BAB I
PENDAHULUAN
I -2
Kiaracondong yang menggunakan penghantar SKTM. Dengan mencari susut
energi dan susut tegangan makanya akan terlihat apakah memilih penghantar
SKTM sudah tepat untuk penyulang KBK
Selain faktor estetika, gangguan, keamanan, dan keandalan yang perlu
diperhatikan
dalam pemilihan saluran kabel tersebut, perlu juga diperhatikan
faktor dalam pemilihan kabel yang digunakan, karena kabel yang digunakan
dalam saluran udara dan saluran bawah tanah jelas berbeda berbeda. Ada banyak
jenis kabel yang perlu dipertimbangkan dalam pemasangan di jaringan tegangan
menengah. Oleh karena itu penulis akan menuangkanya dalam sebuah tugas akhir
dengan
judul “KAJIAN PEMILIHAN KABEL TANAH PADA JARINGAN
TEGANGAN MENENGAH”.
1.2 Tujuan
Untuk membuat pembahasan masalah dalam tugas akhir ini lebih terarah
penulis merumuskannya sebagai berikut:
I -3
1.4 Batasan Masalah
Dari tujuan yang telah disebutkan di atas, maka pembahasan tugas akhir
ini adalah :
o Tidak mempertimbangkan faktor investasi
o Studi kasus pada penyulang 20 kV penyulang KBK gardu induk
Kiaracondong dengang panjang saluran 7,32 km.
o Parameter kualitas daya yang dikaji adalah susut energi dan susut tegangan
1.5 Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan ini diperlukan beberapa referensi sebagai acuan
sehingga penulis tidak keluar dari standar yang berlaku. Selain itu diperlukan juga
beberapa teori terkait topik penelitian yang maksimal, serta pengambilan data
penunjang tugas akhir ini di PT. PLN (persero) dan PT. KMI Cable and Wire Tbk.
BAB I PENDAHULUAN
I -4
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA
Dilakukan perhitungan untuk susut energi, dan susut tegangan.
Bab ini merupakan penutup dari laporan tugas akhir yang berisikan
hasil akhir bentuk kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN