Anda di halaman 1dari 5

Carbon Filter

Cation Exchanger

Conduct
2 x PAM
pH 3-4

PAM

Carbon Filter

Cation Exchanger

Degasifier

Anion Exchanger

Conduct
5
s
pH 5-7
Si 1 ppm

Mixed Bed

Conduc
t 1,0
s

Demin Tank

Anion Exchanger
Hydro Pour

Line Process
Silica
1

Proses Demin Water System


1. Raw Water
Merupakan sumber air yang digunakan oleh PT Asahimas Flat Glass Tbk yang
berasal dari proses pengolahan Reverse Osmosis. Hasil pengolahan RO yang
digunakan adalah air High Quality yang memiliki konduktivitas sebesar 40 s
sedangkan debit yang digunakan 10 m3/jam.
2. Carbon Filter
Fungsi carbon filter diantaranya adalah:
a.
b.
c.
d.

Menghilangkan bau, rasa, dan warna


Menjernihkan air
Mereduksi zat organic
Menyerap H2S dan NH4

3. Kation Exchanger
Resin penukar ion positif atau yang lebih dikenal dengan kation exchanger pada
umumnya dalam bentuk asam kuat atau asam lemah. Resin kation dalam bentuk
asam kuat dapat menghilangkan seluruh ion positif yang terkandung dalam air
sedangkan resin kation dalam bentuk asam lemah hanya dapat menghilangkan
sebagian kesadahan dalam air yang umumnya kesadahan dalam bentuk
alkalinitas.
Resin penukar ion mempunyai afinitas yang berbeda terhadap tiap jenis ion yang
ada dalam air. Akibatnya resin penukar ion menunjukkan urutan selektivitas
untuk tiap jenis ion yang terlarut dalam air. Untuk resin penukar ion positif dalam
bentuk asam kuat urutan jenis ion positif yang mempunyai afinitas terhadap resin
penukar ion positif dimulai dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah sebagai
berikut: Calcium (Ca). Magnesium (Mg), Ammonium (NH4), Potassium (K),
Natrium (Na), dan terakhir Hidrogen (H). Resin yang digunakan adalah resin HCl
Bila resin telah jenuh, sehingga tidak mampu lagi mengikat kation, dilakukan
regenerasi dengan mengalirkan acid (asam sulfat) ke dalam Cation Exchanger.

Larutan asam sulfat akan bereaksi dengan resin sehingga mengembalikan


kapasitas normal kinerjanya.
4. Degasifier
Degasifier berfungsi untuk melepaskan carbon dioksida (CO2) yang terkandung
dalam air dari hasil proses penukaran ion pada proses cation exchanger. CO2 akan
dilepaskan ke udara menggunakan kipas dari bawah atau dinamakan proses
stiper. Sehingga CO2 melepas ke udara selanjutnya air mengalir mengandung CO 3
dan sedikit CO2. Selain berfungsi untuk melepaskan CO2, degasifier juga
berfungsi untuk mengurangi kerja resin di Anion Exchanger
5. Anion Exchanger
Anion exchanger bertujuan untuk menghilangkan ion-ion yang bermuatan
negative seperti SO4, Cl, SiO3, dan ion negative lainnya dengan cara pertukaran
dengan ion OH-. Dalam kation exchanger, kation memisahkan logam-logam
yang menghasilkan asam dan pada anion exchanger anion memisahkan asam
(yang tersisa dari garam) yang menghasilkan air murni. Resin yang digunakan
NaO yang kemudian mengikat menjadi NaCO3.
Anion Exchanger harus diregenerasi dengan larutan caustic soda (NaOH) yang
dipanaskan terlebih dahulu untuk mengikat ion-ion negatif yang terikat pada
resin. Air keluaran dari penukar anion ini kemudian menuju tahap akhir dari
rangkaian Demin Plant yaitu penukar ion gabungan.
6. Mix Bed Exchanger
Air dari anion exchanger masuk ke Mixed-Bed Exchanger. Prosesnya sama
seperti pada kation dan anion Exchanger, sehingga didapat demin yang lunak.
Dalam Mixed-Bed terdapat resin kation dan anion yang berfungsi untuk
menyempurnakan penghilangan ion-ion tersisa. Selama proses resin kation dan
anion bercampur menjadi satu. Setelah mengalami kejenuhan, maka perlu
dilakukan regenerasi dengan back wash untuk menghilangkan kotoran-kotoran
yang terdapat didalamnya. Kemudian pada saat idle (didiamkan) secara alami,
resin kation akan tersusun di bagian bawah karena densitasnya lebih besar
daripada resin anion. Baru kemudian di injeksikan sulfat dibagian atas dan
kaustik dibagian bawah

Air yang keluar dari unit ini diharapkan mengandung SiO2 <1 ppm dan 0.1 ppm
TDS (Total Dissolved Solid), kemudian ditampung di Demin Water Storage untuk
didistribusikan lebih lanjut.
7. Demin Tank
Fungsinya hanya sebagai bak pengumpul pengatur debit keluar dan cadangan
sumber air.
Kelebihan & Kekurangan Demin Water System:

Investasi awal yang dibutuhkan untuk proses ini lebih murah jika dibandingkan

dengan aplikasi water treatment system lainnya seperti reverse osmosis.


Aplikasi ini tidak membutuhkan terlalu banyak tempat untuk instalasinya.
Tidak ada air reject yang dihasilkan
Menggunakan bahan kimia yaitu HCl dan NaOH untuk regenerasi
Biaya yang ditimbulkan untuk proses regenerasi ataupun pergantian media resin
jika dikalkulasikan untuk jangka waktu satu tahun cukup besar sehingga
membutuhkan anggaran yang bersifat rutin atau regular

Anda mungkin juga menyukai