BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Istilah motivasi merujuk pada sebuah keadaan internal yang mengaktifkan
dan memberikan petunjuk kepada pikiran kita. Seseorang mulai lapar apabila
melihat iklan makanan di televisi mengingatkannya bahwa dia memiliki makanan
di kulkas dan menuju ke dapur. Jika motiv rasa lapar tidak diaktifkan,mungkin
motifnya untuk berhasil di sekolah dapat memberikan arahan yang berbeda
kepadanya-mungkin membaca buku psikologi. Jika semua motifnya tidak
diaktifkan,dia tidak akan melakukan apa apa. Motif adalah pusat kehidupan kita
yang membangkitkan dan mengarahkan apa yang kita pikirkan,rasakan,dan kita
lakukan.
Beberapa motif seperti rasa lapar berasal dari keadaan psikologis
internal.karena kita akan melihat,beberapa factor internal,seperti tingkat gula
dalam darah,penting dalam meregulasi rasa lapar. Tetapi motif lain,seperti motif
motif untuk sukses,tidak berdasarkan pada eadaan psikologis internal yang
sederhana.untuk semua motif,isyarat eksternal berperan penting.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Motif dan Motivasi?
2. Teori apa yang mendasari motivasi ?
3. Apa fungsi motif dan motivasi dalam diri individu?
4. Bagaimana tujuan motivasi itu sendiri?
5. Apa sajakah macam-macam teori motivasi?
6. Bagaimana saran bagi pengembangan motivasi dalam pendidikan?
C. TUJUAN DAN MANFAAT MAKALAH
a. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan tentang motif dan motivasi
2. Menjelaskan tentang teori yang mendasari motivasi.
3. Menjelaskan tentang fungsi motif dan motivasi
4. Menjelaskan tentang tujuan motivasi
5. Menjelaskan tentang macam-macam teori motivasi
6. Menjelaskan tentang saran bagi pengembangan motivasi dalam
pendidikan
b. Manfaat Makalah
1. Meningkatkan pemahaman tentang motif dan motivasi
2. Meningkatkan pemahaman tentang fungsi motif dan motivasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motif Dan Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai sebabsebab yang menjadi dorongan tindakan seseorang. Dari pengertian motif
tersebut dapat diturunkan pengertian motivasi sebagai sesuatu yang pokok
yang menjadi dorongan seseorang untuk bekerja. Motif tidak dapat di amati
(berprestasi,
berkompetensi,
dan
Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan. Motivasi dalam hal
ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah.
Artinya motivasi mengarahkan perubahan untuk mencapai yang
diinginkan. Dengan demikian, motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak.
Artinya mengerakkan tingkah laku seseorang. Selain itu, motivasi
belajar berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.
D. Tujuan Motivasi
Secara
umum
menggerakkan
keinginan
dan
atau
tujuan
motivasi
menggugah
kemauannya
adalah
seseorang
untuk
agar
melakukan
untuk
timbul
sesuatu
tugasnya.
Meningkatkan efesiensi penggunaan alat-alat dan
bahan.
dan
memahami
benar-benar
latar
belakang
menghindari
hal-hal
yang
sulit
dan
suka
kesenangan
melakukan
baginya.
sesuatu
Contohnya:
yang
Siswa
mendatangkan
bersorak
ria
malas
dan
mau
belajar
dengan
memenuhi
kesenangannya.
2. Teori Naluri
Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu
pokok yang dalam hal ini disebut juga naluri yaitu:
a. Dorongan nafsu (naluri) mempertahankan diri: misalnya
mencari makanan jika lapar, mencari perlindungan agar
hidup aman.
b. Dorongan nafsu (naluri) mengembangkan diri: misalnya
dorongan ingin tahu, melatih dan mempelajari sesuatu
yang belum diketahuinya.
c. Dorongan
nafsu
(naluri)
mempertahankan
jenis:
semacam
naluri,
tapi
hanya
sutu
dorongan
10
dahulu
apa
kebutuhan
orang
yang
akan
dimotivasinya.
F. Saran Bagi Pengembangan Motivasi Dalam Pendidikan
Mengingat betapa pentingnya peranan motivasi bagi setiap
orang dalam kehidupan sehari-hari dan khususnya bagi dunia
pendidikan, berikut ini beberapa saran dan petunjuk-petunjuk
yang mungkin berguna bagi kita.
Untuk mengembangkan motivasi yang baik pada anakanak didik kita, di samping kita harus menjauhkan saransaran yang negatif yang dilarang oleh agama, yang lebih
penting lagi adalah membina pribadi anak didik agar dalam
diri anak-anak terbentuk adanya motif-motif yang mulia, luhur
dan dapat diterima masyarakat. Untuk itu, berbagai usaha
dapat dilakukan. Kita dapat mengatur situasi-situasi baik
dalam
lingkungan
keluarga
maupun
di
sekolah
yang
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata motif yang dapat diartikan sebagai sebab-sebab yang menjadi
dorongan tindakan seseorang Sedangkan motivasi adalah dorongan yang
timbul pada diri seseorang, secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Unsa.
(2013).
Psikologi
Motivasi.
[Online].
Tersedia:
http://el-
(2010).
Pengertian
dan
Tujuan
Motivasi.
[Online].
Tersedia: