MAKALAH
“PERAWATAN SISTEM DISTRIBUSI”
DISUSUN OLEH:
NAMA MAHASISWA :
1. DINDA N. K NASUTION 5183131027
2. PUTRI KANTI WIGATI 5181131010
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayahNya Tim
Penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tim Penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi dan bekerja sama dalam penyusunan
makalah.
Makalah ini membahas materi tentang “Perawatan Sistem Distribusi”. Tim Penulis
berharap semoga pembaca dapat memahami isi materi yang disampaikan dan dapat menambah
wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.
Tim Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam penyusunan makalah ini.Oleh
karena itu, Tim Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan makalah. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami
ucapkan terimakasih.
Kelompok 14
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuandan Manfaat....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Manajemen Pemeliharaan............................................................................2
B. Ruang Lingkup Pemeliharaan dan Tujuan Pemeliharaan..........................................3
C. Gangguan yang memerlukan pemeliharaan...............................................................4
D. Jadwal Pemeliharaan Distribusi.................................................................................5
E. Pemeliharaan JTM.....................................................................................................8
F. Pemeliharaan JTR......................................................................................................8
G. Jadwal pemeliharaan rutin tahunan Gardu Distribusi................................................10
H. Pemeliharaan Hantaran Udara (SUTM).....................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................................13
B. Saran ..........................................................................................................................13
DaftarPustaka.......................................................................................................................14
ii | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Jaringan distribusi merupakan jaringan yang paling dekat dengan konsumen tenaga
listrik. Sebagai jaringan yang paling dekat dengan konsumen jaringan distribusi juga yang
paling sering terkena gangguan, karena pada jaringan distribusi terdapat komponen-
komponen yang sensitif yang mengakibatkan trip saat terjadi gangguan. Sebagai tindak lanjut
untuk mengurangi dan mencegah gangguan tersebut diperlukan pemeliharaan baik itu secara
preventif, korektif, maupun pemeliharan darurat. Pemeliharaan secara preventif bertujuan
untuk mencegah kerusakan tiba-tiba pada jaringan listrik dan juga berguna untuk
mempertahankan jaringan agar beroperasi dengan baik, dan untuk mempertahankan umur
peralatan pada jaringan listrik. Pemeliharaan secara korektif dilaksanakan saat pelaksanaan
pemeliharaan secara preventif gagal, yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan dan
mengurangi lama gangguan. Sedangkan pemeliharaan darurat dilaksanakan saat terjadi
gangguan akibat bencana alam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Hal-hal apa saja yang dilakukan dalam pemeliharaan jaringan distribusi?
2. Gangguan-gangguan apa saja yang memerlukan pemeliharaan jaringan distribusi?
3. Kapan saja waktu pemeliharaan jaringan distribusi?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
2. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif dapat dibedakan dalam dua kegiatan, yaitu : terencana
dan tidak terencana. Kegiatan terencana diantaranya adalah pekerjaan perubahan/
penyempurnaan yang dilakukan pada jaringan untuk memperoleh keandalan yang baik
3. Pemeliharaan Khusus
Pemeliharaan khusus atau disebut juga pemeliharaan darurat adalah pekerjaan
pemeliharaan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat force majeure seperti
bencana alam, kebakaran, huru hara dan sebagainya.
Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu, daya guna, dan keandalan tenaga listrik
yang telah tercantum dalam tujuan pemeliharaan adalah menyusun program pemeliharaan
periodik dengan jadual tertentu.
Mengadakan evaluasi terhadap hasil inspeksi yang telah dilaksanakan dan segera
mengadakan tindak lanjut.
Dimana besarnya regulasi tegangan yang diijinkan oleh PLN pada saat ini
adalah + 5% untuk sisi pengirim dan – 10% untuk sisi penerima.
Adapun bagian-bagian system yang perlu dilakukan pemeliharaan tahunan secara periodik
diantaranya adalah :
E. Pemeliharaan JTM
Untuk menentukan jumlah volume fisik JTM yang harus dipelihara dapat dilakukan
sebagai berikut :
F. Pemeliharaan JTR
Hal dapat menyebabkan mutu dari tegangan akan rendah dan lama-kelamaan apabila
tidak dipelihara akan menyebabkan penyaluran daya ke pelanggan terganggu.
