Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERAWATAN PANEL LISTRIK


TEGANGAN RENDAH

NAMA : Yosep, ST
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur pada Yang Maha Kuasa atas limpahan dan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul MAKALAH
PERAWATAN PANEL LISTRIK TEGANGAN RENDAH.
Makalah merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Uji Serkom Level 5 pada

PT. APEI yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para pesertanya..

Dalam penyelesaian makalah ini banyak pihak yang telah memberikan dukungan,

bimbingan, arahan serta motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena

itu kami mengucapkan terimakasih kepada para asesor dan panitia penyelenggara Ujian

Serkom atas segala dukungan dan bantuannya.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.

Yang ditemukan, Oleh karena itu kami berharap kritik saran yang membangun untuk

dapat menyempurnakan makalah ini. Atas perhatiannya kami mengucapkan banyak

terimakasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1.Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2.Tujuan........................................................................................................................4
1.3.Manfaat......................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
2.1. Pengertian ............................................................................................................ 5
2.2. Jenis – jenis pemeliharaan panel listrik ................................................................. 6
a. Predective Maintenance (Conditional Maintenance) ............................................ 6
b. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance) .............................................. 6
c. Corrective Maintenance ....................................................................................... 6
d. Breakdown Maintenance ..................................................................................... 6
2.3. Pemeliharaan komponen panel distribusi listrik .................................................... 7
a. Pemeliharaan saat bertegangan ...................................................................... 10
2.4. Prosedur pemeliharaan dan perawatan panel listrik............................................. 12
2.5. Standard Operating Prosedure (SOP) panel listrik .............................................. 12
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................13
3.1.Kesimpulan..............................................................................................................13
3.2.Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang

Penyaluran energi listrik kekonsumen harus sedemikan terasa aman bagi


manusia, peralatan dan lingkungan. Oleh karenanya sistem harus dibuat sedemikian
agar penyaluran energi listrik dapat kontinyu dan tidak terganggu. Jika ada bagian
yang terganggu dari sistem kelistrikan yang ada, maka harus dapat mengisolir
gangguan tersebut agar tidak menjalar kerangkaian yang lain. Faktor yang sangat
penting adalah bagaimana cara merawat peralatan listrik itu dengan baik sesuai dengan
standar yang berlaku,

1.2. Pemelihara peralatan panel listrik Tujuan

1. Untuk menjamin kontinyuitas penyaluran tenaga listrik dan keandalan

2. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effisiensi

3. Untuk memperpanjang umur peralatan

4. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan

5. Meningkatlan safety peralatan

6. Mengurangi lama waktu padam akibat adanya gangguan pada panel

1.3.Manfaat

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :


1. Agar Konsumen dapat mengetahui cara merawat panel listrik dengan baik
sesuai standar yang berlaku
2. Agar Konsumen dapat memahami cara kerja komponen peralatan panel listrik
dengan baik sesuai standar yang berlaku.
3. Untuk dapat menjadi salah satu Referensi bagi tugas-tugas berikutnya.
BAB II

TEORI DASAR

2.1.Pengertian

Pemeliharaan peralatan panel listrik adalah rangkaian tindakan atau proses

kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan panel dapat

berfungsi sebagai mana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang

menyebabkan kerusakan pada panel listrik.

Faktor yang paling dominan dalam pemeliharaan peralatan listrik pada panel

adalah pada sistem isolasinya. Isolasi yang dimaksud disini adalah meliputi isolasi keras

padat. Suatu peralatan akan sangat mahal bila isolasiny asangat bagus, dari isolasi inilah

dapat ditentukan sebagai dasar pengoperasian peralatan tersebut. Dengan demikian

isolasi merupakan bagian yang terpenting dan sangat menentukan umur peralatan.Untuk

itu kita harus memperhatikan /memelihara sistem isolasi sebaik mungkin, baik terhadap

isolasinya maupun penyebab kerusakan isolasi. Dalam pemeliharaan perlatan listrik pada

panel kita membedakan antara pemeriksaan /monitoring (melihat, mencatat, meraba serta

men- dengar) dalam keadaan operasi dan memelihara (pengujian, koreksi serta

memperbaiki, membersihkan) dalam keadaan padam/ panel tidak bekerja. Pemeriksaan

atau monitoring dapat dilaksanakan oleh petugas setiap hari dengan sistem cheklist atau

catatan saja.Sedangkan pemeliharaan dilaksanakan oleh petugas pemeliharaan.


2.2. Jenis – Jenis Pemeliharaan Panel Listrik

a. Predective Maintenance (Conditional Maintenance)


Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara mempredeksi kondisi suatu
perlatan listrik. Apakah dan kapan kemungkinan peralatan listrik tersebut
menuju kegagalan. Dengan mempredeksi tersebut dapt diketahui gejala
kerusakan secara dini. Cara ini biasa dipakai adalah monitor kondisi secara
online baik dalam peralatan beroperasi maupun tidak beroperasi. Untuk ini
diperlukan peralatan dan personil untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga
pemeliharaan berdasarkan kondisi (Conditional Base Maintenance).
b. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)
Adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya peralatan
secara tiba- tiba dan untuk memepertahankan unjukkerja peralatan yang
optimum sesuai umur teknis peralatannya. Kegiatan ini dilakukan secara berkala
dengan berpedoman ke pada: Instructional Manual daripabrik, Standar-standar
yang ada dan pengalaman operasi dilapangan.Pemeliharaan ini disebut juga
pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance).
c. Corrective Maintenance
Adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berencana pada waktu-
waktu tertentu, ketika peralatan listrik mengalami kelaina natau unjuk kerja
rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan
pada kondisi semula disertai perbaikan dan penyempurnaan instalasi
.Pemeliharaan ini disebut juga Currative Maintenance, yang berupa Trouble
Shooting atau penggantian part /bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang
dilaksanakan secara terencana.
d. Breakdown Maintenance
Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadi kerusakan
mendadak yang waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat. Pelaksanaan
pemeliharaan peralatan dilakukan menjadi 2 macam:
1) Pemeliharaan yang berupa monitoring, yang dilakukan oleh petugas
operator pada panel-panel listrik

2) Pemeliharaan yang berupa pembersihan dan pengukuran yang


dilakukan oleh petugas pemeliharaan peralatan listrik.

2.3. Pemeliharaan komponen panel distribusi listrik

a. Pemeliharaan saat tidak bertegangan Dalam pemeliharaan panel distribusi


listrik perlu diketahui prosedur / langkah yang ditempuh sebelum petugas
memulai pekerjaan .Prosedur pemeliharaan saat tidak bertegangan yaitu:
1) Perlu dikoordinasikan dengan pimpinan instansi terkait
2) Berikan informasi bagi konsumen atau pengguna tentang waktu atau
hari serta jam, bahwa akan ada pemutusan tenaga listrik untuk
pemeriksaan panel, jauh sebelum pekerjaan dilaksanakan
3) Siapkan petugas dalam melakukan pemeliharaa
4) Siap kanperalatan pendukung dalam melaksanakan pemeliharaan
misalnya alat tangan, alat ukur, tulisan-tulisan yang perlu ”ADA
PERBAIKAN PANEL”, “AWAS JANGAN MASUKAN ARUSLISTRIK”,
“MAAF ALIRAN LISRIK TERGANGGU” dan sebagainya sesuai kondisi
1) Letakan tulisan tersebut pada tempat yang tepat, sehingga pelaksanaan
pemeliharaan berjalan dengan lancar
2) Mulailah bekerja dengan langkah sebagi berikut:
3) Putuskan aliran listrik yang masuk dengan memposisikan saklar utama
panel pada OFF dan kuncilah tuas saklar utama agar tidak berubah
posisi (segel pengaman)
4) Ceklah dan yakinkan bahwa semua komponen dalam panel
bebastegangan
5) Posisikan MCB dan yang lain dalamposisi off/tidakbekerja
6) Lakukanpemeriksaansemuakomponen panel sepertitabelberikutini:
a. Pemeliharaan Saat Bertegangan

Dalam pemeliharaan panel distribusi listrik perlu diketahui prosedur /


langkah yang ditempuh sebelum petugas memulai pekerjaan.Terlebih
pemeliharaan saat panel dalam kondisi kerja. Prosedur pemeliharaan saat
bertegangan yaitu:
1) Perlu dikoordinasikan dengan pimpinan instansi terkait secara vertikal
missal pimpinan indus tri, PLN.
2). Berikan informasi kepada konsumen/ pengguna listrik, waktu
dan jam akan ada pemeliharaan / pemeriksaan panel lsitrik
3). Siapkan petugas pemeliharaan dengan baik

4). Siapkan peralatan untuk mengadakan pemeriksaan panel saat


bertegangan misalnya sarung tangan dari karet, tespen dan alat tangan
lainnya yang mendukung harus dalam kondisi tahanan isolasinya baik
5). Siap kantulisan / informasi untuk umum yang dipasang dekat

