Anda di halaman 1dari 13

VARIABEL KEPEMIMPINAN

VARIABEL KEPEMIMPINAN

Integritas
Amanah
Komitmen
Responsif
Akomodatif
Memilikivisidanmisi yang jelas
Mampuberkomunikasisecaraefektif
Memilikikonsistensiterhadappencapaiantujuan
Memilikiintegritas
Adaptifterhadapperubahan
Visioner dan bersikap tegas dalam menyampaikan visinya
Bertanggung jawab dan akuntabel dalam menjalankan tusinya
Berkomitmen terhadap perubahan yang dilakukan
Memiliki kecerdasan (IQ, EQ, SQ, AQ, CQ)
Mampu menggerakkan dan membangun tim efektif
Komitmen
Taqwa dan taat (integritas)
Terbuka (Transparan)
Temen (Jujur)
Tanggung jawab
Visioner (memiliki visi ke depan).
Berintegritas tinggi.
Bersikap "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" .
Bergaya kepemimpinan disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan (fleksibel).
Berkomunikasi dengan Efektif.

VARIABEL TUJUAN ORGANISASI

I
Organisasi jelas dan dipahami oleh pegawai
Tujuan organisasi menjadi tujuan kegiatan
Organisasi memiliki visi dan misi
Memilki pembagian tugas
Memiliki penilaian kinerja
Memilki perencanaan program
Memilki strategi organisasi
Memilki bisnis proses
Monitoring dan evaluasi
Tujuan organisasi sesuai dengan visi dan misi
Tujuan organisasi dipahami dan dapat dijalankan oleh pegawai
Dalam mencapai tujuan organisas imelibatkan seluruh komponen pegawai
Tujuan yang dirumuskan memiliki nilai manfaat.
Mekanisme perencanaan telah sesuai dengan tujuan organisasi
Tujuan organisasi yang jelas
Dipahami oleh anggota organisasi
Menjadi rujukan kegiatan/program
Memiliki dasar hukum
Sesuai dengan visi organisasi (Renstra)
Jelas
Terarah
Terukur
Mudah dipahami pegawai
Sesuai visi dan misi organisasi
Tujuan organisasi sudah dibuat spesifik
Tujuan organisasi sudah terukur
Tujuan organisasi dapat diraih
Tujuan organisasi sudah dibuat realistis
Tujuan organisasi sudah dibuat tahapan jelas
Tupoksi yang jelas.
Visi dan misi organisasi yang jelas.
Renstra yang komprehensif.
Program kerja terencana dan terukur.
Roadmap dan milestone yang jelas

VARIABEL STRUKTUR ORGANISASI

VARIABEL STRUKTUR ORGANISASI

Memilki Analisas Jabatan


Memilki uraian jabatan
Memiliki tatalaksana
Informasi jabatan
Syarat jabatan
Evaluasi jabatan
Analis beban kerja
Memiliki SOP
Memiliki Analisas Jabatan
Sumberdayamanusiatelahditempatkansesuaidengankompetensinya
Struktur yang adamendukungupayapencapaianvisi, misidantujuanorganisasi
Strukturtelahberfungsisecaraefektifdanefisien
Pembagiantugas yang jelasdalamstruktur
Strukturtelahmencerminkan business processes dalamorganisasi
Memiliki struktur organisasi yang jelas
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Memiliki

sumberdaya yang dapat mendukung tujuan organisasi


pembagian tugas yang jelas
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab seseorang
SOP yang jelas dan mudah dalam pelaksanaan

Struktur orgsnisasi ramping dan kaya fungsi


Sudah terdapat pembagian tugas yang jelas
Struktur organisasi ideal
Harmonisasi dan sinergi antar unit
Kompetensi SDM terpenuhi
Struktur sesuai dengan visi, misi & tujuan organisasi
Ramping dan Kaya fungsi
Menggambarkan job desc yang jelas dan tidak tumpang tindih
Sesuai dengan karakteristik organisasi
Menempatkan seseorang sesuai dengan kompetensi
Bagan Organisasi yang ideal.
Pembagian tugas yang jelas.
Pemetaan kompetensi SDM yang tepat.
Ketetapatan perhitungan dan penetapan area kerja sebuah unit (rentang kendali).
Fleksibilitas untuk perubahan organisasi

VARIABEL SISTEM PENGHARGAAN

VARIABEL SISTEM PENGHARGAAN

Pemberian gaji
Pemberian Tunjangan
Pemberian penghargaan
Saling menghargai
Kenaikan pangkat istiwewa
Tersediaaturandanmekanisme rewards and punishment
Rewards berbasiskinerja
Memilikimekanismepenilaiankinerjaberbasiskompetensi
Rewards telahmendorongpeningkatanmotivasidankepuasankerja
Penerapan rewards berlangsungsecaraberkelanjutandanmengedepankan fairness
Memberikan apresiasi kepada anggota organisasi yang berkontribusi besar
Memberikan kesempatan pengembangan diri/kompetensi (diklat)
Mempunyai mekanisme insentif
Memfasilitasi dukungan kerja
Memberikan perhatian/atensi
Berorientasi kepada Azaz kinerja
Berorientasi kepada Azaz kesetaraan
Berorientasi kepada Azaz keterbukaan
Berorientasi kepada Azaz kewajaran
Berorientasi kepada Azaz kesepakatan
Memberikan hadiah dan penghargaan sesuai dengan prestasi.
Memberikan pelatihan keahlian dan beasiswa.
Jenjang Karir yang jelas.
Remunerasi sesuai kinerja.
Penilaian kinerja berbasis Teknologi Informasi (TI)

