Anda di halaman 1dari 1

Comparison Between CPO-MFO-Diesel Oil in cost Rp/Kwh

as of Oct'15

Properties
Caloric Value
Density at 15
Vicosity at 50
Sulfur content
Pour point
Flash point
Carbon Residue
Ash Content
Total Sedimen
Water Content
Vanadium
Aluminium/Silicon
Cetane Index

Unit
MJ/Kg
Kg/M3
mm2/dt
% m/m
C
C
% m/m
% m/m
% m/m
% v/v
mg/kg
mg/kg

Value

Price in Rp/Liter

CPO
MFO
DO
CPO
9,41 41,87 (min)
44,8
913,6
991
815
40,18
180
2
0,02563
3,5
0,35
7
30
18
200 60 (min) 60 (min)
16
0,1 8.849
0,1
0,01
0,1
0,01
0,75
0,0005
200
10
80
0,6
42
53
48

MFO

DO

8.400

6.000

Rp/Kwh (1kwh:3.600,00 Kj)


CPO

3.385

MFO

3.214

DO

2.295

Rp/Kwh
CPO(10%)+ CPO(10%)+ MFO(40%)+
MFO(90%) DO(90%)
DO(60%)

3.231

2.404

2.663

Beberapa catatan:
1.Penggunaan DO dibandingkan MFO, lebih mahal dengan perbedaan harga DO dan MFO per liter dapat mencapai Rp. 2.000/liter,
2.Kombinasi 40% MFO dan 60% DO menghasilkan kinerja (Caloric Value) cukup baik yang mana pada putaran 1200 rpm,
menghasilkan nilai kerja sebesar 880 J, namun dari segi efisiensi termal efektif untuk bahan bakar diesel oil murni lebih besar
dibandingkan dengan kombinasi bahan bakar lainnya yaitu sebesar 0,158. Kombinasi bahan bakar Diesel Oil dan MFO (Marine Fuel Oil) merupakan kombinasi bahan bakar
alternatif pada mesin diesel
3.Penggunaan MFO dan DO lebih murah dan lebih menghasilkan tenaga elektrik lebih besar, akan tetapi MFO dan DO lebih bersifat racun (acidity) dan berbahaya
bagi lingkungan tidak seperti CPO lebih ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai