Hubungan antara status gizi dengan akumulasi plak pada anak SD Negeri
48 Manado
1
ABSTRAK
Gizi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu. Kebutuhan gizi pada anak usia sekolah sebagian
besar digunakan untuk aktivitas serta pertumbuhan. Akibat gizi kurang dalam rongga mulut yaitu menyebabkan
tidak normalnya struktur dan fungsi rongga mulut sehingga pertumbuhan mikroba di celah gingiva meningkat
oleh terjadinya penguraian makanan di sekitar gigi sehingga membentuk plak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui hubungan antara status gizi dengan akumulasi plak pada anak SD Negeri 48 Manado. Penelitian ini
merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional study dengan pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dan dilakukan di SD Negeri 48 Manado pada bulan April sampai dengan Mei
2016. Analisa data hasil penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat yang diolah menggunakan uji
Chi-square. Dari 100 sampel, status gizi 70% tergolong pada kategori status gizi normal, sedangkan akumulasi
plak dari 100 sampel, 55% tergolong dalam kategori buruk. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square
menunjukkan nilai p=0,04 (0,04<0,05) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan
akumulasi plak pada anak SD Negeri 48 Manado.
Kata kunci: Status gizi, akumulasi plak, anak sekolah dasar.
ABSTRACT
Nutrition is very important for every individual. Nutrition needs for school-age children is mostly used to
activities and growth. As a result of less-nutrition in the oral cavity is the abnormal appearance causing
microbial growth in the gingival crevice increased by the decomposition of food around the teeth to form plaque.
The purpose of this study is to determine the relation between the nutritional status and the accumulation of
plaque of children in SD Negeri 48 Manado. This was an analytic research using cross sectional design by using
purposive sampling and been done in SD Negeri 48 Manado on April to May 2016. Data was analyzed using
univariate and bivariate analysis and processed using Chi-square test. By the 100 samples, the nutritional status
was 70% into the category of normal, while the accumulation of plaque of 100 sample was 55% into the bad
category. The bivariate analysis showed the value of p=0,04 (0,04<0,05) which states that there is a relation
between nutritional status and the accumulation of plaque of children in SD Negeri 48 Manado.
Key words: Nutritional status, accumulation of plaque, school-age children.
Korespondesi: David Ch. Kenda, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi, Manado, Indonesia. E-mail: davidchristo@rocketmail.com
PENDAHULUAN
David Ch. Kenda dkk: Hubungan status gizi dengan akumulasi plak
Status Gizi
Sangat Kurus
Kurus
n
2
15
%
2,00
15,00
Normal
70
70,00
Gemuk
6
6,00
Obesitas
7
7,00
Total
100
100
Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa kategori
status gizi yang paling banyak ditemukan pada
sampel yaitu kategori normal sebanyak 70 anak
(70%).
Untuk gambaran hasil pemeriksaan
akumulasi plak dapa dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Distribusi Hasil Pemeriksaan Akumulasi
Plak
Akumulasi Plak
n
%
Baik
0
0,00
Sedang
45
45,00
Buruk
55
55,00
Total
100
100
Dari tabel 2 di atas menunjukkan bahwa
kategori akumulasi plak buruk dominan yaitu
sebanyak 55 anak (55%) dibandingkan dengan
kategori akumulasi plak sedang yaitu 45 anak
(45%) dan tidak ditemukan sampel dengan
kategori akumulasi plak yang baik.
Untuk analisa bivariat yaitu pengujian
hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel
3.
Tabel 3. Hubungan Antara Status Gizi dengan Akumulasi
Plak pada Anak SD Negeri 48 Manado
PEMBAHASAN
Status gizi dipengaruhi oleh asupan zat gizi
makronutrien dan mikronutrien yang seimbang. 2
Kekurangan zat gizi dalam rongga mulut yaitu
menyebabkan tidak normalnya fungsi dan
David Ch. Kenda dkk: Hubungan status gizi dengan akumulasi plak