Panel saat melakukan pengecekan panel, misal” HATI-HATI ADA


TEGANGANLISTRIK”, “AWAS BAHAYA LISTRIK” dll.
6). Hidupkan saklar masukan/ utama panel

7). Periksa dan cek terminal setiap saklar dan semua komponen dalam
panel masih kerja baikatau tidak
8). Bila sudah siap lakukan pekerjaan pengecekan panel Sesuai tabel
pengamatan di bawah ini:

PERALATAN
CARA PELAKSANAAN
KERJA
2.4.Prosedur pemeliharaan dan perawatan panel listrik

Prosedur yang harus ditempuh sebelum melaksanakan


pemeliharaan panel distribusi daya dan panel kontrol adalah:
1) Lapor keinstansiterkait, PLN bagian distribusi.

2) Menginformasikan pada pimpinan Industri dan pada konsumen yang


bersangkutan

3) Siapkan tulisan/petunjuk/informasiumum yang diperlukan

4) Siapkan peralatan yang diperlukan

5) Fahami langkah kerjadan K3 yang berkaitan dengan panel

2.5.Standard Operating Prosedure (SOP) panel listrik

 Overhole (perawatan)

Dari pengaman yang kapasitasnya terkecil kepengaman yang


kapasitasnya terbesar yakni: SSDP (Sub-Sub Distribution Panel) 
SDP (Sub Distribution Panel)  panel APP (Alat Pelindung dan ukur)
 panel induk.
 Comitioning ( pengoperasian )

Saat pengoperasian panel distribusi maka kita harus memulai dari


pengaman yang kapasitas nya terbesar menuju ke yang terkecil.
Yakni: panel induk panel APP (Alat Pelindung dan Peukur)  SDP
(Sub Distribution Panel)  SSDP (Sub-Sub Distribution Panel)
BAB III

PEMBAHASAN

Pada pemeliharaan dan Perawatan Panel MDB Di Daerah Beba Kab.Takalar

ditemukan kasus adanya pemadaman pada beberapa tempat didalam gedung

pertemuan kartini. Kasus yang ditemukan pada gedung kartini ini disebabkan

oleh kurangnya pemeliharaan dan pengertian teknisi yang ditempatkan pada

gedung tersebut. Gangguan yang di jumpai merupakan kasus gangguan

tegangan rendah yang bermasalah baik pada perencanaan maupun pada proses

pemeliharaan yang belum sesuai dengan SOP yang berlaku. Oleh karena itu

perencanaan dan prosedur kinerja penggunaan beban pada masing masing

group beban didalam panel yang bersangkutan harus di ukur dan

dipertimbangkan bahwa tidak ada group yang terbebani terlalu besar.

Distribusi tegangan rendah yang sesuai dengan SOP yang berlaku.

Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui cara pemeliharaan panel

distribusi tegangan rendah (MDB) yang sesuai SOP yang berlaku, kasus yang

ditemukan pada gedung kartini tersebut di Kab. Takalar mengakibatkan sering

terjadinya pemadaman lampu pada beberapa bagian dari gedung kartini

tersebut.

Setelah diadakan pengecekan, ternyata terjadi beban lebih pada MCB 1, MCB

5, Dan MCB 7 yang masing” ada pada group.


Gambar 3.1 Panel Tegangan Rendah
BAB IV

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Pemeliharan panel listrik merupakan sebuah kegiatan yang


mampu menjaga kinerja dari berbagai komponen listrik yang berada
pada suatu panel listrik. Dengan pemeliharaan yang rutin kita juga
mampu menghemat biaya perbaikan kerusakan panel listrik, jadi
dengan kata lain untuk memperoleh kinerja yang selalu optimal maka
pemeliharaan dan perawatan seharusnya dilakukan secara rutin tanpa
harus menunggu terjadinya sebuah kerusakan terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

 Bonggas L. Tobing, “ Peralatan Tegangan Tinggi”, Jakarta : Penerbit PT


Gramedia Pustaka Utama, 2003.
 Groupe Schneider Electric, “Training Manual 20 kV System”, Jakarta :
Groupe Schneider Electric, 1999.
 Groupe Schneider Electric, “Design, Operation and Maintenace
Electrical Substation”, Jakarta : Groupe Schneider Electric, 1999.
 http://cvaristonkupang.com/2013/03/19/kubikel-20-kv/
 http://electricdot.wordpress.com/2012/07/01/kubikel-20-
kv/pengenalan_kubikel_20_kv_dan_komponen-komponennya
 www.elektro.undip.ac.id/el.../L2F606005_MKP.pd

Anda mungkin juga menyukai