Sesuai dengan SPLN 1 tahun 1995 yaitu tegangan batas maksimum +5% dari tegangan
nominal dan -10% dari tegangan nominal.
Dengan berpedoman SPLN tersebut maka mutu tegangan tersebut perlu dijaga agar
kepuasan pelanggan tersebut tetap terjamin.
Contoh : Suatu gardu distribusi mempunyai 4 (empat) penyulang TR yaitu A1a s/d
A1d. Jumlah fisik JTR yang perlu dipelihara dari satu gardu tersebut adalah
sepanjang 3,7 kMs termasuk didalamnya adalah pelaksanaan pekerjan-pekerjaan
yang telah disarankan seperti pemangkasan pohon, pengecatan tiang, perbaikan
fondasi dan sebagainya.
Hubungan antara jumlah, volume fisik beserta biaya pemeliharaan rutin sambungan
rumah
Mengingat periode pemeriksaan rutin gardu distribusi dilaksanakan dalam tempo satu
tahun satu kali , maka dalam perencanaan nya volume fisik gardu yang akan dipelihara dalam
satu tahun anggaran adalah sejumlah Gardu yang ada dan dalam pelaksanaanya perlu
diusahakan sejumlah yang direncanakan. Dilihat dari rencana maupun perencanaannya
pemeliharaan gardu distribusi dapat dilaksanakan dalam tiga macam pemeliharaan, yaitu :
10 | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K
b) Pemeriksaan rytin sistematis dalam keadaan bebas tegangan dan
jangkauan pekerjaanya lebih luas dan lebih teliti bisa sampai tahap
bongkar pasang.
11 | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K
H. Pemeliharaan Hantaran Udara (SUTM)
Bagian sistem yang cukup rawan terhadap gangguan dari luar (external ) salah satu
diantaranya adalah : Saluran udara tidak berisolasi, baik pada tegangan menengah (SUTM)
maupun pada tegangan rendah (SUTR). Dengan demikian SUTM dan SUTR perlu mendapat
pemeliharaan yang semestinya .
1. Kawat penghantar.
2. Isolator Penghantar
3. Tiang penghantar
12 | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Factor yang menyebabkan diharuskannya dilakukan pemeliharaan jaringan distribusi
yakni karena pada umumnya jaringan distribusi berada pada saluran bebas, jadi tentunya tidak
akan terlepas dari faktor-faktor alam yang bisa menyebabkan gangguan bahkan kerusakan
pada jaringan distribusi. Contohnya adanya petir yang mengenai saluran, binatang seperti ular
dan tumbuhan yang daunnya merambat masing-masing dapat menimbulkan hubungan antar
fasa pada jaringan, dll. Bentuk pemeliharaan-pemeliharaan yang dilakukan terhadap jaringan
distribusi yakni:
a) Membersihkan jaringan dari sentuhan dahan(untuk jaringan dengan konduktor
telanjang)
b) Untuk jaringan dengantwisted cable, pemeliharaan agakjarangkecuali untuk
kabelyang tertekan dahan pohon
c) Memonitor keseimbangan beban masing-masing fasa, agar konduktor netral tidak
dialiri arus besar, yang bisa membuat masalah
d) Memonitor hot spot konduktorfasa / netral terutama konduktor netral(bila sampai
putus)
e) Menaikkan tegangan konsumen di fasa yang berbeban rendah
B. Saran
Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat sederhana dan jauh dari kata
sempurna karena kami yakin bahwa referensi yang kami baca juga sangat minim. Oleh karena
itu, luangkanlah waktu sedikit untuk mengoreksi kembali apa yang sudah kami paparkan di
atas. Mudah-mudahan sumbangsih pemikiran dan saran yang akan pembaca berikan kepada
penulis dapat membuat makalah ini lebih berguna bagi kita semua.
13 | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K
DAFTAR PUSTAKA
https://robyandri67.wordpress.com/2015/07/15/pemeliharaan-jaringan-distribusi/
14 | S I S T E M D I S T R I B U S I T E N A G A L I S T R I K