VARIABEL MEKANISME KONSULTASI

NSULTASI

Arahan pimpinan
Nara sumber / tenaga ahli
Konsultasi
Pertemuan/ Rapat
Pengambilan keputusan
Tersediamekanismedukunganantarabawahandanatasan
Pimpinanmenyediakanwaktuuntukkonsultasi/diskusiterkaitpermasalahanpekerjaan/non pekerjaan
Pimpinanmemberikanarahan yang jelasdalampelaksanaanpekerjaan.
Pimpinanmemberikanumpanbalikterhadapkinerjapegawai
Pemanfaatanteknologiuntukmendukungpekerjaan
Mekanisme konsultasi
Pemberian arahan yang jelas
Mekanisme monitoring
Mekanisme evaluasi
Pengawasan
Arahan pimpinan yang baik
Prosedur perencanaan yang baik
Alokasi anggaran yang mendukung pencapaian tujuan organisasi
Mekanisme kontrol yang baik
Penilaian kinerja yang baik dan transparan
Pimpinan memberikan advokasi/pendampingan kepada bawahan
Peraturan tentang tata cara penyampaian pemberian bantuan sudah dibuat
Komunikatif dan membuka ruang kerjasama
Kepedulian lingkungan kerja/ dukungan antar rekan kerja
Tersedianya SPO dan pedoman/panduan mekanisme bantuan.
Pimpinan mampu memberi arahan dengan rinci dan jelas.
Saling mendukung antar kelompok kerja.
Hirarki pemberian bantuan terhadap pekerjaan yang jelas.
Pemanfaatan TI dalam mekanisme bantuan

VARIABEL HUBUNGAN KERJA

Hubungan antar karyawan


Kerjasama team
Pembagian tugas yang proporsional
Koordinasi pelaksanaan
Membangun rasa kebersamaan
Pengembangan jejaring kerja
Membangunvisidanmisibersama
Tersediamekanismemanajemenkonflik
Budayaorganisasi yang mampumengakomodirperbedaanpendapat
Membangunkomunikasi yang efektif
Membangun consensus
Adanya tim kerja (pimpinan dan bawahan)
Hubungan yang baik antar individu dalam organisasi
Hubungan antar unit organisasi yang beda tugas
Hubungan antara orang dengan sifat dan keharusan yang diminta oleh
pekerjaannya.
Hubungan dengan stakeholders/unit kerja lainnya diluar organisasi
Komunikasi dan koordinasi efektif
Sharing knowledge
Pemanfaatan IT
Pertemuan berkala
Pemanfaatan SOP
Terdapat hirerarki pendelegasian wewenang yang jelas
Koordinatif (tidak ego sektoral)
Konsultatif (adanya ruang untuk masukan, saran, pendapat)
Terdapat hubungan kerja yang sejajar/equal diantara unsur dalam organisasi
Terdapat hubungan kerja yang saling memahami
Komunikasi yang baik antara antara atasan dan bawahan.
Saling menghargai antar pegawai.
Forum Komunikasi pegawai baik formal maupun non formal.
Memanfaatkan TI dalam bekerja/berkomunikasi .
Menggunakan knowledge management dalam pekerjaan

VARIABEL LINGKUNGAN

VARIABEL LINGKUNGAN

Ruang kerja yang nyaman


Kebersihan
Suasana kerja
Pencahayaan
Warna
Udara
Penataan dan keteraturan data dan informasi
Pemanfaatan teknologi sesuai kebutuhan
Transparansiiinformasikepada public
Pelayanan prima kepadapelanggan
Terbentukjejaringdengan stakeholder
Memberikanmanfaatkepadalingkungan
Tersediamekanismeumpanbalikbagiorganisasi.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Tuntutan stakeholders lainnya
Situasi perekonomian nasional yang mempengaruhi
Kebijakan pemerintah
Terbatasnya tenaga ahli terkait
Faster
Cheaper
Better
Efektif
Efisien
Organisasi siap berubah sesuai dengan perkembangan jaman dan iptek.
Menyertakan masyarakat sekitar dalam kegiatan organisasi.
Organisasi mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pasar global.
Tersedianya media sebagai sarana publikasi hasil kegiatan dan masukan ke organisasi.
Kerjasama dengan instansi terkait

Anda mungkin juga menyukai