Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

LATAR BELAKANG
Polio adalah suatu penyakit yang disebabkan virus polio yang dapat

mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen, penyakit ini dapat menyerang


semua kelompok umur, namun paling rentan pada kelompok umur kurang dari 3
tahun.1,2 Penyakit ini pertama terjadi di Eropa Barat pada abad ke 18 dan menyebar ke
Amerika Serikat sekitar tahun 1952 dengan penderita 20.000 orang. Kemudian
menyebar ke negara maju di belahan bumi utara. Penyakit polio terus meningkat dan
rata-rata orang yang menderita penyakit polio meninggal, sehingga jumlah kematian
meningkat akibat penyakit ini. Dua puluh tahun silam, polio melumpuhkan 1.000
anak tiap harinya di seluruh penjuru dunia. Tapi pada 1988 muncul Gerakan
Pemberantasan Polio Global. Lalu pada 2004, hanya 1.266 kasus polio yang
dilaporkan muncul di seluruh dunia. Umumnya kasus tersebut hanya terjadi di enam
Negara. Kurang dari setahun ini, anggapan dunia bebas polio sudah berakhir.2
Kasus polio telah menurun lebih dari 99 persen sejak tahun 1988. Dari
350.000 kasus diperkirakan lebih dari 125 negara endemik. Kemudian untuk 1349
kasus pada tahun 2010. Pada tahun 2011 hanya bagian dari empat Negara di dunia
tetap endemik. Secara keseluruhan sejak Global Polio eradication diluncurkan, jumlah
kasus telah menurun lebih dari 99 persen. Pada tahun 2011 hanya empat Negara di
dunia endemik polio. Pada tahun 1994, wilayah WHO wilayah Amerika serikat (36
negara) telah disertifikasi bebas polio diikuti oleh WHO wilayah pasifik barat (37
negara dan daerah termasuk Cina) pada tahun 2000 dan WHO wilayah Eropa (51
negara) pada bulan Juni 2002.
Pada tahun 2009 lebih dari 361 juta anak-anak diimunisasi di 40 negara
selama 273 kegiatan imunisasi tambahan (SiAs). Kasus polio di Indonesia pada tahun
2005 terjadi pertama di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat yang dengan cepat menyebar
ke Provinsi Banten, DKI Jakarta,Jawa Timur,Jawa Tengah dan Lampung. Data
terakhir melaporkan secara total terdapat 295 kasus polio I tersebar di 10 Provinsi dan
Laporan Mini Project Puskesmas Tembilahan Kota 2015- 2016 1

22 Kabupaten/Kota di Indonesia. Kasus polio pertama selama satu dasa warsa.


Artinya, reputasi sebagai negeri bebas polio yang disandang selama 10 tahun pun
hilang ketika seorang anak berusia 20 bulan di Jawa Barat terjangkit penyakit
ini. Wabah polio di Indonesia yang baru pertama kali terjadi sejak sepuluh tahun
terakhir memaksa pemerintah untuk memberikan vaksinasi polio kepada 6,5 juta
anak-anak. Selanjutnya 24 juta anak-anak di seluruh Indonesia akan mendapatkan
vaksinasi yang akan dimulai 31 Agustus mendatang.
Berdasarkan Proyeksi penduduk dari Sensur BPS pada tahun 2006 dan 2007
ini Provinsi Riau mendapar target penemuan AFP sebanyak 28 kasus. Target ini
dialokasikan ke 9 Kabupaten dan 2 Kota dimana masing-masing Kabupaten / Kota
harus menemukan kasus AFP sesuai target yang diberikan. Pada tahun 2006, telah
berhasil menemukan kasus AFP dan memeriksakannya ke Laboratorium sebanyak 34
kasus dengan 68 spesimen atau AFP Rate (2,4) dan pada tahun 2007 ( sampai 31
Agustus ) telah ditemukan 31 kasus atau AFP rate (3,28) anak usia < 15 tahun artinya
Provinsi Riau telah berhasil melampaui target yang diberikan.
Dari 68 spesimen tahun 2006 dan 62 spesimen tahun 2007 hasil pemeriksaan
dinyatakan Negatif Virus Polio atau Non Polio. Ini menandakan di Riau sudah tidak
lagi mempunyai virus Polio. Namun tidak boleh cepat puas karena ancaman virus
Polio import masih tetap ada karena masih ada negara-2 yang endemis sepertoi India
dan Bangladesh dan Yamen, juga seperti yang terjadi pada tahun 2005 Indonesia
kemasukan virus Polio import dari Negara sudan, Oleh sebab itu mari bersama kita
Perangi Penyakit Polio

Laporan Mini Project Puskesmas Tembilahan Kota 2015- 2016 2

1.2.

RUMUSAN MASALAH
Bersadarkan uraian di atas maka yang menjadi rumusan masalah adalah

adakah Gambaran pengetahuan,sikap dan perilaku Ibu mengenai Penyakit Polio di


Posyandu Sehati.
1.2.1. Adakah hubungan tingkat Pengetahuan Ibu mengenai penyakit Polio di
Posyandu Sehati
1.2.2. Adakah hubungan Sikap Ibu mengenai penyakit Polio di Posyandu
Sehati
1.2.3. Adakah hubungan Perilaku Ibu mengenai penyakit Polio di Posyandu
Sehati
1.3.

