Standar Konstruksi
Jaringan Distribusi
I nyoman Sueca
1. Apa … Standar ?
2. Kenapa Harus Standard…?
www.pln.co.id |
Tujuan Standar
www.pln.co.id |
Lingkup Standar Jaringan Distribusi
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
Penghantar JTM
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
Persyaratan KTM
1. Kedalaman penanaman
2. Kondisi tanah di sekitar kabel
3. Lintasan yang menyebrang jalan dan sungai
4. Jarak kabel tanah dari saluran air
5. Pendekatan kabel tanah dengan kabel tanah instalasi telekomunikasi
6. Kabel tanah yang keluar dari tanah
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
Komponen JTM
Tiang SUTM dan KUTM
1. Tiang beton pratekan bertulang berpenampang bulat konis berongga
yang terpotong bagian atasnya dengan peruncingan ( taper ) 1/75.
2. Tiang Baja
Lengan Tumpu (Cross Arm) SUTM
Dibuat dari baja profil UNP 100 mm berdasarkan SII dan digalvanis ( hot dip
galvanized ) dengan ketebalan 70 mikrometer Panjang minimum lengan
tumpu 2000 mm. Dengan memperhitungkan jarak aman antar penghantar
pada sudut belokan, dapat digunakan lengan tumpu dengan panjang 2200
mm atau 2500 mm
Pengikat penghantar SUTM
Pengikat pada pin isolator dapat menggunakan preformed top ties , side ties
atau Alluminium bending wire .
Pada tiang ujung atau tiang penegang dapat menggunakan preformed grip
atau strain clamp yang disesuaikan dengan ukuran penghantar
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
• Sambungan
Sambungan SUTM
Sambungan KTTM
• Peralatan Pengaman
Fuse cut out (FCO),
Sectionalizer
Load break switch (LBS)
Arrester
• Penomoran tiang JTM
• Penghalang panjat
• Tanda Peringatan
• Patok Kabel
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
www.pln.co.id |
GARDU DISTRIBUSI
• Penghantar
1. Penghantar di sisi primer tansformator terdiri dari penghantar AAAC
dengan luas penampang sesuai dengan daya nominal transformator.
2. Penghantar di sisi sekunder transformator
• Dari terminal sekunder transformator ke panel distribusi (LV board)
menggunakan kabel NYY dengan luas penampang sesuai daya
transformator.
• Dari panel distribusi (LV board) ke masing-masing jurusan JTR
menggunakan kabel NYY dengan luas penampang sesuai KHA
penghantar JTR.
www.pln.co.id |
GARDU DISTRIBUSI
• Tiang
Tiang beton pratekan bertulang berpenampang bulat konis berongga yang
terpotong bagian atasnya dengan peruncingan ( taper ) 1/75 dengan
panjang minimum 11 m dan beban kerja minimum 350 daN
.
• Penomoran
Penomoran gardu distribusi terdiri dari dua huruf yang menunjukkan lokasi
(inisial area) pemasangan dan angka yang menunjukkan nomor urut
pemasangan di lokasi tersebut
• Penghalang panjat
Penghalang panjat dipasang pada ketinggian antara 2,5 m sampai dengan 3
m dari permukaan tanah
• Tanda Peringatan
Tanda peringatan bahaya listrik harus dilengkapi dengan tanda kilat
berwarna merah
Ukuran tanda peringatan untuk gardu distribusi tiang tunggal adalah 40 cm x
45 cm dan untuk gardu distribusi tiang ganda adalah 64 cm x 64 cm.
www.pln.co.id |
GARDU DISTRIBUSI
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH (SLTM)
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH (SLTM)
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH (SLTM)
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH (SLTM)
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK
TEGANGAN MENENGAH (SLTM)
www.pln.co.id |
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
1. Penghantar JTR
Kabel pilin udara berpenghantar aluminium berinti tunggal berisolasi XLPE
dengan penghantar netral yang berfungsi juga sebagai penguat (LV-TC).
2. Persyaratan Umum JTR
a.Jarak Bebas
b.Jarak gawang, andongan dan tarikan kawat
c.Jarak aman pada pemasangan JTR di bawah SUTM
3. Komponen JTR
• Tiang JTR
• Pengikat/pemegang kabel JTR
• Sambungan dan penutup ujung kabel
•Penomoran Tiang
www.pln.co.id |
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
www.pln.co.id |
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
www.pln.co.id |
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
www.pln.co.id |
SAMBUNGAN TENAGA LISTRIK TEGANGAN
RENDAH (SLTR)
1. Penghantar SLTR
Penghantar SLTR terdiri dari kabel pilin udara berpenghantar aluminium
berisolasi XLPE dengan netral bukan sebagai penggantung (NFA2X
2. Persyaratan Teknis SLTR
a.Jarak Bebas
b.Jarak Rentangan
c.Jumlah Pelanggan
3. Perlengkapan SLTR
a.Konektor (connector)
b. Klem ikat tiang ( pole bracket )
c.Kap pelindung ( protective cap )
d.Jangkar ( strain hook )
e.Tiang atap ( pole roof )
f.Kolar pemegang tiang ( fixing collar )
g.Klem kabel ( cable clamp
www.pln.co.id |
ALAT PEMBATAS DAN PENGUKUR (APP)
www.pln.co.id |
PEMBUMIAN (EARTHING/GROUNDING)
3. Elektrode Pembumian
Elektrode pembumian terbuat dari pipa baja yang digalvanis dengan ketebalan
minimum 25 mm dan panjang 2,75 m.
Elektrode pembumian dipancangkan vertikal ke dalam tanah sampai ujung bagian
atas tertanam 50 cm dibawah permukaan tanah.
Jika diperlukan pemasangan beberapa elektrode untuk memperoleh tahanan
pembumian yang rendah, jarak antar eletrode tersebut minimum dua kali panjang
elektrode.
Elektrode pembumian dipasang pada setiap tiang awal dan tiang akhir JTR, setiap
200 m atau setiap 5 gawang JTR.
4. Penghantar Pembumi
Sebagai penghantar pembumi digunakan BC 50 mm2. Penghantar pembumi
pasangan luar pada tiang, harus dilindungi dengan pipa galvanis setinggi 3 m dari
permukaan tanah
www.pln.co.id |
Terima Kasih