 Atur pengatur tegangan 1 sehingga penunjukkan Ampere meter pada
transformator standar sesuai dengan arus sekunder pengenalnya.
 Pada waktu yang bersamaan baca meter pada transformator arus standar
dan ampere meter pada trasnformator arus yang diperiksa
 Penunjukkan kedua transformator tersebut harus sama atau mendekati
sama.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 32


Memeriksa Relay Tarif Ganda Dan Saklar Waktu (Time Switch)

1. Memeriksa Relay Tarif Ganda Pada kWh Meter

2. Memeriksa Saklar Waktu (Time Switch)


3. Memeriksa Putaran Piringan
4. Memeriksa Wiring kWh Meter Fasa Tiga & Tunggal

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 33


TERIMA KASIH

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


34

Anda mungkin juga menyukai