TUJUAN PENELITIAN
1.3.1. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan,sikap dan perilaku Ibu
mengenai Penyakit Polio di Posyandu Sehati

1.3.2. TUJUAN KHUSUS


1.3.2.1. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan,sikap dan perilaku
Ibu mengenai Penyakit Polio di Posyandu Sehat
1.3.2.2. Adakah hubungan Sikap Ibu mengenai penyakit Polio di
Posyandu Sehati
1.3.2.3. Adakah hubungan Perilaku Ibu mengenai penyakit Polio di
Posyandu Sehati

1.4.

MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Bagi Puskesmas Tembilahan Kota
Merupakan bahan masukan untuk

menilai

gambaran

tingkat

pengetahuan ibu terhadap pentingnya imunisasi Polio dengan kepatuhan


melaksanakan Imunisasi di Posyandu Sehati di wilayah kerja UPT Puskesmas
Laporan Mini Project Puskesmas Tembilahan Kota 2015- 2016 3

Tembilahan Kota sehingga dapat menjadi acuan dalam hal meningkatkan


program yang ada.
1.4.2. Bagi Masyarakat
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai gambaran
tingkat pengetahuan ibu terhadap pentingnya imunisasi Polio dengan
kepatuhan melaksanakan Imunisasi di Posyandu Sehati

1.4.3. Bagi Peneliti


Sebagai proses

dan melatih kemampuan dalam melaksanakan

penelitian di masyarakat memperoleh gambaran-gambaran untuk mengetahui


hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi Polio dengan
kepatuhan melaksanakan Imunisasi di Posyandu Sehati
-

Laporan Mini Project Puskesmas Tembilahan Kota 2015- 2016 4

Anda mungkin juga menyukai

  • Miopia
    Miopia
    Dokumen6 halaman
    Miopia
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • PEB Portopolio
    PEB Portopolio
    Dokumen33 halaman
    PEB Portopolio
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Asma Eksakut PP
    Asma Eksakut PP
    Dokumen16 halaman
    Asma Eksakut PP
    Indah Fitri Okta
    Belum ada peringkat
  • Kanker Kulit
    Kanker Kulit
    Dokumen16 halaman
    Kanker Kulit
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Acpd
    Acpd
    Dokumen12 halaman
    Acpd
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Asi Eksklusif
    Asi Eksklusif
    Dokumen12 halaman
    Asi Eksklusif
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pato
    BAB I Pato
    Dokumen12 halaman
    BAB I Pato
    Indah Fitri Okta
    Belum ada peringkat
  • DVT
    DVT
    Dokumen41 halaman
    DVT
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Dokumen15 halaman
    Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Kerugian Susu Formula
    Kerugian Susu Formula
    Dokumen8 halaman
    Kerugian Susu Formula
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • LBP dan Skiatika
    LBP dan Skiatika
    Dokumen39 halaman
    LBP dan Skiatika
    fannysary
    Belum ada peringkat
  • Campak
    Campak
    Dokumen6 halaman
    Campak
    fannysary
    Belum ada peringkat
  • Hipermetropi
    Hipermetropi
    Dokumen19 halaman
    Hipermetropi
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • HIV
    HIV
    Dokumen17 halaman
    HIV
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Tindakan
    Kuesioner Tindakan
    Dokumen11 halaman
    Kuesioner Tindakan
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen14 halaman
    Varicella
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Asi Eksklusif
    Asi Eksklusif
    Dokumen25 halaman
    Asi Eksklusif
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Hipermetropi
    Hipermetropi
    Dokumen6 halaman
    Hipermetropi
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Kanker Kulit
    Kanker Kulit
    Dokumen16 halaman
    Kanker Kulit
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Varicella
    Varicella
    Dokumen14 halaman
    Varicella
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen9 halaman
    Meningitis
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Dokumen15 halaman
    Dengue Haemorrhagic Fever: Pendahuluan
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tumor Ganas Nasofaring
    Makalah Tumor Ganas Nasofaring
    Dokumen28 halaman
    Makalah Tumor Ganas Nasofaring
    Ines Damayanti
    Belum ada peringkat
  • CHF
    CHF
    Dokumen11 halaman
    CHF
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Tumor Ganas Nasofaring
    Tumor Ganas Nasofaring
    Dokumen22 halaman
    Tumor Ganas Nasofaring
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • RUPTUR LIMPA
    RUPTUR LIMPA
    Dokumen8 halaman
    RUPTUR LIMPA
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • Scabies
    Scabies
    Dokumen14 halaman
    Scabies
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat
  • KARSINOMA NASOFARING
    KARSINOMA NASOFARING
    Dokumen15 halaman
    KARSINOMA NASOFARING
    Fanny Sary
    Belum ada peringkat